Surat Pembaca

Pemaksaan Pembayaran “Membership Fee” Kartu Kredit Danamon

Melalui surat ini, saya ingin menyampaikan keluhan saya terkait pemaksaan pembayaran Membership Fee kartu kredit Danamon kepada saya.

Saya adalah pengguna kartu kredit Danamon dengan nomor 5522-3922-****-**90. Pada bulan Juli 2022, pada billing statement saya muncul tagihan Membership Fee sebesar Rp 750.000, dengan nilai total tagihan Rp1.674.116. Tanggal 11 Agustus, saya menelepon CS Danamon untuk penghapusan Membership Fee dan diberikan syarat untuk melakukan transaksi dengan akumulasi selama 1 bulan minimal Rp1.500.000 dan tidak boleh dicicil.

Saya juga diminta untuk melakukan pembayaran tagihan Juli secara penuh, termasuk dengan Membership Fee untuk menghindari bunga. Nantinya Membership Fee ini akan dikembalikan kembali di billing statement, selanjutnya saat syarat sudah dipenuhi. Saya pun melakukan pembayaran sebesar Rp1.675.000 (sudah termasuk dengan Membership Fee, karena katanya akan dikembalikan).

Tanggal 10 September 2022, saya menghubungi lagi CS Danamon, karena nilai akumulasi transaksi belum mencukupi syarat Rp1.500.000. Saya mengajukan permohonan untuk penghapusan Membership Fee tanpa syarat, mengingat saya sudah lama menggunakan kartu kredit Danamon dan selalu melakukan pembayaran secara penuh dan tepat waktu.

Tanggal 15 September 2022, saya menelepon CS Danamon dan diinfokan bahwa pengajuan saya ditolak. Karena saya keberatan dengan Membership Fee, saya pun meminta untuk menutup kartu kredit saya. Saat itu diinfokan bahwa kartu kredit tidak bisa ditutup jika masih ada sisa cicilan. Jadi harus melunasi semua sisa cicilan berikut biaya penalti 5% berikut bunganya (yang saya sendiri tidak paham ini bunga apa karena saya melakukan pembayaran lebih cepat bukannya terlambat bayar).

Dihitung total sisa cicilan saya ditambah penalti dan bunga dengan total Rp8.298.551. Karena saya sudah membayar Membership Fee sebesar Rp750.000, maka bisa langsung dikurangi sehingga total yang harus saya bayar sebesar Rp7.548.551. Saya pun langsung mengikuti proses verifikasi percepatan pembayaran sisa cicilan dengan meng-input tanggal lahir dan OTP ke sistem.

Besoknya saya melakukan perhitungan sendiri dan ternyata total yang saya dapat sebesar Rp8.271.758, jika dikurangi dengan Membership Fee sebesar Rp750.000 menjadi Rp7.521.758 (ada selisih Rp26.793). Saya pun menghubungi CS Danamon kembali untuk memastikan total yang harus saya bayar supaya bisa segera menutup kartu kredit saya. Petugas yang terhubung saat itu pun menghitung dan jumlah yang didapatnya sama dengan hitungan saya.

Namun karena malam sebelumnya saya sudah konfirmasi untuk proses penutupan kartu kredit dan sudah verifikasi dengan memasukkan kode OTP, maka dianggap saya sudah setuju dengan nilai total yang dihitung petugas sebelumnya dan sudah tidak bisa mengganti nominal di sistem lagi. Saya pun memastikan lagi dan sudah dikonfirmasi petugas saat itu bahwa total yang harus saya bayar adalah sebesar Rp7.548.551 agar bisa menutup kartu kredit. Saya pun segera membayar tagihan lewat Tokopedia sebesar Rp2.000.000, Rp2.000.000, dan Rp3.548.551.

Tanggal 19 September 2022, saya menghubungi CS Danamon untuk penutupan kartu kredit, tapi ditolak karena masih ada tagihan sebesar Rp750.000, yang mana adalah Membership Fee, yang dari awal saya keberatan untuk membayarnya dan sudah 2 kali saya konfirmasi sebelumnya, bahwa total tagihan pelunasan saya bisa langsung dikurangi Rp750.000 menjadi total Rp7.548.551.

Selisih perhitungan sebesar Rp26.793, karena petugas sebelumnya salah hitung saja tidak bisa dikoreksi, karena saya sudah verifikasi dan data sudah masuk ke sistem. Kenapa tiba-tiba bisa muncul biaya Membership Fee sebesar Rp 750.000 ini? Ini namanya pemaksaan ke konsumen untuk membayar Membership Fee. Saya tidak mau lagi memakai kartu kredit Danamon dan semua kartu kredit Danamon pun sudah saya blokir melalui aplikasi Danamon.

