Surat Pembaca

SiCepat Menolak Kirim Paket, dengan Alasan yang Tidak Bisa Dibuktikan Sendiri

Saya Ferry, penjual di Tokopedia. Melalui surat ini saya menyampaikan protes keras kepada perusahaan ekspedisi SiCepat atas kejadian pelayanan amburadul dan pelanggaran hak konsumen, baik untuk saya sendiri dan pembeli produk saya di Tokopedia. Berikut kronologinya:

Tanggal 28 September 2022, saya mendapatkan 1 pembeli, membeli produk seberat 15 Kg jenis vitamin ayam. Produk ini jenis pre-order, artinya saya harus membuatnya dulu, keluar uang dulu untuk membuat pesanan produk tersebut. Saya pun menerima pesanan pembeli yang berlokasi di Banyumanik Semarang, saya sendiri berada di kota Wonosobo Jawa Tengah. Saya mulai membeli bahan-bahan dasar untuk produk tersebut dan semuanya saya beli di Tokopedia, jadi soal bukti transaksi pembelian bahan baku saya punya semua!

Tanggal 5 Oktober 2022, saya menghubungi pembeli. Saya bilang barang bisa dikirim, pembeli setuju. Tanggal 6 Oktober 2022 pagi subuh, saya ajukan request pickup di sistem aplikasi Tokopedia seller dan diterima oleh sistem SiCepat. Seharian saya menunggu, tidak ada pembaharuan status dari SiCepat, tidak ada status kurir menuju lokasi untuk jemput barang, sama sekali gak ada dan saya bisa buktikan itu rumah saya ada CCTV.

Pada tanggal yang sama 6 Oktober 2022, dengan sisa bensin terakhir di motor, saya terpaksa hantarkan sendiri drop off paket ke SiCepat. Sesampainya di sana 1 staf perempuan berjilbab mengatakan barang tersebut tidak bisa dikirim, khawatir bocor. Saya protes, karena barang tersebut dikirimkan dengan layanan kargo SiCepat. Berat terakhir saya ukur adalah 14.8 Kg, jauh masih dari batas aman yang saya jual di Tokopedia, sebesar 15.5 Kg.

Barang tersebut juga tidak melanggar aturan Tokopedia, tidak melanggar aturan barang ilegal dari pemerintah, tidak melanggar aturan prohibited items SiCepat (saya menunjukkan bukti tersebut ke dia) dan tidak bocor. Namun karyawan tetap menolak, tanpa bisa menunjukkan bukti kesalahan barang itu apa.

Akhirnya karyawan tersebut melapor ke korwil SiCepat melalui WhatsApp dan korwil tersebut mengarahkan staf tersebut untuk menolak barang tersebut (saya minta ijin membaca percakapan dan memfotonya dan diizinkan). Akhirnya saya pulang, karena karyawan tersebut sama sekali tidak bisa menunjukkan bukti nyata aturan mana yang dilanggar saya sebagai pengirim paket.

Tanggal 6 Oktober 2022, setelah saya sampai di rumah, saya komplain via email ke customer care SiCepat menjelang pukul 5 sore. Hingga saat saya posting ini ke Media Konsumen tanggal 14 Oktober 2022, tidak ada respons Satu pun dari pihak CS SiCepat via email. Tanggal 6 Oktober 2022, pagi harinya saya DM ke twitter SiCepat, jangankan direspons, dibaca pun tidak hingga hari ini!

Tanggal 8 Oktober 2022, kurir SiCepat datang sore hari, hujan, mengambil paket tersebut. Pada saat itu saya bahkan sudah packing double dengan dus gede berlapis dan membantu angkat itu paket ke jok motor kurir. Si kurir meletakkan paket dalam posisi horizontal pun saya gak masalah, itu barang aman tidak akan kenapa-kenapa, kecuali kalian SiCepat banting/buang itu barang seperti hulk.

Tanggal 12 Oktober 2022 pagi pukul 9-10 kurir yang sama ambil barang datang lagi, kali ini bawa barang paket tersebut dan mengembalikan ke saya, dengan alasan paket tidak bisa dikirimkan. Dia bilang atasannya yang menyuruh itu, dengan alasan yang mengada-ada tidak valid dan tidak bisa membuktikan aturan apa yang saya langgar.

Saya pun komplain ke kurir itu, tapi kurir itu hanya bisa pasrahkan itu paket ke saya, karena dia hanya kurir. Saya pun terpaksa menerima balik paket tersebut. Anehnya, paket saya justru sudah diberikan stiker resi SiCepat. Di situ jelas bukti bahwa paket diterima dan layak untuk diproses.

