Kurang Bayar Rp10, Denda Sampai Rp1.500.000 dan Ditagih ke Rumah

Awalnya saya ditawari KTA dari Bank CIMB Niaga via telepon. Lalu saat cicilan ke-22 (bulan Januari 2022), saya ditelepon oleh customer service, bahwa cicilan saya kurang Rp10 (sepuluh rupiah) dan saat itu juga saya langsung bayarkan Rp1.000 (seribu rupiah).

Kemudian sebelum jatuh tempo cicilan berikutnya (sekitar tanggal 25-30 Januari 2022), saya menelepon customer service untuk menanyakan mengenai tagihan, apakah saya ada denda/bunga? Customer service tersebut mengatakan bahwa tidak ada denda ataupun bunga. Tagihan saya senilai Rp1.199.722, lalu saya bayarkan senilai tersebut.

2 minggu kemudian, saya ditelepon lagi oleh pihak bank, bahwa saya kena denda senilai Rp300.000 untuk 2 bulan. Saya tidak mau bayar, karena sejak awal saya sudah bertanya dan dikatakan tidak ada denda/bunga dan setiap bulan pun saya tidak pernah terlambat membayar tagihan saya.

Saya tidak tahu kalau kekurangan di bawah Rp1.000 akan dikenakan denda atau bunga. Karena setahu saya biasanya akan dibulatkan. Jika kartu kredit ada kekurangan maksimal Rp15 ribu tidak dikenakan denda, cukup dibayarkan saja pada bulan berikutnya. Selain itu saya juga tidak pernah ada pemberitahuan sebelumnya dan tidak pernah dikirim billing tagihan setiap bulannya.

Setelah berjalan sekitar 9 bulan ini, kekurangan dari Rp10 tersebut sekarang menjadi Rp1.500.000 rupiah. Sampai kapan pun saya tidak akan membayar denda saya itu, karena menurut saya denda itu tidak masuk akal sudah keterlaluan dan melebihi rentenir. Saya tidak pernah terlambat bayar sekali pun, hanya ada kekurangan bayar 10 rupiah saja dan itu pun sudah langsung saya bayar.

Untuk bukti denda, seperti yang saya jelaskan sebelumnya, pihak collector yang menagih tidak pernah membawa bukti tagihan tertulis, hanya berdasarkan hp yang dia bawa saja. Waktu saya tanyakan, katanya Bank CIMB Niaga sedang ada pengurangan kertas. Bahkan yang ditagihkan pun tidak sesuai dengan masalah sebenarnya. Tidak menyebutkan atau merincikan bahwa itu adalah denda atau bunga. Ada yang bilang “Ibu belum bayar yang bulan Februari“. Padahal saya sudah bayarkan sebelum jatuh tempo tanggal 31 Januari 2022.

Lalu penagih yang kedua bilang “Ibu belum bayar bulan Juni“. Padahal saya di bulan Mei ada pembayaran 2 kali. Pihak-pihak yang menagih ini terus meneror saya via telepon dan ke rumah saya. Namun keluhan saya atas kesalahan yang mereka lakukan tidak digubris sama sekali. Malahan atasannya yang bernama Pak Fir*** itu bilangnya “Udah ibu bayar aja, mungkin waktu itu CS kami ada salah kasih informasi. Namanya manusia bu, tidak luput dari kesalahan“. Kan seenaknya aja, kalau kesalahan tersebut tidak mengakibatkan kerugian kepada orang lain gak apa-apa, tapi ini kan membuat saya jadi rugi.

Untuk bukti nomor laporan, selama ini saya via telepon menghubungi customer service,  awalnya saya tidak tahu ada nomor laporan. Jadi saya hanya punya 1 atau 2 nomor laporan saja. Karena ternyata kalau tidak diminta, customer service-nya tidak menyebutkan nomor laporannya. Ini beberapa nomor laporan yang kebetulan saya catat: 202201310068 dan 202202070114.

Berulang kali saya buat laporan kepada bank, tapi tidak digubris. Saya minta rekaman pembicaraan dengan CS tersebut tidak dipedulikan juga. Saya terus saja ditagih via telepon dan didatangi ke rumah. Saya ingin meminta pertanggung jawaban dari pimpinan Bank CIMB Niaga, dikarenakan kesalahan customer service dalam memberikan informasi, sehingga membuat kerugian kepada saya.

