Surat Pembaca

Was-was Akun BRImo Saya Jebol Lagi

Sebagai informasi, akun BRImo saya jebol, terdeteksi melalui email tanggal 26 November 2022 pukul 00.44, sementara dananya diambil tanggal 26 November 2022 pukul 10.41 dan 10.43 sebanyak 2 kali transaksi:

  • EPAY 01500124273107690649990933
  • EPAY 01500124273085860649987617

 

Saya baru mengetahuinya ketika tanggal 29 November 2022 lapor ke BRI cabang Rangkasbitung, untuk membuka isolir BRImo saya. Ternyata saldo berkurang dan terlihat ada pengeluaran 2 kali untuk transaksi EPAY. Setelah dibantu cek oleh CS BRI Rangkasbitung, lalu saya cek hp saya, ada pesan SMS dari BRI-OTP tanggal 26 November 2022 pukul 10.40 dan 10.42. Pesan SMS tersebut baru saya baca waktu saya masih di cabang BRI Rangkasbitung tersebut pada tanggal 29 November 2022.

Padahal saya ingat sekali, Sabtu tanggal 26 November 2022 pukul 10.02, saya baru telepon ke adik saya dengan WhatsApp selama kurang lebih 10 menit dan hp saya ada di tas pinggang saya, selama hampir 2 jam kurang setelah telepon. Saya sedang perbaiki internet saya dan saya tidak buka-buka hp saya. Apalagi SMS, yang baru saya buka tanggal 29 November 2022 dan menumpuk, karena memang pesan SMS biasanya jarang saya buka.

HP saya juga tidak pernah dipegang orang lain. Yang saya heran, jika memang ada uang keluar ke EPAY 01500124273107690649990933 dan EPAY 01500124273085860649987617, kenapa uang saya bisa pindah ke EPAY tersebut tanpa ada yang buka SMS OTP di HP saya?

Saya sudah lapor ke CS BRI 14017, diberi nomor tiket 43283240. Saya juga disarankan untuk mengganti akun BRImo dan kartu ATM saya. Saya juga disuruh menunggu proses laporan saldo berkurang selama 20 hari, sejak tanggal lapor (29 November 2022).

Saya was-was sekali. Mohon dibantu pihak mana pun, transaksi EPAY tersebut transaksi apa? Ke mana tujuannya? Siapa yang menggunakannya? Untuk siapa? Apakah uang saya bisa kembali? Apakah layanan BRImo saya ke depannya masih bisa aman?

Saya khawatir ada kejadian seperti ini tidak hanya pada akun saya saja. Mohon pihak BRI bisa segera membantu laporan saya. Saya yakin, pihak BRI sebagai perusahaan yang go internasional, mampu menelusuri ke mana transaksi EPAY tersebut dan mengembalikan dana yang keluar dari akun BRImo saya.

Roni Trijaya
Kab. Lebak, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atas Pengaduan Bapak Roni Trijaya

Sebelumnya kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank BRI dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • setau aku transaksi pakai epay berhasil kalau masukin kode OTP. mungkin aja lagi ditelpon org lain trus ga sadar ngasih otp. Apalagi OTP dikirim ke no hp kita yg terdaftar. Mungkin bisa lebih berhati-hati aja mas kalau ada org yg menghubungi.

      • Sama Brimo saya juga di bobol dan hp saya serta WA bisa di buka di perangkat lain, Semoga para pencuri mendapatkan imbalan yang sepadan .

        • Ya Allah Bru ajh mau nyimpen uang dah kebobolan ajh...sama yang di rasain kakak ini kebobolan epay epay apa lah.aku cek jga SMS ny udh ada dan aku cek brimo aku saldo ny jdi 58 rebu doank pdhl tdi ny 8758000 gmn donk?solusi nya kak,apa aku harus ke bank ny lngsung atau gmn kak???

      • Gag mungkin ah, OTP gag bocor.

        Di BRI pasti ada jejak digitalnya & jika terbukti si nasabah berbohong seharusnya BRI berani menuntut ke saluran hukum.

        • transaksi EPAY nya harusnya bisa d lacak..oleh pihak berwenang.karena banyak nasabah yang kemungkinan nasibnya sama

          • Epay itu setau saya transaksi onlime menggunakan kartu atm, dan harus input cvc kartu dan otp. Coba dipastikan org² terdekat/keluarga barangkali ada yg pegang hp ts, misal suami/istri/anak, tanpa maksud menuduh.

