Surat Pembaca

Uang 15 Juta Rupiah Tersangkut di Layanan Pembayaran Kartu Kredit Tokopedia

Rabu, 9 November 2022 pukul 20:04, hari ke-0

Saya menggunakan jasa pembayaran kartu kredit (KK) dari Tokopedia dan ini kali pertama saya menggunakan jasa ini. Saat itu, saya membayar tagihan KK UOB dengan nominal Rp15.400.000 melalui metode pembayaran Virtual Account BCA dan dinyatakan berhasil oleh sistem Tokopedia sebagai berikut:

Setelah itu, saya menunggu untuk pembayarannya, mengingat proses verifikasi pembayaran kartu kredit, yang membutuhkan maksimal 3 hari kerja sesuai dengan ketetapan oleh Tokopedia.

Senin, 14 November 2022 pukul 12:59, hari ke-5

Karena belum ada perubahan status pembayaran di KK UOB, saya berinisiatif untuk menanyakan ke CS. Namun CS membalas bahwa belum di luar SLA mereka, yaitu 3 hari kerja. Berikut screenshot percakapan dengan CS:

Karena memang Sabtu dan Minggu tidak dihitung sebagai hari kerja dan waktu saat itu masih dalam SLA (batasnya di hari ini pukul 20:04) maka saya menyudahi percakapan.

Selasa, 15 November 2022 pukul 19:03, hari ke-6

Saya menanyakan kembali ke CS Tokopedia perihal status pembayaran KK. Karena sudah hampir 5 hari kerja sejak pembayaran berhasil, pembayaran belum masuk ke KK dan saya telah dikenakan denda sebesar Rp100.000 karena keterlambatan dari pihak Bank. CS Tokopedia menanyakan screenshot billing statement atau info dari bank yang masih tertagih dan saya membalas sesuai dengan permintaan data yang dibutuhkan. Berikut screenshot percakapan dengan CS:

Sesuai arahan CS, saya menunggu penyelesaian dari CS Tokopedia sementara mereka akan mengabarkan selanjutnya.

Rabu, 16 November 2022 pukul 08:16, hari ke-7

Saya menanyakan kembali perihal penyelesaian masalah pembayaran KK saya. Saya sempat menekan agar diberikan kejelasan dan dipercepat penanganannya karena menurut saya, nilai transaksi ini tidak kecil dan pihak CS seakan-akan tidak serius dalam menanggapi komplain. Bahkan saya tidak diberikan kepastian terkait waktu penyelesaian yang sudah molor 2 hari dari SLA Tokopedia. Berikut screenshot percakapan dengan CS:

Saya diberi tahu bahwa saya tidak mengangkat telepon pada pukul 8:41 dan meminta saya untuk mengangkat telepon jika ada yang menelepon. Selain itu saya hanya disuruh menunggu terkait penyelesaian.

Rabu, 16 November 2022 pukul 11:47, hari ke-7

Saya kembali menanyakan perihal masalah pembayaran KK dan kembali diberikan balasan template untuk menunggu tanpa kepastian. Perlu diketahui bahwa pihak bank telah menelepon saya berulang kali terkait keterlambatan pembayaran. Sudah lelah dengan perlakuan Tokopedia, saya mengajukan pengembalian uang saya sebesar Rp15.400.000. Berikut screenshot percakapannya:

Balasannya? seperti biasa, template alias copy-paste. Seperti berbicara dengan robot chat.

Kamis, 17 November 2022 pukul 10:20 dan 20:34, hari ke-8

Saya kembali meminta pengembalian uang yang sudah saya transfer ke pihak Tokopedia sebesar Rp15.400.000 dan lagi-lagi mendapatkan balasan template. Saya sudah mencoba menekan ataupun memohon-mohon kepada CS untuk dikembalikan. Namun seperti biasa dibalas dengan template. Jawaban paling ampuh untuk membuat saya stres. Berikut screenshot percakapan dengan CS:

Tidak ada empati sama sekali. Benar-benar layanan CS yang buruk.

Jumat, 18 November 2022 pukul 20:43, hari ke-9

Kembali lagi, saya mengajukan untuk pengembalian dana kepada CS Tokopedia dan saya luapkan kekecewaan melalui isi chat saya dengan CS. Balasannya? Betul sekali. ROBOT. R-O-B-O-T. Berikut isi percakapan dengan CS.

Sabtu, 19 November 2022 pukul 08:23 dan 17:26, hari ke-10

Tidak perlu dijelaskan kembali, berikut isi percakapan dengan CS:

Chat di atas merupakan chat terakhir saya ke CS Tokopedia.

