Surat Pembaca

Penjual Tidak Bisa Menonaktifkan Kurir Pilihan Shopee

Perkenalkan saya adalah salah satu penjual di e-commerce Shopee dengan nama toko (S***B*** S***T C****r). Saya ingin mengajukan komplain perihal notifikasi yang telah dikirimkan pihak Shopee per tanggal 26 Oktober 2022, yang menyatakan bahwa pihak Shopee akan mengaktifkan secara otomatis jasa kirim JNT dan Shopee Express. Yang mana penjual juga dapat mengajukan untuk penonaktifan jasa kirim tersebut apabila memiliki kendala. Berikut saya lampirkan untuk notifikasi tersebut.

Semenjak dari diberikannya notifikasi tersebut, saya sebagai seller dari awal sebelum penonaktifan otomatis telah menghubungi pihak CS Shopee, tapi hasilnya zonk! (berasa ngomong sama robot yang gak paham maksud dari seller).

Lalu per tanggal 26 Oktober 2022, secara otomatis JNT (jasa kirim yang paling saya gak ingin pakai karena selalu penuh drama dan bermasalah) dan Shopee Express (jasa kirim ini sedari awal memang telah saya pasang dan gunakan di toko saya) ini akhirnya terpasang secara otomatis dan tidak bisa untuk dihapus!

Per tanggal itu juga saya langsung menghubungi pihak CS Shopee dan langsung diberikan form pengajuan penonaktifan jasa kirim tersebut, yang mana estimasi hanya 3 hari kerja. Setelah 5 hari, tepatnya ditanggal 31 Oktober 2022, saya menerima balasan dari tim Shopee yang bernama Nurul, yang mengatakan bahwa pengajuan saya ditolak, dan saya dipaksa untuk menggunakan jasa kirim tersebut selama 30 hari!

Yang saya permasalahkan di sini apakah seller tidak punya hak lagi untuk bisa memilih dan memakai jasa kirim yang dirasa cukup kompeten di gunakan? Bukankah ini juga termasuk pemaksaan ? Yang mana saya sebagai seller, sebelum menonaktifkan jasa kirim ini saya juga sebelumnya memakai jasa kirim ini dan mempunyai perlakuan buruk terhadap barang-barang yang dikirimkan. Saya sebagai penjual menerima banyak komplain dari pembeli, bahwa barangnya rusak/hilang, bahkan tidak dikirim sampai hampir 1 bulan. Serta banyak kejadian lainnya yang benar-benar mengecewakan dan akhirnya saya putuskan untuk mengakhiri drama dengan JNT dengan penonaktifan di toko saya!

Drama-drama saya dengan JNT banyak saya laporkan di Media Konsumen. Karena melalui Media Konsumen lah keluh kesah saya didengarkan. Berkali-kali saya komplain atas produk yang dikomplain oleh pembeli, lalu saya laporkan ke CS Shopee, tanggapannya cuma “Silakan hubungi jasa kirim yang bersangkutan”. Begitu pula saat saya komplain ke CS resmi pihak jasa kirim tersebut, penanganannya juga sangat mengecewakan! Bahkan pernah saya hampir menghubungi JNT beberapa kali dalam 1 hari dan CS yang menangani saya dengan berbagai alasan gak mau menerima telepon dari saya!

Mohon semoga tim Shopee dapat membaca dan sekali lagi secara kooperatif, jangan memaksa hak-hak penjual hanya untuk keuntungan semata! Tolong hargai penjual yang memberikan kontribusi untuk kelangsungan e-commerce Anda! Jika memang tidak keterlaluan saya sebagai seller pasti akan terbuka untuk jasa kirim yang profesional!

Berikut saya lampirkan call log saya dengan pihak JNT, tanggapan CS Shopee yang gak mau tahu dengan problem saya, salah satu keluhan customer, dan jika memang tim Shopee ingin melacak, bisa lihat curhatan saya di Media Konsumen. Dan ini hanya sebagian yang saya tampilkan.

