Surat Pembaca

Mempertanyakan Program Samsung Care+ yang Diskriminatif

Pada tanggal 3 September 2022, saya membeli Samsung Galaxy S22 Ultra 8/256 di salah satu situs e-Commerce, dengan Nomor Pesanan: 220903RCBV6ADD. Setelah melakukan pengecekan dan memindahkan data dari ponsel sebelumnya, saya tertarik untuk mengikuti layanan Samsung Care+, setelah membaca ketentuan dan biaya di laman https://www.samsung.com/id/offer/samsung-care-plus/ dengan membuka aplikasi Samsung Gift Indonesia.

Setelah menekan tombol Aktifkan, pesan yang saya terima menyatakan bahwa masa aktif perangkat saya tidak memenuhi ketentuan Samsung Care+. Padahal saya membuka aplikasi ini pada hari yang sama dan bahkan saat surat ini dibuat hanya berselang 7 hari dari tanggal pembelian yang seharusnya masih terbilang baru.

Sebelumnya juga saya membeli Samsung S21 Ultra untuk istri saya pada Juni 2022 dan mendapatkan pesan yang sama, bahwa masa berlaku ponsel tidak sesuai ketentuan Samsung Care+. Padahal jika kita melihat di laman resmi Samsung Care+ menyebutkan bahwa “Setelah membeli smartphone Galaxy, dalam waktu 14 hari Anda akan menerima pesan resmi secara berkala untuk aktivasi layanan Samsung Care+.

Saya sudah pernah menghubungi Samsung Care+ di nomor 0-800-112-8888. Setelah beberapa kali menelepon, salah satu Customer Agent yang menerima saya memberitahu, bahwa seharusnya muncul penawaran di banner dalam aplikasi Samsung Gift Indonesia atau coba datang ke Samsung Experience Store yang menyediakan penjualan Samsung Care+. Hanya saja, menurut Customer Agent tersebut kebanyakan Store tersebut hanya mau memberikan layanan jika ponsel dibeli di sana atau kalaupun ada yang mau itu, paling menerima maksimal 3 hari dari tanggal pembelian.

Karena ketidakpuasan akan jawaban ini, akhirnya saya mencoba mencari tahu program serupa di negara lain dan mendapatkan tautan https://rg2.samsungcareplus.com/id#/ yang sekilas menunjukkan bahwa pendaftaran bisa dilakukan secara online dengan melakukan cek IMEI terlebih. Namun yang mengherankan adalah IMEI ponsel saya disebut tidak terdaftar.

Saya mencoba menghubungi Samsung Care+ melalui email dan jawaban yang terima seperti menunjukkan bahwa hanya ponsel yang dibeli di Samsung Experience Store atau laman samsung.com yang boleh mendaftar program Samsung Care+.

Saya kecewa dengan ketentuan yang diberikan oleh Samsung Care+, yang tidak dapat mengakomodir konsumen yang tertarik dengan program ini dan seperti berusaha membuat konsumen yang membeli di Samsung Experience Store atau samsung.com “lebih eksklusif”. Padahal kami sama-sama membeli produk Samsung Garansi Resmi Indonesia dan berniat membayar premi yang ditawarkan, dengan harapan mendapatkan pengalaman dan kenyamanan menggunakan ponsel Samsung yang maksimal. Namun terbentur dengan ketentuan yang menurut saya cukup diskriminatif dan tidak adil.

Dari pengalaman ini juga, saya mendapat informasi bahwa Customer Care Samsung Care+ tidak bersinergi langsung dengan Customer Care Samsung, meskipun berada dalam payung perusahaan yang sama dan terkesan saling melempar siapa yang seharusnya menjelaskan permasalahan ini.

Semoga ke depannya Samsung tidak lagi membeda-bedakan konsumen, hanya karena kami tidak membeli di Samsung Experience Store atau Samsung Excellent Partner, dan lebih memilih untuk membeli produk Samsung di penjual dalam e-Commerce pilihan kami. Semoga Samsung dapat memberikan pelayan yang setara dan maksimal bagi setiap konsumennya agar mendapat pengalaman Samsung sepenuhnya.

Febianda Primatama
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Kasus ini mirip dengan AppleCare dimana device yg bukan keluaran khusus negara tersebut pasti ditolak sistem. Memang aturannya demikian karena untuk melindungi produk peruntukan negara tsb.

    Mas, device samsungnya ini resmi buat ID atau garansi internasional/global?
    Soalnya sy gak liat kronologi pembelian device nya ini apakah device tsb resmi buat indonesia atau global.

