Surat Pembaca

Tidak Mau Lagi Berurusan dengan Kartu Kredit UOB

Nama saya Natalia. Saya pernah ditawari untuk membuat kartu kredit UOB dengan iming-iming diskon untuk entertainment seperti bioskop, salon, dll (yang gak seberapa nilainya, hanya beberapa puluh ribu rupiah). Waktu itu marketingnya minta tolong dibantu. Katanya kalau proses pengajuan kartu kredit sudah jadi, tapi kita tidak mau pakai atau belum diaktivasi, artinya belum aktif.

Namun selang 1 tahun kemudian, akhirnya membuat saya sangat amat menyesal pernah membuat dan apply kartu kredit ini. Karena kondisi saat ini saya tidak bekerja dan tidak ada pemasukan (boro-boro untuk pemakaian kartu kredit).

Kartu saya di-approved dan saya dikirimi jenis kartu yaitu Ladys Card. Kartu tersebut tidak pernah saya gunakan. Memang tertulis syarat pemakaian itu minimal 1 kali transaksi, jika ingin free annual fee. Saya pikir kalau saya tidak aktivasi, berarti kartu tidak aktif. Namun kemarin setelah 1 tahun tepatnya, saya terima tagihan untuk annual fee-nya sebesar Rp750 ribu.

Saya langsung menghubungi pihak UOB di 14008 untuk menanyakan info tersebut. Saya bilang “Di bank lain kalau tidak ada aktivasi berarti tidak aktif. Saya tidak pernah merasa telepon UOB untuk aktivasi kartu atau minta perubahan PIN. Kenapa tiba-tiba saya dapat tagihan tahunannya?”. Pihak UOB bilang saya telah menyetujui dan proses untuk aktivasi kartu. Saya makin kesal dan saya komplain pihak penutupan kartunya.

Akhirnya pengajuan penutupan kartu saya diproses, tapi dengan syarat harus melakukan pemakaian minimal Rp500 ribu sampai dengan akhir bulan Juli ini. Saya sampaikan bahwa saya tidak ingin pakai juga bagaimana, karena saya kendala masalah ekonomi.

Di mana-mana kalau nasabahnya punya masalah ekonomi dan memang tidak ada tunggakan untuk kartu kredit, biasanya akan dimaklumi dan bisa proses penutupan. Ini malah tetap dipaksa untuk melakukan pemakaian minimal Rp500 ribu. Jika tidak, saya diminta untuk menghubungi lagi untuk proses perpanjangan pengajuan syarat pemakaian.

Saya coba menanyakan kembali melalui email CS Bank UOB. Saya reply melalui email saya sebelumnya dan pada email tersebut disampaikan bahwa saya tetap harus melakukan pemakaian sampai akhir Juli. Jika tidak, tagihan iuran tahunan tersebut yang sebesar Rp750 ribu tersebut akan ditagihkan kembali bulan berikutnya. Ini benar-benar membuat saya muak dan menurut saya konyol.

Saat ini saya berusaha bagaimana saya bisa melakukan transaksi pemakaian minimum tersebut. Saya tekankan pada pihak Bank UOB melalui email, jika saya bisa memenuhi syarat, jangan sampai ada syarat-syarat lain untuk saya melakukan penutupan atau sampai ditagihkan kembali iuran tahunannya. Nomor tiket pengaduan: Id_220624111425.

Demikian, mungkin sharing saya bisa menjadi pelajaran buat kita semua untuk hati-hati mengajukan kartu kredit dan pemakaiannya.

Salam,

Natalia Kusnadi
Kab. Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank UOB Indonesia terhadap Keluhan Ibu Natalia Kusnadi

No. 22/CEA/0070 Jakarta, 25 Juli 2022 Kepada Yth., Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.Com Perihal : Tanggapan terhadap Keluhan Ibu Natalia Kusnadi...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Jebakan batman.. Malas kalo denger bujuk rayuan sales untuk bantu penuhi target.. Ujung2nya yg susah diri sendiri..

