Susahnya Mencintai Bank Rakyat Sebagai Seorang Rakyat

Sebenarnya, selama ini saya sudah menggunakan layanan perbankan Himbara lain, tapi karena beberapa hal yang sebenarnya berawal dari saya sendiri, saya memutuskan untuk berpindah ke PT. Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk., melalui program buka tabungan lewat Tokopedia.

Pada tanggal 13 September 2022 saya mendaftarkan diri saya dan mengisi semua form yang diperlukan, dan status pengajuan bukaan Rekening BRItAma Muda saya sedang dalam proses.

Dari screenshot di bawah ini, bisa pula kita lihat bersama bahwa terdapat instruksi pembayaran setoran awal hanya dengan menunjukkan kode serta KTP asli ke teller.

Sesuai dengan kantor cabang terdekat, saya memilih untuk melanjutkannya ke BRI KC Jombang.

Pada tanggal 14 September 2022 pukul 11:10, saya mendatangi KC Jombang dan mendapatkan nomor antrean B098. Sebagai info, saat itu hanya 1 orang teller yang masih melayani, dikarenakan kebanyakan sedang beristirahat, sehingga membuat saya menunggu cukup lama.

Pada kisaran pukul 12:40, akhirnya tiba giliran saya ke teller. Setelah menjelaskan keperluan saya, dan menunjukkan instruksi di atas, teller menyatakan bahwa ternyata tidak dapat dilanjutkan, dikarenakan menurut teller tidak ada kode pembayaran yang valid.

Setelah sedikit berdiskusi, akhirnya saya disarankan untuk meminta bantuan kepada security untuk dibantu membuat rekening melalui portal bukarekening.bri.co.id agar lebih “mudah” dan saya mengiyakan saja.

Setelah mendatangi security dan dibantu untuk membuka rekening melalui portal tersebut, lagi-lagi saya menemukan kendala, yakni E-KYC form saya ditolak hingga 3 kali.

Security kemudian menyarankan saya mengisi formulir fisik pembukaan rekening baru untuk diurus melalui Customer Service yang bertugas dengan catatan bahwa jenis tabungan yang bisa dibuka adalah Simpedes dan BRItAma, namun untuk Simpedes, sedang kehabisan kartu debit.

Lagi-lagi saya hanya mengikuti prosedur yang telah disarankan. Saya mengisi formulir dan menunggu lagi, hingga nama saya dipanggil oleh CS.

CS bertanya saya hendak membuka tabungan jenis apa, dan dengan catatan yang serupa. Dengan mantap saya jawab BRItAma. Sebentar saya tunggu, akhirnya semua sudah disiapkan, dan saya meminta untuk dibantu membuka akun BRImo.

CS mulai membantu dan menanyakan email address saya. Namun dikatakan oleh CS bahwa email saya tidak bisa dipakai dan meminta untuk menggunakan Gmail. Di sini jujur saya mulai merasa aneh. Sebab bagaimana mungkin Bank Rakyat Indonesia yang sebesar ini, tidak mendukung Hotmail yang, setidaknya menurut saya, keamanannya lebih dapat dipercaya?

Saya memberikan address Gmail saya kepada CS, dan kembali menunggu. Sekitar 2 menit kemudian, saya mendapati bahwa ternyata sistem pembukaan akun BRImo sedang error, sehingga tidak dapat dilanjutkan dan disarankan untuk membuat akun BRImo secara mandiri. Yang membuat saya sedikit lega, karena saya tidak perlu pusing mengganti email di kemudian hari.

Namun bagian terakhir dari interaksi saya dengan CS, membuat saya benar-benar terkejut. Yakni Aktivasi dan Penyerahan Kartu Debit. Sejak awal baik security dan CS telah menyatakan bahwa Kartu Debit yang masih ada adalah BRItAma, akan tetapi, justru yang saya terima adalah Kartu Debit Junio.

