Surat Pembaca

Mesin EDC Ditarik Sepihak oleh Bank Mandiri

Saya adalah pemilik resto Mie Aceh di BSD. Selama ini saya menggunakan EDC dari 3 bank, salah satunya adalah Bank Mandiri. Beberapa waktu lalu, saya menanyakan ke Bank Mandiri cara mengikuti program promo dari Bank Mandiri, karena saya mendapat fasilitas itu dari bank EDC lainnya.

Namun permintaan saya ditolak, dengan alasan EDC saya tidak ada fitur kartu kredit, dan transaksi saya di bawah minimal dari persyaratan bank. Saya menyampaikan, kalau mau buka fitur kartu kredit silakan saja.

Tanggal 7 September 2022 lalu, datang dari pihak Bank Mandiri untuk memeriksa EDC, katanya ada kerusakan. Padahal tidak ada yang meminta pemeriksaan, yang ada request pengaktifan kartu kredit dari saya ke salah satu Branch Operational (BOM) Bank Mandiri.

Setelah memeriksa, EDC-nya ditarik dengan alasan mesin EDC rusak, dan mereka laporan ke Bank Mandiri bahwa layarnya tidak dapat digunakan. Padahal jika dilihat pada foto CCTV, tampak petugas bisa mengoperasikan EDC dengan baik (ada setruk keluar di foto). Terlampir foto petugas yang mengambil EDC dan chat saya ke Branch Operational (BOM) Bank Mandiri.

Pada saat penarikan EDC, tidak ada bukti penarikan, sama sekali, dan sampai saat ini, juga tidak ada laporan dari pihak Bank Mandiri. Saya sudah laporkan ke BOM Mandiri tempat pembukaan rekening, dan ke Mandiri Care, belum ada kabar sama sekali.

Kepada Bank Mandiri, silakan membuat surat penarikan EDC jika dianggap saya adalah merchant yang terlalu kecil, sehingga tidak layak untuk diberikan EDC apalagi promo dari Bank Mandiri.

Salam

Willy Budi S.
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank Mandiri atas Pengaduan Bapak Willy Budi

Menanggapi pengaduan Bapak Willy Budi S. di Media Konsumen pada tanggal 19 September 2022 mengenai Mesin EDC Ditarik Sepihak oleh...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • saya belum cek detil, mungkin tidak dituliskan, tapi seharusnya apapun yang dilakukan terlebih penarikan alat, harus ada pemberitahuan atau surat tugas.

      tapi kalau memang begitu cara kerja bank mandiri, ya artinya emang ga sopan

      • Kalau bapak mau mngecek status edc tsb bapak bawa saja struck transaksi edc yg ada sebelumnya ke pihak edc bank mandiri dan minta status edc.nya masih aktif atau tidak
        Nnti pihak edc mandiri akan memberitahu sttus edc tsb dan bapak minta agar edc yg Bapak punya kalau memang rusak minta pergantian segera agar jelas status edc tsb.
        Kemungkinan bisa rusak layar touchscreen tp tombol masih bisa dipakai sehingga bisa muncul struck dr edc tsb

  • Apakah benar petugas Bank Mandiri yang tarik EDC? Atau pihak lain yang mengaku petugas Bank Mandiri? Seharusnya Anda meminta surat tugas untuk penarikan EDC, sehingga resmi penarikan dari Bank Mandiri.

    Jaman sekarang semua bisa terjadi, bisa saja yang datang petugas palsu, soal seragam Bank Mandiri gampang dibuat. Masalahnya mesin EDC bisa dibuat kejahatan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    • Kalau sy baca dari chat saat petugas mandiri datang, bapak nya tidak ada di resto. Jadi yg ada hanya para pegawai nya saja. Bapak ini dapat info dari pegawai nya dan ada cctv resto.

  • Lah itu mah pihak outsource, pak.
    Bapak ga nanya siapa nama/perusahaan partnernya mandiri apa?

    Wah ini mah gak bener. Manalagi si bpk ga dikasi surat tanda terima. "Diembat" oknum itu pak EDC nya.

    Kl ada foto muka orgnya versi CCTV, kasiin ke manajer cabang issuer EDC nya.

  • Sepengetahuan saya sekarang mesin EDC bank (mandiri,BRI,BNI,BTN) jadi satu karena masuk bank himbara (EDC Link) makanya banyak yang mengincar

  • Kalau udah ditarik kan masih ada bank lain misal B*A yg mau beri EDC. Malahan lebih banyak nasabahnya. Setahu saya B*A paling banyak ada EDC nya.