Kekecewaan terhadap Penanganan Kasus Pengembalian Barang oleh Shopee

Salam hormat,

Pada tanggal 28 Oktober 2022, saya memesan sebuah produk berupa monitor portable. Karena alasan mobilitas harus berpindah-pindah, sehingga saya membulatkan niat untuk membeli monitor portable ini. Harganya cukup mahal, hampir 2x harga dengan monitor biasa, untuk kualitas yang sama.

Saya membeli monitor AOC 16T2 di Shopee, dengan nomor pesanan: 221027GXFVC0FJ di toko DBKlik Indonesia, karena saya lihat ratingnya baik. Akhirnya saya membeli dengan harga Rp3.500.000. Butuh waktu 1 hari agar produk sampai ke rumah, dan produk itu sampai tanggal 29 Oktober 2022 sore hari.

Akhirnya saya mencoba monitor portable ini dan mencoba untuk menghubungkannya ke laptop saya untuk mulai bekerja. Saya tidak akan menjelek-jelekkan, tapi ini adalah yang saya rasakan, monitor portable AOC 16T2 yang saya dapat ternyata memiliki kecacatan di bagian case-nya, yang notabene sebagai penyangga dari monitor.

Cara mencocokkan dari case ke monitor itu, dengan cara menempelkan bagian case yang terdapat magnet ke bagian monitor yang terdapat magnet juga, sehingga ketika ditempelkan ada bunyi “klik” di sana. Namun pada saat monitor dibuat landscape, magnet yang seharusnya menempel itu tidak menempel dan malah tolak menolak (karena kesamaan kutub magnet, sepertinya salah memosisikan magnet oleh pabrik). Karena hal ini akhirnya monitor saya tidak bisa berdiri dengan baik. Bukti: https://drive.google.com/drive/folders/1DI9pLDGqp1kmI_5uprLOG6ht1PGExdiM?usp=share_link

Selain itu juga, saya ternyata dibohongi oleh DBKlik Indonesia, karena pada kolom deskripsi disebutkan bahwa panel layar adalah IPS. Ternyata di buku manual AOC 16T2 ini disebutkan bahwa panelnya adalah TFT. Ini yang membuat saya sangat kecewa karena tentu kenyamanan mata dalam menggunakan monitor sangat dipertaruhkan. Apalah guna monitor apabila tidak bisa membantu untuk lebih nyaman menggunakan monitor berlama-lama.

Sehingga karena hal tersebut, saya mengirim pesan kepada DBKlik Indonesia melalui aplikasi Shopee, untuk menyampaikan keluhan. Pada saat itu yang saya sangat harapkan adalah kecepatan dalam menindak keluhan saya. Saya seorang programmer mobile yang pada saat itu sedang dikejar deadline. Sehingga yang saya harapkan jawaban dari DBKlik Indonesia adalah penanganan yang cepat, apakah kira-kira segera dikirimkan unit baru atau retur barang yang dapat menyelesaikan permasalahan saya. Bukti: https://drive.google.com/drive/folders/1DI9pLDGqp1kmI_5uprLOG6ht1PGExdiM?usp=share_link

Saya akan sertakan bukti chat-nya, bahwa memang admin dari DBKLIKINDONESIA menjawab seadanya, menyampaikan kepada saya untuk melakukan pengembalian barang saja. Karena memang begitu, akhirnya saya kembalikan segera barang yang saya keluhkan dan menunggu pihak Shopee menyetujui dalam pengembalian barang.

Tanggal 2 November 2022, akhirnya Shopee menyetujui untuk pengembalian barang dengan Nomor Kasus: 1590538500474187811. Saya pun akhirnya melakukan pengembalian barang mengirimkan AOC 16T2 ini ke alamat penjual.

Saya selaku yang dirugikan menyampaikan poin-poin keluhan saya, ada sekitar 8 poin yang saya sampaikan terhadap pihak DBKlik Indonesia atas keluhan saya. Namun sesampainya barang, pihak DBKlik Indonesia ini mengeluhkan bahwa produk yang mereka terima segelnya sudah rusak. Lalu saya tanya kepada pihak DBKlik Indonesia di bagian mana saya merusak segelnya? Apakah pihak DBKlik Indonesia memberitahukan kepada saya untuk tidak merusak segelnya? Karena saya pikir urusan merusak segel ini hanyalah akal-akalan DBKlik Indonesia untuk mencari kesalahan saya.