Ini sangat tidak masuk akal, mengingat saya sudah ada di luar kategori pemegang Kartu Debit Junio (usia maksimal 17 tahun), terlebih saya mendaftar sebagai nasabah tabungan BRItAma.

Ketika ditanya, CS hanya menjelaskan bahwa “Kartunya habis mas, ini tak kasih Junio supaya Sampean bisa segera bertransaksi”, yang kemudian dengan setengah (bahkan mungkin seperempat) hati saya terima, sebab memang ada urgensi yang mengharuskan saya segera bertransaksi dengan menggunakan BRI.

Hari ini, tepat setelah paragraf terakhir di atas ini saya tulis, CS di layanan live chat BRI membalas pertanyaan saya dengan cara yang menurut saya kurang tepat, sebab justru ditutup begitu saja.

Mungkin itu saja “uneg-uneg” saya sebagai rakyat yang merasa kurang puas (mungkin untuk saat ini kurang, sebab boleh jadi nantinya justru saya sangat puas) dengan pelayanan PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.

Jombang, 15 September 2022.

Ilham Liorahmat
Jombang, Jawa Timur


Update (18 September 2022): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tanggapan dari pihak Bank BRI sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan PT Bank Rakyat Indonesia Atas Surat Bapak Ilham Liorahmat

Sebelumnya kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank BRI dan mohon maaf atas kekurangnyamanan yang Bapak...
Baca Selengkapnya

55 komentar untuk “Susahnya Mencintai Bank Rakyat Sebagai Seorang Rakyat

  • 15 September 2022 - (20:29 WIB)
    Permalink

    Cerpen sehari bersama BRI… Wkwkwkw.. Cobain bank online ajaa Mas.. Prosedur juga gk ribet.. Asal kuota dan wifi mantap

    12
    3
    • 15 September 2022 - (22:42 WIB)
      Permalink

      Hehe, terimakasih Pak Heru, baru sadar malahan saya kalau surat pembaca berisi Keluhan ini berformat cerpen. Sebenarnya sudah ada juga rekening Bank Online Swasta, tapi karena beberapa yang berhubungan dengan bisnis sampingan saya, ya buka BRI lah akhirnya.

      Sekali Lagi terimakasih.

      • 16 September 2022 - (06:57 WIB)
        Permalink

        Tidak heran memang BRI dimanapun selalu bad service, terkadanang yang antri banyak eh petugas nya hanya 1 orang, jaringan pasti selalu rusak, tidak ada hari tanpa jaringan eror, maka dari itu saya sudah hampir 5tahun tidak lagi menggunakan layanan BRI.

        35
        • 16 September 2022 - (07:38 WIB)
          Permalink

          Kalau stock Debit Card nya bisa diatur untuk jenis tabungan berbeda seharusnya bisa juga kan dibuat untuk Tabungan Simpedes?
          Apa karena adminnya Britama lebih besar ya, jadi setengah dipaksa ke Britama?
          BCA bisa sebagus itu pelayanannya, mungkin para pegawai bank lain terutama BUMN perlu training ke BCA ya.

          31
          2
        • 17 September 2022 - (19:25 WIB)
          Permalink

          Saya juga pake bank bri buat bank kedua soalnya beda bank sama gaji, kalo gajian saya masukin 50-100rb buat tabungan dadakan, tapi karena jarang dipake sering banget atmnya ketelan, pernah kejadian pas mau lebaran duit di bank yang biasa dipakai udah habis, akhirnya pake duit tabungan di bri pas ngambil diatm ketelen, mana di atm di rest area pantura, bank udah pada libur lebaran, akhirnya dikampung gigit jari, diurusnya habis libur lebaran.

