Tim Lazada Main Ganti Jasa Kirim Seenaknya, Sudah Laporan Gak Diurus Hampir Seminggu

Nama toko saya di Lazada: motopart grosir. Minggu lalu Tim Lazada dengan sengaja mengganti jasa kirim saya dengan LEX. Mungkin dengan itu, mereka otomatis lebih cuan. Tentu karna saya tidak ada printer, keberatan dong. Saya mau balik pake SiCepat lagi, eh malah dikasih Ninja, JNE dan LEX. Jadi saya jasa pengiriman ada 3, yang jelek semua pula.

Saya lapor ke live chat, susahnya setengah mati. Anda harus menghadapi robot ADA, klik berkali-kali baru bisa lapor, dan terbitlah nomor laporan pada gambar. Ternyata saking lamanya laporan di atas diganti lagi ke nomor laporan baru (2500000084085461) dan sampai sekarang belum kelar kasus saya.

Pertanyaan saya adalah:

  1. Kenap tim transport Lazada kalau ganti jasa kirim tidak seizin penjual? Anda mau cuan banyak?
  2. Anda kenapa menaruh robot ADA di live chat? Saya tahu tujuan Anda supaya konsumen yang mau live chat gak bisa live chat, kecuali mereka tau triknya. Jadi begini kualitas Lazada yang pasarnya besar itu?
  3. Anda kenapa lamban menyelesaikan kasus saya? Padahal Anda sendiri yang ganti jasa kirim saya. Eh malah ganti ke kurir ninja dan JNE, apakah karyawan Lazada tidak bisa baca?

Untuk tim Media Konsumen ini, surat kedua saya, tolong terbitkan. Saya gak paham kenapa surat satunya tidak diterbitkan. Padahal kasus saya ngegantung ini, saya tidak bisa kirim barang.

Dicky Tanuwijaya
Cianjur, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Lazada perihal Surat Pembaca “Tim Lazada Main Ganti Jasa Kirim Seenaknya, Sudah Laporan Gak Diurus Hampir Seminggu”

Redaksi yang terhormat, Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen pada tanggal 18 Agustus 2022 berjudul “Tim Lazada Main Ganti Jasa...
Baca Selengkapnya

30 komentar untuk “Tim Lazada Main Ganti Jasa Kirim Seenaknya, Sudah Laporan Gak Diurus Hampir Seminggu

  • 18 Agustus 2022 - (10:29 WIB)
    Permalink

    Tinggalkan saja marketplace yang “merasa benar” mengganti pengaturan mitra tanpa ijin dan otorisasi. Konglomerasi besar tapi pakai live chat berbasis script (baca: bot) tidak beda dengan web minimalis yang adminnya sekaligus pemilik usaha merangkap web designer, server maintenance, customer service, office boy, dan tukang parkir.

    2
    2
    • 18 Agustus 2022 - (11:17 WIB)
      Permalink

      Masi tahap berpikir kembali. Stidakny gw bs info ke seller utk masuk ke lazada, hati2,u hrs siapin printer.
      Yg kocak tiap mo live chat, lgs ada robot ADA. Klo bagus sih gpp, Di tanya apa, jawab apa. Ribet mo live chat jg.
      Semua tim penanganan ny, cm janji JONI slalu bilang “masi tahap penyelesaian” ujungny dr tgl 8 sampe skrg, nol besar.

      Market place 5 besar kyk gini karyawannya, pff

      2
      4
  • 18 Agustus 2022 - (10:57 WIB)
    Permalink

    Notifikasi penggantian layanan jasa kirim yang tersedia di Lazada sepertinya sudah ada sejak beberapa bulan ke belakang. Kalo tidak salah muncul di Notifikasi Seller Center jg, cuman perubahannya secara bertahap. Ini link notifikasinya tertanggal 23 Juli 2022 https://sellercenter.lazada.co.id/seller/helpcenter/menambah-dan-mengganti-layanan-partner-logistik-di-asc-6970.html

    Kerjasama antar platform marketplace dengan perusahaan jasa kirim memang hanya terbatas pada perusahaan tertentu saja. Kita selaku penjual tidak bisa menuntut menggunakan jasa kirim yang sesuai dengan keinginan kita, jika platform marketplace nya tidak memprioritaskan kerjasama dengan perusahaan jasa kirim tersebut.

