Surat Pembaca

Pembobolan Rekening BCA via Mobile Banking

Saya membuat laporan pembobolan rekening BCA dengan nomor ID laporan: 2062731672 dan 2062725114. Pada tanggal 24 Agustus 2022, saya melaporkan kejadian ini ke Polres Bogor sebagai data pelengkap yang diminta oleh pihak bank.

Pada tanggal 1 September 2022, saya menelepon halo BCA untuk mengonfirmasi laporan saya dan dari pihak customer service menginfokan kalau transaksi terjadi di daerah Medan dengan menggunakan device hp saya. Padahal saya berlokasi di daerah Parung, Bogor.

Saya diminta menunggu info laporan saya sampai tanggal 6 September 2022. Pada tanggal 5, saya dapat email dari pihak BCA jika transaksi tersebut terjadi atas kesalahan saya sendiri. Bagaimana bisa jadi kesalahan saya? Padahal pada jam tersebut saya tidak dapat menggunakan m-banking saya dan baru saya bisa gunakan pada pukul 3 sore dibantu oleh customer service.

  1. Pihak BCA hanya menginfokan kalau masih koordinasi dengan cabang pelaku untuk pencarian dan belum ketemu.
  2. BCA mengklaim bahwa itu kelalaian saya sebagai nasabah. Padahal harusnya BCA menjamin sistem m-banking tidak dapat mudah dibobol agar nasabah merasa aman.
  3. Pihak BCA hanya meminta saya menunggu sampai pelaku ketemu, sampai kapan? Padahal itu jadi tanggung jawab kalian.
  4. Transaksi dilakukan di daerah Medan, padahal saya berlokasi di Parung, Bogor.
  5. Surat jawaban yang dikeluarkan BCA seperti menyalahkan kelalaian nasabah, padahal nasabah menyimpan uang di BCA agar aman.
  6. Saya dibuatkan ID laporan baru tentang keberatan jawaban BCA perihal ini dan menunggu prosesnya sampai tanggal 15 September 2022.

Mana janji kalian yang mengklaim akan menjaga keamanan nasabah dari hacker dan penyalahgunaan sistem oleh pihak lain dan akan mengganti 100%? Kalian yang tahu semua data dan transaksi yang terjadi, tapi saya sebagai nasabah hanya disuruh menunggu.

Miseno Agus
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BCA atas Surat Bapak Miseno Agus

Menanggapi keluhan Bapak Miseno Agus di Redaksi Media Konsumen tanggal 07 September 2022 dengan judul “Pembobolan Rekening BCA via Mobile...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, untuk link yang Bapak/Ibu Pelanggan kirimkan tidak dapat kami buka ya. Tks :) ^Alfan

    • Pada tgl. 23 Agustus 2022 sekitar jam 9 lewat saya tidak bisa membuka MBanking BCA saya dan saya melaporkan melalui Halo BCA. Saat saya hubungi Halo BCA saya diinfokan ada 3 transaksi keluar yang tidak saya ketahui.

      Ke 1 sebesar Rp. 25.000.000 ke rek BCA an Zulkifli Lubis
      Ke 2 sebesar Rp. 5.600.000 ke OVO nomer telp. 082146135127
      Ke 3 sebesar Rp. 24.990.000 ke rek BNI an Alam Indra Buanam

      Transaksi tersebut keluar tanpa sepengetahuan saya dan pada saat itu juga saya tidak dapat membuka Mbanking saya. Customer service menginfokan kalau transaksi tersebut dilakukan oleh saya sendiri. Saya langsung ke BCA terdekat untuk pengecekan dan saya dibantu customer service bank BCA cabang sawangan untuk pengecekan dan membantu membuka Mbangking saya kembali.

      Mbangking saya baru bisa digunakan pada jam 3 sore dengan bantuan customer service BCA cab. Sawangan.

      Saya membuat laporan pembobolan rekening dengan nomer id laporan 2062731672 dan 2062725114.

      Pada tanggal 24 Agustus 2022 saya melaporkan kejadian ini Ke Polres Bogor sebagai data pelengkap yang diminta oleh pihak Bank.

      Pada Tgl. 1 September 2022 saya menelpon halo BCA untuk mengkonfirmasi laporan saya dan dari pihak customer service menginfokan kalau transaksi terjadi di daerah Medan dengan menggunakan device hp saya, padahal saya berlokasi di daerah Parung, bogor

      Saya diminta menunggu info laporan saya sampai tgl. 6 September 2022, pada tgl. 5 saya dapat email dr pihak BCA jika transaksi tersebut terjadi atas kesalahan saya sendiri. Bagaimana bisa jadi kesalahan saya padahal pada jam tersebut saya tidak dapat menggunakan Mbangking saya dan baru saya bisa gunakan pada jam 3 sore dibantu oleh customer service.