      • 17 September 2022 - (20:50 WIB)
        Permalink

        Itulah kelebihan dari bank pemerintah, kalau boleh saya sebutkan ada satu lagi yang sering terjadi kelebihan jam operasional, maksudnya lebih dari jam yang di tentukan, harusnya buka jam 8 jam 8:30 bahkan lebih sering terjadi

    • 18 September 2022 - (06:39 WIB)
      Permalink

      11:10 Kalau petugas Banyak Istirahat Bergantian , Gak masalah Asalkan Gak Kosong ..
      Masalah Kartu Debit dapat Yang Junio?
      Itu Mah Masih Mending Mas. di kota Saya Semuah Kartu debit sedang Kosong.
      Hmm apa lagi nya , udah itu aja si Jawab keluhan Mas nya ,

      2
      1
    • 18 September 2022 - (07:47 WIB)
      Permalink

      Seru banget cerita nya…Ini Bapak Ilham Kaya Nya Format Untuk Pengajuan Nya Kaya Nya Bukan Di aplikasi Nya Buka rekening Bri.co.id…Atau Buka Di Aplikasi Brimo Yang Harus Di Unduh Dulu Di play Store …lalu Isi data Diri..yach Termasuk ada Video Perekaman yg isi nya Peenyataan nama Dan tdk akan ada Pemindah Tanganan Ketika Udah di buat..cuma Bisa Di tolak Kalau Dalam perekaman Tidak jelas kata2 nya…ini Biasa Nya Di arahkan dan Di bantu Oleh satpam kantor cabang Bri nya…dari cerita Pa ilham Kaya Nya Pa Ilham Tdk Menerangkan Dg jelas Keperluan nya Ke teler seperti apa..biasa nya Oleh satpam di tanya ke teler itu keperluan nya Apa ..kalau mau bayar Pembukaan rekening dg menunjukan pengisian Data validasi yg ada dan menunjukan ktp Itu..bukan Kaya Gitu jelas saja teler menyuruh ke Cs yg sebelum nya bisa di bantu oleh satpam nya sambil menunggu antrian di panggil ke Cs….seperti Itu Bp Ilham..Bri Menuju Era di gitalisasi jadi semua transaksi bisa lewat Brimo…Coba Gunakan Hp Yg baru download Brimo di sana ada buat menu buka rekening Atau bikin Brimo..kalau belum punya rekening di situ Bikin nya…Seperti Itu Bp Ilham..ini yang saya Tau Lho..Mohon Maaf sebelum Nya..

      2
      1
    • 18 September 2022 - (11:53 WIB)
      Permalink

      Saran sih mending ke pusat brinya aja, klo unit bri emng kadang kurang baik, ngelayaninnya gk niat tpi klo ke bri pusatnya justru ngebantu bgt

    • 18 September 2022 - (20:03 WIB)
      Permalink

      4 hari lalu saya coba buka rekening di BRI, lewat online HP. Karena posisi saya pas di wilayah Temanggung, dan diminta bikin rekening yang BUMN punya.
      Saya biki online syarat pakai KTP dan NPWP (optional), email dan nomor HP, sekitar 15 menit selesai. Dikasih nomor rekening BRIVA untuk setoran awal. Minimal 250 ribu.

      Saya transfer lewat online. Hitungan menit dah jadi.

      Dah ada email soal Brimo juga.

      Itulah pengalan saya buka email beberapa hari lalu.

    • 19 September 2022 - (01:31 WIB)
      Permalink

      Bank yg biaya bulanan/pertransaksi mahal gpp, yg penting tidak selalu ada kendala. Tidak antri panjang pula. Sempat mau buka rekening BRI via online di lanjut ke cabang terdekat, pas ambil kartu antrian,,,menghela nafas bentar gaes wouwww…maaf pak security, saya ga jadi deh buka rekening BRI. Lg bermimpi gaes,,Andai saja BRI bisa buka rekening online tanpa harus di lanjut ke kantor atau tatap muka. (Seperti Bank BTPN Jenius) buka rek via online, isi data, video call, rebes. beberapa hari kemudian ting.. nong..paket..paket Kartu debit sudah datang. Yess ga pake ngantri.

