Surat Pembaca

Penagihan Kredivo Tidak Sesuai Peraturan OJK

Dengan ini kami menyampaikan bahwa pihak Kredivo tidak menjalankan penagihan sesuai standar atau peraturan yang diberikan oleh OJK. Dalam hal ini, yang dimaksud tidak sesuai dengan peraturan adalah:

  1. Mengancam datang ke alamat kantor.
  2. Mengancam menagih ke yang bukan debitur, yaitu orang tua.
  3. Melakukan penagihan dengan tidak menunjukkan identitas, sertifikasi profesi dan surat penagihan.
  4. Meneror.

Keempat poin di atas masuk ke dalam peraturan penagihan oleh OJK. Namun mereka tidak melakukan apa yang telah ditetapkan oleh OJK. Jika memang nasabah mengalami keterlambatan pembayaran, cari tahu apa yang menjadi kendalanya bukan malah diintimidasi bahkan diancam. Orang yang memiliki hutang mempunyai perlindungan hukum yang sama.

Perlu diketahui bahwa Field Collector tersebut sudah datang ke kantor saya dan mempermalukan saya, dengan dia menanyakan saya kepada security, OB hingga atasan saya. Padahal dalam peraturan OJK sudah tertera bahwa dilarang mengunjungi alamat kantor untuk penagihan. Bahkan mereka menagih kepada orang tua saya, padahal  itu juga jelas dilarang menagih kepada yang bukan debitur.

Dalam hal ini, saya sudah melaporkan kejadian ini kepada layanan pengaduan Kredivo. Namun terus saja meminta bukti. Padahal saya sudah menjelaskan dan mengirimkan bukti yang ada. Jika tidak ada itikad baik, maka saya akan tindak tegas!

Penagihan yang mempermalukan debitur tegas dilarang dalam peraturan. Jika saya mendapat hukuman dari kantor atau orang tua saya mengalami hal yang tidak diinginkan akibat penagihan ini, maka saya akan meminta pertanggung jawaban Kredivo atas perilaku penagihan yang tidak memiliki attitude.

Jangan hanya melihat debitur memiliki keterlambatan pembayaran, kalian bisa seenaknya bertindak atau menghalalkan segara cara! Lihat dalam 2 sisi, cari tahu kendala nasabah dan OJK pun menyarankan untuk negosiasi dengan baik, ini malah sebaliknya!

Meiliana Angraini
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Kredivo atas Surat Ibu Meiliana Angraini

Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan pengguna Kredivo sampai saat ini. Menanggapi surat konsumen yang ditulis oleh...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Ini mah mending ya, setidak JELAS PENULIS PUNYA HUTANG TERTUNGGAK, lah saya di telp karena nama dan no tlp dicantumkan org ga dikenal sebagai emergency contact.. dilayani baik baik awalnya, lama kelamaan blokir saja lah.. logikanya ga jalan. Abaikan.. hidup pun damai kembali

    Padahal aturan OJK tentang layanan pinjam meminjam uangberbasis teknologi tahun 2016 pasal 26 ayat C, dilarang menggunakan data pribadi siapapun tanpa ijin yg bersangkutan. Lah ini seenaknya nelp dan wa minta disampaikan dan ada sedikit ancaman bahwa akan diserahkan ke bagian lapangan.. ya ane sih santai aja, kenal juga engga.. silahkan aja bagian lapangan kejar yg bersangkutan. Malah bagus drpd nelp/wa ane melulu haha

    • Sebelum berhutang alangkah baiknya memperhitungkan kemampuan membayar kembali, agar keuangan tidak berantakan yg menyebabkan gagal bayar, kita sudah menerima pinjaman, berarti kewajiban kita untuk mengembalikan.

      • Setuju bro, coba seandainya dia pinjam di hari itu dan secepat itu kepada saudara2nya, atau kerabatnya, mustahil langsung ada, yg ada malah di pinjemin nggk, di omongin iya, yang model begini si, menurut gw hanya kurang kedisiplinan aja bro....