Secara logika, apabila saya tidak merusak segelnya, otomatis barang akan dijual kepada pembeli lain dan pembeli lain akan mengeluhkan permasalahan yang sama. Kekecewaan saya bertambah di sini, karena secara konsekuensi logis, artinya sangat banyak barang retur yang kemungkinan karena tidak dirusak segelnya, sehingga dijual kembali oleh pihak penjual.

Kekecewaan saya terhadap DBKlik Indonesia bukan hanya itu saja, tetapi 8 poin yang saya utarakan terhadap DBKlik Indonesia tidak ada yang dijawab satu sama sekali. Artinya DBKlik Indonesia ini mengakui bahwa ada kecacatan pada barang yang ia jual.

Proses banding berlanjut dan dimediasi oleh pihak Shopee, saya secara kooperatif mengirimkan setiap bukti keluhan saya sebisa mungkin hampir semua bukti-bukti (nanti saya akan lampirkan). Berbeda dengan pihak DBKlik Indonesia yang hanya mempermasalahkan segel tanpa menjawab keluhan saya. Sampai akhirnya pada tanggal 17 November 2022 kasus ini ditutup oleh Shopee dan dimenangkan oleh DBKlik Indonesia karena rusaknya segel.

Kekecewaan saya terhadap Shopee adalah memperbolehkan pihak DBKlik Indonesia mengirimkan barang tanpa persetujuan saya. Saya dipaksa untuk menerima barang yang sebelumnya saya keluhkan (yang berarti tidak ada artinya saya menunggu dimulai dari tanggal 29 Oktober 2022 hingga tanggal 11 November 2022 apabila berujung pengembalian barang lagi).

Tanggal 19 November 2022 ini, saya sangat kecewa terhadap pihak DBKlik Indonesia dan Shopee, karena barang yang dikembalikan kepada saya adalah barang yang sama dengan apa yang saya kirimkan, Secara tidak langsung pihak Shopeetidak memberikan solusi apa pun terhadap permasalahan saya.

Setelah saya cek, ternyata apa yang saya keluhkan tidak ada yang terjawab satu pun dan tidak ada yang diperbaiki satu pun. Ini adalah kekecewaan paling besar saya terhadap Shopee, karena saya cukup aktif berbelanja di marketplace ini. Ternyata dalam penanganan kasus seperti ini sangat payah, sampai saya telepon customer care beberapa kali hanya disuruh untuk menunggu, tanpa memberikan pandangan terkait kasus saya.

Dalam kasus ini saya tidak menerima sedikit pun keringanan pembiayaan, yang notabene saya membeli AOC 16T2 menggunakan Shopee SPayLater. Saya harus bayar utuh + bunga dari Shopee SPayLater apakah ini akal-akalan Shopee untuk memenangkan penjual agar saya dipaksa untuk tetap membayar dan memberikan keuntungan terhadap Shopee?

Jelas ini sangat merugikan terhadap saya. Apalagi saya dirugikan secara waktu harus menunggu dari tanggal 28 Oktober 2022 hingga 17 November 2022 terkait kasus ini. Sebagai programmer, saya cukup terhambat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Surat ini disampaikan sebagai rasa kekecewaan saya dan saya sampaikan saya tidak akan berbelanja lagi di DBKlik Indonesia dan saya tidak akan menggunakan aplikasi Shopee lagi sebagai marketplace saya. Penanganan kasus yang sangat mengecewakan ini tamparan yang cukup keras, bahwa pihak Shopee sangat tidak bijak dalam menangani kasus. Setidaknya berikan sebuah perlindungan agar hak-hak yang seharusnya saya dapat pun dapat terjamin.

Atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih.

Fatih Seida
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

60 komentar untuk “Kekecewaan terhadap Penanganan Kasus Pengembalian Barang oleh Shopee

  • 23 November 2022 - (08:42 WIB)
    Permalink

    Terus kalo segelnya kamu rusak gimana pihak penjual mau klaim garansi?
    Jangan pakai asumsi sendiri, baiknya tanyakan dulu sama penjual segelnya boleh dirusak atau tidak sebelum kamu retur barangnya.

    5
    7
    • 23 November 2022 - (10:25 WIB)
      Permalink

      Di link drive sudah saya sertakan mas bukti chat dengan penjual, saya mengecewakan juga bagaimana respon penjual ketika saya mengeluhkan unit. Penjual selalu mengeluhkan persoalan segel barang yang rusak, tapi baik di deskripsi ataupun sebelum pengembalian barang tidak ada pihak penjual yang mengingatkan saya untuk tidak merusak segel, malah pihak penjual tanpa syarat mengatakan kepada saya untuk mengembalikan barang saja, akal sehat saya berfikir mau ada rusak segel pun tetap diterima, karena saya juga aktif mengeluhkan barang kepada penjual sebelum pengembalian barang, saya kirimkan bukti kecacatan produk dll nya, tapi tetap respon penjual itu menyatakan untuk mengembalikan barang, yang sebetulnya yang saya harapkan adalah penanganan yang cepat alternatif nya banyak juga kan.