      1. Pihak BCA hanya menginfokan kalau masih koordinasi dengan cabang pelaku untuk pencarian dan belum ketemu.

      2. BCA mengklaim bahwa itu kelalaian saya sebagai nasabah, padahal harusnya BCA menjamin sistem Mbanking tidak dapat mudah dibobol agar nasabah merasa aman

      3. Pihak BCA hanya meminta saya menunggu sampai pelaku ketemu sampai kapan ? Padahal itu jadi tanggung jawab kalian

      4. Transaksi dilakukan di daerah Medan padahal saya berlokasi di Parung, Bogor.

      5. Surat jawaban yang dikeluarkan BCA seperti menyalahkan kelalaian nasabah, padahal nasabah menyimpan uang di BCA agar aman.

      6. Saya dibuatkan Id laporan baru tentang keberatan jawaban BCA perihal ini dan menunggu prosesnya sampai tgl. 15 September 2022

      • Assalamualaikum warahmatullah.
        Menurut saya itu murni kelalaian anda sendiri.
        Kelalaian anda terhadap device, akun bank, password dan pin.
        Anda lalai dengan device anda, jika benar itu bukan anda yg melalukan transaksi berarti ada seseorang yg kenal dengan anda, bisa memegang device anda, tau pin aplikasi dan password mbanking anda.
        Sebab login dan transaksi menggunakan device anda.
        Itu tidak akan bisa anda gugat kemanapun sebab itu murni kelalaian pribadi.
        Bersangkutan dengan lokasi medan sedangkan anda berada di Bogor itu adalah hal yg paling mudah di akali, sebab aplikasi membaca lokasi terkini saat transaksi.
        Dan tidak selalu lokasi ponsel itu akurat, tergantung setelan di device.
        Lebih lagi si pelaku pintar memanfaatkan aplikasi VPN.
        Tapi seandainya login dan transaksi itu tidak melalui device anda, ada kemungkinan besar anda di posisi yg menang gugat nantinya.
        Pesan saya, hati² dengan aplikasi perbankan dan selalu terapkan keamanan ganda di device anda.
        Semoga masalah anda cepat tercapai keputusannya.

        • Kok bisa ikut2an menyimpulkan pelaku menggunakan device nasabah yg bersangkutan dan langsung menyalahkan nasabah tersebut?
          Kalau mnrt saya tetap harus ditelusuri dulu sebelum memastikan kesalahan di pihak mana.

        • Anda ini keblinger yah, baca baik-baik dan lihat screenshot, pada tgl 23 Agustus pukul 9 korban sudah tidak bisa login, itu berarti akun Mbanking BCA nya sudah ada yg login (diretas), anda sudah main simpulkan, sekarang pertanyaannya kapan HP nya di pegang orang lain??, Sedangkan pada pukul 9 si korban tidak bisa login, itu berarti HP tetap dipegang si korban....payah nih panjul

        • Mohon maaf anda pengguna m-bca juga bukan ya?
          Selama ini saya menggunakan m-bca tidak bisa di akses dengan vpn yang terhubung

        • Kalau emang kesalahan usernya, bukannya m-bca kalo tanpa kartu SIM yang terdaftar tidak bisa login ya, kalo emang murni kesalahan ts ya bisa jadi hp nya hilang, tapi disini ts menyebutkan bahwa hp nya masih dipegang ketika m-bca error, jadi kalo disimpulkan ini bukan kesalahan ts nya, tpi emang sistem BCA, masa tanpa kartu SIM yang terdaftar bisa login m-bca

      • Sebagai sesama pengguna mbca dan pengguna media ini sy turut prihatin, dan doa dari sy semoga mslh yg TS hadapi saat ini segera terselesaikan dan tidak merugikan TS. Aamiin...

        Sedikit pertanyaan dari sy utk TS, kalau boleh tau:

        1. Apakah nomor HP mbanking yg TS gunakan sama dgn yg terdaftar pd market place² TS?
        2. Apakah device yg terdapat aplikasi mbangking TS menggunakan prosesor MTK?

        Demikian pertanyaan dari sy, terimakasih.

      • Sy jg pernah mbca sy tdk bs dibuka. Saat itu habis transfer pulsa ke nmr hp lain, tiba2 paginya mbca tdk bs diakses Saat itu jg sy langsung ke kantor bca terdekat. Sy amankan dulu uangnya krn saat itu saldo ada 90 jt lbh. Sy pindahkan ke rekening di bank lain yg tdk pakai mbanking. Setelah itu sy baru kembali ke bca unt mengurus mbca sy. Setelah dibantu CS mbca sy baru bs dibuka.

      • Sebelumnya saya turut prihatin, dan semoga anda bisa sabar menghadapi cobaan yg menimpa, namun saya yakin rizki tsb akan balik lagi ke anda dengan cara yg lain ..

        Satu Pertanyaan simple aja .. bahwa menurut pihak bank ada kelalaian dari nasabah .. apakah pihak bank menjelaskan terperinci detail kelalaian tsb?