Putri Handayani
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Ibu Putri Handayani

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Putri Handayani yang berjudul “Kurang Bayar Rp10, Denda Sampai Rp1.500.000 dan Ditagih ke Rumah”...
Baca Selengkapnya

126 komentar untuk “Kurang Bayar Rp10, Denda Sampai Rp1.500.000 dan Ditagih ke Rumah

      • 16 Oktober 2022 - (13:48 WIB)
        Permalink

        Untuk KTA niaga itu bungany 150 ribu per bulan.tanpa ada pemberitahuan/sosialisasi ke nasabah

        63
        10
        • 16 Oktober 2022 - (15:15 WIB)
          Permalink

          Kurang ajar sekali itu para oknum..
          Yang memainkan sistem demi keuntungan pribadi…
          Jangan naif lah
          Banyak oknum” bank bagian penagihan yang biasa otak atik
          Tagihan nasabah..

          94
          4
        • 16 Oktober 2022 - (16:05 WIB)
          Permalink

          MOSO AKU TADINYA MAU AMBIL KTA CIMB NIAGA ADA INFO SPT INI MUNDUR DEH KOK BUNGA E BESAR YA OM KOYO PINJOL SERIUS TA OM

          82
          • 19 Oktober 2022 - (07:40 WIB)
            Permalink

            Itulah bahaya riba.

            4
            2
        • 18 Oktober 2022 - (03:44 WIB)
          Permalink

          CIMB niaga Bank paling licik,. pelayanan nya sengaja di buat lama ,supaya konsumen penuh di dalam ruangan biar terlihat bank tersebut bagus,padahal ini bank paling menjijikan.

          49
          2
        • 18 Oktober 2022 - (15:28 WIB)
          Permalink

          Ternyata nasib kita sama. Untung ane auto debet. Bingung liat saldo rekening minus. Tagihan sisa 1 jutaan ane pikir bayar cicilan seperti biasa sekitar 800 ribu an. Ternyata saldo 900 ribuan disikat semua. Ane bingung saldo rekening kok minus 300 ribuan. Baru di bank ini rekening bisa minus. Ane isi lah 400 ribu. Dan saldo yg tersisa hanya puluhan ribu. Bulan berikutnya rekeking ane di debet LG 150 RB. Ane tanya kena denda pelunasan. Ane telp vs bahwa tidak ada pemberitahuan. Minta di hapus. Tetap aja ga bisa dianggap ane yg salah. Beginilah nasib nasabah CIMB NIAGA. Kalo dianggap salah ya harus terima. Tidak ada kompensasi.

          10
          1
      • 17 Oktober 2022 - (00:47 WIB)
        Permalink

        Tdi mau mengajukan KTA Cimb tp pas baca keluhan sperti akhirnya saya batalkan lagi…… Besok klw marketingnya hubungi lgi saya akan tolak mentah2

        72
        1
      • 17 Oktober 2022 - (06:30 WIB)
        Permalink

        Usahakan Baca zikir pagi dan petang sebagai benteng biar terhindar dari hal² buruk seperti ini salah satunya.

        43
        13
      • 19 Oktober 2022 - (07:22 WIB)
        Permalink

        Hal yg biasa bt mrk spt itu & beranggapan mrk benr,pasti benr & hrs benr dgn berbagai dalil mrk,bt aduan ke polisi hal tsb br upload laporan tsb ke medsos spt twitter

    • 16 Oktober 2022 - (11:48 WIB)
      Permalink

      Gila Lo Bank Macam apa Utang 10rupiah Jadi 1,5jt Kalah Saing ama BCA BRI Mandiri Masih ada manusiawi
      Dasar Lintah darat Tanggungjawab Kasian Korban kelicikan lu

      85
      • 16 Oktober 2022 - (16:09 WIB)
        Permalink

        KOYO PINJOL YO KURANG RP 10 JADI 1.500.000 WOWWW FANTASTIS BANGET YA SAYA TADINYA TERTARIK MAU AMBIL KTA CIMB DENGER DI MK BGNI MUNDUR DEH PILIH KTA BANK KOREA AJA LINE BANK SIMPLE TEMANKU CAIR 28 JUTA KOK BUNGA E YA STANDART

        49
    • 16 Oktober 2022 - (18:32 WIB)
      Permalink

      Jangan pake dm dm sgala…jgn kayak berbaju coklat yg lagi saat ini….kita butuh terbuka

      23
      1
    • 16 Oktober 2022 - (23:22 WIB)
      Permalink

      Gila bener kurang 10 rupiah berbunga 1,500rb. Ngeri kerja di bank, kl inget ma akhirat!!!

