Surat Pembaca

Kecewa dengan Pelaporan Kriminalitas ke Sesama BCA

Halo Media Konsumen,

Perkenalkan saya Any Luvena Widjaja. Melalui surat ini saya mau menyampaikan kekecewaan saya terhadap pelayanan Bank BCA, terkait masalah penipuan yang saya alami. Tepatnya tanggal 18 Juli 2022, saya melaporkan 2 penipuan yang saya alami ke HaloBCA dan mereka menerbitkan 2 ID Laporan, yaitu ID: 2064271830 dan 2064274138.

Pihak BCA meminta saya melengkapi beberapa dokumen dan surat laporan kepolisian, yang harus dikirim melalui email dalam 1×24 jam dan dokumen fisik diserahkan ke cabang BCA terdekat. Pada hari yang sama, dokumen fisik saya serahkan ke BCA Cab Gading Bukit Indah, serta scan dokumen saya email ke halobca@bca.co.id. Kemudian saya diminta menunggu 7 hari kerja.

Beberapa hari setelah itu, untuk ID Laporan 2064274138 ditutup karena kasus selesai dan investigasi berhasil. Tanggal 01 Agustus 2022, untuk ID Laporan 2064271830 saya tanyakan ke HaloBCA dan datang ke kantor BCA Can Gading Bukit Indah. Mereka menginfokan bahwa dokumen belum diterima, dan mereka minta saya untuk email kembali dan menunggu 7 hari kerja.

Seiring berjalannya waktu, pihak investigasi BCA tidak ada yang menghubungi saya. Akhirnya tanggal 10 Agustus 2022, saya menelepon kembali HaloBCA dan diinfokan dokumen belum diterima. Saat saya masih terhubung dengan HaloBCA, mereka minta saya email pada saat bersamaan dan saya email kembali untuk ketiga kalinya. Saya minta mereka cek, tapi masih saja mereka infokan belum menerima dokumen.

Berapa lama saya harus menunggu kejelasan investigasi dari BCA yang ditunda dengan alasan sama? Saya kecewa dengan cara kerja Bank BCA dalam menangani hal ini yang berlarut-larut. Dari 2 ID laporan yang dikirimkan, kenapa hanya 1 ID berhasil data terkirim, dan ID satunya data belum diterima? Padahal dokumen dikirimkan bersamaan.

Mohon kejelasan Bank BCA dalam hal ini. Terima kasih.

Any Luvena Widjaja BS
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BCA atas Surat Ibu Any Luvena

Menanggapi keluhan Ibu Any Luvena Widjaja BS di Redaksi Media Konsumen tanggal 14 Agustus 2022 dengan judul “Kecewa dengan Pelaporan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Ikut prihatin atas 2 kasus penipuan sekaligus melalui transaksi jual-beli via IG.
    Pihak yang seharusnya anda 'tekan' untuk mengusut kasus tsb adalah kepolisian.
    Nanti kepolisian yang akan meminta bukti2 transaksi dari pemilik rekening yang diduga terlibat dlm penipuan tsb ke pihak bank dan mengejar pelaku.
    Jangan hanya sekedar minta surat bukti pelaporan kasus aja. Bank tidak punya kewenangan mengusut kasus kriminitas.
    Oya, beli tiket pesawat sebaiknya ke web maskapainya langsung atau lewat OTA. Banyak koq promo2 diskon tiket yang diberikan kerjasama dengan bank2 penerbit kartu debit/kredit kalau memang yang dicari adalah tiket yang harganya lebih murah.

  • kalo sistem Bank semudah itu gak perlu ada MP transfer aja langsung kalo nipu tinggal lapor Bank buat Blokir Dana nanti tugas Bank berubah jadi Rekber

  • Tergiur harga miring, jadinya kena tipu. Sudah jelas itu adalah kesalahan penulis dan bank tidak mungkin mengganti uang anda, kecuali anda terkena skimming mungkin bank bisa mengganti uang anda full 100℅.

    • Yg komen pada kaya orang bener aja anjir, kaya pada ga punya hati anjir. Disini penulis emang kurang teliti dalam bertransaksi dan akhirnya terjadi penipuan tapi konteksnya penulis kecewa dengan proses investigasi dari pihak BCA terhadap 2 Laporannya yg tidak jelas kelanjutan, wajar kalo dia kecewa.