    • Setuju. Ada beberapa marketing bilang annual fee gratis selamanya. Lewat 1 tahun di tagih. Banyak yg kasih janji surga ternyata PHP

    • Abaikan saja tagihan tersebut kalo memang sudah lapor k call center nya , minta ditutup saja cc nya ,dan jangan mau kalau ada syarat macam2 ,dan memang kalau aktivasi cc harus melalui call center atau sms walau cc sudah disetujui dan sudah kita terima ,selama belum ada aktivasi dari pemegang cc tersebut melalui call center atau sms

  • Betul Pak, ini jadi pembelajaran buat saya untuk bijak dan tidak serta merta setuju jika di tawari kartu kredit lagi

    • Kalau keberatan bayar annual fee, tinggal minta tutup kartu kreditnya. Untuk bank UOB seharusnya tidak perlu bayar annual fee lagi jika kartu kreditnya ditutup.

      • Kejadian yang sama terjadi pada saya, dengan KK UOB juga.

        Di 2019 dihampiri oleh sales dengan memelas, hanya perlu sampai di approve ga perlu diaktifkan.

        Akhirnya setiap bank UOB telp untuk mengaktifkan kartu saya tolak dengan alasan belum ingin pakai,

        Karena saya sudah malas di telp, akhirnya setiap mereka telp tidak saya angkat.

        Eh mereka malah telp ke ibu saya, minta untuk diwalikan saja tidak apa apa, sontak langsung saya bilang ke csnnya bahwa saya ga perlu pake KK, nanti kalau saya mau aktifkan, saya yg akan telp sendiri.

        Selang 2 bulan, muncullah tagihan dari hotel di prancis, saya langsung telp ke UOB bahwa saya blom pernah aktifkan kartunya, bahkan kartunya saja msh menempel di surat pengiriman kartu

        Untungnya pihak UOB mau untuk menghapuskan tagihan tsb, akan tetapi akan dikirimkan kartu baru dengan kondisi tidak aktif.

        Saya terima kartu baru di sekitar 2021 awal, dan tetap saya tidak aktifkan, tiba2 di bulan maret 2022 muncullah tagihan annual fee sebesar 300 rb, saya langsung protes ke pihak UOB kenapa ditagihkan annual fee, padahal saya tidak pernah pakai kartunya.
        Mereka berdalih untuk kartu yg sebelumnya karena sudah sempat aktif, jd ditagihkan 300 rb untuk kartu tersebut.

        Sampai juli ini saya mau tutup KK UOB tsb tapi selalu di persulit oleh pihak mereka.
        Syarat yang diberikan sama, hrs transaksi minimal 500k.

        Akhirnya terpaksa saya aktifkan kartu tersebut dan dipakai untuk membayar tagihan listrik, kita liat saja, apakah agustus besok, bisa di tutup tanpa tanpa di persulit.

        Maaf kepanjangan, saya jg emosi dengan KK UOB ini

        • Serupa dengan saya waktu itu kejadiannya juga seperti itu ditawarin oleh sales nya dengan dalih membantu dan juga banyak diskon, sebenarnya saya tidak tergiur dengan iming2 diskon nya lebih karena kasian ternyata malah kena zonk. Dan kemarin ditagihkan 750rb untuk iuran tahunan kartu utama, jika saya mau menutup syaratnya harus dipakai minimal 500rb sampai dengan akhir Juli ini. Kartu nya pun sama, saya punya masih menempel pada lembaran kartu kredit nya.
          Jadi kemarin saya tanyakan dengan tegas apakah jika memang saya pakai dan di bulan Agustus sudah bayar tagihan nya serta tidak ada tagihan lagi apakah benar bisa proses penutupan tanpa syarat lain atau embel2, info yang saya dapat mereka bilang bisa *smoga gak dipersulit lagi nanti kalau pas proses penutupan

      • Saya apply di cc uob selang terima kartu data saya bocor dr uob padahal no telp saya baru ganti akhirnya sy kena tipu 12jt lebih..saya gak terima karena data disebar sangat cepet sekali di uob bahkan dia bisa tau saya kerja di mana sedangkan saya baru masuk kerja n baru apply di uob saja..makanya begitu saya lunasi langsung saya tutup n gak mau berurusan sama bank uob..bank yg kerja sama dengan penipuan bisa cepet bocor datanya..