Saat itu juga saya interogasi kurirnya dan dia mengaku telah berbohong mengenai status update resi, yang mana dia meng-upload informasi bahwa saya sebagai seller telah meminta reschedule pickup dan menunjukkan bukti percakapan palsu di WhatsApp. Padahal saya sama sekali gak pake WhatsApp!!

Paket kargo yang menurut informasi resmi di aplikasi SiCepat memerlukan 4-5 hari sampai, tapi ternyata di Tokopedia layanan kargo SiCepat memberikan layanan 17 hari. Dari tanggal 6 meminta pickup, akan dihantarkan maksimal tanggal 23. Ini bukankah sudah menunjukkan masalah internal SiCepat!? Saya sudah baca halaman Terms & Conditions SiCepat dan barang dari saya tidak termasuk pelanggaran!

Kurir SiCepat memberi update status palsu.

Tanggal 12 Oktober 2022 saya lapor ke Tokopedia, dan cs Tokopedia menghubungi saya via telepon untuk mendapatkan kronologi saya. Saya pun menceritakan sama seperti yang saya tulis di atas! Setelah itu, beberapa waktu kemudian CS Tokopedia mengabarkan sudah menghubungi CS SiCepat bernama Edo yang katanya akan dilakukan penanganan lebih lanjut.

Tanggal 13 Oktober 2022, pembeli mengabarkan dia dihubungi CS SiCepat via WhatsApp. Saya memberikan bukti foto paket yang dikembalikan dengan foto stiker resi SiCepat (karena CS SiCepat via WA meminta itu).

Tanggal 14, saya dikabari oleh pembeli bahwa SiCepat tidak merespons kendala kami, walau sudah diberikan bukti. Secara sepihak CS SiCepat menutup tiket di WA, padahal sama sekali tidak ada tindakan apa pun setelah tanggal 13 pembeli mengirimkan bukti foto paket dengan stiker resi yang diminta CS SiCepat di WA. Kurir datang ulang ambil barang tersebut pun tidak pernah ada, rumah saya ada CCTV dan tidak ada kurir SiCepat datang sama sekali!!!

Bukti percakapan CS SiCepat dengan pembeli produk saya yang ditutup sepihak oleh SiCepat.

Tanggal 14, saya berdiskusi dengan CS Tokopedia malam hari dan direspons beberapa jam kemudian. Pihak CS Tokopedia memberitahukan bahwa menurut SiCepat paket saya tidak memenuhi standar packing SiCepat.

Saya pun membalas pesan dengan mengatakan paket saya sudah memenuhi syarat keamanan, bahkan segelnya pun rapat double seal dan sudah dicoba dimiringkan lah, horizontal lah, bahkan vertikal terbalik pun tidak bocor. Saya bahkan sudah pernah menunjukkan ke staf perempuan SiCepat tanggal 6 itu, paket saya sudah segel double, gak bocor, bisa dicek tapi dia menolak cek bersama. Jadi di sini saya bisa buktikan semua paket saya aman dikirim via layanan kargo, tidak bocor, memenuhi standar keamanan, tapi pihak SiCepat tidak bisa membuktikan bahkan tidak mau mengecek barang itu dulu untuk dibuktikan bocor apa gak sejak tanggal 6, lalu tanggal 8-11 ketika barang sudah diambil dan tidak diproses sama sekali.

Paket dikembalikan, diberi stiker resi SiCepat, dan kondisi stiker dus dari saya sudah amburadul

Jadi di sini, saya menuntut penjelasan resmi dari SiCepat:

Tunjukkan aturan baku layanan Anda, yang mana kategori prohibited items dari SiCepat dan mana panduan aturan baku packing barang dari SiCepat yang dirilis untuk publik. Mana!? Karena ini perusahaan melayani publik, pengguna sudah menaati semua aturan dasar tapi bisa dijegal SiCepat secara sepihak dengan alasan non baku yang mengada-ada.

Saya sudah rekam semua isi konten website dan aplikasi SiCepat, tidak ada satu pun penjelasan nyata tentang bagaimana metode “Packing sesuai standar SiCepat”, gambar penjelasan tersebut tidak ada. Barang saya sudah aman dan bisa dibuktikan, tapi SiCepat tetap mengada-ada menolak kirim, dan sudah diberi stiker resi juga!

Perusahaan SiCepat menolak kirim barang tanpa alasan jelas, non baku dan alasan yang tidak bisa dibuktikan olehnya sendiri. Dapat dikenakan Pasal 1367 KUH Perdata, kurir yang meng-upload status palsu di Tokopedia bisa dikenakan Pasal 28 ayat (1) UU ITE dan Pasal 45A ayat (1) UU 19/2016, pasal 1244-1245 KUHPer, pelanggaran hak konsumen pada undang-undang nomor 8 tahun 1999, hingga KUH perdagangan nomor 468 dan 477 mengenai perjanjian pengangkutan.