    • Sekalian gak usah dibayar mba klo udah buat malu.. Memang penagihan ke perempuan dan laki2 kek nya berbeda. Pengalaman saya sebelumnya karena saya kena pemutusan kerja semua aplikasi cicilan atas nama saya dan atas nama istri saya jadi keteter tapi cara penagihan ke saya intinya hanya ditanya kapan bisa dibayarkan tapi kalau istri saya berbeda, istri saya ditagih dengan cara di intimidasi ancaman dan teror mau sebar data padahal di aplikasi yang sama

  • Mba untuk beberapa yang sudah pernah alamin kayak mba coba ke warung ojk atau ke kantor ojk langsung dengan membawa bukti, soalnya lebih di notice ketimbang telepon atau email satgas ojk

  • Laporin ke OJK aja deh kredivo nya.
    Biar gak kebiasaan nih aja gunain debc yg gak jelas dan gk ikutin peraturan ojk

    • Percuma klo gk ada bukti yg kuat gk di respon.klo mau laporin jgn ke email sklian ajak DC ny ke kantor ojk

  • Gk usah di bayar sekalian aj.emang cara penagihan DC lapangan kredivo&akulaku biasany bar bar gk tau sopan santun,tata Krama.
    Sudah banyak kejadian yg melibatkan 2 DC pinjol terbesar itu,klo nagih barbar.
    Sklian gerakan galbay aj biar pinjol di Indonesia musnah.orang pada malas bayar,karena DC lapangan pinjol tidak punya sopan santun,tata krama saat berkunjung ke rumah nasabahny.

    • Dengan TS lapor di MK malah terkesan seperti playing victim gitu...
      Padahal gk mungkin DC nyamperin klo si TS tidak telat atw menunggak bayarnya.
      Moga masalah cepet terselesaikan.

      • Play victim...kalo anda malu didatangi ke kantor ya bayar...mungkin DC nya bosen dichat kgk direspon disuruh bayar malah anda yg galak...anda berbicara masalah peraturan OJK dll tapi anda sendiri kgk bayar2 utangnya dan anda sendiri kgk mau menemui DC nya bicara baik2 cari solusinya lah ini anda selalu menghindar. Lalu, dari chat DC nya sendiri kgk ada kata2 kasar. Sory saya bukan DC tapi saya hanya melihat secara realistis berdasarkan kronologi dan SS bukti chat DC nya yg anda publish di atas. So, mending segera dibayar saja kalo kgk mau dihantui hutang dan diteror DC sih. Good luck.

        • Gak segampang itu jg bang, kadang dibales chat udah jelasin panjang lebar kendalanya dan udah dijanjikan tanggal kapan dibayar nanti ada lagi yang chat dengan beda nomer dengan pertanyaan yang sama dalam sehari bisa 20 kali chat beda nomor dengan pertanyaan yang sama setiap hari lama2 bosen juga jawabnya. mungkin seharusnya penanganan satu nasabah dipegang satu orang CS/DC biar gak nanya2 mulu.

  • Kebanyakan yang komentar diatas pro DC ... Asal tau aja mas2 DC yg terhormat ... Yang anda tagih itu bangsa anda sendiri ... Pikirkan lagi anda sebagai DC memperkaya siapa???? Pakailah jalur yg benar sebagai DC hai para komentar diatas ... Anda tekan bangsa anda sendiri apa hasil anda wahai Dc terhormat ... Paling2 dapat berapa anda kalau berhasil ? Kecuali DC finance roda 4 seperti saya dulu... Lumayan lah hasilnya ... Tapi balik lagi saya sadar saya memperkaya siapaaa? Makin habis kita ini diadu domba sama mata s**** .... Semoga cepat sadar kalian ... Seperti saya

    • ?
      kok malah fokus nya k DC toh?

      uangnya itu kan bukan k DC tapi k kredivo, dia nagih itu buat kredivo, kok malah dipertanyain memperkaya siapa?

      ya jelas kredivo, tidak perlu menunggu nunggak, DC tidak menagih pun, uang tetap ke kredivo, kan tidak masuk akal omongan anda

      seolah2 kalau DC yang menagih, uangnya memperkaya entah siapa yang anda maksud, semua uang ini sama masuk ke kredivo

      kecuali maksud anda mengutang itu tidak perlu ditagih sama sekali, berarti anda orangnya tidak bertanggung jawab memang, dan hanya mau uang gratis

    • Jadi pengennya Minjem tapi waktu Galbay, harus mengerti kondisi si peminjam gitu? Fungsi perjanjian itu apa, kalau ngomongin aturan OJK, kek lu baca aturan OJK gimana, makanya aplikasi mereka yang di sebut legal karna sudah melewati persyaratan OJK.