    Biasanya kerjasama tersebut berhubungan dengan keefektifan ongkos kirim, kerjasama dalam program gratis ongkir, sampai asuransi dan ganti rugi jika nanti muncul permasalahan dalam pengiriman. Kalo tidak salah kemaren dibahas dalam buku Marketplace Spesialis yang baru saja terbit https://shopee.co.id/Buku-Marketplace-Spesialis-Menjadi-Ahli-dalam-Jualan-Online-Penulis-Rian-Rahmanda-Deepublish-Sukses-Jualan-Online-i.53685250.19434349862?sp_atk=d03a5a93-cc0c-466a-8d62-4ee8fb88b8de&xptdk=d03a5a93-cc0c-466a-8d62-4ee8fb88b8de

    1
    2
    • 18 Agustus 2022 - (14:21 WIB)
      Permalink

      Aduu jgn sok tau bro. Dishopee, memang pembeli dan penjual tidak bs pilih jasa kirim ketika Transaksi berlangsung. Tp kita sbagai penjual bisa pilih dr awal, mana ada ni jasa kirim yg kita mau. Buktiny sy bs nonaktifkan antaraja,pakai sisany sampe skrg. Jd jgn sok tau y bro.

      Utk lazada itu sy hapal, penjual pertama x pst di kasi JNE, ud laku naik ke ninja ujungny ke lex. Slalu bgti, teman2 sy yg jual di lazada mengalami smua koq. Masalah ny adalah, klo kita tidak ada printer. Sedangkan lex hrs pake printer, gmn? Cb u jawab de. Gw jg tau lex parner bgt sama lazada, mkny di kasi ke penjual yg transaksi banyak, cuan dong. Cm liat situasi woi, ga ada printer y ga bs kirim lah.

      2
      4
      • 18 Agustus 2022 - (21:18 WIB)
        Permalink

        Suka tidak suka harus mengikuti kebijakan marketplace bro, masih enak kendala cuma di printer. Toko saya, Jasa pengiriman L*X pickup, akses tidak masuk mobil, tetap dipaksakan oleh la–da di setting L*X-Pickup (L*X- pickup pakai truk engkel box). Berkali kali minta pindah ganti jenis jasa pengiriman selalu ditolak, sampai bosen sendiri mengajukan pindah jasa kirim.

        Detik inipun settingan pengiriman toko saya ditentukan la–da tetap L*X pickup walaupun aktualnya tidak pernah dipickup itu paketnya, sampai saya kluar biaya operasional tambahan untuk bayar karyawan setiap hari khusus untuk kirim paket la–da ke RDOP terdekat demi tetap adanya sales..

        Intinya, sepengalaman saya, sangat sangat sulit buat minta la–da rubah jasa pengiriman sesuai keinginan kita. But, Tetap semangat bro !!! Anggap aja sudah waktunya untuk tambah aset baru.

        1
        2
        • 19 Agustus 2022 - (12:47 WIB)
          Permalink

          Thx bro. Cm selagi kt bs protes melalui media konsumen ini knp engga. Stidakny para seller bs menilai, worthed gak pakai market place ini yg seenaknya nentuin jasa kirim.

          NOTE: DI LAZADA DOANK KITA TIDAK BS PILIH JASA KIRIM KTIKA KITA MAU ROBAH, YG ADA CUMA TULISAN PENGAJUAN PERUBAHAN, TANPA ADANY PILIHAN JASA YG KITA MAU. ARTINY ADALAH, TERSERA DIA, CB U PERHATIIN, KLO PENJUALAN KITA BANYAK, PASTI DI KASI LEX. KRN CUAN DONGGGGGGGGGGGG, APALAGI.