Saya tunggu klarifikasi dari Bank Danamon, karena sudah beberapa kali saya hubungi CS via nomor telepon 1500090, selalu diberikan jawaban standar bahwa nominal tersebut sesuai dengan sistem dan wajib dibayarkan supaya saya bisa menutup kartu kredit saya. Berikut kronologi nomor pelaporan saya:

  • Tanggal 11 Agustus 2022, nomor laporan: 17362152. Minimal Rp1,5 juta tidak boleh cicilan maksimal 15 September 2022.
  • Tanggal 10 September 2022, nomor laporan: 17758684. Minta tanpa syarat dengan CS a.n. Pak Glen.
  • Tanggal 15 September 2022, nomor laporan: 17840818. Penutupan kartu kredit dengan CS a.n. Pak Usman dihitung manual ada sisa cicilan total Rp7.548.551.
  • Tanggal 16 September 2022, dihitung ulang oleh petugas lain dan totalnya sama dengan hitungan saya. Yang betul sisa cicilan saya sebesar Rp7.521.758 (ada selisih Rp26.793), tapi tidak bisa diubah lagi karena saya sudah verifikasi di hari sebelumnya sehingga data sudah masuk ke sistem. Selesai telepon langsung saya bayar, tapi total tagihan tetap ada sisa Rp750.000 (membership fee). Padahal sudah konfirmasi 2 kali dan kedua petugas bilang bisa langsung dikurangi dengan membership fee.

Terima kasih kepada Media Konsumen yang sudah memuat surat keluhan saya.

Djong Sofia
Jakarta Barat


Update (11 Oktober 2022): Surat pembaca di atas kembali mendapat tanggapan dari pihak Bank Danamon sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank Danamon atas Surat Ibu Djong Sofia atas Pemaksaan Pembayaran “Membership Fee”

Yth Redaksi Media Konsumen di Tempat Perihal : Tanggapan Danamon Sehubungan dengan pengaduan yang disampaikan oleh Ibu Djong Sofia melalui...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • sebaiknya sih selesaikan masalah ini dengan bank sampai benar-benar clear.
    atau kalo males ribet, tidak usah dibayar gpp itu annual fee nya.
    palingan jelek di BI Checking aja.
    repot sendiri kelak kalo ada keperluan lagi dengan bank.

  • @Wisnu: Terima kasih untuk masukannya.

    Kondisi saat ini: saya sudah berusaha menyelesaikan masalah ini dengan menelepon CS danamon berulang kali. Tapi jawaban CS selalu seperti robot "ada tagihan sebesar 750rb dan tidak bisa tutup kartu kredit kalau belum dibayar". Padahal sudah saya infokan nomor laporan saya sebelumnya dan harusnya kan ada bukti rekaman percakapan saya dengan CS sebelumnya kalau bisa melunasi tagihan dengan langsung mengurangi Membership Fee. Jawaban CS selalu "tagihan ini dari sistem, jadi kalau tidak dilunasi ya tidak bisa tutup kartu kredit". CS nya kayak ga mau pusing atau ga mau coba buka laporan saya yang sebelumnya. Apa gunanya ada nomor laporan dan rekaman percakapan kalau ujung2nya ga dibuka atau dicek lagi @HelloDanamon ?

  • @Firman : Mungkin uang 750rb bagi anda kecil nilainya. Tapi bagi saya uang segitu sangat signifikan untuk kartu yang jarang saya pakai.

    Inti permasalahan adalah saya sudah verifikasi dan dikonfirmasi 2x oleh CS Danamon bahwa total sisa tagihan saya bisa langsung dikurangi membership fee. Tapi nyatanya masih muncul di tagihan sehingga saya tidak bisa menutup kartu kredit yang jarang saya pakai ini.

    Minta CS cek laporan dan rekaman percakapan juga tidak digubris alasannya sudah sesuai sistem. Apa gunanya ada nomor rekaman dan rekaman percakapan kalau CS @HelloDanamon aja malas cek?

    • Sebenarnya belanja 1,5jt utk syarat saja, bu,biar ngga ribet. Sy jg biasa gitu utk hapus annual fee kartu kredit sy. Cc sy bukan danamon,tp 2 CC sy hapus annual fee dgn syarat belanja juga. Biasanya sy akan beli vocer belanja aja,krn tiap bulan pasti belanja, minimal beli beras,rinso,kopi,indomi,dll. Brp bln biasanya ud habis tuh vocer.
      Utk pinalti 5% utk pelunasan dipercepat cicilan jg hal yg umum dlm CC. Tidak semua bank pasti 5%,tp secara umum ada pinalti utk pelunasan cicilan dipercepat.
      Semoga masalahnya cepat selesai.