      25
    • 17 Oktober 2022 - (01:25 WIB)
      Permalink

      Wuidih bego banget.. yg membuat kesalahan karyawannya customernya yg nanggung.. apa ga sekalian aja bikin kesalahan sampe triliunan biar puas ngeraupnya.. dari dari 2 digit ko bisa tembus 7 digit.. ga profesional banget lagi..

      28
      1
    • 17 Oktober 2022 - (05:43 WIB)
      Permalink

      Itukan sudah didetail dijelaskan sama nasabahnya ke media konsumen, sampe udah berulang kali menjelaskan secara detail ke pihak CIMB Niaga. Giliran udah naik ke media konsumen aja, baru minta didetailkan informasi. Dasarr……………

      43
      2
    • 17 Oktober 2022 - (08:06 WIB)
      Permalink

      Woi… malu lo sudah berperilaku seperti lintah darat. Gak profesional. Serakah, rakus

      14
    • 17 Oktober 2022 - (08:27 WIB)
      Permalink

      Mulailah tinggalkan bank konvensional, selain sering terjadi masalah seperti itu, juga bank konvensional mengandung unsur riba karena ada bunga. Sudah waktunya meninggalkan riba.

      32
      10
      • 17 Oktober 2022 - (10:50 WIB)
        Permalink

        Waduh… Ini bank.. Apa pinjol.
        Untung sy ga ambil cc.. Berapa x telemarketing menawarkan cc cimb niaga.. Sy tdk mau.

        11
    • 17 Oktober 2022 - (09:57 WIB)
      Permalink

      Baik pak/bu, akan saya kirimkan semua buktinya dengan terperinci. Bahkan bukti saya sudah menghubungi niaga berkali kali…Tapi saya ingin ada penyelesaian. Jangan digantung lagi… Lalu terus ditagihkan.mohon ditunggu. Terimakasih

      32
      • 11 Januari 2023 - (02:54 WIB)
        Permalink

        DCnya juga gak manusiawi. syukurlah saya gak ambil KTA CIMB, bolak balik di tawarin terus. mancing org buat ngutang. tar kalau gak bisa bayar katanya saya bukan korban tetapi pelaku utama, seperti DC di tiktok.

    • 17 Oktober 2022 - (10:54 WIB)
      Permalink

      Blacklist aja bank itu, gak usah dipakai.
      Ambil semua uang kalian dan ganti bank aja yamg lebih ramah.

      17
    • 17 Oktober 2022 - (11:29 WIB)
      Permalink

      Saya dl pernah bayar pelunasan cc yg tertunggak. Tp dimakan sama collectionnya. Basi lu bank busuk.

      12
      • 17 Oktober 2022 - (23:57 WIB)
        Permalink

        Laporkan ke OJK, BI, Kepolisian, simpan semua laporan2 dan gugat perdata di pengadilan. Bank itu denda sampe 1.5 juta, ibu gugat 1 rupiah dan permintaan maaf di televisi swasta, krna sudah mengganggu, mengintimidasi, dan berencana menipu, memeras ibu, krn aturan ojk denda adalah sebanyak 100 % dari jumlah pokok pinjaman, jd kalaupun membayar seharusnya ibu membayar 20 rupiah.

        18
      • 18 Oktober 2022 - (23:58 WIB)
        Permalink

        #mosi tidak percaya bank… kalo semua orang yg punya tabungan berbarengan narik tabungannya.. bangkrut tuh bank!! .. koleps….

    • 17 Oktober 2022 - (12:11 WIB)
      Permalink

      Bank malaysia ini.. lebih cocok disebut rentenir/lintah darah.. bener bener sampah banget dah pelayanannya

    • 17 Oktober 2022 - (15:47 WIB)
      Permalink

      Untung baca berita ini, tadinya mau ngambil KTA ini, oh ternyata, satu kata “Wadduhhh”.
      Kembali makan lauk sambal terasi sama kerupuk,ikan asin,lalapan, enak maknyus yakin sung, sambil menabung gede2an ah.

      • 17 Oktober 2022 - (18:41 WIB)
        Permalink

        Makanya Islam menyuruh umatnya menjauhi riba, bisnis keuangan yang seperti itu hanya bagus diawalnya, kemudian kita dijeratnya dengan aturan mereka yang tidak atau disosialisasikan setengah hati, dan kita sudah terlanjur terjebak

        7
        5
    • 17 Oktober 2022 - (18:49 WIB)
      Permalink

      Pura pura bodoh apa mau lari dari kenyataan?kalau dah diangkat ke media kok baru minta maaf