          1
          2
      • 22 Agustus 2022 - (08:26 WIB)
        Permalink

        Lah Jualan modal dikit dong… Jgn bilang ga ada printer, beli dong! Beli Beli Beli…

      • 22 Agustus 2022 - (08:43 WIB)
        Permalink

        Belilah printer. Jaman semakin maju ya ikutilah. Kalau tulis tangan tar salah tempel label oleh pegawai ekspedisi marah2 lagi. Lagian sicepat sekarang udah di waralabain jadi sicepat poin udah gak pake cabang lagi. Kalau gak mau ikutin lazada ya jangan pakai lazada

    • 19 Agustus 2022 - (12:51 WIB)
      Permalink

      Berita terbaru : 2x di telpon sama lazada, bukanny untuk ngebalikin sicepat. Malah berusaha tetep maksa secara halus pake LEX. Mereka bilang “slama ini kendala dimana, itu bs kiirm tanpa printer, bla bla bla” Pdhl nyatanya tiap di pikup si tukang ny slalu tanya, mulai ngeprint y kapan.
      Lom lg yg keluar pulau di balikin.
      Tolong dong lazada, gw cm mau pake sicepat aja u resein. U masa ambil cuan dr jasa krim jg. Apa ga cukup dr penjualan. Pls la.

  • 18 Agustus 2022 - (16:09 WIB)
    Permalink

    Surat pembaca yang ditulis bukan soal menonaktifkan pilihan jasa kirim, melainkan menginginkan jasa kirim tertentu yang tidak diprioritaskan oleh platform marketplace bersangkutan. 2 Kondisi yang berbeda.

    “Ga ada printer gak bisa kirim” ? Anda tidak tau solusi dari permasalahan tersebut ?
    Solusinya adalah beli printer atau dicetak di percetakan.

    4
    2
    • 19 Agustus 2022 - (12:44 WIB)
      Permalink

      Solusi terbaik bukanny, minta di balikin ke yg dulu? Oon bgt.
      Kcuali U beliin sini, mau. Gw ga akan tuker pk lex.
      Dan asal lu tau, Lex itu pikup ny sama brg JNE, ud ktauan utk lazada, jne itu lex. Dan u tau kelemahan jne apa. Kiirm benda gas, slalu dibalikin. Jd bukan karna printer aja bro. Barang gw banyak yg mengandung gas. Dibalikin, gw buang2 pembungkus, ga di kirim kena penalti. Jd jgn samain lu sama kasus gw.

  • 20 Agustus 2022 - (21:15 WIB)
    Permalink

    Berita terbaru 19/8 2020

    Tim pusat mengutus orang utk menyelesaikan masalah sepertinya mereka tetap suru pk lex. Lucu y, pusat yg sudah merubah dan mengontrol jasa kirim. Tp membebankan tugas kepada bawahan utk membanggakan lex ini. Sangat bossy banget sistem lazada ini. Kepala yg bersalah merubah jasa kirim saya, tp tanggung jawab nyuru ke bawahan.

    Dan seperti biasa orang lex datang pik up barang tanpa print resi. Dan anda tau, yg pik up terhitung senin disuru boss ny untuk tidak pick up jika tidak ada print an dari saya.
    Jasa kirim LEX yg paling dibanggakan lazada ternyata ky gini ppffff..

    So bagi konsumen, hati2 beli di lazada. Klo penjual anda tidak punya printer, niscaya barang anda tidak akan di pik up apalagi di kirim.

    Bagi penjual, hati2. Jika penjualan anda meningkat, anda wajib Siap2 punya printer. Kalau tidak barang anda tidak akan di pikup, perintah boss lazada. Anda ditekan mau gmn pun wajib pake lex. Kebanggaan mereka yg cuan y banyak.

    So kyny sy buat surat ini, tim pusat lazada ujungny tidak punya urat malu, dr tgl 8 sampe 19, ttp keukeuh ga mau kasi sicepat. Ttp aj banggakan lex lex lex. Ok de, demi boss lazada yg mahakuasa, gw bakal bli printer. Inget y terpaksa ok. Smoga pembaca bisa menilai sndri kasus saya. Mengalah demi boss lazada

  • 21 Agustus 2022 - (17:24 WIB)
    Permalink

    Semua pertanyaan di dalam surat itu ditanyakan saja pada robot Lazada yg sok pintar itu

    • 22 Agustus 2022 - (16:07 WIB)
      Permalink

      U test aja. U tanya apa. Dijawab apa. Robot bodo sih klo kt gw.