      • bapak jgn cuma sekedar nerima jawaban/tuduhan mereka kalo itu "dari device bapak", minta detail data recordnya dari proses transaksi itu, mbca dgn userid apa, terkoneksi dgn ATM yg nomornya brp, lalu ATM tersebut terkoneksi dgn nmr hp brp ? dan device gadget yg digunakan apa ? takutnya ada org dalem yg "mengcloning" kartu ATM bapak, lalu diregistrasikan ulang dgn nmr hp yg berbeda, sebenernya hal kayak gini bisa ditracing, asal bapak benar2 yakin tdk bertransaksi saat itu, harus lebih ngotot sama BCA nya

        • Betul ini, bang...nomer hp kita yang terdaftar di bca,yg bisa mengakses mbca.tanpa itu tidak mungkin terjadi, pelaporan itu juga terjadi di hari yang sama. semoga masalah bisa terselesaikan

      • Betul ini sungguh tidak mungkin ini kesalahan anda, sebab mengaktif kan mbca harus menggunakan kartu sim yang terdaftar dan klo menggunakan klik bca harus menggunakan keybca,, apakah bisa sim card tlp/key bca(walupun pencuri itu sudah tahu nomer kartu atm pass atm)Terbang secepat kilat kah dari bogor ke medan..dan pelaporan terjadi hari itu juga.

      • Sepertinya penulisan berbohong ada cerita yang tidak di sampaikan penulis. Untuk membobol mbca itu gk gampang:

        1 harus tau no kartu 16 digit.

        2. No hp yang di daftarkan.

        3. No pin kartu Atm.

        4. Kode akses mbca.

        Jadi sangat aneh kalau ada yang bisa membobol mbca anda. Kalau bisa ada yang masuk dan memakai saldo mbca anda itu semua karena kesaahan anda sendiri bukan kesalahan pihak bank. Kemungkinan besar anda mau belanja online lalu di arahkan oleh penjual agar bertransaksi menurut perintah dari si penjual, kemungkinan ke 2 anda tertipu oleh iming iming Hadiah voucher cashback dari si penipu. Terjadinya transaksi bisa saja terjadi di hp ada sendiri. Kalau anda katakan anda tunggal di Garut sedangkan di beritaukan transaksi itu ada di Medan. Itu cuma IP address anda mungkin IP address anda itu Medan. Seperti saya saya berasal dari Sumsel. Tapi IP address SIM saya di lokasi Medan.. coba anda tanyakan ke istri atau siapapun keluarga anda, mungkin mereka punya akses dan melakukan transaksi tersebut. Kalau bukan juga keluarga anda, kemungkinan yang terjadi anda sudah memberikan akses ke orang lain untuk memindahkan mbca anda ke device lain

        Jelas ini kesalahan anda sendiri

      • Salam kenal. Saya pada tanggal 01 September 2022 juga mengalami hal yg hampir dama dg anda. Jadi pada waktu itu skitar pukul 20.00 ada tlp via wa dg profile pict bank bca,3x tlp tdk saya angkat. Kemudian tlp yg keempat saya angkat,penelpon memberitahu saya utk melengkapi data (yg saya tdk tau data apa). Belum selesai pembicaraan kemudian saya tutup karena saya tau itu tipu2. Yg membuat saya kaget adalah tiba2 dia mengirimkan screenshot gambar login mybca saya dg nomor rekening dan nama yg sama begitu juga saldo hingga komanya sama persis. Saat itu juga saya tlp halo bca dan keesokan harinya saya blokir rekening saya. Untungnya belum ada transaksi diluar sepengetahuan saya.

      • Tidak mudah loh bobol m bca....tahapannya banyak...dan semua transaksi sukses...
        Mungkin situ meng klik link yang gak jelas hingga bisa diretas...atau mungkin...dihipnotis orang...karena transaksi lancar dan sukses sekali...

      • Saya sendiri tidak faham, karena pagi itu saat saya buka Mbanking sudah tidak dapat digunakan makanya saya menghubungi halo BCA, justru Mbanking saya baru bisa kembali setelah CS BCA cab. Sawangan membantu di jam 3 sore karena setelah saya laporan via halo BCA saya langsung mendatangi BCA terdekat untuk mengetahui kejelasannya.

      • Jujurly yang jadi pertanyaan .kenapa pas akun di bobol pas bisa tahu mbca lg ga bisa di akses.seberapa sering akses m bca dalam sehari ??

        Apakah ada hal sebelum kejadian yang membuat TS membuka MBCA apakah mau transfer misalnya??

        • Jujurly kamu itu males baca artikel secara lengkap ya, dia bilang di laporan polisi berniat bayar pembelian online yang gataunya ga bisa dipake mbca nya, gausah marah ya, aku cuma gemes. Cubit nih

          • Jujurly saya merasa ada yang tidak di ungkapkan di sini.coba deh cermati saya tidak belanja onliine karena mbca tidak bisa di akses.saya akan membayar belanja online.saya nasabah prioritas.saldo saya tinggal 60k..Nasabah Prioritas itu bukan ordinary people lho bambang...

    • Sama spt kejadian yang saya alami...sempat berkeras kl call center2 bukan milik bca..giliran bisa saya buktikan, alesannya beda lg...coba ya orang di halo bca itu ditraining mengenai sistem perbankan lu sampai detail biar gak malu2in...
      Dan tidak ada tanggung jwb...