    • 17 Oktober 2022 - (18:54 WIB)
      Permalink

      Saya sudah DM di Twitter… Tolong saya mau bicara langsung dengan pimpinan berwenang yang bisa mengambil keputusan. Bukan ditelp lagi oleh orang yang konfirmasi terus. Saya udh cape menjelaskan berkali kali. Berpuluh puluh kali. Lah kok ga mau tau dan ga mau terima kesalahan. Intinya saya minta denda atau bunga yang tidak sesuai logika dan karena kesalahan informasi karyawan anda itu DIHAPUSKAN dan saya tidak ditagih tagih lagi seperti penjahat yang bawa kabur uang orang. Saya minta pihak niaga mengakui kesalahan dan menyelesaikan masalah ini. Ga usah minta maaf juga gpp.. saya ga perlu permintaan maaf. Yang saya perlunya penyelesaian atas masalah ini. Terimakasih

      29
      • 19 Oktober 2022 - (13:59 WIB)
        Permalink

        Uda laporin aja ke OJK dan laporin ke pengadilan biar di urus. Nanti tinggal siapin semua bukti bukti telpon, transaksi pembayaran nya. @putri handayani

    • 17 Oktober 2022 - (22:04 WIB)
      Permalink

      Jgn cuma d bales ama operator! Selesaikan kesalahan anda bank rentenir. Anda gak layak d sebut bank. Harus na karyawan anda yg gak becus itu yg d sanksi. Bank apa pinjol ini! Apa lg klo pake DC. Injek aja leher na. Bantai perbankan rentenir

      10
    • 17 Oktober 2022 - (22:22 WIB)
      Permalink

      bayar aja, kalau perhitungan Rp.10, kalian sebagai nasabah minta kembalian yg pas, bahkan Rp.1 pun.. biar mikir tuh bank

    • 18 Oktober 2022 - (01:13 WIB)
      Permalink

      Bubar ajalah ni bank… Takutnya korban kek gini bertambah kalo ga ada perubahan… Masih banyak bank bank yg kompeten.

    • 18 Oktober 2022 - (05:34 WIB)
      Permalink

      Saya jg pernah Di rugikan oleh CIMB Niaga. Di 2009 saya ada akad KPR rumah Di CIMB Niaga Darmo Surabaya dg angsuran tetap selama 120 Bulan (tertulis Di akad KPR lgkp dg yg harus saya bayar tiap Bulan). Saat saya mau ambil sertifikat Di 2019, ternyata (info CIMB Niaga) saya ada tunggakan sebesar 30 juta. Setelah saya Tanya ternyata infonya balloon payment (pdhl Saya pake autodebet). Saya sampe Cari info kmn2 ttg hal ini & ga ada istilah tsb Di KPR. Jadi dg terpaksa saya tur
      uti permintaan CIMB Niaga drpd rumah saya Di pylox ‘aset ini dlm pengawasan CIMB Niaga ‘..malu dg tetangga. Lagian mau saya perkarakan jg pasti bakal kalah melawan instansi perbankan Kalo niatnya dah licik.

      9
      2
    • 18 Oktober 2022 - (10:13 WIB)
      Permalink

      Pantes mama saya yg pensiunan ditawarin sm niaga. Udh jalan 3 taun masa sama sekali g turun2 jumlah total tagihannya… Padahal temponya 5 taun. Jd gini toh niaga? Mending lu tutup bank nya.

    • 19 Oktober 2022 - (09:24 WIB)
      Permalink

      Sistem KTA CIMB niaga tidak punya bukti pembayaran konsumen makanya tim penagih hanya menagih yg tertera di sistem,
      KTA CIMB niaga bobrok

    • 20 Oktober 2022 - (14:27 WIB)
      Permalink

      Jangan mau bayar, kalau datang colector nya usir saja.. Suruh bank nya laporkan ke pihak penegak hukum saja. Negara kita kan negara hukum. Debt colector tidak dibenarkan di hukum indonesia

    • 23 Oktober 2022 - (03:34 WIB)
      Permalink

      Saya aja pakai kartu kredit kurang CIMB niaga tagihan 4037868,70 saya bayar 4037868 kurang 0,70 saya engga pake tuh kartu kk ada tagihan menjadi 4438,76 gmana kalau 0,70 engga dibayar2 mungkin bisa membekak jadi jutaan… Saya bayar trasferin 10000 rb eh malah engga dikembalikan dan kk saya diblok kalau ada ratusan kaya saya begini… Udah berapa juta uang masuk ke cimb..

