Surat Pembaca

Pelayanan Grapari Telkomsel Cabang Dramaga Bogor Sangat Buruk dan Menyulitkan Konsumen

Bogor 04 Oktober 2022,

Saya kehilangan dompet beserta isinya. Salah satu isi dompet tersebut ialah kartu Telkomsel yang sudah lama saya pakai. Singkat cerita, pukul 15:00 saya datangi kantor Grapari Telkomsel cabang Dramaga Bogor, dengan hanya membawa foto copy KTP dan KK asli.

Saya jelaskan bahwa saya kehilangan dompet dan perlu sekali mengaktifkan kartu Telkomsel tersebut pada hari ini, karena ada hal urgent yang tidak bisa ditunda. Namun customer service Grapari cabang tersebut menjelaskan tidak bisa membantu, hanya bisa membantu apabila ada resi KTP.

Akhirnya saya pulang dan mencari resi tersebut. Setelah ketemu resinya, saya kembali lagi ke kantor Grapari. Namun setelah sampai CS tersebut tetap tidak bisa membantu karena resi KTP-nya dianggap sudah tidak berlaku. Padahal dalam resi tersebut tidak ada keterangan bahwa resinya berlaku sampai kapan. Saya coba jelaskan tentang kesulitan saya kepada customer service, berharap mereka bisa membantu, tapi tetap tidak bisa.

Saya amat menyayangkan pelayanan yang menyulitkan customer seperti ini. Seharusnya Telkomsel bisa memberikan aturan yang lebih bijak terkait pelayanan. Apalagi ini kartu sudah jelas atas nama pribadi dan beberapa dokumen pun sudah saya bawa. Saya juga sudah saya jelaskan bahwa saya harus mengaktifkan kartu tersebut di hari itu karena hal urgent. Jika saya urus resi itu, harus menunggu waktu seminggu karena kendala pekerjaan.

Seharusnya ada kebijakan untuk customer yang sedang kesulitan. Saya sangat kecewa dengan pelayanan Grapari Telkomsel cabang Dramaga. Tolong berbenah.

Refal Fahreza
Bogor, Jawa Barat


Update (6 Oktober 2022): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tanggapan dari pihak Grapari Telkomsel Dramaga sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Telkomsel atas Surat Bapak Refal Fahreza

Merujuk pada surat pembaca di Mediakonsumen.com pada tanggal 5 Oktober 2022 oleh Bapak Refal Fahreza mengenai pelayanan GraPARI Cabang Dramaga...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saya penanggung jawab GraPARI Dramaga, sebelumnya mohon maaf atas ketidaknyamannya
    boleh hubungi saya di 08111014822 akan saya bantu eskalasi ke tim terkait.

  • SOP mungkin begitu, pasti semua juga memiliki kendala satu dan lain hal. Saya juga pernah terkendala kaya gini operator lain bukan tsel, dan syukurnya dapat teratasi dengan baik. Tidak perlu sampai memuat ke media konsumen.

  • Bikin ktp dulu kan bisa ya kak, sekarang kan bikin ktp baru cuma 45 menitan. Saya ngurus surat kehilangan, bikin ktp baru, atm baru gak sampai setengah hari.
    Tapi gak tau juga klo daerah lain beda ?

  • Setiap konsumen punya masalah yg berbeda" Pak. Dalam hal ini saya perlu m banking mengaktivasi d hari itu juga krna ada hal yg harus saya byrkan d hari itu. Stlh d GraPARI tidak bisa saya langsung ke bank BRI untuk urus beruntung BRI bisa karna memang data nya valid milik sndiri dan sifatnya urgenjd tidak d persulit..tp skrang sudah slesai smua

  • Smuanya sudah clear saya berterimakasih kepada pak riana selalu penanggung jawab GRAPARI DRAMAGA yg sudah memberikan feedback yg sangat baik untuk customer.. Semoga kedepanya jauh lebih baik kembali..

  • Suket/resi e-KTP itu berlaku 6 bulan. Ada kalimat di bagian paling bawah, "Surat keterangan ini berlaku selama 6 bulan sejak diterbitkan." Masa berlaku bisa dihitung berdasarkan tanggal yang tertera di atas tanda tangan pejabat yang menerbitkan. Jika tidak ada kalimat seperti di atas, maka anda diharapkan untuk mengurus kartu e-KTP fisik dalam waktu selambat-lambatnya 6 bulan, atau diperpanjang kembali.

    Yang bikin saya heran, kartu SIM se-ugent itu ditaruh di dompet bukan di hape dan baru terasa urgent saat kehilangan dompet. Saya tidak bermaksud menuduh, cuma kalau seandainya saya ingin menyembunyikan sesuatu dari istri/pasangan, saya melakukan hal yang sama persis (menaruh kartu SIM selain di hape). :)

  • sy kok setuju dgn grapari dramaga bogor. kasus menggandakan sim card sudah sangat meresahkan. byk orang kebobolan uangnya di bank gr2 ini. memang harus 'saklek' persyaratannya utk swap sim card. sorry komennya agak berlawanan dgn penulis, tp kalo terlalu gampang utk swap sim card, dikhawatirkan akan byk pencurian uang di bank lewat kode OTP