    • Komplain ke callcenter ny kurang keras tuh mba, af yg tertagih tanpa ada pemakaian/pengaktifan cc pd dasarnya bisa d waive ko, jgn kalah gertak sma call centernya.

  • Wah ini mah udah cukup buat dilaporin ke ojk. Dimanamana kartu dikirim dalam keadaan tidak aktif. Untung aja kartunya sampe ke orangnya, kalo diterima orang lain dan dipakai kan berabe.

    • Gimana caranya lapor ke ojk?
      Sempat komplain sih sama Marketing nya cuma gak bisa jawab apa2 bilang nya saya aja gak tahu pin nya berapa, gak pegang kartunya juga gimana saya bisa aktifkan. Tapi kenapa bisa sampai ada tagihan annual fee nya, itu yang bikin tambah kesel

      • Lapor OJK ga ada guna. Cuma diabaikan saja. Malah kita disuruh menyelesaikan ke pihak bank yg bersangkutan.

      • Sbernya ktentuan af itu bukan dr pengaktifan cc, tapi tahun kedua setelah penerbitan cc. Mau cc d aktifvasi/tdk, d pergunakan/tdk, af pasti ketagih secara sistem.

    • Untuk mengaktifkan kartu kredit itu pakai no OTP jadi kalo ibu bilang tidak aktifasi tapi tiba tiba kartu sudah aktif sendiri kelihatan bohong banget, pihak bank pun gak bisa aktifin kartu kalau ibu sebagai penerima OTP tidak memberi tau.

      • Bohong bagaimana ya Pak? Sampai saat ini saja saya belum sama sekali menggunakan kartu tersebut dan masih di dalam amplop nya. Kalau saya sudah aktivasi jelas mungkin tidak masalah buat saya untuk mendapatkan tagihan annual nya kan bisa di hapuskan tapi ini jelas2 saya belum aktivasi namun mendapatkan tagihan tahunan nya. Saya juga kaget padahal saya belum pernah aktivasi dan memang dari awal tidak berniat menggunakan kartu tersebut

      • Kemarin saya baru aktifkan KK UOB melalui call center tidak ada yang namanya OTP, jd semua pihak bisa mengaktifkan KK jika mereka mengetahui nomor kartu dan data2 identitas kita

        • Agak mengerikan juga ya kalau kaya gini. Kalau bank2 yang lain kan tidak begitu

        • Betul. Setahu saya semala memakai kartu kredit Ottp hanya untuk transaksi. Pengaktifan kartu hanya flerivikasi data pribadi seputar nama, tanggal lahir, nama ibu kandung dan alamat penagihan saja. Tidak pakai ottp

          • Wah saya juga ada cc UOB. Memang wkt itu bantuin salesnya aja. Tp krn limit yg di kasih tidak sesuai harapan, maka sy tidak aktivasi. Memang pernah pihak UOB nelp utk membantu aktivasi, tp sy tolak. Dan hampir tiap hari ada saja dari Pihak UOB yg nelp tp tdk sy angkat (kebetulan HP trhububg dgn app Get Contact shga terbaca nomor spam dr UOB).
            Nah apakah mungkin cc sy di aktivasi sepihak oleh mereka? Kalaupun mungkin gimana cara sy cek cc tsb aktif atau tidak ya.. Cukup terganggu juga sih ditelp tiap hari dan spt ny data2 kita dijual oleh sesama marketing mereka...

      • Heh udah cetek oengalaman, sok tau dan nyaring lagi. Kelihatan ente minim pengalaman cuman gede nyali doang ngatain orang lain bohong
        Di BCA juga ga pake otp2an, dulu tiba2 saya dikirimin kartu ditulis belum aktif dan harus aktif, ga diaktifin, tiba2 aktif sndiri dan ada annual fee nya. Skrng bank2 juga desperate cari pemasukan jadi pakai cara frontal.
        Lain kali kalau belum jelas dan ngerti jngn sok tahu, nanti malu sndiri mirip badut...