    • 23 Oktober 2022 - (09:07 WIB)
      Permalink

      Cimb emg parah bagian collection nya
      Penagihan seenak jidat
      Bagian collection ny kasar
      Ketika udah rame blg diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak collection mana bisa gt
      Org sudah trauma dan udah diteror tiba2 diselesaikan kekeluargaan
      Kalo gitu nanti ke yang lain juga begitu?
      Beda dgn penagihan bank lain lbh sopan dan tau aturan
      Ojk turun tangan kenain denda dan freeze bagian collection cimb niaga

  • 16 Oktober 2022 - (09:25 WIB)
    Permalink

    Sbnrnya jika anda sdh membayar penuh dalam sekali bayar atau bbrp x, dan dilakukan sblm jatuh tempo, itu sudah pembayaran penuh dan lunas dan tdk akan dikenakan denda. Pihak bank tidak bisa mengelak dng misal mengatakan ada kesalahan dari cs kami memberitahukan informasi kepada anda,saya pengguna CIMB jg dan memang ada perubahan kebijakan laporan menjadi paperless laporan bulanan dikirim via email dlm bentuk pdf diproteksi sandi tp ini jg bukan alasan pihak atas nama cimb mengatakan soal pengurangan kertas jd alasan utk nuntut tagihan Krn yg bikin aturan convert hard copy ke soft copy paper itu kan CIMB data jg dlm bentuk apapun harus sama n bisa dbuktikan sama n dipertanggungjawabkan. Saran saya Krn ini sudah masuk ranah ada collector datang atau menghubungi anda dan mengganggu privasi anda, anda buat laporan ke OJK nantinya akan memprosesnya toh anda punya buktinya. Anda berhak menolak bayar berdasarkan bukti anda selama bukti itu mampu mendukung statement anda bahwa memang tidak pernah gagal bayar setelah periode batas akhir atau sudah pernah melunasi denda (jika terjadi). Dan setiap colector wajib menunjukkan identitas resmi, surat tugas, dan bukti pendukung untuk itu jika mereka tidak bisa menunjukkan itu anda bisa laporkan ke OJK jg atau langsung ke polres dng laporan ranah privasi yang dilanggar.

    75
    2
    • 16 Oktober 2022 - (17:39 WIB)
      Permalink

      Berarti anda sedang diperas dengan yg namanya kartu kredit atau rentenir lain nya,dikejar kejar depcolector yg pengen gaji besar ,maka teror pun dilakukan walaupun melanggar hukum ,kesalahan kita adalah memperkaya rentenir dengan mengambil kartu kredit atau pinjaman lain nya yg riba

      17
      1
      • 17 Oktober 2022 - (08:16 WIB)
        Permalink

        langsung lapor ke OJK biar ada kejelasan, denda bunganya sudah jelas melebihi peraturan OJK.
        bank tersebut juga perlu dipertanyakan apakah benar di naungi oleh OJK apa gunanya OJK???
        untung saja kemaren ga ambil KPR di bank ini

  • 16 Oktober 2022 - (10:00 WIB)
    Permalink

    Yang satu bilang ga tahu dan yg satu lagi ga mau tahu, jadi serba salah karena semua ada aturannya yang telah di sepakati dari awal perjanjian. kecuali tidak ada dalam kesepakatan awal barulah pihak bank yg curang. Kesalahan sedikit pun bisa jadi celah dalam bisnis

    1
    29
  • 16 Oktober 2022 - (10:22 WIB)
    Permalink

    [Jika kartu kredit ada kekurangan maksimal Rp15 ribu tidak dikenakan denda, cukup dibayarkan saja pada bulan berikutnya.]

    kartu kredit memang tidak ada denda, tapi bunga. kekurangan 50/100 rupiah saja juga dikenakan bunga.. saya tidak tau apakah maksud dari denda ini adalah sama dengan bunga.

    tapi memang seharusnya bisa dihapus bunganya karena kekurangan nominal segitu adalah ketidaksengajaan, tidak ada keuntungan apapun bagi nasabah untuk kurang bayar nominal segitu (1000 rupiah)

    27
    1
  • 16 Oktober 2022 - (11:05 WIB)
    Permalink

    Ajak ngopi bareng DC nya
    Kasih sedikit bubuk pembasmi tikus
    Jangn pernah mau bayar rente model gini

    26
  • 16 Oktober 2022 - (11:25 WIB)
    Permalink

    Lho kok mau aja ga punya billing statement ? Coba cek emailnya, kl ga ada, telp banknya minta kirim.

    Ngandalin 1 pihak ya pantas terjadi spt ini. Mana mau mereka ngubek2 rekaman tel. Kl pun smart ikut ngerekam sendiri pembicaraan di telp dgn CS, itupun ga sekuat billing statement.

