Surat Pembaca

Kirim iPhone 13 tapi yang Sampai Xiaomi Bekas, Sudah 3 Bulan Komplain Tidak Ada Kejelasan

Saya seller di Bukalapak, dan sudah berjualan di Bukalapak 5 tahun. Kemarin ini tanggal 30 Juni 2022, saya menerima pesanan dengan nomor transaksi: 223290704799 produk berupa iPhone 13 128 GB Blue. Setelah barangnya sampai, pembeli mengirimkan video unboxing bahwa barang yang diterima sudah dalam keadaan tidak segel dan isi barangnya bukan iPhone, melainkan Xiaomi bekas yang sudah rusak dan tidak berfungsi.

Lalu pembeli mengajukan komplain di aplikasi Bukalapak dan mengirimkan bukti-bukti. Dari foto packing yang diterima pembeli, terlihat kalau resi Bukalapak lakbannya dobel-dobel, seperti sudah pernah dibongkar lalu ditempel lagi. Sedangkan dalam video CCTV yang kami kirimkan dalam pusat resolusi, tim packing kami mem-packing dan melakban resinya tidak dobel-dobel seperti yang diterima oleh pembeli.

Dari kami pun memberikan bukti CCTV yang terlihat tim kami mem-packing ada resi Bukalapak. Karena pada tanggal 30 Juni 2022 orderan kami di Bukalapak hanya itu, yaitu pesanan iPhone 13 128 GB Blue. Namun tidak ada respons positif dari pusat resolusi. Selama 3 bulan ini apa pun yang pembeli dan penjual tanyakan, jawabannya hanya seperti bicara dengan robot.

Pada tanggal 3 September 2022, di pusat resolusi admin Bukalapak menginfokan bahwa pihak asuransi Axinan membutuhkan bukti tambahan yang lebih jelas untuk video prepacking dari pihak penjual. Lalu kami harus mencari-cari lagi video CCTV lagi dan untung saja ada video yang terlihat lebih dekat saat packing.

Di dalam video packing sangat terlihat jelas bahwa barangnya masih segel dan di-packing dengan baik tidak dobel-dobel seperti yang diterima pembeli.

Namun setelah kami memberikan bukti tambahan tersebut, selama 1 bulan kemudian tidak ada progress yang terlihat. Jawaban dari pusat resolusi pun sama, dibalas dengan robot yang menginfokan sudah kami follow up ke pihak asuransi Axinan dan tidak memberikan estimasi waktu kapan komplain ini berakhir dan apa solusinya.

Sampai akhirnya minggu kemarin pihak Bukalapak menghubungi kami selaku penjual lewat telepon. Betapa terkejutnya kami bahwa mereka bilang pihak asuransi Axinan menolak komplainnya, dikarenakan posisi resi yang tidak presisi dan video tambahan kami belum menunjukan bahwa benar barang yang kami kirim adalah barang yang diterima pembeli.

Dari sini kami sudah merasa pihak asuransi Axinan sendiri membuat-buat alasan dan sudah tidak beres. Karena secara logika, online shop seperti kami yang setiap harinya packing puluhan barang, harus divideokan saat packing satu persatu sampai terlihat serial number, sudah di luar akal sehat. Lalu mengenai posisi resi yang tidak presisi, bagaimana mungkin posisi resi presisi jika sudah dibongkar oleh pihak lain?

Kami juga melihat banyak keluhan dari surat pembaca bahwa asuransi Axinan ini selalu membuat-buat alasan yang tidak masuk akal dan akhirnya asuransinya tidak dicairkan. Kami selaku penjual sangat kecewa, karena selama 3 bulan uang kami tertahan dan tidak ada kejelasan untuk komplain ini. Padahal baik pembeli dan penjual sudah memberikan bukti-bukti yang diminta dan sudah sesuai, tapi dari pihak asuransi Axinan malah tidak kooperatif.

Semoga lewat surat pembaca ini menjadi pelajaran untuk pembeli dan penjual dalam memilih marketplace.