    • Turut prihatin semoga segera terselesaikan dengan baik.

      sekedar penasaran saja, Jika ada kasus Bank Salah transfer kenapa cepet sekali mengusutnya, bahkan sampai segera mengunjungi nasabah yg ditransfer oleh Bank, tapi kalo ada nasabah kebobolan kenapa Bank kok seperti lambat dan berbelit belit. Apakah susah menemukan data nasabah yg membobol, tidak semudah menemukan nasabah yg ditransfer bank karena kesalahan.

  • Dijamin 99.99% aman. Yg membuat tidak aman biasanya pengguna itu sendiri. Memberikan pin, otp, cvv, dll baik disengaja ataupun tidak. Coba ditulis kronologinya yg lengkap.

    • Tgl 23 pagi itu saya sudah tidak bisa menggunakan Mbanking saya dan pihak BCA cabang yang membantu mengaktifkan. Tidak pernah sms permintaan otp, cvv atau apapun saat saya konfirmasi via telp laporan Mbanking di jam itu juga baru terjadi transaksi keluar

    • Pada tgl. 23 Agustus 2022 sekitar jam 9 lewat saya tidak bisa membuka MBanking BCA saya dan saya melaporkan melalui Halo BCA. Saat saya hubungi Halo BCA saya diinfokan ada 3 transaksi keluar yang tidak saya ketahui.

      Ke 1 sebesar Rp. 25.000.000 ke rek BCA an Zulkifli Lubis
      Ke 2 sebesar Rp. 5.600.000 ke OVO nomer telp. 082146135127
      Ke 3 sebesar Rp. 24.990.000 ke rek BNI an Alam Indra Buanam

      Transaksi tersebut keluar tanpa sepengetahuan saya dan pada saat itu juga saya tidak dapat membuka Mbanking saya. Customer service menginfokan kalau transaksi tersebut dilakukan oleh saya sendiri. Saya langsung ke BCA terdekat untuk pengecekan dan saya dibantu customer service bank BCA cabang sawangan untuk pengecekan dan membantu membuka Mbangking saya kembali.

      Mbangking saya baru bisa digunakan pada jam 3 sore dengan bantuan customer service BCA cab. Sawangan.

      Saya membuat laporan pembobolan rekening dengan nomer id laporan 2062731672 dan 2062725114.

      Pada tanggal 24 Agustus 2022 saya melaporkan kejadian ini Ke Polres Bogor sebagai data pelengkap yang diminta oleh pihak Bank.

      Pada Tgl. 1 September 2022 saya menelpon halo BCA untuk mengkonfirmasi laporan saya dan dari pihak customer service menginfokan kalau transaksi terjadi di daerah Medan dengan menggunakan device hp saya, padahal saya berlokasi di daerah Parung, bogor

      Saya diminta menunggu info laporan saya sampai tgl. 6 September 2022, pada tgl. 5 saya dapat email dr pihak BCA jika transaksi tersebut terjadi atas kesalahan saya sendiri. Bagaimana bisa jadi kesalahan saya padahal pada jam tersebut saya tidak dapat menggunakan Mbangking saya dan baru saya bisa gunakan pada jam 3 sore dibantu oleh customer service.

      1. Pihak BCA hanya menginfokan kalau masih koordinasi dengan cabang pelaku untuk pencarian dan belum ketemu.

      2. BCA mengklaim bahwa itu kelalaian saya sebagai nasabah, padahal harusnya BCA menjamin sistem Mbanking tidak dapat mudah dibobol agar nasabah merasa aman

      3. Pihak BCA hanya meminta saya menunggu sampai pelaku ketemu sampai kapan ? Padahal itu jadi tanggung jawab kalian

      4. Transaksi dilakukan di daerah Medan padahal saya berlokasi di Parung, Bogor.

      5. Surat jawaban yang dikeluarkan BCA seperti menyalahkan kelalaian nasabah, padahal nasabah menyimpan uang di BCA agar aman.

      6. Saya dibuatkan Id laporan baru tentang keberatan jawaban BCA perihal ini dan menunggu prosesnya sampai tgl. 15 September 2022

    • Bukan maksud berburuk sangka pada TS, tapi dari sudut pandang sebagai korban, bau-baunya ada cerita yang "hilang", dan itu mengarah pada pemberian data pribadi berupa no ATM, pin, dsb. baik sengaja/tidak.

      Karena setahu saya yang namanya password tidak disimpan dalam wujud aslinya, melainkan hash... dan itu ga bisa diliat oleh pihak bank, apalagi orang lain kecuali si pemilik.

    • Belum mengalami sendiri ya bang. Mbanking BCA selalu menggunakan SMS berarti kartu SIM NYA ada yang kloning, atau memang system Di BCA kurang baik.

      • Pernah mengalami juga yaa pak ? Karena saya sendiri bingung kenapa bisa.

        Alhamdulillah pagi ini BCA sudah telp kembali dan bilang akan proses lebih lanjut perihal ini, semoga ada kejelasan sampai ada info selanjutnya.