      Karena hal ini apa yang saya tanggung kerugiannya,
      1. Secara waktu saya rugi dari tanggal 29 Oktober – 17 November untuk menunggu kasus ini selesai, untuk mengantisipasi hal tersebut mau tidak mau saya beli unit baru yang lain untuk dapat segera beraktifitas lagi.
      2. Saya harus tetep bayar itu barang beserta bunga nya, padahal dengan kondisi barang yang cacat, semestinya Shopee sebagai penengah pun dapat mengatasi perkara ini. Maksudnya seperti ini, apa tidak ada sebuah kompensasi dari sebuah barang cacat yang saya tidak ketahui kecacatannya dan tetap terpaksa saya harus beli? ini yang saya keluhkan dari Shopee sebagai marketplace/mediator dalam jual/beli

      4
      5
      • 24 November 2022 - (07:23 WIB)
        Permalink

        Sebaiknya sebelum membeli cari review sebanyak-banyaknya dulu, kekurangan dan kelebihannya, sebagai makhluk social semoga kedua belah pihak jangan emosi dulu, dan saling memahami utk mencari solusi terbaik

        • 25 November 2022 - (14:47 WIB)
          Permalink

          Mudah-mudahan Shopee dapat memberikan jalan tengahnya sebagai marketplace yang menjembatani transaksi saya dengan pihak DBKLIKINDONESIA

  • 23 November 2022 - (09:41 WIB)
    Permalink

    Kenapa mesti dirusak segelnya, pihak seller kalau mau retur ke supplier biasanya harus utuh segelnya.
    Apa untungnya bagi anda merusak segel?

    5
    5
    • 23 November 2022 - (10:29 WIB)
      Permalink

      Mohon maaf mas, bahkan saya tidak tahu letak segelnya dimana. Segelnya baru saya ketahui setelah barang dikembalikan kepada penjual dan di check oleh penjual. ternyata Segelnya itu ada di kardusnya, di bagian untuk membuka kardusnya. Akal sehat saya ketika datang produk kerumah saya, dengan antusias saya buka barang tanpa harus perhatikan mana segel, yang terpenting kan kardus terbuka.

      Apakah penjual mewanti-wanti saya untuk mengirimkan barang yang tidak rusak segelnya? tidak ada saya sudah sertakan screenshot chat nya, ada 2 kemungkinan yang akan saya lakukan kalau seumpama penjual mewanti-wanti untuk tidak rusak segelnya.
      1. Saya tidak akan merusak segelnya
      2. Saya tidak akan kembalikan barangnya

      Bagi saya ini adalah kelalaian pegawai dalam melayani customer, saya jadi rugi secara waktu dan materil karena hal tersebut.

      9
      3
  • 23 November 2022 - (09:51 WIB)
    Permalink

    1. Kalau ts hanya komplain soal magnet yg terbalik saya yakin penanganannya cepat dan ts bakal dimenangkan
    2. Untuk tipe panel, tft punya banyak jenis salah satunya PLS. Panel PLS banyak dipakai di monitor murah (1080p, ~2jt) smartphone, bahkan laptop bawah 10jt yg ngaku pakai ips kemungkinan besar panelnya PLS karena dari segi viewing angle dan akurasi warna mirip, sedangkan IPS itu sendiri patent punya LG.
    3. Kesalahan fatal ts ada di rusaknya segel, saya sendiri tidak akan menerima unit yg dianggap cacat tapi segelnya sendiri sudah dirusak. 95% kasus bakal ditolak dan klaim tidak akan dimenangkan apabila segel dirusak kecuali diminta oleh vendornya langsung seperti contoh samsung yg meminta user untuk menghancurkan ssd nya sebelum dikirim untuk klaim garansi.