Maria Fransisca
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Perihal Kirim iPhone 13 tapi yang Sampai Xiaomi Bekas, Sudah 3 Bulan Komplain Tidak Ada Kejelasan

Dengan hormat, Terima kasih atas masukan yang diberikan kepada Bukalapak melalui kanal Media Konsumen. Kami informasikan bahwa terkait dengan kendala...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Pembeli nakal repacking paket iPhone menang byk buyer nya, saya juga ngalamin kayak gini jualan di tokped pakai asuransi, untuk saja saya packing dan rekam dg hp dan tripod rekaman video packing hingga dijemput kurir selalu saya simpan kalau sudah selesai transaksi baru saya hapus,

    Kalau saya gini ceritanya jualan poco f2 sblm dkrm dicek QC hardware semua dipacking dg satu shoot video saja tanpa jeda tanpa neko2 sekali rekaman video bisa 50menit makan byk kapasitas penyimpanan, dan saat finishing paket seluruh lakban saya tuliskan pakai tulisan spidol permanen buat jaga2 klu kurir nakal ambil isi paket nya atau pun buat jaga2 buyer nakal yg sudah unboxing paketnya trs isi diambil dan diganti, Krn mau sebagus apa main nya mrk gak akan BS sama posisi tulisan tangan itu , dan bnr saya kirim hp poco sampai di buyer hp infinix dari sini Krn saya pny bukti rekam video dr dekat dalam satu shoot dan bukti tulisan tangan saya pas dikirim sama di terima beda jd jelas fix bisa kurir yg nakal atau buyer nakal cmn baru kelar urusan resolusi nya selama 14hari Krn si buyer gak bisa buktikan klu dia terima paket dr kurir EMG sudah berbeda posisi tulisan tangan spidol padahal cmn tulisan sepele seperti, warning, terimakasih kak kurir, tolong di bawa dengan cinta dan akhirnya ketahuan siapa yg nakal

  • Kejar terus itu repacking posisi angka 6 saja beda.... Kejar terus Bukalapak nya kalau perlu datangin kantor nya duit lbh 2jt kerugian nya bisa pidana tindakan penipuan

  • Jadi apa guna nya asuransi???

    Masa video packing harus kayak syuting film bokep sampe detail bulu-bulu nya keliatan???

    Asuransinya abal² nihhh

  • asuransi axinan bisa kena pasal penipuan, lapor polisi saja. Memang axinan punya alasan untuk tolak klaim, tapi ada alasan untuk membuat axinan terjerat kasus penipuan, bukti2 sudah jelas.

    kalau soal hp xiaomi bekas itu dari mana bisa juga dicek sidik jarinya, kalau banyak sidik jari buyer berarti yg nakal buyernya, kalau ada sidik jari lain cukup banyak ya bisa dari ekspedisi. Beda lagi kalau sidik jari di hp hilang samar itu bisa dr buyernya yg ngelap biar tdk ada jejak jari buyer. imo

  • Kelewatan banget sampai 3 bln digantung gitu, itu udh keliatan banget fix dibongkar lakbannya didobel-dobel lecek banget pinggir-pinggirnya itu ada bekas lakban merah fragile jg. Saya jg pernah ngalamin jualan kehilangan barang di marketplace lain hny menyerahkan cctv seadanya karena memang kalau orderannya udah banyak masa divideoin packing satu satu ga logis parah tuh asuransinya gamau bayar aja itu

  • Masukkan juga ke Kompas dan Detikcom biar lebih serius ditanggapi. Bisa jadi ini kesalahan di pihak ekspedisi atau ada oknum nakal. Makanya sekarang kebanyakan seller jarang ada yang menuliskan nama barang di resi atau kalaupun ada tidak spesifik. Terkadang karena terbaca kata iPhone atau barang berharga mengundang oknum nakal untuk mengambil yang bukan haknya.

  • Nama asuransinya saja asinan, ya habislah di asinin klo klaim. Asumsi saja nampaknya yg gak beres di jasa pengirimannya ditambah lagi asinan yg bobrok cuma mau makan premi uang asuransinya saja.

  • Dilihat dr nama Asuransinya. Udh kagak meyakinkan. Baru pertama ini dengar ada asuransi dng nama itu. Jelas tdk valid utk asuransinya. Bisa di share utk tdk ke asuransi itu, utk ganti hp yg video jelas aja kagak di ACC. Apalagi yg lain, asuransi kecelakaan org meninggal bisa2 alasannya tambah aneh2. Kecelakaannya tdk presisi, dll bisa2.

  • bukannya posisi resi tidak presisi ini maksud dari pihak asuransi antara foto dan video anda memang beda posisi nya? di foto tulisan handle with care masih terlihat, di video tertutup full oleh resi

    dan lakban fragile di foto anda dekat sekali dengan batas atas packaging, sementara di video lebih bawah

    dan jelas terlihat beda foto dan video adalah, di video tidak ada kertas dengan tulisan "tanpa video.... tidak bisa dikomplain"

    saya paham maksud anda tidak mungkin satu2 di video memang, mungkin anda mereka ulang/pakai video packing lain, tapi kan itu memang menjadi sebab anda tidak dapat klaim nya

  • Pasti ente ga video pas packing paket ,terus pas udah kejadian baru bikin video baru buat bikin bukti ,kesalahan fatal