Dengan Hormat,
Sehubungan dengan surat Ibu Evi dengan judul “Pelayanan SiCepat 14 Hari Paket Tidak Kunjung Tiba” pada tanggal 18 September 2022 kami menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi.
Menanggapi keluhan Ibu Evi mengenai keterlambatan pengiriman paket dengan nomor resi 004080681680; pada tanggal 19 September 2022 kami sudah menghubungi Ibu Pipit selaku pihak penerima di nomor yang tercantum pada data pengiriman untuk meminta maaf serta menjelaskan situasi atas kendala yang terjadi.
Sesuai dengan hasil konfirmasi yang kami terima paket tersebut sudah berhasil terkirim dan sudah diterima dengan baik oleh pihak penerima pada tanggal 18 September 2022. Permohonan maaf dan update informasi terkait hal ini juga sudah kami sampaikan kepada pihak Ibu Evi selaku pihak pengirim.
Keluhan Ibu Evi akan menjadi evaluasi perbaikan bagi kami untuk senantiasa memberikan pelayanan yang semakin baik ke depannya. Operational Management kami juga telah menyiapkan Preventive Action dan investigasi lebih lanjut agar kejadian ini tidak terjadi kembali di kemudian hari. Tak lupa kami juga berterima kasih atas kesetiaan Ibu Evi menjadi pelanggan setia SiCepat Ekspres.
Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan. Jika masih ada kendala yang dialami terkait paket tersebut, kami dengan tulus akan sedia membantu dan menindaklanjutinya.
Selanjutnya, untuk menanyakan informasi atau menyampaikan kendala pada kiriman Sahabat SiCepat, silakan menghubungi kami ke Hotline 021-50200050 atau WhatsApp 0812-9966-6088 untuk kami tindak lanjuti.
Salam,
Ria Pramesti
Assistant Manager CS Analyst
www.sicepat.com
Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Komentar
Ciri ciri perusahaan sudh mau bangkrut
Ya begini
Kiriman selalu telat
Malah kadang hilang
Karyawan pada di pecat
Gerai banyk yg tutup
Kurirnya pada malas pickup paket
Agen vendor di persulit
Input Toped ga bisa
Input Shoppe kadang bisa kadang ga
Katanya mau berdayakan UMKM
Tapi kenyataannya tidak
Ldn paspay omset turun
Banyk yg tutup loket nya
Wes amburadul lah manajemen nya