Dian Cahyani
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Sudah dicoba, namun khusus Shopee express & JNT express tidak bisa di non-aktifkan karena itu kerjasama Shopee dengan Pihak jasa kirim rekanan.. Jadi otomatis, & mau tidak mau seller harus memakai kedua jasa kirim tersebut. Saya tidak ada masalah dengan jasa kirim yg lain hanya JNT saja yang ingin saya non-aktifkan karena memang terlalu banyak drama yang saya alami saat memakai jasa kirim tersebut.

      • Kok ga bisa ya? Toko saya pakai gratis ongkir xtra bisa tuh dimatiin jntnya.. dihalaman pengaturan pengiriman pilih jasa kirim jnt lalu hapus centangnya

        • Karena saya tidak menggunakan program gratis ongkir extra. Dan program gratis ongkir ini murni dan pure dari shopee khusus untuk penjual tanpa dikenakan biaya tambahan lagi. jadi penjual skg yg dapat notif ini mau ga mau suka ga suka harus memakai jasa kirim shopee express dan jnt..

          • Ya ikuti aja aturannya, kalau ga mau ikut aturan bikin website sendiri atau pindah mp lain beres... mau komplain gimana2 juga haknya mp tsb mau bikin aturan apa ya kan?

    • Kalau kalian sebagai pembeli jangan gunakan shopee express karna ketika mau komplen atau return susah .tidak mau bantu sama sekalai tim shopee semua php yg akhirnya merugikan penmbeli..nih gue penjual dan sekaligus pembeli kapok di bikin shopee.
      Mau ubah toko jadi mode libur ngak bisa ngajukan penghapusan akun juga ngak bisa ..mau hapus rekening utama juga ngaknbisa ..
      Maksa banget ini sistem shopee

  • Kalau anda mengaktifkan atau ikutan program gratis ongkir spertinya memang gak bisa dinonaktif. Soalnya hanya kurir itu yg bisa gratis ongkir. Kalau barang retur jnt itu harus dijemput ke tempat di mana anda drop off. Gak bakal diantar ke tempat anda.

    • Saya ga pernah ikutan program gratis ongkir dari shopee masalahnya. Semuanya diberikan dan secara otomatis terpasang ditoko saya.

  • Gimana ya? Itu sudah resiko numpang jualan di suatu platform. Jadi bahasa kasarnya "lu suka ya lanjut jualan, gak suka ya lu keluar, gue gak rugi."

    Karena Shopee saat ini lagi berusaha kurangin bakar duit, makanya dia bikin aturan begini, pasti ada "deal" antara pihak J&T dan Shopee, mungkin tendernya lebih murah dari kurir lain.

    Mending sih dibuat aturan sendiri aja di deskripsi produk "mohon ubah kurir ke SPX atau kurir lain setelah cekout".
    Atau bisa juga lewat chat ke akun pembeli.

    Daripada adu mulut sama yang punya platform, gak akan kuat juga.
    Selama Shopee masih bisa dobel voucher mah disyukuri aja deh. Di sebelah kompetitornya malah pembeli cuma bisa milih 1 aja antara gratis ongkir atau cashback.

    Kalau Shopee ikut aturan begitu, nanti kamu tambah berabe, orderan pasti drop jauh daripada cuma sekedar J&T wajib diaktifin. Hehehe

  • Jnt & shopee itu ibarat suami-istri. Ga bisa dipisahin.
    Kl ada lapak di tokped mendingan optimalisasikan disana aja. Semua kurir bisa di set on/off.

    Sy pun males belanja di shopee knp? Karena sy ga bisa estimasi biaya kurir yg sebenarnya. Jd dia umpetin, si konsumen suruh bayar dulu baru bisa milih kurir.
    Berarti tidak transparan, ada indikasi nilep selisih ongkir.