  • 15 September 2022 - (20:52 WIB)
    Permalink

    Kok anda kuat banget meski sudah dipermainkan sana sini. Kalau saya ogah, mending batal, cari bank Himbara lain.

    22
    1
    • 15 September 2022 - (22:47 WIB)
      Permalink

      Iya Pak, syukur saya masih dikasih kesabaran. Kebetulan Himbara lain sudah ada Pak, satu ini karena keperluan Bisnis Sampingan, doanya aja Pak semoga direspon pihak BRI.

    • 16 September 2022 - (01:51 WIB)
      Permalink

      Saya juga bikin rekening via tokopedia, jenis rekening sudah pasti Britama Muda, admin 5000 an, nah kode ACxxxx itu adalah kode pendaftaran pembukaan rekening online, jadi bukan langsung ke Teller, tapi ke CS, infokan bahwa anda sudah membuat rekening via tokopedia dengan nomor referensi ACxxx, Jangan langsung ke Teller karena proses KYC BRI sepertinya tetap harus tatap muka dengan CS, ini dari pengalaman saya buka rekening di Tokopedia ya, selain masalah ATM tadi.

      11
      1
      • 16 September 2022 - (09:19 WIB)
        Permalink

        Oh begitu, terimakasih infonya Pak Heri, sedikit menjelaskan kesimpang siuran informasi yang ada, sekali lagi terimakasih.

        • 17 September 2022 - (09:53 WIB)
          Permalink

          Kalo gt harusnya dr awal security atau teller mengarahkan ke CS lgsg donk.. dan CS nya bantu sampai proses selesai. Bukan malah buka tabungan jenis lain.. tp dari dulu paling males sm bank ini. Udah pegawainya bny yg judes, ruwet, banyak potongannya lg

          10
          2
          • 18 September 2022 - (08:08 WIB)
            Permalink

            Kebetulan Saya pernah menjadi satpam nya Bri..betul sekali Bp..itu harus nya Di awal itu di tanya keperluan Ke teler nya apa…nach kan pa ilham pasti jawab mau bayar pembukaan rekenig britama x yg utk kaula muda..nach Kalau di perlihatkan Form nya ..itu tdk pas…harus nya Down load dulu Brimo nya ..baru isi data diri..termasuk perekaman video nya..kalau berhasil di bawah nya ada nominal setoran awal nya…nach kaya gitu pa ilham..kalau Satpam nya Jeli biasa nya Juga sambil menunggu antrianke cs suka di bantu Buka on line..kalau udah mentok ga bisa misal gagal di video rekaman nya..nasabah di arahkan ngisi form pembukaan rekening..ini tdk kurang Dari 10 menit…gitu pa Ilham..Bri bank Besar apalagi sekarang Bri ..lagi era di gital.dengan aplikasi andalan brimo..yg nyeponsorin Bri liga Indonesia…Seperti Itu Pa Ilham…Dari Erwin Dari Garut..mohon Maaf sebelum Nya…seperti nya salah komunikasi Aja…Mencintai Itu mudah..mempertahan kan nya Yg sulit..terimakasih

    • 17 September 2022 - (23:35 WIB)
      Permalink

      bad service emang bri, saya ajukan pinjeman di buat kaya orang ngemis sama marketingnya

      4
      1
    • 18 September 2022 - (08:11 WIB)
      Permalink

      Disamping kantor saya… Yg ngantri puluhan orang, petugas cuma 1.. alhasil ngantri sampai 4 jam.. heran saya bank sebesar ini ngk bisa gaji pegawai

  • 15 September 2022 - (21:38 WIB)
    Permalink

    Anda sangat mulia, niat hati ingin mencintai Bank BRI dengan sepenuh hati tapi kekecewaan yang anda dapatkan. Tetapi, Anda masih berharap suatu saat nanti masih bisa mencintai Bank BRI. Semoga cinta Anda kepada BRI tidak bertepuk sebelah tangan! ?