    7
    3
    • 23 November 2022 - (10:33 WIB)
      Permalink

      1. Ya mungkin kedepannya apabila ada keluhan lagi saya akan lebih mencermati dalam mengeluhkan sebuah produk.
      2. Kalau terkait hal ini saya sudah membandingkan 2 produk dengan “klaim” menggunakan layar IPS, memang perbedaannya cukup signifikan, produk yang saya beli AOC 16T2 ketika memplay video DOTA2 di youtube dengan kualitas 1080p pun teks yang ada dalam video buram tidak terbaca dengan jelas, berbeda dengan unit yang lainnya, artinya bahkan mendekati IPS sekalipun tidak.
      3. Kesalahan dari penjual pun tidak memberikan warning kepada saya “apabila segel rusak maka pengembalian akan ditolak” setidaknya ada kata itu saja sebelum saya kembalikan barang, saya tidak akan kembalikan, tapi ini penjual seolah-olah mempermainkan saya seperti “kembaliin aja gan, kalau segel rusak ya ente tanggung sendiri akibatnya” karena ada kelalaian dari pegawai dalam merespon/melayani keluhan saya, chat pegawainya pun seadanya kok saya sertakan bukti chat nya, ketika saya keluhkan di chat pegawainya langsung menyuruh saya mengembalikan barang tanpa memberikan alternatif penyelesaian masalah yang lain.

      4
      3
      • 24 November 2022 - (13:08 WIB)
        Permalink

        nama nya elektronik, pasti diberi segel. Segel rusak ya tidak bisa retur. Itu sih udah pengetahuan umum.

        Namun biasa nya segel di barang nya (di salah satu baut nya), bukan kardus nya. Kalau di kardus nya sih berarti segel apa yg bpk rusak?

        1
        1
        • 25 November 2022 - (14:47 WIB)
          Permalink

          Sepertinya ada kesalahpahaman, pihak DBKLIKINDONESIA mengira saya merusak segelnya.

  • 23 November 2022 - (09:53 WIB)
    Permalink

    ini kenapa Shopee tidak pernah memberikan tanggapan di MK atas keluhan pelanggan ya belakangan ini ?

    4
    2
        • 23 November 2022 - (17:59 WIB)
          Permalink

          Alasan itu mah, segel apa yg rusak? Mau di service center manapun yg diambil itu bukan segel nya, tapi waktu pembelian , kotak, mau kardus nya rusak yg ada segel juga gak masalah, karena unit nya lah yg diperiksa, bukan segel dari kotak nya, gw orang jualan dan dekat ama service center resmi, dan yg di cek adalah unit, apakah kesalahan pengguna atau gak, antara lain jika kena air, terbanting karena hal itu menyebabkan cacat, patah atau rusak maka claim garansi akan hangus, yg bilang segel kotak itu hanya akal akalan, segel barang biasa nya yg didalam dan pakai baut atau dilem, itulah yg gak boleh dirusak, bukan segel kotak, jadi buat TS, jngn beli dari online mas, udah bnyk banget yg mengecewakan, karena pihak ketiga tidak akan memenangkan anda, dan anda akan rugi, beli ajah offline biarpun lebih mahal dikit tapi barang jelas dan bisa dicoba serta bisa langsung komplain ke toko dan akan di tindak lanjuti dengan baik, kalau mau beli online beli yg murah murah ajah, jngn sampai harga mahal

          9
          1
          • 23 November 2022 - (18:18 WIB)
            Permalink

            Wah ini insight terbaik mas, Saya sangat terbantu dengan komentar mas yang ini. setelah saya check unit nya, unit ini tidak ada baut sama sekali, hanya saja ada kertas keterangan merk AOC yang disana dituliskan “Waring : Shock Hazard Do Not Open” yang mungkin bisa jadi sebetulnya yang disebut sebagai segel ini ya, saya terpikirkan oleh yang mas sampaikan, terimakasih mas!

    • 23 November 2022 - (19:42 WIB)
      Permalink

      @Serabutstore
      gak bakalan mau, gengsi & n’dableg si shopee mah.. besar & keras kepala!
      Meski mereka salah, konsumen yg disuruh klarifikasi sendiri. Coba aja perhatikan.
      Kl sy regulator di kementrian investasi, udah sy bekuin NIB nya si shopee

      5
      3
      • 24 November 2022 - (10:14 WIB)
        Permalink

        tapi isu nya Shopee mau tutup di Indo sih, tau benar atau gak tuh kemarin ada yg komen.

  • 23 November 2022 - (11:09 WIB)
    Permalink

    Wajar monitor tersebut lebih mahal. Bukan hanya karena gimmick portabilitas tapi juga karena sudah memiliki fitur panel layar sentuh.

    Jika menilai jenis layar, cukup uji visual dari sudut layar. Layar TFT hanya tajam jika dilihat tegak lurus dengan permukaan layar dan terjadi distorsi warna jika sudut pandang semakin condong ke sisi-sisinya. Sedangkan pada layar IPS, gambar tidak berubah setidaknya sampai sudut 45° dari sisi, tergantung kualitas panel.