      • Bisa dari pihak bank langsung yang aktifin,walau tanpa OTP. Kata siapa gak bisa

  • Untuk mengaktifkan kartu kredit itu pakai no OTP jadi kalo ibu bilang tidak aktifasi tapi tiba tiba kartu sudah aktif sendiri kelihatan bohong banget, pihak bank pun gak bisa aktifin kartu kalau ibu sebagai penerima OTP tidak memberi tau.

    • Bener, ga ada yang bisa aktifin cc selain pemegang kartu itu sendiri karna OTP dikirim ke no hp pribadi dan pembuatan pin cc pun harus sms dari no hp pemilik. Dan diliat dari billing statement nya itu ada kode CR yang artinya sudah dibayar, apakah dibayar pemegang kartu atau dibayar sistem (free 1 th pertama). Sudah jelas tagihan bulan ini 0, masalahnya ada dimana?

      • Pembuatan pin atau pergantian pin saja belum pernah saya lakukan, makanya saya kaget tiba2 ditagihkan annual fee nya. Mungkin UOB lain daripada yang lain

    • OTP omong kosong, sistem mereka yg kendalikan, bisa aja memang tipu daya seperti ini sudah banyak korbannya...

  • Sebenarnya kasus tiba-tiba ditagih iuran tahunan untuk kartu kredit yang tidak diaktifkan memang beberapa kali terjadi dari beberapa penerbit kartu kredit. Gak sering, tapi ada saja kasus yang muncul di permukaan.

    Untuk pelajaran bersama saja jika ada kartu kredit datang tak diundang dan kita gak ada niat memakainya, langsung saja telepon call center untuk menutup kartu dan jangan lupa minta bukti penutupan kartu (biasanya berbentuk Surat PDF ke email) jadi kalau ada permasalahan di kemudian hari kita memegang bukti kuat

    Untuk kasus ini terus diperjuangkan saja agar biaya benar-benar bisa dihapuskan, semoga UOB bisa segera menanggapi dan memberi penyelesaian terbaik

    • Terima kasih untuk respon baik nya pencerahannya dan masukan nya Pak. Iya ini jadi pembelajaran buat saya ke depannya

  • ada beberapa bank yang meski tidak diaktifkan, tetapi setelah beberapa bulan akan otomatis aktif sendiri by sistem..

    • Jika kebijakan bank begitu maka bisa terjadi kasus kalau kartu itu jatuh ke tangan orang lain.

      • iya, makanya sebagai pemohon kartu kredit harus pro aktif mengecek dan komplain jika sudah berbulan-bulan tidak menerima kartu kreditnya sejak dapat sms persetujuan. jangan cuek dan gak mau repot akhirnya kena masalah sendiri nantinya. jika memang tidak niat dan "cuma ingin bantu salesnya" mending jangan apply

        • Kan penjelasan saya di atas bukan saya tidak dapat kartunya mas, tapi saya sudah dapat namun belum pernah saya aktivasi maupun pergantian pin tapi tiba2 dapat tagihan bayar iuran tahunan. Mohon dibaca dengan detail mas, disini saya cuma share karena banyak artikel saya baca sama masalah nya dengan saya berhubungan sama kartu kredit dari bank UOB
          Kalau saya sudah aktivasi, mungkin saya tidak akan share mengenai permasalahan saya

          • itu jawaban saya untuk komen "82" mengenai bahaya kartu jatuh ke tangan orang lain..

            kalau untuk masalah tidak diaktifkan tapi tetap ditagih, sudah saya jelasin diatas ada beberapa bank yang meski kartu tidak diaktifkan tetapi setelah beberapa waktu (umumnya 6 bulan) akan otomatis aktif sendiri dan setelah 1 tahun ditagihkan annual fee.

            solusinya memang agak susah karena menyangkut data SLIK, tidak dibayar otomatis nanti status kredit akan jelek. semoga saja setelah dimuat di forum ini UOB mau menghapus dan menutup kartunya tanpa syarat

  • Waaaaaaah, ini pemerasan!
    Saya juga pernah dikirimi Kartu Kredit, dua dalam waktu bersamaan dan beda bank penerbit. Rupanya sales kartu itu menduplikasi pengajuan saya untuk bank lain.
    Hanya satu yang saya aktifkan dan yang lain tidak. Sampai sekarang tidak ada masalah dengan kartu yang tidak saya aktifkan.

