Surat Pembaca

Service Center Pusat Xiaomi Pemberi Harapan Palsu

Rabu, 10 Agustus 2022, Poco X3 Pro saya mati total. Saya bawa ke SC di Bengkulu. Setelah dicek katanya kena mesinnya dan harus diganti. Karena tidak ada spare part jadi hp dikirim ke Service Center Pusat di Jakarta, nomor penerimaan: ASID22081000000617.

Sabtu, 13 Agustus 2022, saya dapat pesan WhatsApp dari Xiaomi pusat yang berisi (saya ringkas):

“Xiaomi pusat ingin memberikan konfirmasi. Dikarenakan ganti unit model Poco X3 Pro 6/128 frost blue tidak tersedia, apakah setuju jika diganti unit dengan Poco X3 GT 8/256 Cloud white tanpa dikenakan penambahan biaya. Mohon konfirmasi dg balas SETUJU/ TIDAK SETUJU”.

Saya pun balas setuju, tapi pesan WhatsApp hanya centang 1. Pada hari Senin, 15 Agustus 2022, pesan dibaca (centang 2) dan saya pun mengulangi respons setuju. Sayangnya sampai Selasa 16 Agustus 2022, tidak ada pemberitahuan baru.

Saya pun menelepon pusat bantuan Xiaomi. Setelah bicara panjang lebar dan menanyakan pergantian unit, tiba-tiba WhatsApp Xiaomi pusat merespons:

“Mohon maaf pak, sebelumnya untuk penggantian Unit kemarin ada MISS DAN SALAH DATA dalam konfirmasinya. Unit bapak pengerjaannya di-repair, bukan GANTI BARU”.

Seketika itu saya merasa tertipu dan dipermainkan. Kalau memang ada kesalahan, kenapa tidak segera konfirmasi pada saat awal saya balas SETUJU? Saya sebagai konsumen sangat kecewa, sudah terlanjur senang dengan pergantian unit ke X3 GT 8/256 karena upgrade dari hp lama yang rusak.

Xiaomi Pusat kesannya memberi harapan palsu pada saya. Kalau sudah begini rasanya sudah malas menerima HP lama yang sudah diperbaiki, karena kemungkinan akan rusak lagi, mengingat tipe X3 Pro banyak kasus mati totalnya.

Itulah unek-unek dan pengalaman saya dengan Service Center Pusat Xiaomi yang buruk.

Indera Sadana Wibawa
Kota Bengkulu

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Klau merasa di php ya sy bisa ngerti, mestinya ngak perlu jg di bawa ke MK.
    Berfikir positif aja memang belum rezekinya di tukar unit baru.

    Klau om yakin type POCO X3 pro banyak masalah mati total, hbs servis y jual aja trus ganti HP lain.

  • Wkwkwkwkwk gini nih kalau bocil miskin ilmu dikasih gadget dan akses internet jadinya ya memalukan diri sendiri dan masyarakat Bengkulu,saya jadi berpikir masyarakat Bengkulu tertinggal lima puluh tahun dari peradaban dunia saat ini

    • Biasa aja sih. Gak kaget dg mental netizen indo. Contohnya anda dan teman2 anda.
      Klo di luar negri mana ada perlakuan kyk gini .
      Ngalah aja melawan netizen yg dominan bocil :D

  • Malu malu2in aja wkwkwk tulis di mk. Udah dibetulin ya sudah. Kan sananya bilang salah dan minta maaf ya maafin aja. Kalau takut rusak ya jual aja beli yg lain

  • Ya udah siee, kan pihak Xiaomi juga sudah meminta maaf atas kesalahan datanya. Mungkin pihak Xiaomi salah melihat/tertukar dengan milik orang lain. Yang penting unitnya sudah diterima pihak servis dan diperbaiki. Kalo gw liat sie kayanya kamu kecewa karna gak jadi diganti sama hp baru ? padahal udah seneng dapet hp baru dengan prosesor yang lebih bagus, ram lebih besar dan penyimpanan lebih lega ya wkwkwkwk. Kasihan kena PHP. Sabar ya

    • Lo liat lagi hpnya mati pas di gunakan berapa lama?
      Apakah lo baru beli eh besoknya matot
      Atau udh habis garansi

      Mereka udh minta maaf g usah diblow up ke MK sih bikin dibully netijen aj

  • Oh saya paham...

    Gini saja solusi yang saya tawarkan,,, apabila setelah menerima unit dari xiaomi,, sebaiknya dijual saja bila khawatir akan ada kerusakan lanjutan...

    Karna gini mas/mbak,, saya mengerti kekecewaan yang mas/mbak alami, cuma dalam hal ini, pihak perusahaan sudah mengajukan permintaan maaf dan dan melakukan kewajibannya (repair unit yang rusak)... Artinya tindakan mereka sudah legal secara hukum.... (Terms and conditions pada garansi ponsel)...

    Untuk kesalahan data dsb itu,, anda bisa memberikan bintang 1 atau rating rendah atau komplain lewat web resmi mereka (karena pelayanan yang buruk),, cuma kalo diluar itu ada tuntutan atau masuk MK, saya rasa sulit, karena tidak ada hak anda yang dilanggar oleh pihak xiaomi (karna hak garansi untuk repair juga sudah dipenuhi oleh xiaomi)...