    Sebaiknya, jangan terlalu berharap Anda akan mendapatkan layanan ala Sultan dari Bank, bukan hanya BRI tapi juga bank lain, karena bagi Bank, kita dilihat hanya sebagai nasabah. Setidaknya, ada 2 (dua) tipe nasabah bagi bank, yaitu nasabah biasa dan nasabah prioritas. Anda tipe nasabah apa?

    Syukurlah jika Anda adalah calon nasabah prioritas, seharusnya Anda mendapat layanan first class, tapi ternyata tidak, Anda justru harus menunggu berjam-jam, sampai dibantu oleh security bukan oleh pejabat bank, kartu ATM pun diganti dengan kartu ATM “junior “, tidak sesuai dengan informasi awal.

    Namun, meskipun Anda kecewa pada pertemuan pertama dengan BRI, Anda masih berharap kedepannya anda akan mendapatkan layanan yang memuaskan dari BRI.

    Tetapi, harapan Anda tidak akan terjadi, karena Bank manapun hanya melihat Anda sebagai nasabah. Anda akan “dicintai” bank jika anda bawa banyak uang ke Bank, bukan puluhan juta atau ratusan juta tapi puluhan hingga ratusan miliaran. Kalau anda tidak bisa setor uang setidaknya diatas 1 miliar, jangan berharap layanan ala Sultan dari Bank. Anda akan tetap antri berjam-jam dan dibantu security, bukan oleh staf yang cantik.

    Bank akan melayani anda dengan layanan ala Sultan jika anda calon nasabah prioritas yang punya banyak uang yang akan Anda disetor. Tapi, bank akan melihat Anda hanya sebagai nasabah biasa jika Anda bukan calon nasabah prioritas. So, lupakan cinta Anda, karena cinta Anda hanya bertepuk sebelah tangan!

    *Just sharing!

    32
    3
    • 15 September 2022 - (22:51 WIB)
      Permalink

      Ya mungkin kalau memang terdapat segregasi di Bank, semoga -sekali lagi semoga- Kedepannya pihak perbankan manapun dapat menggunakan keterangan saya ini sebagai acuan refleksi untuk memperbaiki pelayanannya.

      • 16 September 2022 - (01:45 WIB)
        Permalink

        Kalau menurut saya, ATM hanya masalah terhubung atau tidaknya dengan rekening, dan jika memang bisa digunakan, maka seharusnya tidak bermasalah, adapun logo seperti junio, Britama muda, atau sebagainya hanya logo saja, jadi hal tersebut bukan hal besar. Yang lebih penting adalah jenis kartu seperti Visa, Mastercard (karena memiliki penomoran yang berbeda), Adakalanya simpedes bukan tidak ada ATM nya, tapi stock ATM yang ada semuanya dialihkan untuk Britama, karena income dari fee BRItama lebih besar. Saya pun sama, dengan alasan buku Britama habis, saya dikasih buku simpedes, tapi saya rasa itu bukan masalah, yang penting rekeningnya bisa digunakan dan Limit penarikan dan transaksinya sesuai

      • 16 September 2022 - (09:21 WIB)
        Permalink

        Justru karena saya perlunya Mastercard, kalau dapat Junio kan muter muter juga saya

  • 16 September 2022 - (01:42 WIB)
    Permalink

    Pengalaman saya di BRI, BCA, Mandiri biasa aja belum sampe taraf cerpen
    Pelayanan hampir sama aja semuanya
    Kalau ada masalah di bantunya juga biasa aja ?

    • 16 September 2022 - (03:02 WIB)
      Permalink

      Ini setau saya ya, kenapa kamu dikasih kartu debit Junio bukan Britama?
      Karena bank lagi pada kehabisan stok kartu debit, penyebabnya? Kelangkaan chip. Akibat efek perang yang sekarang terjadi.
      Kemarin juga saya mau buka rekening , sama jawabannya “kartu debit lagi habis, transaksi lewat m-banking aja ya”
      Pas saya tanya, kapan kartu debit nya ada lagi? Pihak bank juga gabisa pastikan, karena memang lagi ada masalah kelangkaan chip. Jadi stoknya sedikit, ini masih beruntung kamu dapet kartu debit meski bukan semestinya, saya malah kemarin harus puas dengan m-banking aja, dan entah sampai kapan dapet kartu debitnya.