        • Kira Kira kejadiannya Sama, BCA menanggapi nya cukup cepat. Berachir uang di credit kembali.
          Mbanking tidak mungkin dilakukan diluar ponsel berisi simcard no Tel terdaftar di mbanking.

      • Ini baru betul..berrti sim card anda di sudah ada 2 dong...
        Yg arti nya kalau sim card anda tidak ada di dalam device/handphone kan berarti m-banking tidak bisa bekerja/digunakan

      • Kalau sistem BCA ada yang cacat seperti kata Anda, kenapa hanya si pencuri hanya berhasil mengambil uang dari satu dua orang? Dengan memanfaatkan celah keamanan itu, ambil uang dari rekening ribuan orang pun bisa dilakukan.

        Saya sih dari jauh juga dapat mencium aroma cerita TS yang sengaja dibikin tidak lengkap. Tujuannya supaya bisa menyalahkan pihak bank.

    • Saya pingin tau penjelasan anda...bgmn mungkin ada trasaksi tp di statement bank laporannya gak ada?? Aman spt itu??

    • untuk login mbanking BCA awal dibutuhkan nomor kartu debit dan SMS dari nomor HP yang sudah didaftarkan sebelumnya dari ATM

      kalau data itu bisa didapatkan oleh si hacker ya saya yakin nya dari pengguna sendiri memang

      kalau sistem BCA yang bisa diretas oleh hacker nya ya korbannya pasti bukan cuma si Miseno, tapi sangat banyak orang, dan saya yakin sudah masuk berita

      tapi karena ini tertarget ke satu orang, saya yakinnya ada kebocoran data dari pengguna, entah gimana caranya, yang tahu hanya hacker nya

    • Sebenernya ini sih yg penting. pernah kejadian tetangga kek begini. udh marah2 di bank. gtwnya pas diselidikin, istrinya sempeg dpt telepon ngaku dri Shop** katanya mw ngasih hadiah vocher . selidik2 istrinya inget disuruh ngirim sms format dri si pelaku lwt hp suaminya. gtwnya kata pihak bank itu sms persetujuan untuk akses mbanking device lain. pin sama kode akses lgsg diganti sama si pelaku jadi tetangga saya gakbisa buka mbankingnya. untung saat itu duitnya cuma 650k soalnya abis ditarik.

      pihak bank ngingetin kalo jangan sampe kasih tau pin, otp, kode dibelakang kartu apa tu yg suka ada 3 digit, ngirim sms ke 69999 hasil copas/instruksi orang lain, atau bahkan ngisi hal2 tsb di sebuah link yg bukan dri bca nya (soalnya link ini kek google form yg dibikin si pelaku) krna pihak bank gpernah minta data kayak gitu.

      semoga cepet selesai masalahnya ?

  • Seperti nya ada yang ditutupi dari asal muasal pesan barang,sehingga terjadi pembobolan mbca nya......

    • Tidak ada pemesanan barang apapun pada hari itu dan cs halo BCA sendiri yang menginfokan bahwa transaksi terjadi di Medan, sedangkan lokasi saya di bogor

      • Terima kasih supportnya pak aamiin semoga ada kejelasan dan penjelasan yang jelas dari pihak BCA. Semoga

  • Mohon maaf, bukan maksud menyalahkan TS. Tapi kronologi nya tidak lengkap. Setau saya kalo mobile banking BCA jangan kan mau masuk dari device lain, ganti kartu hp kemudian pake internet dr kartu baru aja harus masukin no ATM, terus dpt SMS aktifasi lagi. Ga bisa tau2 masuk akun mobile banking orang lain kalo ga dari kelalaian yang punya akun dengan memberikan info no ATM. Tapi ya ga tau juga kalo ternyata malingnya lebih lihai bisa login ke akun mobile bangking tanpa no ATM. Kalo kata lirik lagu "ENTAH SIAPA YANG SALAH, KU TAK TAU".. ya semoga malingnya cepet ketangkep, syukur2 duit bisa balik..

    • Nah ini saya sudah infokan ke BCA dan mereka infokan kalau device hp saya di hack dan pelaku berlokasi di Medan

      • Apakah anda sebelumya klik link di web atau apapun itu berupa link.
        Masuk akal apa yg dikatakan bpk agus diatas.

        Semoga urusannya lekas selesai dan uang dikembalikan utuh.

  • BCA mobile bukannya paling susah dibobol? Ganti kartu SIM 1 ke SIM 2 aja harus verifikasi ulang

    • Emang iya bang paling susah harus verifikasi ulang, ada yg gak jujur itu yakin gw yg disalahkan ya bank nya namanya cuci tangan

      • Begini brow, kejahatan perbankan itu masalah gampang, jangankan bobol aplikasi, mesin ATM pun bisa di bobol, intinya begini, kejahatan perbankan itu sudah pasti orang yg tau Selak beluk sistem keamanan perbankan, singkat saja intinya kejahatan perbankan itu pelakunya pasti orang dalam atau eks pegawai bank itu sendiri, pernah terjadi kasus pembobolan seorang nasabah yg kena bobol lantaran hanya memberikan nomer REKENING saja,,,cuma nomer rekening aja brow gila gak tuh

        • Hhhh bener banget bang, gw juga yakin hal kya gini pasti ada hubungannya dgn org dallem. Org ITU pasti pahamlahhh

    • Kenyataannya bukan hanya saya yang mengalami ada beberapa kejadian sama yang dialami nasabah lain.