    Adapun soal case dan masalah magnet, saya tidak bisa simpulkan bila tidak mencoba langsung. Seringkali melakukan riset kecil-kecilan sebelum membeli sesuatu bisa sangat penting sebelum keputusan akhir. Video YouTube berikut ini mungkin memberikan tambahan wawasan apa yang mungkin dihadapi selain masalah dudukan magnet:

    https://www.youtube.com/watch?v=dWIq0WDMkEI

    • 23 November 2022 - (11:37 WIB)
      Permalink

      Betul memang, saya tidak keluhkan harga dari monitor nya, dengan harga sebesar itu cukup worth saya mendapat portabilitas dan touchscreen dari monitor, dengan ukuran 15,6inch.

      Terkait panel nya, saya agak bingung menceritakan, pada intinya saya membandingkan 2 monitor dengan ukuran dan spek yang sama (IPS, 15,6inch, touchscreen) tapi dengan hasil berbeda, lalu diperkuat dengan apa yang ditulis dalam manual book, pada manual book tertera bahwa kualitas dari panel nya adalah TFT, itu cukup untuk dijadikan pegangan oleh saya bahwa penjual membohongi saya terkait kualitas panel nya (saya tidak bisa membayangkan bahwa bisa jadi pada produk lain mengalami hal yang sama), sedangkan dalam deskripsi penjual menuliskan bahwa panel yang digunakan adalah IPS, hal inipun yang mendorong saya untuk membeli produk tersebut.

      Riset kecil-kecilan pun sudah saya lakukan, butuh waktu sekitar seharian untuk saya memutuskan membeli, di video itupun dapat terlihat ketika pada mode landscape masih baik-baik saja, tetapi berbeda dengan saya ternyata magnet case nya tidak ingin terpasang dengan magnet monitor nya, sehingga bisa “kepleset” monitor nya dan mengakibatkan kerusakan.

      3
      3
  • 23 November 2022 - (12:45 WIB)
    Permalink

    1. klaim garansi ditolak karena segel rusak bukannya sudah alasan umum?
    2. pada deskripsi web resmi aoc pun ditulis layar IPS

    • 23 November 2022 - (14:27 WIB)
      Permalink

      1. Alasan umum betul, mas nya baca lagi aja bukti ss yang saya sudah sediakan, gimana cara penjual melayani keluhan. Seumpama memang betul yang diharapkan adalah barang yang masih utuh, ya jelaskan diawal biar saya garugi waktu. Ini nyuruh pengembalian barang tapi kok gajelas syarat ketentuannya kayak main-main juga pelayanannya.

      2. Ohiya? Nanti saya check, tapi barangkali selaku penjual juga mestinya bisa quality control barang yang diterima, saya kira perusahaan sebesar DBKLIKINDONESIA mestinya melakukan itu apa benar layar yang digunakan IPS atau bukan, kalau jelas merugikan bukannya tak layak untuk diperjualbelikan juga bukan?

      1
      1
      • 24 November 2022 - (17:55 WIB)
        Permalink

        1. syarat dan kentetuan dari dulu kan emang kalau segel rusak ga bisa klaim garansi. Ga perlu dikasih taupun harusnya bapak sudah tau kan?
        2. lah kalau dicoba dulu, jadi barang second dong jatuhnya?

        • 25 November 2022 - (14:50 WIB)
          Permalink

          1.Tapi permasalahannya pihak penjual sekalipun tidak memberitahu saya segelnya sebelah mana, karena pengalaman belanja sebelumnya ketika ada masalah dan saya kembalikan, “segel” yang dipermasalahkan oleh pihak DBKLIKINDONESIA tidak dipermasalahkan oleh toko lain meskipun memang beda produk, tapi setidaknya saya tidak pernah membongkar barang.

          2.Pertanyaan mas inilah yang saya tunggu, kalau saya garusak segel kardus lalu dikembalikan artinya DBKLIKINDONESIA menjual kembali barang dalam keadaan second tapi tidak diketahui. yang diharapkan oleh pihak DBKLIKINDONESIA adalah saya mengembalikan kardus tanpa merusak segel kardus, ini yang paling mengherankan bagi saya.