Bagaimana perusahaan ekspedisi SiCepat mau tanggung jawab dengan pelayanan, dikirim email dan dm twitter saja tidak merespons, dihubungi Tokopedia hanya respons palsu ke pembeli, saya dan pembeli sudah dirugikan dan dianggap mainan saja.

Saya memutuskan mengirim laporan ini ke Media Konsumen dan jika diperlukan akan saya tembuskan ke Badan Perlindungan Konsumen Nasional.

Terima kasih!

Ferry Cristiawan
Wonosobo, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan SiCepat Ekspres atas Surat Bapak Ferry Cristiawan

Dengan Hormat, Menanggapi keluhan Bapak Ferry Cristiawan di Media Konsumen dengan tautan “SiCepat Menolak Kirim Paket, dengan Alasan yang Tidak...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Terlepas dari problem yg TS sampaikan, sicepat memang 1 bulan ke belakang ini bad banget. Saya skg pakai S*P untuk jualan online

    • Ga perlu. Yg perlu tau sicepat sendiri sdh melihat, dan diterima JNE dan brg dan dikirimkan ke penerima. Beres

    • Waduuhhh.. jadi takut pake ekspedisi si cepat. Di kira sama seperti namanya si Cepat pelayanan cepat .

  • Ribet amat jd seller nya kalau gak nyaman tgl ajukan ganti kurir dan off kan layanan sicepat, Krn SOP expedisi tiap daerah beda2 misalnya dr kota saya dijember mau krm hp/elektronik ke luar pulau Jawa wajib packing kayu dan asuransi semua expedisi,

    Saya disini jualan dan juga pembeli hp2 bekas beli di tokped bL shopee pokok nya yg ada brg bekas murah bisa jual, dikirm ke tempat saya baik dr Sulawesi, Kalimantan atau sumtra sklipun cmn packing buble bisa terkirim, lah kalau saya jual dr kota saya krm keluar pulau Jawa ribetnya minta ampun semua expedisi yg hrs packing kayu bayar asuransi expedisi nya sendiri. So ya harap maklum kan saja SOP expedisi tiap daerah/kota beda2 pakai expedisi yg mau ngirim paket kita saja misal saya di Jember untuk khusus pulau Jawa cmn pakai jnt yg kirim gak ribet, khusus keluar Jawa saya pakai anteraja dan JNE packing kayu dan asuransi jd buyer nya saya suruh tambah biaya kalau gak ya gak saya krm terpaksa saya tolak atau gak si buyer suruh batal kan orderan hp seken yg dia beli

  • Saya mendukung penulis...

    Poin 1

    Saya sejak 1 tahun lalu non aktifkan secepat di tokopedia karna menolak lipstik cair yg sangat aman dikirim bahkan mau di banting pun packing saya aman,, kemungkinan ini asumsi saya karna banyak paket rusak dalam hal penanganan sicepat tapi dikirim ekspedisi lain aman2 saja jadi mereka lebih hati2 padahal dengan packing yg sama AMAN DIKIRIM EKSPEDISI lain,, saya sampai 3 kali ajukan claim karna bedak pecah dikirim sampai penjualnya memblock saya, padahal dikirm ekspedisi lain aman

    Poin ke 2
    Karna marketplace hanya bekerjasama sama dan mewajibkan hanya pada ekspedisi tertentu itu yg membuat penjual dan pembeli terkadang terkendala
    Contoh Tokopedia untuk gratis ongkir mewajibkan ekspedisi si cepat dan antar aja padahal masih ada puluhan ekspedisi merk lain
    Bila kita tidak cocok dengan ekspedisi maupun kurir maka kita sebagai membeli atau menjual dengan terpaksa memakai mereka
    Atau seperti saya mending tidak jualan di tokopedia karna tidak cocok dengan ekspedisi

    Saya mau gimana lagi saya tidak seperti penulis yg mengrti hukum perlindungan konsumen dll
    Saya tidak mempunyai jabatan yg bisa memaksa dan mengatur marketplace
    Saya tidak mampu menyuruh komisi yg membidangi monopoli untuk mengusut hal tersebut

    Maka saya hanya mendukung dan membela dan dibelakang penulis karna senasib sama

    Kalo kita tidak mampu
    Biarkan Allah yg mampu menunjuk seseorang seperti penulis untuk memberontak

    Kalo ada 1.000 orang bersuara seperti penulis dan ada 100 pejabat seprti penulis maka hal itu bisa disidangkan