    • Kronologinya kurang jelas masa tiba2 mbanking ga bs login tau2 udh berpindah transaksi kpd yg bkn pemiliknya
      Anehh

    • Saya tidak melakukan pembelian barang sama sekali, karena pagi saya cek Mbanking saya tidak bisa digunakan makanya saya telp cs untuk menanyakan

        • Saya memang suka membeli barang via market place dan membayar melalui MBanking. Tapi pada hari itu Mbanking saya tidak bisa dibuka sama sekali sampai akhirnya saya telp halo BCA untuk menanyakan Mbanking yang tidak bisa dibuka.

          • Jwbn diatas
            #Saya tidak melakukan pembelian barang sama sekali, karena pagi saya cek Mbanking saya tidak bisa digunakan makanya saya telp cs untuk menanyakan.

            #jwbn dibwh beda lagi
            Saya memang suka membeli barang via market place dan membayar melalui MBanking. Tapi pada hari itu Mbanking saya tidak bisa dibuka sama sekali sampai akhirnya saya telp halo BCA untuk menanyakan Mbanking yang tidak bisa dibuka.

            Pembaca merasa pusing sndri apa lagi saya tepuk jidat....

          • Pembelian barang melalui market place dan membayar via Mbanking bukannya semua orang pernah melakukan.

            Saya memang belum melakukan pembelian barang sama sekali pada hari itu, pagi saya membuka mbanking saya untuk membayar via Mbanking tapi sudah tidak bisa dibuka.

            Penjelasan saya mungkin buat bingung karena saya bukan penulis, sampai detik ini saya saja masih bingung kenapa bisa.

            Dapat jawaban via telp pagi ini kembali dari pihak BCA setelah surat yang saya terima via email tgl . 5 dari BCA semoga ada kejelasan.

            Kalaupun saya diminta untuk melaporkan tindakan kriminal setidaknya dokumen yang dibutuhkan untuk laporan ke polisi yg diminta dr kepolisian bisa BCA keluarkan.

            Surat keterangan bahwa saya nasabah yang mengalami kehilangan uang ke rekening lain saja tidak bisa dikeluarkan.

  • Ini kasus yang aneh, menurut penulis, tiba-tiba m-BCA dibobol orang dan melakukan transaksi puluhan juta rupiah, padahal pada waktu yang sama penulis tidak bisa masuk ke aplikasi m-BCA. Dan, menurut CS BCA, transaksi tersebut dilakukan melalui device yang sama.

    Disini penulis tidak menjelaskan apakah ada sesuatu yang terjadi sebelumnya, misalnya, ada pihak lain yang menelpon penulis, meminta nomor rekening atau lainnya.

    Sepengetahuan saya, untuk mengakses m-BCA membutuhkan nomor kartu ATM, nomor hp yang terdaftar dan terakhir kode OTP. Tidak mungkin seseorang bisa membobol m-BCA tanpa memiliki nomor kartu ATM 16 digit, nomor HP yang terdaftar dan kode OTP? Kecuali, penulis sendiri yang memberikan semua data itu kepada seseorang di daerah Medan.

    • Kronologinya seperti ini, karena tulisan awal saya diedit

      Pada tgl. 23 Agustus 2022 sekitar jam 9 lewat saya tidak bisa membuka MBanking BCA saya dan saya melaporkan melalui Halo BCA. Saat saya hubungi Halo BCA saya diinfokan ada 3 transaksi keluar yang tidak saya ketahui.

      Ke 1 sebesar Rp. 25.000.000 ke rek BCA an Zulkifli Lubis
      Ke 2 sebesar Rp. 5.600.000 ke OVO nomer telp. 082146135127
      Ke 3 sebesar Rp. 24.990.000 ke rek BNI an Alam Indra Buanam

      Transaksi tersebut keluar tanpa sepengetahuan saya dan pada saat itu juga saya tidak dapat membuka Mbanking saya. Customer service menginfokan kalau transaksi tersebut dilakukan oleh saya sendiri. Saya langsung ke BCA terdekat untuk pengecekan dan saya dibantu customer service bank BCA cabang sawangan untuk pengecekan dan membantu membuka Mbangking saya kembali.

      Mbangking saya baru bisa digunakan pada jam 3 sore dengan bantuan customer service BCA cab. Sawangan.

      Saya membuat laporan pembobolan rekening dengan nomer id laporan 2062731672 dan 2062725114.

      Pada tanggal 24 Agustus 2022 saya melaporkan kejadian ini Ke Polres Bogor sebagai data pelengkap yang diminta oleh pihak Bank.

