Surat Pembaca

Saldo Rekening Terpotong Autodebit BNI Life Insurance Milik Orang Lain

Pada tanggal 15 September 2022 pukul 12:51 WIT, tiba-tiba ada SMS banking masuk dari rekening BNI saya adanya pembayaran autodebit BNI Life Insurance sebesar Rp1.155.600 untuk nomor polis asuransi 7010100995 atas nama Aln****, yang saya pribadi tidak mengenal orang tersebut dan bukan keluarga saya.

Padahal saya telah menutup polis asuransi saya dengan nomor polis 7010101111 atas nama Anggi Apriyanto dan saldo auto debit pada nomor polis saya telah kembali. Setelah saya cek ke customer care BNI Life Insurance, ternyata nomor polis tersebut milik orang lain, bahkan saya tidak mengenalnya.

Setelah berbicara dengan customer care via telepon, saya diminta untuk mengirim email bukti mutasi rekening saya. Namun balasan customer care via email, akan mengecek nomor polis 7010101111 yang sudah saya tutup, bukan mengecek nomor polis 7010100995 yang bukan atas nama saya.

Saya hari ini berkali-kali menghubungi customer care BNI Life. Namun tidak mendapatkan hasil. Bagaimana bisa asuransi atas nama orang lain tapi melakukan autodebit pada rekening BNI saya? Saya menyayangkan sikap BNI Life yang tidak sigap menangani masalah ini.

Saya harap pihak BNI Life segera menangani masalah ini dengan segera. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Anggi Apriyanto
Cilacap, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BNI Life atas surat Bapak Anggi Apriyanto

Yth. Bapak Anggi Apriyanto, Sehubungan dengan pemberitaan Bapak Anggi Apriyanto di mediakonsumen.com pada tanggal 16 September 2022, dapat kami sampaikan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Jika uang di rekening di debit untuk bayar asuransi tanpa persetujuan, apakah bank salah? tentu bank jg salah. mungkin ada yg bertanya kenapa uang di rekening bisa di debit untuk bayar asuransi tanpa persetujuan? saya akan jawab, bisa saja ada telemarketing nakal yg mendaftarkan nasabah ke asuransi tanpa persetujuan. bisa saja ada fa nakal yg mendaftarkan nasabah ke asuransi tanpa persetujuan.

    ngomong2 masalah telemarketing, saya heran loh dengan otaknya ojk, mereka lulusan luar negeri, tp bodohnya kaya anak sd yg tingkat kecerdasannya di bawah rata2, mereka berpikir atau tidak bahwa perjanjian asuransi lewat sambungan telepon itu sangat rentan terjadi fraud? mereka kayanya gak berpikir, emang para petinggi ojk itu sudah bodoh sejak lahir. kok bisa terpilih jadi petinggi ojk? yang milih petinggi ojk siapa? tanya ke yg milih.

    sebenarnya telemarketing itu bisa saja mendaftarkan nasabah ke asuransi tanpa persetujuan tidak peduli telepon mereka di angkat atau tidak sama nasabah. kalaupun di angkat, itu sekalipun rekaman telepon telemarketing ke nasabah tidak membuktikan nasabah setuju ikut asuransi, bisa saja di daftarkan ke asuransi. contohnya di kasus bni life https://inside.kompas.com/surat-pembaca/read/60744/Selama-14-Bulan-Membayar-Asuransi-yang-Saya-Tolak-Melalui-Telepon

    bni life parah, mereka gak bisa kasih bukti rekaman yg membuktikan nasabah setuju ikut asuransi, tp gak mau melakukan ganti rugi penuh, malah nego ganti rugi. coba berpikir ada orang maling uang anda 10 juta, anda minta ganti rugi ke maling, si maling nego ganti rugi 5 juta, kira2 itu maling tahu malu atau tidak? tidak tahu malu, maling 10 juta, kok nego ganti rugi 5 juta? kalau maling 10 juta, ganti 10 juta atau di atas 10 juta, jangan di bawah 10 juta.

    ini bni life tega2nya nego ganti rugi ke nasabah yg uangnya sudah di curi sama mereka, di tambah lagi, itu nasabah kena denda hutang ke bni gara2 uangnya di curi oleh bni life, harusnya itu masuk dalam hitungan ganti rugi jg. saya sih kalau jadi nasabah, saya gak mau bayar denda ke bni, saya gak mau bayar hutang saya ke bni yg macet gara2 uang saya di curi bni life, yang saya tahu hutang saya udah lunas. itu gak lunas gara2 di curi bni life.

    sekarang kita ke fa asurasni, fa asuransi mereka bisa mendaftarkan nasabah ke asuransi tanpa persetujuan dgn memalsukan tanda tangan nasabah, contohnya kasus yg terjadi pada nasabah axa mandiri. https://amp.tirto.id/nelangsa-nasabah-axa-mandiri-tertipu-asuransi-unitlink-f8ht

  • bni lagi, bni lagi. nih bank emang banyak kasus, mending lu boikot bank bni. bank mental rampok emang harus di boikot.

  • saya baru saja terkena scam ini kak, mohon bantuannya. awalnya ditelfon, namun saya memberi data indentitas palsu dana saya tetap terpotong. apakah bisa dihentikan atau mengembalikan dana yang di-autodebit??

  • Saya septina oktariani merasa ada yang mengganjal karna ada penarikan autodebet di rekening sya dan sya tidak di beritahukan sebelumnya sedangkan sya tidak memiliki no polis apapun jika sdah terdaftar di asuransi BNI live, tolong bantu klarifikasi

  • ngeriiiii nama besar BNI kecoreng oleh sekelompok orang (mafia) di anak perusahaannya sendiri (BNI Life). Jika semua masyarakat menutup rekeningnya di BNI, jadi apa bank ini kedepannya?. Ganti segera manajemen BNI khususnya yg mengurusi anaka perusahaannya (BNI Life) sebelum hancur bank ini.