      • 16 September 2022 - (09:25 WIB)
        Permalink

        Yang bikin kecewa bukan karena kartunya salah, tetapi ketidaksesuaian informasi yang disampaikan dengan realitanya. Hehe

        2
        1
  • 16 September 2022 - (05:56 WIB)
    Permalink

    Gak heran juga ya rata-rata lebih banyak nasabah bank swasta daripada nasabah bank negeri. Apakah ketika Anda mendapatkan nomor antrian diinstruksikan ke teller oleh security setempat dan bukan bertemu CS? Jika iya, maka saya juga punya pengalaman sama seperti itu. Karena ketika saya kuliah, tempat saya kuliah tersebut bekerja sama dengan BRI, yang mau tidak mau pembayaran kuliah serta kartu ATM yang diterima harus dari bank tersebut. Setiap kali saya melakukan pembayaran kuliah atau sejenisnya, security tidak bisa memberikan informasi lengkap di mana saya harus membayar biaya pendidikan, sekalipun itu di bank utama tempat saya kuliah. Sama seperti Anda, yang paling saya tidak suka adalah pelayanan CS atau teller nya. Menganggap saya hanya mahasiswa, terkadang saya tidak diperlakukan seperti nasabah bank. Ketika saya baca “Kartunya Habis mas, ini tak kasih Junio supaya Sampean bisa segera bertransaksi”, dari situ sudah terbukti jika pelayanan mereka dari segi cara berkomunikasi nya kurang baik. Ditambah pada saat itu BRI sering mengalami gangguan pembayaran, juga muncul kasus kehilangan uang nasabah, saya mulai harus mencari solusi untuk buka tabungan di tempat lain.
    Saya dianjurkan teman saya untuk membuka BCA Xpresi, dan saya mencoba mendatangi salah satu cabang BCA di kota saya. Ketika saya datang, pelayanannya benar-benar berbeda 180 derajat. Security lebih ramah, bahkan mengantarkan saya ke tempat saya harus membuka rekening. Lalu CS/teller nya benar-benar melayani saya sebagai nasabah, tidak memandang karena saya “anak-anak” jadi pelayanannya bisa sesuka mereka seperti CS atau teller BRI.

    Dari hal itu yang membuat saya sedih, banyak orang sangat menginginkan bekerja di bagian BUMN dan merendahkan swasta. Tapi nyatanya, kualitas pekerja swasta jauh lebih baik. Ini baru dari masalah perbankan, belum masalah lain. Miris juga sih, ya semoga kedepannya bank negeri bisa lebih baik kinerja dan pelayanannya.

    15
  • 16 September 2022 - (06:46 WIB)
    Permalink

    Buat rekening di BCA pelayanan sangat bagus, kartu ATM selalu tersedia. Saya terbiasa transaksi di Mandiri dan BCA, pelayanan BCA jauh lebih unggul. BCA juga tidak melihat saldo/penampilan semua dilayani dengan baik.

    14
    1
    • 16 September 2022 - (15:26 WIB)
      Permalink

      Sama brow kejadiannya gini juga, saya kira cuma saya aja yg ga di kasih kartu atm sama BRI kwkwk

      • 21 September 2022 - (02:38 WIB)
        Permalink

        Kenapa enggak coba Britama X yang full online pendaftarannya seperti mandiri tabungan now

  • 16 September 2022 - (09:21 WIB)
    Permalink

    Yang katanya satu2nya bank di dunia yg punya satelit sendiri tapi pelayanannya melatih keikhlasan dan kesabaran, sy punya 2-3 kisah mengecewakan, bahkan uang sy hilang 100rb di kartu brizzi, smpai lebih dr 2 thn tdk terselesaikan

  • 16 September 2022 - (11:27 WIB)
    Permalink

    Ngapain, ke bank kok pake rasa cinta
    Gk usah pakai cinta Pak..