    • Betul. Sekarang ramai jual beli data antar marketing kartu kredit. Yg sistem survei nya lemah biasanya langsung kirim saja tanpa ada konfirmasi data untuk kejar target.

      • @Eddy
        Tenaaaang.. kl kenapa² kartu yg di duplikasi tinggal bilang, "Sy ga pernah isi aplikasi CC tsb. You palsukan tandatangan saya. Mau saya kasusin?!"

        It works termasuk utk kasus diatas yg tiba2 kena annual fee atau pake syarat pake dulu utk penutupannya.

    • Wah kalau ini bahaya juga ya. Tapi kalau memang keinginan pribadi untuk aktivasi sih menurut saya tidak masalah ya. Saya juga pengguna KK yang lain tapi sejauh ini gak pernah ada masalah juga sama bank
      Dan jika ada yang nawarin KK lagi selalu saya tolak

    • @82
      Biasa itu bro. Sekali punya mmg biasanya lgsg ada kartu lain tiba2 ikut dtg ke rumah/kantor. Saya cm sekali isi aplikasi di salah 1 CC, yg dtg 4 CC dr bank berbeda wkwkwk

      • Sekali punya CC, biasanya sehari akan terima penawaran 5-10x pengajuan CC lainnya, KTA & asuransi.. wkwkwkwk
        Dan paliiing susah nutup telp marketing asuransi.. ada aja bahannya utk merayu kita. Ujungnya, semua nomor yg ga ada di kontak kita, ga akan kita angkat hehehe

  • Sangat berbahaya bagi kita semua yg mencoba2 memakai kartu kredit tapi keuangan pas2an atau berlebih tetap saja. Tapi tetap saja kita dibebankan dengan biaya2 diluar pemikiran kita. Jalan terbaik dari semua ini adalah STOP. Lebih baik malam tidur nyenyak daripada gelisah akan hutang, lebih baik hidup apa adanya tanpa peduli gengsi kiri kanan. Praktisi Sosial Mr. MM

  • UOB emang banyak jebakan
    TMRWpay juga katanya gratis angsuran terakhir
    tapi nyatanya ga ada
    tetep harus bayar angsuran terakhir

  • Kartu kredit sekarang bukan jamannya lagi. Dulu memang sempat booming. Tapi mengingat bunganya cukup besar dan adanya annual fee, membuat ogah apply kartu kredit. Sekarang cukup gunakan kartu debit, gopay, ovo, shopee pay untuk transaksi kita tidak akan pusing memikirkan tagihan setiap bulan. Kartu kredit membuat kita cenderung konsumtif, membeli barang yang sebenarnya gak dibutuhkan.

    • Kalau menurut saya bagaimana menggunakannya dengan bijak saja sih mas. Gak masalah punya KK, kalau gak mau di pakai ya sudah gak perlu pakai, kalau mau di pakai juga sesuai dengan kemampuan kita untuk cicilan nya dan beli barang apa karena ada juga yang cicilannya 0%
      Kalaupun biaya tambahan paling biaya materai dan kalaupun iuran tahunan sebenarnya bisa di hapus jika kita minta

        • @Iqbal
          Bisa. Telp CS bilang mau tutup kartu. Mereka akan tanya alasannya. Lgsg bilang krn ga mau bayar annual fee. Dan mereka biasanya kasih free lagi asal jgn tutup kartunya.. tahun depan lakukan hal yg sama .. bertahun² 4 CC saya free annual fee wkwkwkwk

      • @Natalia
        Yups bener. Saya punya CC niatnya hanya utk darurat. Rumah sakit atau kedaruratan dana lainnya.