  • 23 November 2022 - (14:19 WIB)
    Permalink

    Komplain ente kaga jelas bous contohnya kayak ringkih2, shopee ga ada urusan sama build quality produknya, ente kaga jelas dan berbobot komplainnya jadi wajar shopee memenangkan penjual.
    Kalau sedari awal komplainnya layar IPS sama TFT beda ya kejar disitu aja deskripsi ga sesuai sama barang yang diterima. Lha ente komplainnya ga fokus + belibet pake kerugian waktu lah.. shopee juga dirugikan kalau ada komplain2 gini bous jadi malas dia liat respon ente.. gua kalau jadi penjual juga malas respon buyer mengribet seperti Anda, mending belanja offline aja kalau ente orangnya super ribet.. wkwk

    4
    7
    • 23 November 2022 - (14:30 WIB)
      Permalink

      Kalau agan sama-sama pembeli saya kira agan bisa ngerasain perasaan ane yang cukup banyak dirugikan karena permasalahan saya, karena yang jadi titik poinnya adalah “Bukan tentang bagaimana cara saya menyampaikan permasalahannya” tapi bagaimana permasalahannya cukup banyak yang memang menjadikan merugikan saya. Kalau agan bilang kalau seperti itu ya beli offline saja, inipun menurut saya sudah cacat berfikir, toh offline pun mempunyai kemungkinan akan mengalami hal yang serupa bukan? Hehe

      1
      4
      • 23 November 2022 - (15:06 WIB)
        Permalink

        Lha itu gua sudah dari sudut pandang lu sudah kasih saran malah bilang cacat berpikir wkwkwkwk, kalau offline kan ente ga mungkin mengalami kejadian kek gini, ente bisa langsung coba di toko tsb dan kalaupun komplain pasti responnya lebih memuaskan apalagi ente tipe buyer suka komplain.. build quality aja dimasalahin di pengembalian dana chuakzzz

        2
        7
      • 23 November 2022 - (15:07 WIB)
        Permalink

        Yakin gua pasti banyak toko offline yang malas ngeladenin ente chuakzzz cacat berpikir wahahaa

        3
        6
          • 25 November 2022 - (07:36 WIB)
            Permalink

            Kalo yg Punya toko kaya lu Rud, Gw yakin.. Gw dan konsumen yg lainnya bakal ***** Toko lu. Penjual yg baik itu harus mengecek QC dri barang yg mau di jualnya, Jangan hanya mengandalkan QC dri Pabriknya aja.

          • 29 Desember 2022 - (13:37 WIB)
            Permalink

            Jngan didengarin, itu penjual yg di pelihara shopee….berhenti belanja online mending offline biar roda ekonomi didaerah masing2 berjalan.

  • 23 November 2022 - (14:35 WIB)
    Permalink

    Segel di kardus? Kalau segel di barang yang rusak supplier tidak menerima klaim kerusakan. Tapi segel apa di kardus yang bisa mematahkan klaim? Saya juga beli monitor di DBKlik lewat Shopee nggak ada masalah. Cuma respon agak lama, DBKlik baru melihat pesanan hari berikutnya. Setelah beli baru tahu DBKlik kota saya fokus pada Tokopedia dan kurang memperhatikan Shopee.

    • 25 November 2022 - (05:50 WIB)
      Permalink

      saya rasa kalo yg di bilang seller segel ada di kardus saat mau buka unit. itu mengada ngada.. saya sering belanja di dbklik namun di toped.. memang saya akui pengetahuan admin nya payah.. karena saya pernah mengalami juga salah info dari admin.. untung nya saya yg ngotot.. karena sudah review sana sini..klaim kan ke service centre aja gan..

      • 25 November 2022 - (06:18 WIB)
        Permalink

        Iya ya. Segel dikardus itu sebagai jaminan dari pabrik buat pembeli bahwa isi kardus produk asli. Brand New In Box, bahkan penjual pun tidak membukanya… Masih barang perawan istilahnya ? justru segel ini dipersembahkan buat pembeli untuk disobek supaya dicoba dan dinikmati… Kalau ternyata ada kerusakan, ada garansi dari pabrik dan yang jadi patokan barang belum pernah dibuka mesinnya adalah segel yang lain (bukan segel kardus). Sepertinya ini masalah di bagian CS seller nya ya…

        • 25 November 2022 - (14:52 WIB)
          Permalink

          Dan mestinya kalau distributor ini merasa dikecewakan oleh barang yang ternyata tidak sesuai mestinya distributor bisa mengembalikan barangnya kepada pabrik/brand kan? pada kasus ini DBKLIKINDONESIA ke AOC, ini kok malah saya yang disuruh nanggung kecacatannya.

  • 23 November 2022 - (14:47 WIB)
    Permalink

    Bisa di check di bukti chat di forum diskusi, disitu DBKLIKINDONESIA mengirimkan foto kardus, yang disampaikan oleh mereka bahwa segel itu tidak bolehlah dirusak. Saya kebingungan disini apabila saya tidak membuka segelnya otomatis saya tidak bisa membuka kardusnya.