Sampai hari ini, Rabu Tanggal 23 November pukul 00:34 (hari ke-14), Pihak Tokopedia tidak ada komunikasi maupun itikad baik sama sekali untuk mengembalikan uang saya sebesar Rp15.400.000. Saya dirugikan denda oleh pihak bank, begitu juga bunga yang akan dikenakan pada tanggal 25 November 2022, dikarenakan pembayaran yang menunggak bila tagihan belum dibayar. BI Checking? Wassalam.

Tentu saja, pihak Tokopedia dengan mudahnya membalas “Mohon menunggu” dan mengatakan “sedang diurus”. Jika benar memang serius diurus, tidak akan molor sampai 14 hari seperti ini. Benar-benar layanan CS dan penyelesaian masalah yang buruk dari ecommerce sekelas Tokopedia.

Bop Mallory
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Hindari pembayran cc lewat pihak ke 3, mending pake bank lain yg bisa dipertanggungjawabkan, apalagi nominal besar, semoga masalahnya cepat selesai

  • Haduwh.. Udah kesekian kali kyaknya case gini.. Mending langsung bayar via M banking banknya yg bersangkutan, kalo lewat pihak ketiga mah alamat LAMA.. Demi cashback yg gk seberapa dibanding resiko denda dll..

  • PELAJARAN PERTAMA:
    JANGAN SAMPAI GUNAKAN DOMPET DIGITAL ATAU PIHAK KE TIGA JIKA INGIN BAYAR CC.
    POTENSI DELAY NYA HAMPIR 275,1%

    Aku yang baca template nya saja ikut emosi.
    Semoga segera terselesaikan, sekalian minta Tokped bayarin dendanya.

  • Keren pak demi cashback akhirnya kena denda deh tuh cc, padahal gedean denda cc nya dari pada cashback, upzzzz

  • sumpah pemuda gua ngakak bacanya, cuma karena tergiur Cashback 20000 coin. ruginya berlipat lipat.. ujung-ujungnya kesama ke mari utang.. bunga denda berjalan di depan mata dari dua kartu kredit berbeda..

    • Mungkin gara gara phk masal, jadi ngga di kerjain kali, CS atau yg ngerjainnya sudah di phk

    • Kadang saya tidak habis pikir, kenapa tidak langsung bayar saja ke Bank-nya, niat cari untung dari tokped malah buntung ..
      Itulah kadang kalau berfikir untung doang tanpa berpikir kemungkinan hal2 lain dan resikonya.

  • Heem gara2 GOTO memPHK karyawannya akhirnya begini kinerja CS nya. Sekedar Info aja tahun ini GOTO rugi 10 Triliun. Dan akibat ini saham GOTO slalu anjlok di bursa Dan sy sebagai salah 1 investor ritel diantara jutaan investor lain yg membeli sahamnya sangat menderita kerugian berjuta2. Mau dijual sudah rugi karna belinya diharga perdana saat penawaran umum perdana dan harga saat ini di bawah harga perdana ..
    GOTO terlalu sombong dan bangga dengan nama besar terlalu berambisi menjadi nomor 1 terbesar di indonesia dg meraih pendanaan berjuta2 triliun dari berbagai perusahaan investasi. Dan menerbitkan saham miliaran lembar di bursa namun apa jadinya...RUGI...dana yg dihimpun dari investor bukannya dapat meningkatkan laba perusahaan tpi justru rugi...akibatnya investor rugi jual habis saham dan nilai saham pun turun. Masih mending bukalapak. Masih untung . Tahun depan FOTO berencana masuk bursa Amerika dg melepas saham dg nilai triliunan saya cuma ketawa aja..mimpi apa yg di capai perusahaan ini. Dalam negeri saja sudah KO..

    • Dananya hanya utk bakar2 duit di cashback.
      Mending sekalian Amazon masuk ke Indonesia bisa tutup itu GOTO. Untung dulu sempat beli GOTO sebentar langsung dilepas.

    • munzir, bukannya udah dari dulu, yah cs gojek dan tokopedia gak kompeten? sebenarnya berdasarkan pengalaman gw, kebanyakan cs gak kompeten. perusahaan apapun itu.

  • waduh,paling ga brani gw byr CC pake pihak ke3 gini..ngeriii lah pokoknya,apalagi nominalnya segitu..niat dapet CB 20 rb malah jd buntung,blm lg BI chcking uda pasti merah

  • Waduh yang sudah pasti akan ada dalam SLIK OJK dengan keterangan pernah melakukan keterlambatan pembayaran jumlah Hari