    Jangan pakai kalimat, “…cuma Rp 10,-, dan berasumsi pembulatan”. Kurang ya kurang kl di sistem. Intinya, anda sudah bayar bahkan lebih Rp 990,-. Dan itu akan tercatat di billing statement sbg pengurangan tagihan berikutnya.

    Paperless itu utk ngurangin biaya operasional perusahaan, kl ngirim org justru lebih mahal drpd ngeprint trus kirim surat (ini mah bisa²nya DC aja beralasan) ?

    Sampaikan baik² ke DCnya, urusan anda dgn bank, dan data yg disampaikan bank berbeda dgn yg anda bawa. Silahkan anda (DC) konfirmasi ulang ke bank. Kalaupun ada tagihan, bayarkan ke bank, jgn pernah titip² org yg dtg.

    24
    • 17 Oktober 2022 - (09:49 WIB)
      Permalink

      Iya pak, sejak awa juga saya sudah komplain mengenai billing tagihan. Tapi kata banknya kalo KTA niaga memang tidak ada billing tagihan. Saya sudah buktikan juga sama orang yang datang kerumah saya. Dan kenapa saya minta rekaman pembicaraan Krn setiap kita telp ke customer servis kan selalu ada kata kata ” semua pembicaraan akan direkam” makanya saya ga berfikir merekam sendiri. Saya minta rekaman untuk membuktikan bahwa karena kesalahan customer servis membuat kerugian kepada saya. Jadi saya minta Bank yg bertanggungjawab. Saya masih ingat tanggalnya dan saya pikir bank hanya perlu mengecek pas tanggal itu aja. Tapi semua pernyataan saya tidak digubris

      • 17 Oktober 2022 - (17:46 WIB)
        Permalink

        Lupakan saja masalah rekaman bu, krn posisi ibu skrg kan jelas, kelebihan bayar Rp 990,-. Krn tidak kuatnya pegangan bukti tertulis di pihak ibu krn bank enggan memberikannya, yg ibu lakukan sdh benar dgn memviralkan kasus ini termasuk melalui MK ini. Kl ga diselesaikan juga oleh bank ini, ibu bs datangi banknya, bahasanya dirubah, jangan minta liat billing tagihan. Ibu minta catatan pembayaran dan catatan sisa cicilan di banknya langsung krn pasti ada di sistem mereka. Ibu berhak utk mendapatkan catatan tsb. Disitu akan jelas tercatat kronologis kelebihan bayar ibu. Dgn demikian, scr otomatis denda atau bunga tsb tidak akan ada di sistem. Kl mereka ga mau printkan buat ibu, foto dr layar komputer mereka. Ibu jg bs laporkan ke OJK, viralkan ke kanal media lainnya. Cari tetangga yg bekerja di media pemberitaan utk angkat kasusnya. Masih byk cara yg ibu bs lakukan kalau kasus ini ga mereka selesaikan (penghapusan bunga/denda tsb yg mengada²). Jangan mau bayar berapapun denda/bunga yg mereka klaim secara lisan, sekalipun nanti ditawarkan pengurangan jadi 1jt atau 500rb misalnya. Catatan kelebihan bayar ibu pasti ada di sistem. Diperiksa pihak luar spt OJK atau kepolisian pun ibu ada dipihak yg benar, jadi jangan takut. Yg jelas² nunggak berkali² lalu kena denda atau bunga berbunga saja bs diputihkan, aplg utk kasus ibu yg jelas justru kelebihan bayar. Tetap semangat, dan lawan!

        18
      • 19 Oktober 2022 - (07:09 WIB)
        Permalink

        Hal ini terjadi juga pada saya. Sewaktu ditawari untuk restrukturisasi KTA saya, pihak bank Niaga menyatakan kalo ada toleransi keterlambatan pembayaran sampai 3 hari karena adanya masalah kesehatan saya. Tp saat saya terlambat sehari karena kondisi kesehatan tersebut (saya dirawat) mereka tidak mo tau n bilang direkaman telp pun tidak ada staff mereka yang bilang seperti itu ke saya… tidak ada juga tagihan tercatat ke saya kalo ada denda…saya baru tau ada denda keterlambatan setelah denda itu membesar menjadi jutaan. Pihak bank Niaga juga tidak mo disalahkan or mengakui kesalahannya. Tidak ada juga solusi untuk mengatasi masalah ini. Tetap saja pihak customer yang dirugikan n dianggap salah. Seandainya diawal ada keterlambatan itu ada diberitahukan tertulis, mungkin saya akan langsung menyelesaikan, tp kenapa harus ditunggu hingga jumlahnya membengkak dulu baru ditagihkan?

