Surat Pembaca

Promo Kejar Diskon Tokopedia yang Tidak Diketahui oleh Seller

Pada tanggal 24 Agustus 2022 pukul 08.00, saya melakukan pembelian 1 popok kucing ukuran XL isi 10 pcs di Tokopedia, dengan harga “Promo Kejar Diskon” Rp1.500 sebanyak 2x transaksi pembelian. Beberapa saat kemudian, terjadi pembatalan pesanan oleh seller cool_panda99 dengan alasan: “Error Tokopedia. Kami tidak pernah ikuti promo di Tokopedia. Harga pampers RP55.000, bukan Rp1.500“.

Setelah itu saya komplain ke CS Tokopedia dan ditanggapi oleh CS bernama Hazel, untuk meminta pertanggung jawaban Tokopedia dengan mengirimkan produk sesuai pesanan saya. Sampai saat ini belum ada penyelesaian dari CS Hazel, karena jawabannya template dan berubah-ubah terus. Berani promo Kejar Diskon, maka kirimkan produknya.

Dalam hal ini sangat lah aneh, seller cool_panda99 tidak ikutan promo di Tokopedia, kenapa muncul di Promo Kejar Diskon tanggal 24 Agustus 2022 pukul 08.00? Jika ini kesalahan Tokopedia, maka bertanggung jawablah dengan mengirimkan produk sesuai pesanan buyer. Masa sebagai e-commerce besar mau lari dari tanggung jawab?

Jika transaksi dibatalkan, yang didapatkan buyer hanya uangnya kembali. Buat apa ikutan Promo Kejar Diskon Tokopedia? Lebih baik Tokopedia tutup saja jika tidak bisa berkomitmen terhadap promo yang diadakan.

Demikian yang dapat saya sampaikan dan saya tunggu pesanan saya dikirimkan. Terima kasih.

Hen Tiong
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Lagian ini org2 yg doyan ngejar flash sale sama promo apa ga mikir ya? Harga jauh di bawa harga normal kok bknnya mikir dl malah geragas lgsg beli.

    • kalo Kebanyakan mikir kehabisan barang promo murah nya, yg namanya event itu harusnya udah siap segala sesuatu nya, apalagi ini event resmi dari aplikasi Tokopedia nya, ente mikir kadang kadang ente,

  • Wah kacau ini Tokopedia, mungkin karena udah sepi pembeli jadi banyakin gimmick promo nya, seller di paksa ikutan tanpa pemberitahuan, pembeli di bohongi promo, biaya admin pembelian di tambahin, emang butuh restrukturisasi ini manajemen Tokopedia,
    Kejar terus pertanggungjawaban Tokopedia mengenai masalah penulis ini,
    Edukasi juga buat yg lain nya, jgn percaya tipu muslihat dukun promo Tokopedia.

  • Kasusnya sama kyk yg waktu itu beli semen di toko oren nih. Cmn yg beli semen itu lebih ga tau diri minta voucher. Intinya kesalahan sistem bisa aja terjadi dan seller berhak membatalkan pesanan apabila ada terjadi kesalahan. Itu makanya ada opsi pembatalan dari seller. Sebagai buyer jg harus bisa memaklumi kesalahan dari sistem, jangan aji mumpung.

  • Seller dan tokopedia ingin tanggung jawab promo? Lah mereka yang punya promo, mereka juga berhak donk mengubah jika ada kesalahan. Di market offline aja sering juga ngubah promo seenak jidat. Ngapain diributin.

    Lu ribut ketika uang 1500 lu ditilep tokopedia noh bener lu ributin. Kalo duit 1500 lu udah balik ya berarti tanggung jawab tokopedia udah selesai sampai disitu. Apa jangan jangan lu gak pernah baca syarat dan ketentuan ya?

    Dengan cara lu posting beginian yang ada lu malah di bully. Mengharap simpati tapi malah kena bully kan!

    Repot juga dah duit banyak tapi jiwa masih beggar ya repot juga dah.

  • Orang2 disini banyak yg goblok ya ternyata. Media konsumen itu sarana penyampaian masalah maupun untuk mengapresiasi sesuatu, jadi selama si empunya masalah ini nyeritain secara baek2 kenapa malah disalah salahin? Bahkan ada yg rasis ngomongin meong. sedih bgt, Indonesia krisis orang toleran.

    Sy ini juga suka ikut promo2 kejar diskon maupun live tokped. Selama ini kalau yg kejar diskon sy emang ga pernah bermasalah sih, sprt dibatalkan seller dsb. Kalau live tokped sering bgt dibatalin seller, total udah 4x transaksi barang dengan harga 25% dari harga asli tp dibatalin. Dan setelah saya usik ternyata seller2 yg pada batalin itu niatnya cuma buat naikin rating tokonya aja dengan menampilkan barang di tokopedia live. Alias dengan mereka reject pesanan konsumen yg belum diproses sebenarnya dia ga akan kena sanksi apapun. Dengan begitu dia bisa ngiklan gratis secara live di akun tokopedia yg notabenya penontonnya banyak tanpa kena sanksi. Yg kayak gitu baru boleh dihujat. Soalnya yg namanya dapetin barang promosi itu susah, saingannya banyak. Sekalinya dibatalin pasti sebal juga. Itulah yg dirasakan sama si TS. Jadi kenapa harus dihujat gaes? Kalau ga disampaikan seperti ini, besuk2 kalau kejadian lagi gimana? Kalau kejadian ini menimpa kamu saat kamu berhasil beli hp dengan harga super murah gimana? Sebel juga kan akhirnya? Berempatilah dengan masalah orang lain, setidaknya kalau tidak respect jangan komentar!

  • Bingung sama yang komen negatif ke penulis.... Sebegitu parahnya nya kah tanggapan mereka atas kasus ini??
    Jangan liat nominal harga, ini masalah perbaikan sistem. Toped harus mencari dimana letak kesalahannya. Apa betul Seller tidak tahu masalah promo ini? Atau memang justru sistem Toped yang eror bikin iklan sendiri.
    Ini loh yang harus di cari solusinya..

    Sebagai buyer/pemenang suatu even yang diadakan oleh suatu marketplace maka mereka berhak mendapatkan hadiah atau harga yang di tawarkan oleh even tersebut, apapun alasannya. Apalagi yang nilainya ngga seberapa ya.. sangat disayangkan bisa merusak nama baik marketplace tersebut.

    Jika setiap even, pemenang bisa dengan mudah nya di batalkan hadiahnya maka akan hilang kepercayaan orang terhadap even2 selanjutnya. Seberapapun Nilai nya itu adalah HAK pemenang.

    Kalo ngga ada penyelesaian hal ini berarti saya anggap acara flash sale ataupun diskon2 itu adalah cuma Gimmick saja.