  • Marketplace arogan dan diktaktor. Tapi apa daya penjual kan hanya budak disana, nurut aja gan. Asuransi Shopee expresss nya pun gimmick belaka, giliran kejadian barang rusak oleh shopee express banyak ngeles, bilang nya kalau mau claim , packing nya harus 3 lapis bubble-brap dan kardus, ga sekalian aja bilang kirim paket nya harus pakai brankas biar aman ga rusak?.
    Kalau ada transaksi lmyn besar arahkan ke MP lain yg bisa pilih kurir dan ada asuransi nya juga ga ribet.

    • Semakin lama Shopee semakin memburuk. Pemaksaan kepada para Seller untuk menggunakan ekspedisi Mitranya. Ekspedisi yang paling saya Hindarkan Shopee Xpress. Pick up Lama dan Barang nyampe nya pun lama. Persaingan tidak sehat antara ekspedisi di shopee muncul setelah pemilihan kurir Otomatis oleh Shopee ketika Check Out walaupun kurir bisa di ubah setelah pembayaran, tetapi banyak buyer tidak mengetaui hal ini. Enak seperti dulu pembeli bisa memilih kurir pilihan sendiri, fair untuk ekspedisi. Semoga surat ini mendapatkan tanggapan.

      • Iya betul. Raja marketplace yg sudah kehilangan arah.
        Pembeli dan penjual pasti ada preferensi kurir sendiri,dan tiap orang berbeda, kalau di paksa nanti jadi nya malas transaksi di sana.

        Kebijakan shopee yang kali ini kayak nya blunder nih.

        • Pembeli mah bisa pilih kurir mau yg gratis atau bayar. Kalau penjual aktifkan gratis ongkir ya otomatis shopee express dan jnt harus aktif

        • Apa perlu saya mengutarakan bahwa kiamat sudah dekat disaat semua sistem gratis ongkir, voucher sudah tidak dimatikan oleh sistem, apa ini pertanda resesi? Yang jelas sampai dengan saat ini saya sudah tidak berbelanja toko online lagi, Alhasil semua perputaran uang tidak berputar seperti dulu lagi.

        • setuju bangettt... Saya sendiri juga pny preferensi kurir yg saya pakai untuk online saya. Karena saya ada pengalaman buruk saat menggunakan jasa kirim jnt. Oleh karena itu saya juga heran saya gak ikutan program gratis ongkir mereka, tp shopeenya malah memberikan saya program tersebut dan memaksa saya untuk pakai jasa kirim mereka. Udah gitu mereka nyediain form pengajuan penonaktifan, tp hasilnya tetap saya dipaksa suruh menggunakan. Terus tujuannya dibuatkan form tersebut apa kalau ujung2nya tetap disuruh pakai jasa kirim rekanan tersebut. LOL.

    • Kl sy tetep ngotot. Laporkan aja ke kppu. Indikasi monopoli bisa kena denda 2milyard.shopee punya aplikasi. Kita punya barang. Tanpa shopee kita bisa jualan di tpt lain. Tanpa kita shopee masih bisa dapat cuan dr seller lain. Kita kerja sama. Jadi saling menguntungkan aja. Kl dak bisa kerjasama. Ya sdh daknusah diurus shopee nya. Sy juga gtu. Sy ancam. Berani aktifin spx sy lapor kppu. Sy keluar dr semua program shopee. Gitu aja simple

  • Sudah lama saya ga buka shopee, baca2 keluhan seller dan buyer jadi makin takut belanja di shopee

  • Kalo ga suka system shopee ya tinggal keluar saja.. repot amat. Nebeng jualan tapi suka sok ngatur... bikin gaduh aja