  • 23 November 2022 - (16:50 WIB)
    Permalink

    Kalo di liat dari komen2 di atas sepertinya di tolaknya lebih ke segel rusak, tapi segel yang berada di kerdus tempat buat buka barangnya.

    Saya tidak tau kotak kerdus monitor portable kayak gimana tapi klo misalkan saya asumsikan seperti kotak hp pada umumnya sekarang seperti xiaomi atau samsung yang segelnya itu ada di bawah dan atas atau kanan dan kiri mau tidak mau kita harus membuka/merusak segel tersebut agar barang bisa kita pakai.
    Nah kalo kita tidak buka mana tau barang tersebut bisa di pakai atau tidaknya. Bagus atau rusaknya.

    Jadi misalkan memang betul kerdus monitor tersebut persis atau tidak seperti kerdus hp pada umumnya itu alasan yang tidak masuk akal

    6
    1
    • 23 November 2022 - (17:09 WIB)
      Permalink

      Kardusnya kaya kardus pasta gigi/kardus mie lah mas tapi ini pipih seukuran monitor, segelnya ada di satu bagian yang bagian atas, untuk membuka bagian bawah itu bisa saja tapi bisa merusak kardusnya malah, karena yang bagian bawah itu semacam kaya dikunci disetiap sisi (semoga mas nya paham), yang malah itu bikin kardus rusak kan.

      • 23 November 2022 - (17:17 WIB)
        Permalink

        Bila normalnya kerdus itu bisa di buka dengan mudah dari bagian atas berarti bagian atas diperuntukan untuk di buka. Seperti di kotak2 hp. Seharusnya penjual tidak ada alasan menolak dikarenakan pembeli mana tau barang itu rusak atau tidak bisa dipakai setelah di jajal langsung.
        Ya tentuny setelah membuka kerdus bagian atas tersebut.

        2
        1
        • 23 November 2022 - (18:20 WIB)
          Permalink

          Nah maksudnya ini mas, akal-akalan penjual saja, dan Shopee tidak bijak dalam menangani kasusnya mas

          2
          2
  • 23 November 2022 - (16:55 WIB)
    Permalink

    Coba sela kedua magnet di kasih logam mungkin bisa saling menempel
    Sering penjual memang ga paham produk yang mereka jual sering monitor VA di tulisny IPS setidaknya nulis

    • 23 November 2022 - (17:10 WIB)
      Permalink

      Untuk ngakalin sih bisa kak, tapi kan tujuan hadirnya produk di desain sedemikian rupa supaya langsung digunakan tanpa harus diakalin.

      2
      2
      • 23 November 2022 - (19:10 WIB)
        Permalink

        Dari website aoc itu 16t2 layarnya memang tertulis IPS apa sudah di coba kalibrasi

        Keknya bisa aja pake cara claim garansi soalnya itu masuk cacat produksi tapi jadi masalah kalo kedepannya ada kerusakan

          • 23 November 2022 - (21:43 WIB)
            Permalink

            Monitor biasanya ada tombol fisik buat ngatur kecerahan,warna,contrast
            Alternatif nyari pengaturan display di driver gpu

  • 23 November 2022 - (17:37 WIB)
    Permalink

    sama saya juga ada pengalaman buruk sama shopee, beli barang kesalahan produksi di klem kembalikan barang trus penjual tolak langsung di selesaikan pesanan sama shopee, padahal saya uda chat sama penjual untuk review bener gak bahwa ada kesalahan produksinya, tapi belum review penjual sudah menolak, produknya tempered note 9 merek cooper, padahal beli di official cooper, akhirnya saya videoin kirim ke penjual saya gunting2, walaupun harga gak seberapa tapi penjual cooper ketauan kualitasnya buruk ketika di komplain, padahal kesalahan produksi mereka, shopee kurang membela pembeli

    3
    2
  • 23 November 2022 - (18:28 WIB)
    Permalink

    Begitupun tujuan saya menulis di Media Konsumen ini sebagai kritik kepada Penjual ataupun Marketplace penyedia (sebagai mediator pembeli dan penjual) untuk lebih bijak dalam menyediakan Produk/Sarana Fasilitas, hal ini tidak akan terjadi bila :