      Masalah DC itu gaya mereka, Karna saya yakin pihak KREDIVO bekerja sama dengan Pihak ke 3/pihak lain/vendor. Karna kalau Cover Nasional, tidak mungkin bisa semuanya di handle?

      Gini Aja elu bisa ngobrol dan nego sama komputer yang sudah di setting sesuai standarnya engga, lu ngemis ngemis ke komputer khan g bisa?

      kenapa Pihak KREDIVO g mau menanggapi hal ini, Vendor Kredivo tiap kota mereka juga g tau database karyawannya Vendor, dan ini Hal konyol, Elu yg udah TTD dan setuju dengan Resiko, Elu sendiri g terima ditagih.

      Coba tunjukin di aplikasi, sudah telat berapa bulan bisa sampai Collector dateng, sebelum 100 hari biasanya CS, lebih 100 hari baru proses penagihan. Itu yg gw tau?

  • Fintech pinjol sekarang pakai pihak ke tiga dalam melakukan penagihan, sehingga mereka bisa melakukan diluat prosedur.

    Saya pernah mengalami seperti ini, Dan saya kirim email ke ojl Dan cyber. Namun respon nya cukup lama Dan hasil responnya Hanya "kami akan prose's pengaduan anda".

    Setelah saya pelajari dari semua pinjol, ga ada menjalankan sesuai prosedur.

    Ga Tau kegunaan ojk Dan cyber itu, ngabisin anggaran negara aja namun kinerjanya lambat.

    • Nah itu. Kerjaan OJK itu apa ya.
      Klo ada laporan, apakah ada sanksi atau penanganan ya. Heran. Banyak pinjol terdaftar, tp ko banyak dengar kabar DC nya gak beretika

  • Lucu juga nih ceritanya... Ngutang, kaga bayar, ditagih kaga direspon, giliran didatengin ngerasa dizolimi.

    Dari ss terlihat si-ts sama sekali ngga merespon chat penagihan. Logika aja, kalau ts yg diposisi itu, trus mau gimana? Lupakan aja ada yg hutang? Duitnya ikhlasin aja?

    Biar ngga ditagih, ya cicilan dibayar.

    Hutang itu ada 2 jenis. Hutang produktif dan hutang konsumtif. Kalau anda berhutang untuk konsumsi (duitnya dipakai doang sampai habis), maka ngutangnya ke ortu atau saudara aja. Supaya lebih bisa memahami keadaan anda secara utuh.

    Tapi kalau hutang untuk hal2 produktif, diputar untuk bisnis, misalnya. Dan jelas2 keuntungannya lebih besar dari cicilan + bunga, barulah berhutang ke lembaga2 resmi.

  • Hallo ka, maaf saya hanya ingin meluruskan, saya tidak berpihak ke manapun, coba deh bagi ka2 yg menunggak angsuran kredivo( pinjaman online), pernah gak ka2 berfikir ketika kita lagi kesusahan ekonomi, dan saat itu kita lagi butuh banget uang dengan cepat, bahkan nominalnya sampai ratusan hingga jutaan, seandainya ka2 pinjam di saat itu juga, kepada saudara atau kerabat, apakah akan semudah ka2 pinjam di online, saya rasa saudara ataupun kerabat ka2 paling jawabanya adalah saya tidak punya uang, saya baru habis beli ini, kamu telat sih ngomongnya...! Saya rasa seperti itu jawaban dari saudara atau kerabat, saran saya jaga nama baik kita di bank, ataupun pinjaman online, karena saya yakin suatu saat anda pasti membutuhkanya lagi, klw pun ka2 bicaranya, saya belum ada uang untuk membayar, ka maaf, ka2 pinjam dengan saudara pun pasti di tagih....!