  • 16 Oktober 2022 - (12:07 WIB)
    Permalink

    Setiap cicilan ke bank, pasti ada tagihannya yang dikirim lewat e-mail. Jadi, ibu harus cek tagihan di e-mail secara rutin dan bayar sesuai nominal tersebut. Jangan sembarang bayar tanpa lihat tagihannya. Bisa jadi selama ini pembayaran ibu selalu kirang dan ibu tidak menyadarinya karena tidak pernah mengecek nominal tagihannya.

    6
    10
    • 17 Oktober 2022 - (09:41 WIB)
      Permalink

      Iya justru itu pak, sejak awal setiap bulan saya tidak pernah dikirimi billing tagihan. Saya hanya bayar sesuai perjanjian yang saya ingat via telp dengan marketing awal dan waktu saya komplain juga ke bank nya kenapa tidak dikirimi billing. Kata banknya kalo KTA niaga memang tidak pernah ada billing tagihan. Awalnya Krn saya tidak pernah berfikir bakal ada masalah seperti ini makanya saya pikir yudh lah yg penting saya tidak pernah terlambat bayar. Kebetulan ini kali pertama saya ditawari KTA jadi saya juga kurang faham karena tidak ada edukasi yang jelas serta surat perjanjian tertulis sejak awal dengan marketingnya.

    • 17 Oktober 2022 - (22:08 WIB)
      Permalink

      Yg nama na KTA itu gak pake tagihan bro! Ada perjanjian d awal tentang brp setoran per bln na. Klo masalah ada kekurangan baik na setelah jatuh tempo itu bank hubungi nasabah na. Emang kampret aja ini bank! Gak mw ngaku salah malah blg khilaf lah ini lah itu lah! Bantai aja DC na klo sampe datang nagih. Sikat. Berantas para rentenir n DC

      • 20 Oktober 2022 - (14:40 WIB)
        Permalink

        Percuma dilaporkan kalau penegakan hukum di Indonesia masih tebang pilih. Bagus cuekin aja.. Kalau datang colector nya usir saja. Kalau di ribut dirumah kita, kita punyak hak bertindak kepada orang2 yg bikin ribut.

    • 18 Oktober 2022 - (04:48 WIB)
      Permalink

      @otoritas jasa keuangan apakah Anda punya nyali menyelesaikan kasus ini? Jangan cuman jadi stempel aja ya tapi gk pernah bisa berbuat apapun untuk melindungi para nasabah dr kejahatan di dunia Perbankan.

  • 16 Oktober 2022 - (13:17 WIB)
    Permalink

    weleh weleh rentenir bikin pusing orang …..
    coba lah kaaih hutang ahli kubur, dan buat seperti ini ….. kalian di ajak ke alam lain semua tuh

  • 16 Oktober 2022 - (13:52 WIB)
    Permalink

    Sbenernya klo emg hutang mau sekecil apa ya juga hrs dibayar sih, kecuali emg dr awal udh ada kesepakatan antara dua belah pihak ya. Jd udh resikooo sih

    1
    26
    • 17 Oktober 2022 - (10:04 WIB)
      Permalink

      Iya kan saya juga udh bayar pak, waktu ditagih 10 rupiah saya langsung bayar 1000. Waktu saya tanya ada denda atau tidak kenapa bilangnya tidak. Akhirnya bulan depannya jadi double denda Krn kesalahan informasi dari cs bank nya masa saya yg harus bayar.

    • 17 Oktober 2022 - (11:43 WIB)
      Permalink

      Bubarkan aja bank kayak gitu…seumur umur memang haram hukumnya bagi sy berhubungan dgn bank bank gak jelas sekelas CIMB

      2
      1
    • 17 Oktober 2022 - (22:09 WIB)
      Permalink

      Dibaca baik2 dari atas sampe bawah. Pahami alur cerita na bray. Jgn langsung ambil kesimpulan.

  • 16 Oktober 2022 - (14:44 WIB)
    Permalink

    Kalau denda bunga minta pemutihan aja, saya juga pernah waktu tutup kartu kredit ternyata ada bunga berjalan dan akhirnya minta denda dan bunga berjalan tersisa dihapuskan. Kalau ga diurus dan dicuekin aja nanti suatu saat mau kpr rumah atau ajukan kartu kredit langsung ditolak bank

  • 16 Oktober 2022 - (15:12 WIB)
    Permalink

    Bank paling tidak manusiawi Pinjaman KTA nya.Standcart Bnyak biaya sembunyiz.DBS bnyak biaya2 nya bunga juga mahal.skr Niaga Gila emang bank luar ini.Ayo kita pake bank Nasional Saja Lebih Manusiawi.