      • Iya, komentar orang rata-rata tidak objektif. Post sedang membahas pelayanan BCA, namun yang di komentar malah 'kok bisa sih kena tipu?'

        Kadang kita kurang waspada, namun bukan berarti pihak terkait bisa tutup mata soal hal ini.

        Terima kasih atas unggahannya @Any Luvena.

  • Walaupun sibpenerima rekening nama dan alamat diketahui uang anda ha bakal bs balik krna kesalahan anda beli tiket promo heheee
    Giliran ketipu bca yg kena imbasnya wkwkkwk

  • 2 ID laporan ini sama isi nya kah? Kalau sama dan ID xxxxx38 sdh resolve kenapa masih minta proses yg xxxxxx30?
    Dan mungkin untuk pengiriman file boleh dicoba dengan cara zip atau file nya di Compress dl size nya karna kalau email size besar gak akan ke kirim pasti
    Sepemahaman saya jg BCA lebih cepat proses apapun dibanding bank lain, dl pernah jg kasus penipuan bank lain dan itu ribet gak bisa minta blokir tp kalau ke sesama BCA transfernya kayanya bisa kita minta blokir asalkan ada bukti penipuan nya

  • Ambil hikmahnya.... Ini bisa jadi pelajaran berharga buat anda dan kita semua... Nggak usah khawatir... Kalau anda orang baik, insyaAllah dana anda akan balik dalam bentuk yang lain. Saran saya, kalau bisa ikhlaskan saja, karena anda sudah capek secara mental dan tenaga ngurusin ini itu, tapi hasil tak pernah memuaskan. Berat memang mengikhlaskan uang segitu, tapi percayalah kalau anda bisa ikhlas, hati akan lebih tenang.

  • Inilah konyolnya netizen wakanda, korban melaporkan kekecewaan nya trhdp pelayanan bca, tetapi malah menyalahkan korban karena percaya transaksi di IG.
    Gini nak..statement kalian itu sama dengan membiarkan para penipu leluasa nipu di IG..toh kalau sudah kejadian yg disalahin korban.
    Justru ini PR besar untuk pihak perbankan dan kepolisian kenapa kejadian ini terulang terus.,kalau pihak bank niat, bisa terbuka lebar itu identitas alamat penipunya...kemudian mekanisme pembuatan rekening seharuanya lebih ketat lagi dengan cara photo langsung nasabah yg mau bikin rekening seperti pembuatan ktp dan sim.

    • Memang penulis salah, kan? Krn dalam keadaan sadar melakukan transfer dari rek nya sendiri ke orang lain. Jadi dalam hal ini bca tidak harus bertanggungjawab, sehingga wajar aja kalau mereka pelayanannya standard. Kecuali sistem mereka yg bermasalah sehingga terjadi penipuan,beda cerita pasti.

      Btw, penipuan2 tidak akan pernah hilang selama masih ada "konsumen". Jd bukan semata2 tanggungjawab pemerintah atau aparat saja. Pernah perhatiin kenapa masih banyak pasar2 malam dipinggir jalan meskipun suka di razia? Jawabannya krn masih ada org yg belanja,masih ada org yg mau datang. Dgn kata lain, kesadaran kita bersama dong.

      Mudah2an pembaca lain jd tambah wawasan setelah baca pengalaman penulis, jd lebih hati2 kalau trx online terutama medsos.

      • Pokoknya zaman now tidak boleh percaya sama siapapun apalagi diembel2 promo ini promo itu diatas kertas menarik tapi itu trick penipu.

    • Polos sekali kamu nak. Kau kira penipu menggunakan rekening pribadi untuk menipu?

      Kau kira buka rekening bank kayak beli kacang goreng gak perlu verifikasi identitas dll?

      mau seaman apapun bank kalo usernya kayak TS ya tiada guna.

  • saya barusan kena penipuan dan sudah lapor ke BCA dan sdh di buat 2 ID laporan dan nemu tulisan ini jdi lemah dan gak punya niat melanjutkannya krn sdh pasti ga ada hasil dan uang pun tak mngkin kmbali