    Cintai Tuhan & keluarga anda aja

    *bank ini lagi, bank ini lagi …

  • 16 September 2022 - (11:42 WIB)
    Permalink

    Ceritanya hampir mirip sama saya, bedanya saya aktivasi tabungan emas di Pegadaian yg sblmnya udah daftar dulu lewat shopee….
    Saya nabung emas hampir tiap hari, sampe pada akhirnya saya suruh aktivasi ke pegadaian setempat dengan menyertakan nomor CIV dari shopee.
    Tp pas udah sampe pegadaian ribetnya yg ketulungan, katanya data saya gak ada, sampe bolak balik isi formulir sesuai arahan dari cs nya. Hampir 12 jam saya dipegadaian . Ditambah suruh nunggu atasannya biar dia langsung yg nanganin. Akhirnya pas udah sore, kantor mau tutup baru saya suruh pulang sambil nunggu kabar dari WA. sampe sekarang gak ada kabar apa” dan tabungan emas saya di shopee berakhir tutup akun dan emasnya hilang. Kejadian taun lalu ?

    • 16 September 2022 - (21:07 WIB)
      Permalink

      Tabung emas via App skrg banyak.. Sy sudah 2 th lebih pake LakuEmas dan Tamasia, bolak-balik cetak juga, prefer LakuEmas, treasury juga bs tapi khusus UBS.

  • 16 September 2022 - (14:44 WIB)
    Permalink

    Selama pakai bri nyaman2 aja sih skrng.. Setiap bank pasti ada kendala ini itu,,
    Pakai mandiri juga nyaman aja smpe skrng..

    • 18 September 2022 - (17:17 WIB)
      Permalink

      Pengalaman saya pribadi, buka tabungan Britama X via online malah sangat dipermudah. Sampai di bank BRI infoin aja ke security, sudah daftar via online dan ditunjukan bukti daftarnya. Waktu itu saya ga dikasih nomor antrian, tapi malah diduluin daripada yang buka rekening manual. Saran saya kalau buka rekening online BRI jangan via tokped, karena prosesnya masih setengah selesai. Mending lewat web BRI nya langsung, untuk setor tunai nanti dapat kode virtual account BRI yang bisa dibayar via transfer dari bank mana aja. Jangan lupa infokan ke cs, untuk kartu atm jangan dikasih yang GPN kalau memang butuh yang Master Card. Walaupun jenisnya tabungannya BRITAMA Muda, kartu atm nya bisa jenis tabungan yang lain (Britama reguler, simpedes atau junio). Namun biaya admin dan limit transaksi kartu sesuai dengan jenis tabungan yang kita buka.

  • 16 September 2022 - (17:19 WIB)
    Permalink

    Tarik tuney mudah tanpa kartu atm,tingal buka aplikasi brimo aja geratis????? yang susah cari duitya buat nabung mesti jungkir balik hahahahahah??

    • 17 September 2022 - (09:57 WIB)
      Permalink

      Kalo kamu tinggal di daerah yang waktu tempuh ke mesin atm bri terdekatnya bisa 10 jam pulang-pergi dan ongkosnya minimal 100rb (tanpa makan siang) pasti tidak akan berkomentar seperti ini ?