    13
  • 16 Oktober 2022 - (15:17 WIB)
    Permalink

    Lebih parah dari bank Plecit ternyta.
    Doakn saja semoga bank ini cpt gulung tikar, biar gak ada korban berikutnya

  • 16 Oktober 2022 - (15:57 WIB)
    Permalink

    Parah ni cimb niaga, smoga segera bangkrut bank kaya gini, skr mah pake bank mandiri aja, lbh aman

    • 17 Oktober 2022 - (07:26 WIB)
      Permalink

      @bang goks
      Daripada koar & lebay seperti anda., hubungi saja sang penulis & bantu bayar.,
      Pake koar” segala, lebay amat..
      Mau bantu silakan, kalau tidak ya jangan bisanya mencaci….
      Apalagi mencaci tanpa tahu situasi.,.
      Percuma sekolah jika tidak mengerti arti sosialisasi…

      Paham …. ?

      2
      6
  • 16 Oktober 2022 - (17:14 WIB)
    Permalink

    Ya Udeh tinggal bayar ajah ape susahnye?
    Mau cash atau transfer bayarnye Tinggal pilih, sekarang mah gampang kalo buat kaya gitu, gak usah ribet dan lebay.

    3
    38
    • 16 Oktober 2022 - (18:14 WIB)
      Permalink

      Betul,tinggal bayar aja apa susah nya. Teteh yang buat surat tolong kirim nomor rekening nya tolong kirimin,bang jagoks mau bantu bayarin nih. Biar ga ribet n lebay lagi

      14
      2
      • 17 Oktober 2022 - (22:14 WIB)
        Permalink

        Bukan masalah bayar cuy. Pahami dong alur na. Liat siapa yg harus tgg jwb. Jgn seenaknya membenarkan tindakan bank rentenir kayak itu. Parah anda bray

  • 17 Oktober 2022 - (00:03 WIB)
    Permalink

    Kalau baca dari perkataan pemimpin nya yang cuma bilang “sudah, ibu bayar saja dan mengaku cust service nya salah menyampaikan informasi dan berkelit manusia wajar ada salah” itu sudah menunjukkan prosedur yg tidak benar. Seharus nya bila tahu dari pihak cust service yg salah menyampaikan informasi, pihak bank tersebut meminta maaf dan meniadakan bunga tidak masuk akal dari nilai 10 rupiah tersebut. Dari sini terlihat jelas ada permainan pihak dalam dan debt coll utk sengaja mengambil keuntungan. Laporkan ke pusat Bank tersebut langsung ke atasan dan memang benar harus diviralkan biar masalah ini bisa terselesaikan dengan baik.

    15
  • 17 Oktober 2022 - (00:36 WIB)
    Permalink

    Cimb bank apa itu ngeri amat kayak 10 rupiah jadi 1,5 juta gilakkk, bank mecekik rakyat

    4
    1
  • 17 Oktober 2022 - (01:29 WIB)
    Permalink

    Jadi ke ingetan punya CC CIMB, tahun lalu udah minta di tutup tapi cs nya malah rayu2 jgn sampe mw tambahin limit.. udah ga di check dan wa biarin aja.. apa jangan2 bakal ada kejadian semisal ini juga? Ah bengek.. harus cepet2 d tutup aja ah ngeri..

    7
    1
  • 17 Oktober 2022 - (01:41 WIB)
    Permalink

    Jangan dibayar bu, sampe pihak bank lgsg yg konfirmasi bukan penagih” setan itu,, minta bukti rincian detailnya, lalu bayar saja ulang yg Rp 10,.

  • 17 Oktober 2022 - (09:02 WIB)
    Permalink

    Bukan main Rp. 10,- jadi Rp. 1.500.000,- Licik & kejam buaanget ngalah-ngalahi pinjol ilegal. Kualat loe oknum2 pemeras …

  • 17 Oktober 2022 - (09:24 WIB)
    Permalink

    Pokoknya kalau ada masalah mending langsung ke kantor cabang jangan tanyakan operator yang wawasannya kurang dan keputusannya nggak kuat,

 Apa Komentar Anda mengenai KTA Bank CIMB Niaga?

Ada 126 komentar sampai saat ini..

Kurang Bayar Rp10, Denda Sampai Rp1.500.000 dan Ditagih ke Rumah

oleh Putri Handayani dibaca dalam: 2 menit
126