Surat Pembaca

IndiHome Menolak Promo Pasang Baru Jika Sudah Ada yang Terpasang di Tempat yang Sama

Saat promo 11.11 IndiHome kemarin, saya mengajukan pemasangan baru. Namun saat teknisi sudah sampai rumah, teknisi membatalkan pemasangan baru saya, dikarenakan sudah ada modem terpasang di rumah saya. Padahal saya mau pasang di lantai 2, dan yang sudah terpasang di lantai 1.

Pihak IndiHome menolak mentah-mentah dan membatalkan pemasangan baru saya, dengan promo 100 Mbps Rp375 ribu. Saya sudah berulang kali melaporkan ke CS IndiHome yang melayani corporate dan residential, tapi tetap saja tidak ada yang menghubungi saya untuk kelanjutannya.

Sudah berkali kali telpon indihome corporate & residential tetap saja tidak ada yang menanganinya
Sudah berkali kali telpon indihome corporate & residential tetap saja tidak ada yang menanganinya

Teknisi yang ingin memasang kemarin juga tidak ada kabar lagi dan tidak mengangkat telepon saya.

Witel: JAKTIM
Regional: REGIONAL-2

Detil Permintaan
Nomor Permintaan : 62868491
Jenis Permohonan : Pasang Baru (PSB)

Layanan IndiHome
Nomor Telepon/Internet: 122118289879
Produk Layanan: FIBER
Paket: 1 Play
– C16059 11 Abodemen 0
– C16059 ~ CS16 – Perangkat Modem & ONT (Internet)
– C22172 11 Abodemen 0
– C22172 ~ CS22 – IndiHome Digital Channel 100 Mbps (INET)
– INETFN100M ~ Internet Fair Usage 2.0 Speed 100 Mbps ~ C22172
– SWONTDUALB ~ Sewa ONT Dual Band ~ C16059
– UNL ~ Internet-Link Unlimited Internet Usage ~ C22172
Kecepatan: 100 Mbps
Perangkat: 0

Fitur Tambahan

Biaya Bulanan
Biaya Paket IndiHome: Rp350.000
Biaya Paket Tambahan (add-on): Rp0
Biaya Sewa Perangkat (CPE): Rp25.000
Total Biaya Bulanan Rp375.000 (Terbilang: tiga ratus tujuh puluh lima ribu Rupiah)

Biaya Bayar di Depan
Biaya Pembelian CPE: Rp0
Biaya Instalasi: Rp0
Uang Jaminan CPE: Rp0
Biaya Pasang Baru (PSB) IndiHome: Rp0
Total Biaya Bayar di Depan Rp0 (Terbilang: nol Rupiah)

Farhan
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT Telkom atas Keluhan IndiHome Menolak Promo Pasang Baru Jika Sudah Ada yang Terpasang di Tempat yang Sama

Kepada Yth. Redaksi Media Konsumen Terima kasih kepada Media Konsumen yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Bapak Farhan pada tanggal...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Wah. Temen saya kemaren tutup dulu yg lama
    Baru pasang lagi yg baru yg promo.itu

    • Teman saya ada yang pasang 2 modem bersebelahan ada yang pakai kabel yang lama (copot modem lama), keduanya indihome lama masih aktif. Indihome lama baru diputus pada tanggal 14, tidak masalah.
      Demi paket promo 11.11

  • tutup dulu yg lama baru pasang yg baru karena secara logika matematis 1 jaringan indiehome cukup buat rumah 2 lantai mau itu rumah tinggal atau kos kosan/kontrakan kecuali untuk perkantoran baru diperbolehkan
    kalo 1 rumah dipasang 2 jaringan ya ga bisa dan menyalahi aturan nanti warga lain sekitar situ yg akan mengajukan pasang baru akan kesulitan masang baru dengan alasan ODP penuh

    • Di rumah saya pakai 2 jalur indihome, kemarin tanggal 11 hampir pasang yang ke 3 tapi tidak jadi. Saya sudah tanya CS di plasa telkom tidak ada batasan 1 rumah berapa jalur indihome, pas tanggal 11 ditawari pasang baru karena ada promo 11.11

        • marak maruk

          konteksnya yang ditanyain ada kebijakan syarat ketentuan nya ada/gak malah dibilang maruk,kalo ada ya saya juga gak mau daftar kali capek,buang buang waktu

          liat konteks nya apa dulu kok maruk sih aneh lu

        • Ya ga maruk lah, kan tidak ada larangan, tanya di CS juga boleh. ODP di tiang depan rumah masih kosong 4. Saya kan sesuai ketentuan tidak melanggar.

    • liat konteks gan,kok jauh banget jawaban dari konteks nya,yang ditanyain itu saya gak boleh pasang lebih dari 2,padahal gak ada syarat ketentuan di draft kontraknya

      kalo ada beneran ditanda tanganin sama GM Made Okagama nya saya juga ogah buang buang waktu,capek

      lah ini bawahannya bikin aturan sendiri padahal gak ada disurat draft kontrak,dan malah ngaku lagi kalo gak ada peraturan tertulis,udah tau gak tertulis ngapa di ada adain

  • daripada tagihan 2 kenapa g tarik kabel lan ana buat lantai atas, beli kabel lan sesuai kebutuhan panjangnya sudah di crimping ya, dan modem tenda yg 150rban udah deh modem 2 tagihan 1

    • Tujuan penulis pasang baru untuk ambil paket promo 100mbps seharga 375rb/bulan, bukan masalah mau pakai 2 router.

      • kalo cabut trus masang baru dan ketauan sama indihome bisa di tolak juga, setau saya nunggu 5 bulan baru boleh pasang lagi, kalo mau cara nakal mungkin bisa

        • Tidak masalah, saya 2x cabut pasang, CS plasa juga tahu. Kemarin waktu promo 11.11 3 teman saya yang pasang semua juga pasang cabut (pasang baru tgl 11, cabut tgl 14) tidak masalah

        • jawaban nya kayak cs nih,gak ada malah di ada adain aturan sendiri

          liat draft kontrak ada/gak syarat ketentuan nya kalo gak ada di ada adain sendiri sama bawahannya ya tanyakan kenapa lah,GM nya aja gak ada aturan kok,bawahan ngatur ngatur gak ada tanda tangannya

  • Setahu saya di Indihome untuk menambah router dan STB itu bagian dari layanan add-on upgrade, bukan beli paket baru (atas nama pelanggan yang sama). Kalau TS ingin agar internet bisa diakses di lantai 2, ajukan add-on WiFi Extender.

    Kalau TS mau usaha sedikit, di router biasanya ada tambahan output LAN yang bisa dihubungkan dengan kabel LAN RJ-45 menuju lantai atas. Nanti di atas bisa dihubungkan ke perangkat hub, switch, atau ke device WiFi wireless Extender.

    • liat konteks gan,kok jauh banget jawaban dari konteks nya,yang ditanyain itu saya gak boleh pasang lebih dari 2,padahal gak ada syarat ketentuan di draft kontraknya

      kalo ada beneran ditanda tanganin sama GM nya saya juga ogah buang buang waktu,capek

  • Sebenarnya bisa kok 1 alamat 2 sambungan bahkan lebih, mgkin karena program promo ya ditolak atau kebijakandi lapangan ODP sudah hampir penuh. Ini di samping usaha saya ada yang jual es boba pasang indihome juga, alamat sama saya kontrakan.
    Kejar promo j

  • UPDATE TERBARU DARI 147 : Pihak IndiHome mengada ngada peraturan yang tidak tertuang langsung pada Draft Kontrak yang sudah ditanda tangani oleh General Manager Witel Jaktim Made Okagama

    - masih saja kekeh mengada ngada peraturan yang tidak tertuang di telpon tadi,dan kekeh juga menyarankan no.indihome saya yang di lantai 1 ini tetap mau di tambah ke 100 mbps dengan tagihan yang sama/High Speed Sampe Price/HSSP,tidak membiarkan yang lt 1 ini,lalu memasang baru di lt 2 sebagai id pelanggan baru,yang dimana id pelanggan saya yang di lt1 atas nama ibu saya,dan di lt 2 atas nama saya sendiri,dan juga belum ada surat pencabutan yang masih terpasang modem yang di lt 1,dan masih aktif sampai saati ini belum ada pencabutan

    - tidak boleh memasang lebih dari 2 modem di tempat yang sama
    mengharuskan pelanggan baru,tidak boleh boleh pelanggan lama,
    ya saya masuknya masih pelanggan baru,wong saya daftarkan untuk di lantai 2,dengan nama yang berbeda juga,yang di lantai 1 nya masih terpasang kok,belum ada surat pencabutan,tidak ada cabut pasang,masih aktif sampai sekarang indihome/tagihan saya yang di lantai 1

    kok bisa ya bawahan bisa beda dengan aturan langsung dari General Manager Made Okagama padahal di draft kontrak itu peraturan yang sudah sah ditanda tangani

    malah terang terangan ngomong kalo peraturan tidak tertulis langsung,lah kalo udah tau tidak tertulis langsung ngapain disampaikan,kalo tidak tertulis ya berarti gak sah/gak aktif kan aturan itu ?

    padahal bisa diliat di kaskus banyak yang ikut promo 11.11 yang modem lamanya,witel nya nyaman nyaman aja gak ada cekcok sama pengguna nya,masih tetap terpasang aktif,dan tidak ada larangan ikut promo 11.11,segala bilang bilang peraturan tidak tertulis,ya kalo gak tertulis ya berarti gak berlaku/tidak valid aturan tersebut di draft kontrak yang ditanda tangani langsung oleh GM Made Okagama

    berikut aturan yang ada pada draft kontrak yang ditanda tangani oleh GM Made Okagama,yang dimana tidak ada larangan untuk cabut pasang,tidak ada larangan boleh cabut sebebas bebasnya,tidak ada larangan lebih 1 modem ditempat yang sama

    KETENTUAN TAMBAHAN (WAJIB DIBACA)
    a. Biaya Pasang Baru (PSB) akan ditagihkan setelah perangkat terpasang di rumah PELANGGAN dan berstatus completed non aktif serta TELKOM telah mengirimkan Notifikasi Pembayaran Biaya PSB.
    b. Biaya sewa perangkat CPE Layanan IndiHome akan dicantumkan pada tagihan Biaya Layanan IndiHome setiap bulannya.
    c. PELANGGAN yang menghendaki instalasi tambahan dikenakan biaya instalasi tambahan yang akan ditagihkan pada tagihan Biaya Layanan IndiHome bulan berikutnya.
    d. Harga dan jumlah channel dan Mini Pack IndiHome TV dapat dilihat di http://www.IndiHome.co.id atau melalui channel lainnya.
    e. Seluruh tagihan (termasuk Biaya Layanan IndiHome, Biaya PSB, Uang Jaminan CPE, serta tagihan tunggakan dan denda yang berlaku) kepada PELANGGAN, belum termasuk PPN sesuai dengan
    Undang-Undang yang berlaku.
    f. Biaya meterai akan ditambahkan pada setiap tagihan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
    g. Setelah perangkat CPE terpasang di Alamat Instalasi, maka Layanan IndiHome akan aktif di sistem internal TELKOM namun belum dapat digunakan oleh PELANGGAN (Status Completed Non
    Aktif), sampai dengan PELANGGAN membayarkan Biaya PSB kepada TELKOM.
    h. Layanan IndiHome akan dapat digunakan oleh PELANGGAN (Status Completed Aktif) setelah TELKOM menerima Biaya PSB.
    i. PELANGGAN mulai membayar Biaya Layanan IndiHome terhitung sejak Layanan IndiHome ber-Status Completed Non Aktif(meskipun layanan belum dapat dinikmati oleh PELANGGAN karena
    PELANGGAN belum membayar Biaya PSB). Pembayaran bulan pertama Biaya Layanan IndiHome akan jatuh tempo pada tanggal 20 bulan berikutnya setelah pemasangan perangkat CPE di Alamat
    Instalasi dilakukan dan akan dibayarkan secara proporsional (pro rata).
    j. PELANGGAN akan dikenakan Denda Pengakhiran sebesar Rp1.000.000,- sesuai dengan ketentuan dalam Syarat dan Ketentuan, apabila: (i) PELANGGAN memutuskan untuk berhenti berlangganan
    Layanan IndiHome; atau (ii) Kontrak Berlangganan berakhir karena kesalahan PELANGGAN, dalam waktu 12 (dua belas) bulan pertama setelah Layanan IndiHome ber-Status Completed Non Aktif.
    k. Dalam hal PELANGGAN bermaksud berhenti berlangganan Layanan IndiHome, maka PELANGGAN wajib melunasi tagihan Biaya Layanan IndiHome (yang telah jatuh tempo dan/atau tunggakan
    Biaya Layanan IndiHome), serta membayarkan Uang Titipan kepada TELKOM sebesar pemakaian Layanan IndiHome PELANGGAN pada bulan berjalan secara proporsional (pro rata). Dalam hal
    tagihan Biaya Layanan IndiHome pada bulan berjalan (yang terbit di awal bulan berikutnya) lebih besar dari Uang Titipan yang telah dibayarkan, maka PELANGGAN diharuskan melunasi sisa tagihan
    Biaya Layanan IndiHome tersebut.
    l. PELANGGAN bersedia mengaktifkan SSID wifi.id (khusus layanan internet). Bila tidak bersedia, silahkan menghubungi 147 atau menghubungi TELKOM dengan menggunakan aplikasi myIndiHome.
    m. PELANGGAN diperbolehkan menawarkan wifi.id kepada pihak lain sesuai ketentuan teknis TELKOM yang berlaku dan kesepakatan dengan TELKOM.
    n. Pelanggan IndiHome Fiber dengan minimal kecepatan 10 Mbps (3p atau 2p atau 1p) dikenakan ketentuan Fair Usage Policy dengan rincian ketentuan yang ada di http://www.IndiHome.co.id.
    o. Kontrak Berlangganan ini digunakan sebagai dasar untuk penambahan Layanan IndiHome (Add On, modifikasi layanan lainnya, baik yang ada biaya maupun yang tidak ada biaya).
    p. TELKOM tidak melayani transaksi secara tunai selain di Plasa Telkom. Bila ada pihak-pihak yang menghubungi dan meminta secara tunai, mohon diabaikan.
    q. Besaran tagihan bulanan, Konten pada IndiHome TV, biaya sewa perangkat ONT (Optical Network Termination) dan STB (Set Top Box) dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan kebijakan internal
    TELKOM, dimana rincian perubahan akan diuraikan di www. IndiHome.co.id, dan akan diberitahukan oleh TELKOM kepada PELANGGAN melalui WhatsApp, SMS, e-mail, aplikasi MyIndiHome
    dan/atau channel lain yang disediakan TELKOM.
    r. PELANGGAN dilarang melakukan penjualan kembali baik sebagian maupun keseluruhan Layanan IndiHome, dan dilarang melakukan pemindahan, perubahan, atau penyalahgunaan apapun terhadap
    Jaringan IndiHome dan Layanan IndiHome.
    s. PELANGGAN wajib membayar tagihan Biaya Layanan IndiHome tepat waktu. Apabila PELANGGAN tidak melakukan pembayaran tepat waktu, maka PELANGGAN akan dikenakan sanksi sesuai
    dengan ketentuan dalam Syarat dan Ketentuan.