    Biasanyaaaaa yaaaa. Kl produk garansi inter/global, pasti ditolak kalau mau ngajuin layanan tambahan garansi di indonesia.

    Coba cek serial numbernya kl gak salah samsung indo itu depannya RRxxxxxxxxx (11 digit).

    Sy bkn pedagang camcunk ya. Cuma pemakai doang ?

    • Resmi untuk Indonesia, box dan panduan bahkan lembar garansinya bahasa Indonesia. Makanya saya heran waktu dicek kok IMEI tidak terdaftar di sistem Samsung Care+, kayanya sistem Samsung sama Samsung Care+ dibuat terpisah databasenya, situsnya saja beda. Kalau Apple situs AppleCare+ sama dengan Apple domainnya. Lucu aja, konsumen mau pakai servis berbayar yang lumayan harganya malah ga bisa

      • Banyak penjual menjual HP repack alias udah dibuka kemudian disegel lagi. Kemungkinan dapet unit seperti itu. Kalau mau beli aman ya di Samsungnya langsung. Harga memang lebih mahal tapi unit dan aksesoris terjamin keasliannya. Dan yg terpenting tidak diinstall bloatware apalagi malware sama penjual nakal.

      • @Febianda
        Lhaaaaa kalau barang ID imei tdk terdeteksi di SamsungCare harusnya Samsung ASC dimanapun berada harusnya bantuin tuh.

        Iki piye toh camcunk indo?

  • Saya beli di counter dekat rumah bisa tuh daftar. Padahal bukan store resmi, counter biasa tapi besar. Dapet free pulsa 100rb dari samsung gift & juga sering dapat promo.

    • Repack tidak masalah, asalkan tidak terdeteksi pernah diaktifasi. SC pada dasarnya cuma pake acuan tanggal produksi, baru diupdate ketika pelanggan ke SC untuk klaim garansi. Beli di Official Samsung pun kalo tidak ambil SamsungCare+ dr awal juga tidak bisa, seperti A52s sepupu saya. Sebenarnya langkah mudah yang harusnya dilakukan Samsung adalah dapat memverifikasi tanggal pembelian dari konsumen terlebih dahulu tanpa harus ke SC. Dalam aplikasi Samsung Members konsumen bisa mengupload bukti pembelian, namun pada saat ke SC tetap saja ditanya nota. Kalau sedang tidak bawa maka mereka akan langsung mengubah masa berlaku ke tanggal produksi. Beda halnya kalau kita upload nota ke brand elektronik lain seperti Intel, Western Digital, Seagate, AMD, MSI dimana mereka akan mengupdate tanggal garansi sesuai tanggal pembelian sembari melakukan registrasi kepemilikan

  • Karena anda beli perangkat secara online dan tidak disebutkan apakah tokonya official Samsung, tidak ada jaminan perangkat tersebut diperuntukkan untuk wilayah hukum Indonesia, meskipun disertai buku panduan dan kartu garansi berbahasa Indonesia.

    Untuk langkah awal, anda coba cek IMEI perangkat anda di web Kemenperin:

    https://imei.kemenperin.go.id/

    Jika hasil pengecekan menyebutkan bahwa "IMEI terdaftar di database Kemenperin", anda bisa datangi kantor layanan atau service center Samsung untuk minta kejelasan dan hak anda.

    Jika IMEI tidak terdaftar di Kemenperin, berarti memang perangkat anda tidak di-cover Samsung Indonesia, jadi anda akan kehilangan beberapa hak dan benefit. Coba cek IMEI ke Bea Cukai mungkin anda masih bisa klaim beberapa benefit:

    https://www.beacukai.go.id/cek-imei.html

    • Sudah terdaftar di Kemenperin, sudah tidak diragukan keasliannya. Produknya juga memang diperuntukkan dijual di Indonesia, sudah dicek juga di imeicheck.com

  • #samsungcoret. Adakah disini yg pernah claim garansi samsung care+ ? Sebagus apa pelayanan samsung care+ menangani claim ? Penasaran apa bedanya dgn garansi bawaan pabrik

    • Pernah klaim mic untuk telepon Z Flip 3 saya mati. Dibilang maksimal 7 hari tapi 3 hari udah selesai dan selain mic, diganti juga full frame karena katanya SOP nya seperti itu. Jadi pas HP balik berasa kek HP baru lagi. Termasuk hinge nya balik seret lagi. Free gak keluar biaya apapun lagi

  • Mantap si...fold 3 saya kalo dibuka ga bisa lurus sy claim katanya bisa 1bulan eh 7hari kelar...ini mau claim lagi abis update software wifi nya sama thetering nya ga bisa nyala...ntah bug software atau memang hardware