      Pada Tgl. 1 September 2022 saya menelpon halo BCA untuk mengkonfirmasi laporan saya dan dari pihak customer service menginfokan kalau transaksi terjadi di daerah Medan dengan menggunakan device hp saya, padahal saya berlokasi di daerah Parung, bogor

      Saya diminta menunggu info laporan saya sampai tgl. 6 September 2022, pada tgl. 5 saya dapat email dr pihak BCA jika transaksi tersebut terjadi atas kesalahan saya sendiri. Bagaimana bisa jadi kesalahan saya padahal pada jam tersebut saya tidak dapat menggunakan Mbangking saya dan baru saya bisa gunakan pada jam 3 sore dibantu oleh customer service.

      1. Pihak BCA hanya menginfokan kalau masih koordinasi dengan cabang pelaku untuk pencarian dan belum ketemu.

      2. BCA mengklaim bahwa itu kelalaian saya sebagai nasabah, padahal harusnya BCA menjamin sistem Mbanking tidak dapat mudah dibobol agar nasabah merasa aman

      3. Pihak BCA hanya meminta saya menunggu sampai pelaku ketemu sampai kapan ? Padahal itu jadi tanggung jawab kalian

      4. Transaksi dilakukan di daerah Medan padahal saya berlokasi di Parung, Bogor.

      5. Surat jawaban yang dikeluarkan BCA seperti menyalahkan kelalaian nasabah, padahal nasabah menyimpan uang di BCA agar aman.

      6. Saya dibuatkan Id laporan baru tentang keberatan jawaban BCA perihal ini dan menunggu prosesnya sampai tgl. 15 September 2022

      • data di device kita bisa dibobol salah 1 via akun google kita, pembobolan akun ad yg pake link pishing, jd harap hati2 ketika ad yg minta suruh klik link yg diberikan... krn aktifitas di perangkat kita bisa di akses si hacker, coba di ingt2 apa dihari sebelumnya pernah klik link ?

    • setau saya sih harus ada no 16 digit di kartu, dan nomer hp pengguna mbanking. kalau nomor didalam kartu atm pernah terekspose, di foto atau apalah bisa jdi, dan bgtu pelaku tau no kartunya, tinggal bagaimana cara pelaku untuk bisa mengakses hpnya, bisa dengan cara memasukkan malware atau sejenisnya.. saran saya, setelah masalah terselesaikan, Hpnya di reset pabrik, dan diinstal apps yang sesuai kebutuhan saja.. takutnya ada bbrp apps yang dipakai mengandung malware atau phising

  • Bca itu bank paling aman yg gak aman itu pengguna nya sendiri tanpa sadar kasih data2 valid kaya no telfon, no atm, pin, cvv, dll. Padahal kena tipu yg mengaku ngaku sebagai pihak bank yg verifikasi data, disini kronologi nya aneh dan ada yg sengaja di tutupi semoga aja pihak polres turun langsung ngecek ke lapangan supaya dilihat ini kelalaian pengguna atau bank, jika kelalaian pengguna bank bisa saja melaporkan nasabah atas dasar pencemaran nama baik, apa lagi yg di post ini di media konsumen dari sabang sampe marauke bisa buka ini

    • Tidak ada yang meminta data sama sekali dihari2 sebelumnya, waktu saya telp konfirmasi ke cs BCA justru saya kaget ada transaksi keluar. Kalau aman kejadian ini bukan hanya saya yang mengalami ada beberapa nasabah lain bisa di cek di google dan media sosial

    • Untuk bisa masuk M-BCA yg saya tahu harus ada 3 informasi ini..
      16 digit no. kartu
      No. Hp yg terdaftar
      No. Pin

      Kalo 3 informasi ini tidak bocor, sy rasa hampir mustahil untuk bisa membobol M-BCA.

      Saya rasa secara tidak sadar TS pernah memberikan informasi2 diatas. Karena 3 informasi diatas adalah tanggung jawab kita sebagai nasabah untuk menjaganya.

      Kalo sudah begini pengaduan ke BCA pun saya rasa sulit untuk mendapatkan ganti rugi.

      Saya berharap semoga masalahnya cepat terselesaikan.

  • Komplain surat penulis diatas sangat meragukan, tidak jelas dan patut diduga untuk mendapatkan pengembalian dana dari Bank.

    Untuk membobol m-BCA tidak semudah itu, pasti ada yang ditutupi oleh penulis. Untuk mengaktifkan aplikasi m-BCA harus daftar nomor HP dulu via ATM atau CS, kemudian melakukan verifikasi di kantor bank untuk mengaktifkan. Setelah itu baru login ke aplikasi dengan memasukkan nomor nomor kartu ATM dan OTP.

    Tidak semudah itu pihak lain bisa bobol m-BCA seseorang dan melakukan transaksi. Kuat dugaan penulis yang melakukan sendiri atau melalui orang lain dengan memberikan data-data yang dibutuhkan.