    1. Secara Quality Control dari penjual betul-betul dilakukan, otomatis sebelum dijual Penjual pun mengecek apakah produk mengalami sebuah kecacatan atau tidak (pada kasus ini barangkali segel akan dirusak oleh penjual wkwkwkwk, jadi dapat disimpulkan bahwa penjual pun tidak tahu kondisi produknya seperti apa)
    2. Penjual paham betul tentang product nya (Product Knowledge)
    3. Shopee selaku mediator dapat lebih bijaksana dalam menyelesaikan permasalahan, pada kasus saya Shopee sangat-sangat tidak bijak karena tiba-tiba mengonfirmasi terhadap saya bahwa product sedang dikirim ke alamat saya tanpa konfirmasi. Dan ketika barang diterima oleh saya, tiba-tiba shopee Bilang bahwa kasus ditutup dengan banding dimenangkan oleh penjual karena saya selaku pembeli merusak segelnya (yang setelah difikir-fikir saya mempertanyakan lagi apakah segel yang dimaksud adalah memang yang disampaikan oleh penjual atau akal-akalannya saja)

    Apabila hal ini terjadi saya fikir tidak akan banyak kasus-kasus yang mesti sampai kepada ruang Media Konsumen ini karena baik pihak penjual begitupun Shopee selaku mediator sudah menjalankan perannya. Saya sering membeli barang di Shopee, karena saya pribadi merasa nyaman, tapi setelah merasakan begitu buruknya penanganan kasus pengembalian barang oleh Shopee seperti ini, tidak ada hasrat lagi untuk membuka bahkan membeli sesuatu barang di Shopee karena khawatir hal ini dapat terjadi terulang lagi kepada saya.

    1
    2
  • 23 November 2022 - (20:37 WIB)
    Permalink

    Apakah pada deskripsi, selain garansi resmi penjual jg memberikan garansi toko? Apabila tdk, karena terlihat bahwa ini adalah cacat produksi maka sebaikny anda bawa ke service centre sja..

    • 23 November 2022 - (21:10 WIB)
      Permalink

      Kalau saya beli offline langsung di AOC nya saya bawa sih ke service centre mas, cuma saya beli melalui DBKLIKINDONESIA otomatis apabila ada kecacatan pun mestinya yang mengurusi adalah DBKLIKINDONESIA juga.

  • 23 November 2022 - (20:46 WIB)
    Permalink

    @Fatih
    Kalau sama-sama mentok begini, sebaiknya sih kontak ke service center AOC. Cuma di bandung sudah enggak ada. Adanya di jkt. Alamatnya:
    Mangga Dua Square Blok H28-29, Jl. Gunung Sahari Raya 1.
    Telepon: 1500155

  • 23 November 2022 - (21:12 WIB)
    Permalink

    Kalau saya beli offline langsung di AOC nya saya bawa sih ke service centre mas, cuma saya beli melalui DBKLIKINDONESIA otomatis apabila ada kecacatan pun mestinya yang mengurusi adalah DBKLIKINDONESIA juga, apalagi SHOPEE selaku mediator pembelian. dan bagi saya ini belum mentok, sebelum tuntutan saya dipenuhi saya akan terus tuntut hal ini.

    1
    2
  • 24 November 2022 - (12:34 WIB)
    Permalink

    Klo garansi resmi sih mau beli online atau offline tetap dilayani kok oleh pihak service center. Coba aja bang ke service center dulu, apa kata mereka?

    • 25 November 2022 - (14:54 WIB)
      Permalink

      Permasalahannya saya beli lewat DBKLIKINDONESIA, saya minta pertanggung jawabannya dari pihak SHOPEE yang gagal menangani kasus ini dan pihak DBKLIKINDONESIA sebagai distributor nya.

  • 24 November 2022 - (18:58 WIB)
    Permalink

    Semua elektronik segel mah keutamaan nomor 1
    Kalo segel rusak ya garansi batal apapun keluhannya ya ngak akan dilayani

    • 24 November 2022 - (21:10 WIB)
      Permalink

      Segel yg mana dulu kak? Ni yg rusak segel dusboxnya bukan segel yg di unit. Jelas seller mengadi ngadi tu.

  • 25 November 2022 - (06:46 WIB)
    Permalink

    Lah, salah sendiri segelnya dirusak, itu artinya sudah dibongkar. Kalo masalah cacat magnet pabrik, gak perlu merusak segel juga.

    • 25 November 2022 - (14:55 WIB)
      Permalink

      Saya garusak segelnya mas, segel dus itu yang dipermasalahkan oleh pihak DBKLIKINDONESIA

 Apa Komentar Anda mengenai Belanja online di Shopee?

Ada 60 komentar sampai saat ini..

Kekecewaan terhadap Penanganan Kasus Pengembalian Barang oleh Shopee

oleh Fatih dibaca dalam: 4 menit
60