  • Setuju sekali. Saya juga sering ada masalah dengan j&t, makanya sangat keberatan dengan kebijakan ini. Saya juga sedang mengajukan komplain apakah bisa dipertimbangkan lagi, minimal dikasi opsi salah satu dari dua kurir tersebut saja.
    Untuk kakak2 yg suka ngoceh "tinggal gak usah jualan di shopee" atau "ya harus nurut peraturan platform", penyelesainnya gak sesimpel itu ya..
    1. Shopee itu memang sangat jago ngasi servis promo2 ke pembeli, tapi suru penjual yg nanggung semua. Makanya pembeli dari shopee selalu banyak, tapi penjual yg diimbaskan. Sekarang kalo mau survive dagang, ya gak bisa segampang itu penjual ninggalin marketplace yg banyak pembeli nya.
    2. Mungkin penjual itu "nebeng" di platform shopee, tapi penjual selalu BAYAR BIAYA ADMIN DLL KE shopee untuk jualan. Jadi bukan "nebeng gratis." Kalo mau barang lebih laku, bisa bayar lagi untuk dapat rekomendasi algoritme yg lebih bagus atau bayar iklan. Jadi penjual itu bukan BUDAK shopee, harusnya penjual masih diberikan hak dong karena sudah pakai shopee. Saya juga mengerti jika shopee mencoba meningkatkan omset dll dengan kerjasama dgn j&t, tapi setidaknya di kasi pilihan dong karena regulasi ini melibatkan penjual.
    Masih mending kalo dengan adanya regulasi ini, servis j&t atau respon tim shopee meningkat. Tapi sikap mereka tetap acuh, tidak peduli

    • Terima kasih kak Fullmoon sudah mewakili apa yang ingin saya ungkapkan lewat statementnya yang benar2 sesuai dengan keadaan saya saat ini. Maksud Shopee memang baik memberikan sebuah program gratis bagi penjual. Namun alangkah baik-nya jika penjual juga diberi "HAK" untuk memilih salah satu dari 2 opsi yang diberikan. Karena tiap penjual juga pasti memiliki preferensi kurir yang menurut mereka baik bagi toko mereka.. Saya sendiri sebagai penjual mendukung sepenuhnya program yang diberikan shopee guna menunjang omset Shopee dan saya tentunya. ini adalah program win-win solution. Namun tolong berikan kami hak juga untuk memilih. Karena kami juga membayar atas setiap transaksi yang dilakukan pembeli dengan biaya admin yang ga sedikit juga dibandingkan e-commerce sebelah. Jika barang/ produk yang dikirimkan bermasalah di jasa kirim-nya, secara otomatis yang disalahkan oleh pembeli ya penjual-nya dulu. Penjualnya komplain ke Shopee ujung2nya juga akan diarahkan ke tim terkait yang dimana penyelesaiannya membutuhkan waktu 3x24jam sedangkan pembeli menginginkan untuk segera dikasih solusi. Akhirnya penjual juga harus direpotkan untuk langsung komplain ke jasa kirim-nya langsung. Dan berdasarkan pengalaman saya sebelumnya memakai jasa kirim ini, pelayanan service di CS-nya benar2 buruk. Saya non-aktifkan jasa kirim ini juga karena ada sebuah "pengalaman" yang tidak mengenakan. semua ada sebab dan akibat. Bagi yang komen2 "KONTRA" dengan statement saya alangkah baik-nya berpikir dulu sebelum komen. jangan langsung asal main komen tapi tidak turut merasakan apa yang pernah dialami penjual dan mengapa saya berkeluh kesah disini.
      Fyi buat kak Fullmoon, Saya sudah sempat mengajukan untuk pe-non-aktifan dengan mengisi form yang diberikan CS Shopee sebanyak 2x. namun hasilnya NIHIL. Semoga saja dengan adanya ini bisa diterbitkan kebijakan baru oleh tim Shopee.

    • Setuju ka Fullmoon, Para seller membuka keluhan ini bukan untuk menjatuhkan shopee, justru kami memberikan kritik dan saran demi membangun shopee agar lebih baik lagi. Karna lewat media ini kami mungkin di dengarkan keluhan nya.

  • Selama masih ingin jualan di shopee saran saya ikuti saja, "" kalau Penjual Tidak Bisa Menonaktifkan Kurir Pilihan Shopee "" itu pasti sudah di diskusikan dulu ke pihak manajemen jadi yang tetap ingin jualan ikuti saja aturannya .