      NOTE :berita terbaru 19/9

      Kasus beres tiba2 ditelepon. Ktny pihak sicepat tidak bisa kirim luar pulau. Kocak saat ini sy kirim paket kluar pulau pake market place si kuning pk sicepat koq.
      Artiny adalah LEX tidak bs kirim brg gas ke luar pulau dan berdalih sicepat. Keren y fitnah perusahaan orang.
      Yg lucu kata cs yg bernama afina, klo kluar pulau silahkan anda pake DBS. Yg artiny seller anterin tu paket kluar pulau. Ini market place super gob**. Ok brsti akan ada surat ke 2

  • 22 Agustus 2022 - (06:59 WIB)
    Permalink

    Sama , saya juga dari MDOP berubah jadi Ninja udah komplain tetep gak bisa berubah. Pas paket retur kemalingan. Jadi bisa di ganti jadi SiCepat…? Dasar… Ada kasus dulu baru bisa di ubah.

      • 22 Agustus 2022 - (19:41 WIB)
        Permalink

        Heh buzzer lazada. Gw bikin surat ini. Biar orang pada tau. Lu sbagai pembeli apalagi diluar pualu, celaka, klo beli di lazada, besar kemungkinan barang ga di kirim. Dan anda sbagai penjual, Siap2 beli printer itu pun, jaskir smau mereka dirobah ang. Banyak bohong pula

    • 22 Agustus 2022 - (08:34 WIB)
      Permalink

      “demi boss lazada yg mahakuasa, gw bakal bli printer. Inget y terpaksa ok.”
      Kalau anda terpaksa beli printer,sebaiknya anda galang donasi aja. Dananya bisa buat beli printer dan sisa dananya bisa buat tambahan modal usaha anda.

  • 22 Agustus 2022 - (19:58 WIB)
    Permalink

    Ya beginilah kalau penjual ga mau bermodal, padahal dia udah di untungkan oleh lazada tapi ga mau ikuti peraturan lazada. Kalau ga mau ikuti peraturan marketplace, lebih baik jualan offline aja.

    • 23 Agustus 2022 - (13:12 WIB)
      Permalink

      Heh oon. U ga tau keseluruhan ceritanya. U tau, Lex ga bs kirim ke luar pulau utk brg liquid dan gas. Mereka nyuru gw anter sndiri ke pembeli. Bahkan barusan mereka nipu nyuru gw aktifkan DBS, kirim sndiri. Mkny gw ga mau oon. Lazada penipu

  • 22 Agustus 2022 - (20:49 WIB)
    Permalink

    Sekarang aku males belanja di lazada ekspedisinya ninja di daerah Semitau gak ada ninja dulu sih ada malah pindah di sejiram mending di shopy ekspedisinya jnt lebih cepat sampai paketan nya

    • 23 Agustus 2022 - (13:13 WIB)
      Permalink

      Wah anda klo di luar pulau mah bahaya. Ini sy pake lex ga bs kirim ke luar pulau, dipaksa pake DBS. Jd sy yg anter barang ke anda. Lucu kan tim transport si lazada. Penjual disuru anter barang pembeli. Kocak

  • 23 Agustus 2022 - (13:17 WIB)
    Permalink

    Berita terbaru :
    Kasus saya di akhiri dengan penipuan. Tim penanganan saya yg bernama Afina, menyuruh anak buah y chila. Untuk membohongi saya agar meng aktifkan DBS. Dimana saya disuru anter brg pembeli yg diluar pulau, sndiri. Alibi mereka, biar sy bs pake sicepat. (krn sblumny sy tolak aktifkan DBS).
    Untung gw ga ktipu, karna baca dengan seksama..
    Market place sebesar lazada, mental karyawannya kayak gini, sungguh lucu.

    • 25 Agustus 2022 - (08:23 WIB)
      Permalink

      Sampe sekarang lom ada balasan dari lazada. Tidak diselaikan masalah saya. Hati2 bro pk lazada

  • 26 September 2022 - (01:45 WIB)
    Permalink

    Kalau aku barusan beli di lazada dengan jasa kirim JNE… No resi juga JNE tapi yg antar bukan JNE melainkan Lex id. Terus q cek no resi nya JNE gak terdaftar no resi itu.. sedikit bikin qwatir juga …. Jasa kirim JNE kok Jade Lex id yg antarin

 Apa Komentar Anda mengenai Lazada Indonesia?

Ada 30 komentar sampai saat ini..

Tim Lazada Main Ganti Jasa Kirim Seenaknya, Sudah Laporan Gak Diurus H…

oleh Dicky dibaca dalam: 1 menit
30