Surat Pembaca

Tidak Ada Solusi Terkait Pembajakan Kartu Kredit CIMB Niaga Saya

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada tim Media Konsumen, yang sudah memuat komplain saya ini. Tepat tanggal 5 Agustus 2022 pukul 15:35 WIB, saya ditelepon oleh nomor 021293813, yang mengaku dari pihak Bank CIMB Niaga.

Pada saat ditelepon, mereka menjelaskan ke saya bahwa benar mereka dari Bank CIMB Niaga. Penelepon tersebut mengatakan akan konfirmasi penutupan kartu kredit yang saya miliki. Karena sebelumnya saya memang berkeinginan untuk menutup kartu ini, jadi saya mempercayainya.

Penelepon memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengarah ke kartu kredit yang saya miliki, sampai meminta kode CVV. Kemudian penelepon juga meminta konfirmasi data keluarga, baik nama ibu kandung, tanggal lahir, dan meminta saya untuk SMS ke nomor 1418 dengan format AKT (spasi) TCOK (spasi) 4 digit nomor belakang KK (spasi) tanggal lahir.

Beberapa menit kemudian, saya menerima SMS OTP, dengan keterangan pembelian di Bukalapak.com. Saya tidak menghiraukannya dan tidak memberikan kode OTP tersebut, dengan transaksi sebesar Rp15.617.000.

Pada tanggal 6 Agustus 2022, saya dihubungi oleh pihak Bank CIMB Niaga, bahwa adanya transaksi mencurigakan ini dan kartu kredit serta m-banking saya telah diblokir oleh pihak bank. Setelah saya konfirmasi dengan pihak bank, ternyata ada tagihan berjalan senilai Rp15.617.000 yang harus saya bayarkan.

Saya komplain, karena saya merasa tidak pernah melakukan transaksi senilai itu dan menjelaskan semuanya. Karena kartu itu pun belum pernah saya aktifkan, apalagi saya pakai. Saya pun tidak memiliki akun di Bukalapak sebelumnya dan juga kartu saya sudah dalam kondisi terblokir.

Namun pihak CIMB Niaga tidak memberikan solusi atas masalah ini, karena mereka mengatakan transaksi ini benar berhasil. Mohon pihak CIMB Niaga memberikan solusi atas transaksi tersebut. Terima kasih.

Retnowati
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Ibu Retnowati

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Retnowati yang berjudul “Tidak Ada Solusi Terkait Pembajakan Kartu Kredit CIMB Niaga Saya” (Mediakonsumen.com,...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saat anda terima kartu pertama kali kan sudah dapat SMS (dan beberapa SMS lanjutan) dengan kalimat paling akhir terbaca : "Jgn infokan data kartu pd siapapun termasuk yg mengaku sbg Bank. Info14041 "
    Anda gagal memahami hal krusial dalam SMS itu.
    Fatalnya, anda memberikan semua data diri, keluarga dan data kartu bank kepada penipu.
    Segera ganti semua nomor kartu bank (debit/kredit) dan ganti juga nomor ponsel/sim card anda kalau dipakai untuk sarana uang digital.

    Kartu kredit anda jelas telah anda aktivasi sendiri ke nomor SMS 1418. Meskipun aktivasinya dipandu oleh penipu, catatan di bank akan membuktikan bahwa aktivasi kartu dilakukan dari Nomor ponsel milik anda yang tercatat pada sistem bank.

  • korban: memberikan semua data termasuk nomor cvv dll

    penipu: memakai data untuk memakai dana di kartu kredit

    korban: shocked ???

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

  • saya yakin jaman skrg dikota besar ga ada orang sebodoh itu. aslinya cuman modus sendiri buat gak mau bayar tagihan

  • Untuk trx dibukalapak emng kdg gamake OTP bisa, tpi disini ada SMS OTP gamungkin deh kalo ga diinfoin ke penipu. Kalo trx berhasil menggunakan OTP/Passcode wassalam deh habisa disanggah kyanya

  • Tidak ada solusi nya itu gimana ? Yah anda harus bayar karena sudah salah dan jelas terkena tipu atas kesadaran dan ketidak pahaman.

    Saran saya ya tutup saja semua KK daripada kena tipu lagi. Masalah OTP ini udah bosan di bahas di medsos, dimana-mana. Kalau pun mau pakai limit yang kecil seperti 3juta saja jadi kalau kena tipu tidak sakit sakit amat.

  • Parah masih aya jelema model kie, daek we katipu teh, ulah hayang boga Cc atuh, ari masih knh bisa di tipu mah, ges make hp jadul,

    • Untuk pengaman dan preventif sy TIDAK PERNAH mengangkat panggilan telpon dr nmr yg blm disetting di kontak HP; Klo memang penting toh dia bs japri dulu; dr siapa dan mau apa.

  • Mohon maaf ini memang kelalaian saya karena saat di telpon sedang bekerja dan tidak fokus jadi merugikan diri sendiri tapi saya memang tidak memakai bahkan tidak aktivasi dari awal.

    Saya ingin tulisan ini dihapus karena kasus sudah ditutup dan tetap saya yg menanggung

    • Salut sama anda yang ttp bertanggungjawab atas kelalaian, ketidaktahuan, kebodohan anda dalam penggunaan kartu kredit yg menyebabkan anda mengalami kerugian yang dilakukan oleh orang lain. Berarti anda banyak uang.

    • Loh udah selesai gtu aje??.. coba dlu mbake perjuangin walaupun kelalaian ente, siapa tau masih bisa disanggahkan..

  • Kalau kondisi banyak uang, 15 juta bukan hal yang besar. Lalu bayar. Kelar. Dah tutup semua data dan aplikasi apa pun. Jangan lagi pernah sesekali mau menerima panggilan telpon dari orang lain dalam bentuk apa pun.

    6 tahun yang lalu, gue kena tipu lewat telpon dan terkuran 800k. Setelah itu gue ga peduli semua jenis telpon kefulai kurir anter jemput. Sisanya ga penting.

    • ga terima panggilan telpon sm sekali juga ga bagus, kalo ada info penting bagaimana. intinya kalo disuruh2 ketik sms, atau ke atm, atau transfer dana, atau aktifasi paylater2an, minta kode OTP, gausah digubris, sudah pasti penipuan

  • Dulu saya juga pernah di telp oleh pihak bank cimb dikarenakan ada transaksi tidak normal sebanyak 5x di blibli menggunakan cc saya, itu bahkan tanpa otp dan transaksi tetap bisa dilakukan. Tetapi bank tidak pernah meminta saya menyebutkan hal-hal yg disebutkan diatas, jadi mungkin bisa dijadikan pelajaran untuk mbak nya karena otp, cvv dan data pribadi lainnya, bahkan pin pun tidak boleh di share ke pihak manapun termasuk bank. Mbak nya apa sudah coba menghubungi bank dan meminta formulir penyanggahan? Karena itu yg saya lalukan dulu dan berhasil