      Mau transfer pake brimo? Sinyalnya ga mumpuni bahkan banyak orang yang tidak punya hp android untuk menginstall aplikasi brimo (sehari-hari lebih mudah menggunakan hp n0kia senter yang daya tangkap sinyalnya lebih bagus untuk menelpon keluarga di kampung halaman)

      Intinya, kalau memang pihak bank mau memberlakukan “kiamat atm” dan mengarahkan nasabah untuk bertransaksi digital, pemerintah harus bisa “memaksa” pihak operator untuk segera memeratakan layanannya atau paling tidak percepat implementasi internet via satelit terutama di daerah-daerah yang setengah hati dilayani oleh operator seluler

    • 16 September 2022 - (22:37 WIB)
      Permalink

      Iya pak siap, mungkin lebih tepatnya saya menulis kronologi lengkap saja sih pak, heuheu.

  • 16 September 2022 - (20:55 WIB)
    Permalink

    Kasus yang hampir mirip dengan saya, ketika saya minta kartu debit, alasannya stok kartu habis.

  • 17 September 2022 - (11:02 WIB)
    Permalink

    Buka rekening BRI harus siap antri berjam-jam bahkan sampai tutup kantor, bersama emak-emak, aki-aki dan dilayani sama satpam. Di jaman yang serba praktis dan mudah dengan adanya smartphone seperti saat ini, udah gak efektif kalau harus antri berjam-jam, meninggalkan kegiatan yang lebih penting hanya untuk bertemu dengan teller/cs dan dilayani oleh satpam.

    Lebih baik buka rekening Bank digital cukup lewat hp, gak perlu ke Bank, dapat kartu ATM juga, bebas biaya transfer berkali dan bebas biaya bulanan. Setor tunai pun gak perlu ke Bank, cukup transfer dari Bank lain atau top up saldo di e-wallet via Alfa atau Indomaret kemudian transfer ke rekening Bank digital. Satu rekening Bank digital sudah cukup untuk melakukan semua transaksi perbankan.

    Sebenarnya, bank rakyat yang sesungguhnya dan melayani dengan baik, tanpa kehabisan kartu ATM, tanpa harus menunggu berjam-jam adalah BCA. Buka ngiklan Bank BCA tapi faktanya begitu. Apalagi dengan m-BCA, semua transaksi perbankan bisa dilakukan.

    5
    1
  • 17 September 2022 - (21:13 WIB)
    Permalink

    Mau ketawa tapi takut ga sopan.. cuma ya itu.. ga kuat saya ketawa aja deh ahahahahahah

  • 18 September 2022 - (17:12 WIB)
    Permalink

    Pengalaman sama antri di KC BRI Surabaya, teler cuman 1 yg antri banyak pelayanannya lama sudah sy putuskan tidak lagi jadi nasabah BRI. Telernya tidak ramah diajari jadi teler yg ramah pegawai kelurahan, kecamatan, puskesmas sdh ramah2. Apa krn nasabahnya sdh banyak BRI sombong, terlalu birokratis sdh jadul. Ingat BRI Cari keuntungan untuk negara

  • 19 September 2022 - (16:33 WIB)
    Permalink

    Mending pake bank digital kak.
    Gak ada biaya admin, gak ada saldo tertahan, saldo bisa sampai 0, gratis transfer, gratis top up e-wallet, gratis semua. Kartu debit atau kartu atm dikirim ke rumah 3 hari sampai. Bunga atau imbal hasilnya juga gede.
    Saya semenjak agustus ini udah bener2 hijrah ke bank digital semua ( allo bank, bank jago, bank aladin syariah, dan seabank). Saya download 4 bank digital ?, dan empat2nya mempermudah semua hehe

  • 19 September 2022 - (20:10 WIB)
    Permalink

    Gak kebayang kl bank ini bukan plat merah, sejak april sampe sekarang atm blm jadi2….transaksi tanpa atm memang bisa tp hanya untuk penarikan, gimana kl mau setor, setor gak seberapa antrinya udah kaya antri sembako….

 Apa Komentar Anda mengenai Bank BRI?

Ada 55 komentar sampai saat ini..

Susahnya Mencintai Bank Rakyat Sebagai Seorang Rakyat

oleh Ilham Liorahmat dibaca dalam: 2 menit
55