Nasabah Tidak Menerima Polis Asuransi BNI Life

Ikuti kami di Google Berita

Hal ini bermula saat paman saya a.n. Mahmun Duana ingin mencairkan dana pergantian ganti rugi proyek tol Tanjung Morawa – Lubuk Pakam pada tahun 2017. Saat itu paman saya bertemu sales marketing BNI Life di KCP BNI Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa. Mendengar penjelasan sales marketing, tentang program asuransi BNI Life, paman saya tertarik untuk mengikuti program tersebut dengan menyetorkan dana sebesar Rp20 juta.

Hingga pada tahun 2021, paman saya menceritakan peristiwa di atas dan meminta bantuan saya untuk mencairkan dana asuransi yang telah diikutinya. Berbekal SMS yang diterima paman saya perihal keterangan penerbitan nomor polis, saya bersama paman mendatangi KCP BNI Tanjung Morawa. Dengan tetap menaati aturan protokol kesehatan, kami mendatangi customer service. Lalu CS menanyakan mengenai polis asuransi.

Pada saat itu paman saya bingung, karena tidak pernah menerima apa pun dari pihak BNI Life, kecuali SMS keterangan penerbitan polis. Oleh CS kami diarahkan ke petugas BNI Life yang bertugas pada saat itu, lalu menjelaskan kronologi yang paman saya alami. Petugas tersebut meminta paman kami untuk mengisi berkas pengajuan penerbitan polis kembali, lalu menunggu kabar setelah 14 hari masa kerja.

Setelah 14 hari masa kerja, kami tidak menerima kabar. Akhirnya kami mencoba menghubungi petugas tersebut, dan kami mendapatkan jawaban masih dalam proses. Kemudian saya mencoba menuliskan email ke layanan care BNI Life dan mendapatkan jawaban bahwa polis asuransi dengan nomor HYNP9176002606 a.n. Mahmun Duana telah dikirim dan diterima oleh petugas keamanan KCP BNI Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa.

Dengan balasan email yang saya terima, saya bersama paman saya mendatangi kembali KCP BNI Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa. Di sana petugas BNI Life yang kami temui sudah tidak bekerja. Lalu kami diketemukan dengan kepala KCP BNI Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa dan mendapatkan penjelasan bahwa petugas keamanan yang bersangkutan sudah lama tidak bekerja kembali. Kami diarahkan untuk menemui petugas BNI Life di KCP Lubuk Pakam, karena saat itu tidak ada petugas BNI Life yang bertugas di KCP BNI Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa.

Di KCP BNI Lubuk Pakam, kami bertemu dengan petugas BNI Life dan beliau meminta kami untuk mengisi berkas pengajuan kembali dan menunggu kabar. Setelah 14 hari kerja, hal serupa yang kami alami di awal terulang kembali. Kami temui kembali petugas BNI Life tersebut.

Karena mengalami kendala yang petugas tersebut tidak bisa menjelaskan, kami diminta untuk pergi ke kantor BNI Life cabang Sumatera Utara, yang terletak di BNI jalan Gatot Subroto, Kota Medan. Di kantor BNI Life Gatot Subroto, kami menemui petugas BNI Life bernama Ibu Febri dan kami menjelaskan permasalahan yang paman saya alami.

Setelah 2 minggu kami tidak mendapatkan kabar dari beliau, saya berusaha mencoba menghubungi Ibu Febri. Ternyata beliau memberikan jawaban bahwa beliau tidak lagi bertugas di kantor BNI Life Gatot Subroto dan meminta kami untuk datang kembali ke kantor BNI Life Gatot Subroto.

Mengingat peristiwa yang kami alami pada saat itu, kami merasa kecewa dengan pelayan BNI Life. Hingga surat ini saya tulis sebagai perwakilan paman saya selaku konsumen BNI Life, kami menunggu konfirmasi dari pihak BNI Life mengenai polis asuransi paman saya atas nama Mahmun Duana. Mengingat usia paman saya yang sudah di atas 70 tahun, mohon dengan segala hormat agar pihak BNI Life dapat mengembalikan dana investasi paman saya, yang hingga saat ini belum ada kejelasan.

Destrianto Budiprastowo
Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara