Surat Pembaca

Satpam BCA Bekerja Lebih Baik daripada CS BCA dalam Melayani Nasabahnya

Dear Media Konsumen dan BCA,

Semoga setelah saya kirim keluhan saya di Media konsumen ini, tidak ada lagi yang mengalami kejadian yang sangat membuat saya emosi ini.

Saya melihat tagihan kartu kredit saya di email tanggal 12 November 2022 pukul 20.00 an. Saya sangat kecewa dengan beberapa hal:

1. Iuran tahunan yang tetap ditagihkan, padahal sudah ada permintaan penghapusan iuran sebelumnya, dan dijanjikan akan dihapuskan. Namun kenyataannya masih ditagihkan.

Penggantian lost card dan Iuran Tahunan

2. Adanya biaya penerbitan kartu kredit. Padahal saya tidak pernah merasa mengajukan untuk penerbitan kartu lagi, bisa di cek dibukti screenshot email, bahwa kartu dikirim sepihak tanpa ada persetujuan dari saya (oleh karena itu kartu tidak sampai karena saya pindah kerja).

Saya telepon HaloBCA dan DIBUJUK untuk menerima karena tidak ada biaya apa pun. Akhirnya saya IYA-kan, tapi saya tekankan kembali bahwa saya tidak akan mengaktifkan kartu tersebut dan saya memastikan lagi tidak ada biaya apa pun yang akan muncul dengan pengiriman kartu tersebut. CS menyetujui dan sampai sekarang kartu tersebut tidak saya aktifkan.

Perlu diketahui, saya telah menggunting kartu saya sekitar tahun 2018-an dan meminta untuk diblokir. Namun entah kenapa ada email bulan September 2022 seperti bukti terlampir.

3. Saya sampaikan keluhan saya ke CS BCA pada tanggal 17 November 2022 pukul sekitar pukul 21.00. Saya pastikan kembali, saya menelepon BCA. Saya belum register di HaloBCA, tapi fasilitas kontak masih bisa digunakan (bukti kontak terlampir).

Berhubungan dengan CS ini yang membuat kolesterol saya naik. Saya 3 kali telepon ke bagian kartu kredit, telepon diangkat tapi CS menyampaikan bahwa dia tidak mendengar suara saya. Lucunya saat saya telepon bagian perbankan, mereka bisa mendengar suara saya. Apa iya sistem call center BCA sebobrok itu sampai tidak bisa dengar suara konsumennya? Tapi kalau bukan kartu kredit kok bisa dengar ya? Bercanda ini CS-nya.

Kemudian saya sampaikan keluhan saya, tapi saya selalu mendapatkan jawaban abu-abu. Mereka menyarankan untuk membayar tagihan kartu saya, yaitu membayar (menyebutkan jumlah tagihan yang sama seperti yang saya terima di email, termasuk di dalamnya iuran tahunan dan lost card) untuk iuran, dan untuk masalah lost card akan diajukan dulu.

Tentu sebagai konsumen yang sudah mengajukan penghapusan iuran, dan keberatan ada biaya apa pun untuk kartu pengganti, saya keberatan dengan hal itu. CS Yoko yang menerima keluhan saya menyampaikan agar ditunggu sebentar, akan konfirmasi dulu. Saya tunggu, disampaikan lagi tetap harus dibayarkan. Saya protes, dia ijin konfirmasi lagi. Begitu terus sampai berulang ulang kali, sampai saya lupa berapa kali, mungkin sudah sampai puluhan. Sampai akhirnya dia menyarankan saya untuk dihubungkan dengan atasannya.

Baik saya tunggu lagi, ternyata masih saudara Yoko lagi, alasannya atasan tidak berkenan (lucu). Saya protes lagi, sampai berkali kali, sampai akhirnya atasannya mau menerima telepon saya atas nama Satrio Team Leader (mengakunya seperti itu). Namun jawabannya sama terus “Ditunggu, saya koordinasikan dulu”, terus saja seperti itu.

Saya tanya sudah sejauh mana koordinasinya, dia menjawab checking data lah, cerita kronologi September 2022 katanya saya ada permintaan. Lucu sekali, saya sarankan agar cek rekaman telepon saya, tentu Anda punya, ada nomor pelaporan juga, cek. Namun jawaban CS masih tetap sama, saya masih koordinasikan.

Data semudah itu untuk mencari, tapi jawaban sama masih dikoordinasikan. Sampai setelah sekitar 2 jam-an (sempat terputus dari aplikasi HaloBCA, kemudian saya telepon ke nomor 1 500 888, entah kenapa), dia baru ngomong baru bisa kasih keputusan tanggal 18 pukul 15.00 sesuai jam permintaan saya.

22 menit pembicaraan dengan CS

2 jam mereka muter-muter ngomong dengan jawaban abu-abu, baru setelah 2 jam baru bisa memberikan kepastian esok hari. Luar biasa! Saya merasa ingin dilayani security saja “Selamat datang di BCA bapak, ada yang bisa saya bantu?”. Bukan respons CS “Mohon maaf, saya tidak bisa mendengar suara Anda, mohon maaf saya tidak bisa mendengar suara Anda”. Luar biasa!

Priyo Handoko
Nganjuk, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BCA atas Surat Bapak Priyo Handoko

Menanggapi keluhan Bapak Priyo Handoko di Redaksi Media Konsumen tanggal 21 November 2022 dengan judul “Satpam BCA Bekerja Lebih Baik...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Hahaha. Semoga setelah dimuatnya surat pembaca ini, pihak BCA (yang kakap bukan yang teri) dapat segera menangani dan menyelesaikan masalah anda.

    Untuk pak satpam BCA, semoga segera diangkat jadi CS Team Leader karena attitude dan adabnya lebih premium. ?

    • Di Mall,di supermarket besar,di email,di SMS/WA blast maupun di Phone saya selalu mendapat tawaran Kartu kredit tp ga pernah saya gubris soalnya sekali kita meladeni salesnya maka kita akan selalu dikejar kejar terus agar bisa closing,itu yg saya ga suka karena kesannya kan maksa.Hidup saya lbh tenang walau ga punya kartu kredit.

      • Setiap buka rekening di bank, saya selalu mewanti2 CS, JANGAN PERNAH KASIH NOMOR SAYA KE ORANG KARTU KREDIT DAN ASURANSI. Alhamdulillah sampe sekarang gak pernah ada yg nawarin, baik dari bank plat merah atau swasta. Kalo jalan ke mall pun sering ditawari cc biar kalo belanja dapat diskon 50%, selalu saya tolak halus, kalo representatifnya masih ngeyel ngebuntutin, pake kalimat mujarab, SAYA ANTI PAKAI CC, TOLONG JANGAN IKUTI SAYA, SAYA KURANG NYAMAN. Dijamin langsung balik badan tu representatifnya

  • Sekadar saran dan pengingat kepada penulis atau siapapun yang berurusan dengan kartu kredit, kalau tidak digunakan/diaktifkan/mau ditutup supaya memastikan proses tutup kartu sampai diterima surat keterangan lunas atau tutup kartu, jika tidak maka kartu akan selalu aktif berakibat kemungkinan ada tagihan biaya di kemudian hari.
    Kalau dari awal tidak merasa daftar/apply, sesegera mungkin ditutup. Jangan percaya perkataan call center soal tidak ada biaya.

    Lalu untuk penghapusan iuran tahunan, sejauh pengalaman dan pengetahuan saya, sifatnya selalu pengajuan bisa disetujui bisa tidak. Kalau otomatis dihapus itu biasanya karena memenuhi s&k penggunaan. CMIIW

    • Masalahnya banyak orang gagal paham. Blokir kartu kredit dikira sama dgn nutup kartu padahal mah kagak. Pemblokiran kan cuma temporer, masih bisa dibuka blokir sama bank. Kalo ditutup sifatnya permanen, dapet surat lunas/ tutup kartu kredit. Mungkin doi pikir blokir kartu kredit sama kayak blokir jalan, njir, wkwkwkwk

  • Beberpa kali dapat telpon tawaran kartu kredit dr BCA, katanya gk dipungut bayaran, & terserah kita mau aktifkan atau gk. Dan akan dikirimkan ke alamat rumah. Tp sy lbh memilih supaya BCA tdk mengirimkannya.

    • Saya malah kepengen ditawarin KK sama BCA ato Mandiri tapi baru ingat klo di tempat saya ga ada sinyal jadinya ga bisa ditelpon ?

    • Iya betul yg TS ceritain, saya juga sedang pengajuan penghapusan biaya iuran tahunan KK Bank ini, cs bilang dibayar dulu saja tagihannya, dan akan diajukan permohonannya, pada di bawah lembar tagihan ada keterangan.. Selamat anda terbebas dari iuran tahunan selama setahun..tp kok ada tercetak biaya iuran tahunan...

      • Biasanya KK BCA ada 2 kartu, BCA Card dan Visa/Mastercard. Nah, yang dibebaskan iuran hanya salah satu kartu saja, satu kartu lagi tidak.

  • Saya juga pernah ditelpon, mau dikirim kartu kredit bca. Saya bilang GAK USAH.
    "Mereka" MAKSA dengan bilang gratis biaya kirim, dan gak ada tagihan jika tidak diaktifkan.
    Tetep saya bilang GAK USAH. Lgsg saya tutup telponnya.

  • Iya benar Pak Priyo Handoko, saya juga pernah mengalami hampir sama persis seperti apa yang dialami Bapak Priyo Handoko di surat berita ini.

    Jadi keluhan saya ingin memberhentikan email promosi (unsubscribe) dari KlikBCA yang tidak pernah didaftarkan dan telepon berkali-kali hingga mendapatkan banyak nomor pelaporan. Awal melapor dengan nomor laporan: 2063493012 per tanggal 4 Agustus 2022.

    Dimana di nomor pelaporan terbaru (saya lupa nomor pelaporannya, tetapi bisa di cek nanti) bahwa Customer Servicenya sangat tidak sopan. Customer Service tersebut mengatakan seperti Haaaa??? Alih-alih Maaf bisa diulangi lagi?, halo Mas Broo alih-alih halo Bapak, dan lebih parahnya lagi pas verifikasi data, nama ibu kandung siapa? Saya jawab: L***a maaf siapa? Saya jawab kembali: L***a CS-nya ngomong lagi: Apa?? Cs: Gimana?? Cs: Haaaa????

    Lucunya itu CS-nya pura-pura tidak dengar padahal sudah dengar dan dengan sengaja mengulang-ngulang agar saya terus mengulang mengatakan nama ibu kandung saya, yang dimana tentu tidak sopan sekali apalagi misalkan yang di nasabah telepon itu bukan saya, yaitu orang tua yang sudah berumur.

    Nomor laporan dimana CS-nya tidak sopan saya lupa, tapi bisa di cek di nomoe laporan saya yang awal di: 2063493012 dan jika tidak percaya, anda bisa tanyakan di nomor laporan tersebut lalu bisa ditanyakan lagi di nomor laporan terbaru dari saya nasabah dengan nama Iqbal Maulana, no rek: 1461917327.

    Di nomor laporan Terbaru, anda bisa lihat dan tanyakan bahwa CS-nya tidak ada tata krama dan tidak sopan sekali, dan saya setuju, lebih baik Satpamnya jadi CS dan CS-nya menjadi Satpam.

  • Seting mendapat tawaran kartu kredit dari BCA, BNI, Mandiri .... Mereka tahu data kita pasti dari data rek tabungan kita.... Tetapi selalu saya tolak karena pada hakikatnya mereka menawarka hutang KPD kita dgn embel-embel kemudahahan dlsb......
    Bagi yg punya penghasilan pas Pasan lebih baik tak usah punya KK...blebih baik nabung untuk biaya cadangan kita
    .
    ..

  • Mending langsung ke kantor cabang BCA karena tatap muka dengan tellernya lebih bagus. saya kemarin juga ke kantor cabang BCA karena kartu ATM saya hilang