    • Iya bnr bgt. Tanpa babibu lgsg cerita di pertengahan dan akhir, jadinya tdk tau jelas penyebabnya

    • Haduh buat apa saya memanipulasi saya melaporkan karena dana saya keluar tanpa sepengetahuan saya, kalau anda diposisi saya mempercayakan uang untuk disimpan tiba2 hilang saya yakin anda pasti melakukan hal yang sama.

    • Maaf yaa pak tapi dana simpanan saya yang diambil dan BPK bisa mengecek bukan hanya saya yang mengalami hal ini, proses skimming semoga BPK tidak mengalami apa yang saya alami

      • Kalo dr nasabah lain yg komplain di MK mah itu mereka yg salah, seperti tiba2 menyetujui perpindahan device pelaku ya jelas kalo ini salah nasabah karena nasabah dr kota A kemudian pelaku yg berada di kota B menyuruh korban untuk menekan link notif dr BCA resmi pdhal itu link untuk pemindahan mbanking (tertera di atas link) ya jelas mbanking berpindah tangan lah karena korban aja menyetujui dengan menekan link tsb

        • Tidak ada telp atau SMS sama sekali yang meminta data atau otp atau apapun. Justru saya sendiri shock saat menghubungi halo BCA dan diinfokan ada transaksi keluar

  • Awal mula ketika korban akan melakukan pembelian online.... Nah pada saat transaksi online itu apakah sodara diarahkan untuk bertransaksi di luar aplikasi? Pembelian onlinenya dimana? Apakah ada klik link atau URL pishing kemudian input kode OTP dari SMS? Kalau ada klik link atau memberikan kode OTP bisa dipastikan anda sudah memberikan data pribadi ke pihak pembobol dan jelas itu bukan kesalahan dari pihak bank. Waspada loh anda bisa dituntut balik oleh pihak bank kalau anda sendiri yang lalai. Coba kalau mau minta bantuan bank langsung datangi pihak bank dan ceritakan kronologi yang sejujurnya. Gak mungkin sistem di bank sangat mudah dibobol kalau segampang itu udah bangkrut bank sebesar BCA.

    • Maaf karena kronologi yang saya ceritakan diedit

      Pada tgl. 23 Agustus 2022 sekitar jam 9 lewat saya tidak bisa membuka MBanking BCA saya dan saya melaporkan melalui Halo BCA. Saat saya hubungi Halo BCA saya diinfokan ada 3 transaksi keluar yang tidak saya ketahui.

      Ke 1 sebesar Rp. 25.000.000 ke rek BCA an Zulkifli Lubis
      Ke 2 sebesar Rp. 5.600.000 ke OVO nomer telp. 082146135127
      Ke 3 sebesar Rp. 24.990.000 ke rek BNI an Alam Indra Buanam

      Transaksi tersebut keluar tanpa sepengetahuan saya dan pada saat itu juga saya tidak dapat membuka Mbanking saya. Customer service menginfokan kalau transaksi tersebut dilakukan oleh saya sendiri. Saya langsung ke BCA terdekat untuk pengecekan dan saya dibantu customer service bank BCA cabang sawangan untuk pengecekan dan membantu membuka Mbangking saya kembali.

      Mbangking saya baru bisa digunakan pada jam 3 sore dengan bantuan customer service BCA cab. Sawangan.

      Saya membuat laporan pembobolan rekening dengan nomer id laporan 2062731672 dan 2062725114.

      Pada tanggal 24 Agustus 2022 saya melaporkan kejadian ini Ke Polres Bogor sebagai data pelengkap yang diminta oleh pihak Bank.

      Pada Tgl. 1 September 2022 saya menelpon halo BCA untuk mengkonfirmasi laporan saya dan dari pihak customer service menginfokan kalau transaksi terjadi di daerah Medan dengan menggunakan device hp saya, padahal saya berlokasi di daerah Parung, bogor

      Saya diminta menunggu info laporan saya sampai tgl. 6 September 2022, pada tgl. 5 saya dapat email dr pihak BCA jika transaksi tersebut terjadi atas kesalahan saya sendiri. Bagaimana bisa jadi kesalahan saya padahal pada jam tersebut saya tidak dapat menggunakan Mbangking saya dan baru saya bisa gunakan pada jam 3 sore dibantu oleh customer service.

      1. Pihak BCA hanya menginfokan kalau masih koordinasi dengan cabang pelaku untuk pencarian dan belum ketemu.

      2. BCA mengklaim bahwa itu kelalaian saya sebagai nasabah, padahal harusnya BCA menjamin sistem Mbanking tidak dapat mudah dibobol agar nasabah merasa aman

      3. Pihak BCA hanya meminta saya menunggu sampai pelaku ketemu sampai kapan ? Padahal itu jadi tanggung jawab kalian

      4. Transaksi dilakukan di daerah Medan padahal saya berlokasi di Parung, Bogor.

      5. Surat jawaban yang dikeluarkan BCA seperti menyalahkan kelalaian nasabah, padahal nasabah menyimpan uang di BCA agar aman.

      6. Saya dibuatkan Id laporan baru tentang keberatan jawaban BCA perihal ini dan menunggu prosesnya sampai tgl. 15 September 2022

1 2 3 5