  • @Chrisma Wati : Kemarin sempat mau bela2in belanja 1.5jt tanpa dicicil tapi setelah dipikir2 toh kartunya jarang dipakai. Kebetulan di bulan yang sama ada kartu kredit dari bank lain yang kena annual fee juga dan saya ajukan free annual fee tanpa syarat langsung disetujui. Makanya saya coba ajukan seperti itu ke Danamon.

    Untuk penalti 5% saya paham dan tau memang bank seperti itu untuk percepatan cicilan. Yang saya ga paham itu kenapa dikenakan bunga lagi. Saya tanya bunga apa katanya bunga untuk cicilan yang belum jatuh tempo. Jadi apa bedanya dengan penalti. Lagipula saat kita ajukan cicilan itu kan di awal sudah ada hitungannya tiap bulan ada tambahan bunga berapa persen. Kenapa saat mau tutup kartu kredit selain dikenakan penalti 5%, dikenakan bunga lagi?

    Yah pada akhirnya saya iyakan saja & setuju dengan hitungan CS Danamon itu. Sudah verifikasi dengan input tanggal lahir & OTP. Yang mana ternyata CS itupun salah hitung karena CS selanjutnya mendapat total yang sama dengan saya. Tapi karena saya sudah input data ke sistem dianggap sudah setuju. Berarti kan di sistem harusnya hitungan sisa cicilan saya sebesar Rp7.548.551. Sudah dibayar dengan sesuai kenapa tiba2 muncul lagi tagihan sebesar 750.000 untuk membership fee. Ibarat kata kita sudah sama2 deal (bahkan saya sudah konfirmasi 2x dengan 2 CS yang berbeda dengan 2 nomor laporan yang berbeda), tiba2 berubah sepihak? Saat dipertanyakan malah jawabnya dari sistemnya begitu, padahal saya input data ke sistem saat sudah deal total sisa tagihan saya Rp7.548.551.

  • Btw itu 7.500 biaya transaksi pembayaran maksudnya biaya notifikasi sms ya?

  • Pdhl syrat mudah sekali 1.5jt tingal bayaran tagihan listrik air atau internet. Atau pajak selesai tuh
    Dr awal terima kartu seharusny uda paham annual fee kartu kredit..

    • @batman : untuk pembayaran rutinitas sudah pakai media lain. Saya sendiri pengguna kartu kredit danamon ini sejak tahun 2013 dan tau memang ada annual fee. Biasanya saya dapat free annual fee tanpa syarat atau semisal ada syarat ya selama ini ikutin.

      Berhubung Danamon saya billing statement tanggal 27, biasanya belanja bulanan atau pembayaran rutinitas sudah beres semua. Belakangan kartu kredit danamon jarang ada promo yang cocok dengan kebutuhan saya jadi sudah jarang saya pakai. Karena itu rasanya sayang juga kalau bela2in belanja "extra" 1.5jt tanpa cicilan demi punya kartu kredit yang jarang saya pakai.

      Memutuskan untuk punya kartu kredit atau tidak itu kembali lagi ke masing2 individu. Yang saya keluhkan disini kenapa sistem sudah deal total tagihan saya berapa, tau2 berubah sepihak.

  • Besar bgt y annual nya... Limitnya besar kali y.. Kenapa gk ambil yg umum2 ajaa spt CC M* BC* masih banyak pilihan

  • Saya ditelpon in danamon terus untuk sibuatin cc, melihat ini, saya akan semakin mantap untuk ga tergoda diberi Cc Danamon.

    • @Rio
      Jangan mau!. Tunggu aja siapa tau ada bank yg gak pake annual seumur hidup.
      Asal ada hitam diatas putih ya. Jangan mau bujuk rayu verbal sales CC. Suka ngibul

      • kalo memang ga pake annual, ada sih. CIMB mastercard jenis apapun. atau wave n go nya CIMB. ada juga BCA tp mesti call center terus tiap tahun, tp kalo memang dipake, annual bisa dihapus tanpa syarat. kalo jrg dipake pun, syaratnya mudah, cuma 300rb belanja. trus ada UOB One Card, tp ini khusus nasabah terpilih aja. sisanya ga tau lg ada apa gak

      • Aduuh saya jg dpt membership fee sebesae 400rb saya blm tlp ke cs tp kayaknua bakal sama dah ini gila ya skrg kayak di jebak gitu nasabah kita pdhl pake danamon ga sebentar lama dan saya pakai sah bertahun tahun skrg malah kayak di jebak tiba2 ada membership fee aneh

  • Anda ini hanya karena kesal ditolak penghapusan iuran tahunan. Lalu minta ditup CC nya. Keputusan yg dipengaruhi enosi. Malah tambah emosional lagi. Ikuti aja kata bank.