    DRAFT

    t. Pelanggaran yang dilakukan oleh PELANGGAN terhadap ketentuan Kontrak Berlangganan ini akan dikenakan sanksi berupa Isolir Layanan IndiHome, denda, downgrade, pemutusan/pencabutan Layanan
    IndiHome, dan/atau blacklist.
    u. PELANGGAN menjamin bahwa dirinya adalah cakap hukum dan data yang tertulis dalam Kontrak Berlangganan ini adalah benar dan Kontrak Berlangganan ini ditandatangani oleh dirinya atau pihak lain
    yang sah dan cakap hukum yang bertindak untuk dan atas nama dirinya, serta tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
    v. Syarat dan Ketentuan terlampir merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan dari Kontrak Berlangganan.
    w. Kontrak Berlangganan berlaku efektif sejak ditandatangani oleh PELANGGAN (atau oleh kuasa berdasarkan surat kuasa) dan petugas TELKOM yang berwenang.
    x. Istilah-istilah yang diawali dengan atau seluruhnya menggunakan huruf besar memiliki definisi sebagaimana tercantum di dalam Syarat dan Ketentuan (bagian Definisi) terlampir.
    PERNYATAAN PELANGGAN
    1. Saya bersedia menerima informasi mengenai layanan dari Telkom Group termasuk namun tidak terbatas pada informasi penggunaan, cara bayar, dan promosi melalui media komunikasi konvensional maupun
    digital.
    2. Saya sudah memahami isi Kontrak Berlangganan termasuk Syarat dan Ketentuan, termasuk aturan terkait larangan dan sanksi bagi PELANGGAN serta kebijakan privasi dalam penggunaan Layanan
    IndiHome.
    3. Saya setuju bahwa TELKOM dapat memproses data yang saya berikan secara sukarela ketika registrasi berlangganan Layanan IndiHome termasuk data pribadi yang meliputi antara lain nama, alamat email,
    nomor telepon, koordinat lokasi, alamat tempat tinggal, foto kartu identitas, swafoto identitas, nomor identitas kependudukan (termasuk namun tidak terbatas pada KTP, KK), untuk tujuan penyediaan Layanan
    IndiHome kepada saya dan registrasi berlangganan serta informasi layanan jasa Afiliasi TELKOM dan dan tujuan-tujuan lain berdasarkan kebijakan privasi yang diberlakukan oleh TELKOM dari waktu ke
    waktu sebagaimana dimuat pada website http://www.IndiHome.co.id. Untuk menghindari keraguan-raguan, persetujuan pemrosesan tersebut termasuk pengumpulan, pengiriman dan pengungkapan data saya kepada
    Afiliasi TELKOM untuk disimpan, diakses, dikelola dan diolah juga oleh Afiliasi TELKOM, untuk tujuan yang disebutkan di dalam kebijakan privasi ini.
    ☑ Saya Setuju untuk terikat dengan seluruh ketentuan yang tercantum Kontrak Berlangganan ini (termasuk Syarat dan Ketentuan Umum dan Syarat dan Ketentuan Khusus sebagaimana terlampir serta serta
    Pernyataan PELANGGAN di atas), dan saya juga menyatakan bahwa seluruh informasi yang tertulis di sini adalah benar adanya.

  • Tarik kabel LAN ke lantai atas sama aja, kalau mau yg promo cabut dulu yg lama dengan syarat sudah berlangganan 1 tahun.

    • liat konteks gan,kok jauh banget jawaban dari konteks nya,yang ditanyain itu saya gak boleh pasang lebih dari 2,padahal gak ada syarat ketentuan di draft kontraknya

      kalo ada beneran ditanda tanganin sama GM nya saya juga ogah buang buang waktu,capek

        • Urusan nya apa nanya keperluan pasang lt2?? Dia mau pasang 3 atau 10, urusan kamu apa?? Ada larangan kah dr Telkom? Ga ada tuh aturan tertulis yg melarang.

          Jangan berargumen, setau saya/biasanya/yg sudah2, heeiiii Telkom punya kebijakan yg tertulis, di luar yg tertulis itu sampah.

  • Saya sebelumnya berlangganan paket 2P 50Mbps. Daftar promo 11.11 secara online menggunakan aplikasi MyIndihome menggunakan ID indihome yang lama.

    Saat teknisi datang tanggal 15 November ke rumah ditawari menggunakan kabel lama karena ODP penuh, dan paket lama disarankan dimatikan setelahnya. Terpasang dengan sukses.

    Hari ini tanggal 17 November saya ke plaza telkom untuk mematikan paket lama 2P 50Mbps, tidak ada masalah dan sudah dihentikan.

    Saya tidak mengerti kenapa pihak Indihome di tempat Penulis tidak bisa memfasilitasi pemasangan paket baru ini.

    • nice ingfo gan,memang aneh STO Penggilingan/Pupar,Regional 2,Witel Jaktim bikin aturan sendiri,padahal General Manager Made Okagama Witel Jaktim nya sendiri gak ada larangan di draft kontrak nya

      eh bawahanya punya aturan sendiri

      saya ada tanya teknisi yang lain katanya takut kena dipecat marketing sama teknisi nya,aneh betul,padahal gak ada tuh aturannya di draft kontrak yang ditanda tangani oleh General Manager Made Okagama