          • Kalau pengalaman saya dengan BRI memang kurang menyenangkan... Pengamanan menggunakan BRIMO sangat rentan... Dulu pernah ada kejadian saya tidak pernah menerima OTP, tp kata CS saya menerima OTP... Aneh sekali... Sejak saat itu, saya menyimpan uang di BRI maksimal 2 jutaan... Dan untuk keperluan bulanan dan kerjaan saja... Kalau rekening utama tidak di BRI...
            Entah Siapa yang salah, tp saya lebih memilih menyimpan uang di bank yang minim masalah dan penangananya memuaskan...

        • Entah kenapa selalu Brimo... Kalau kejadian yang menimpa saya, bahkan OTP tidak saya terima... Tiba2 ada transaksi dengan pembelian di coinmama... Maka dr itu saldo di Brimo saya selalu kurang dr 2 JT... Karna khawatir ada hal yang tidak di inginkan... Karena terlalu seringnya kasus yang serupa...

      • Di hp anda mgkin ada apk selundupan hacker kmen tmn saya hbis kejadian dana keluar sebesar 1jta tnpa ngsih tahu otp & hp gk di apa2in, usut pnya usut ternyata ada apk selundupan hacker yg mrip apk j&t, dg apk selundupan itu hacker bisa leluasa mengobok2 hp kita jdi dia bisa tahu kode otp kita & semuanya

        • waduh,,parah juga ya kalau begitu semoga pihak berwenang bisa mencari sumber apk j&t tsb.semoga double security bisa di berikan untuk customer brimo yang akan bertransaksi

          • coba ingat2 dimana anda pernah menggunakan kartu debit secara online, segera hapus kartu anda yang tersimpan di marketplace, karena hacker dapat mengcopy link bekas transaksi pembayaran anda secara online. jaman sekarang jangan sembarangan menggunakan kartu debit atau kredit secara online. hacker dapat membaca setiap transaksi keuangan kita.

          • Kalo gak sengaja download aplikasi dr hacker lebih tepatnya kesalahan pengguna, sekarang marak phising, jadi mau keamanan 2x atau 10x ya gak ngaruh, ini ibarat nyewa 2 satpam atau 10 satpam tapi kalo yg punya rumah ngajak maling ke dalam rumahnya ya sama aja, download aplikasi dr hacker atau mengklik link yg mencurigakan di internet itu sama aja mempersilahkan si maling buat masuk ke tempat harta kita

          • Sam Bang. Brimo saya juga kebobolan habis sampai saldo tinggal 54 rb, pdhl gak pernah ngeklik OTP. Tutup aja rekeningnya Bang. Keamanan BRI sangat parah..

      • Apakah hp anda pernah diservis? , chek seluruh aplikasi yg terinstal, chek seluruh file yg mungkin ter sembunyi , atau chek emali anda apakah anda merasa pasword email pernah berubah dengan sendirinya? Atau pernah membuka email menggunakan perangkat umum dan lupa logout, Kemungkinan hp sudah dicloning

      • Yg jelas mah system' keamanan BRI udh ga aman.Lebih baik pindah ke tetangga sebelah aj drpd jadi korban lagi.

      • dengan kasus yang sama pak.. saya sudah melaporkan ke Polres, Polsek, dan Banknya dan diberikan tiket pengaduan, malahan surat pengduan saya ke polsek dan polres sudah terbit. sama saya juga Hp di tas dan sedang macing eehh seprti kata bapak persis sama

    • Penipuan Modern saat ini makin pintar. Modus terbaru kmrn yg saya dapat jd ada chat yg masuk seolah ada pengiriman paket ke alamat, kemudian org tsb ngirim file apk namun ditulinya buka aplikasi untuk melihat isi paket. Nah, jika kita klik file ini, maka akan otomatis terinstal ke HP kita, dan pintarnya lagi applikasi tsb berjalan tersembunyi, jd gk nampak jika kita telah install app tsb.
      App tsb lah yg mengirimkan data kita ke pencuri tsb. Dr history kita. Jadi cara sederhananya HP kita disadap dan di cloning. Makin menjadi bukan? Dr situ mereka bisa mengakses foto2 kita, kita berkomunikasi dgn siapa saja, dan apa saja yg sedang kita kerjakan.
      Saran utk semua, hati² dalam menggunakn medsos. Waspadai jika ada nomor baru yg belum dikenal mengechat kita.

      Semoga kasus bapak ini segera mendapatkan titik terang, dan semakin berhati2 untuk semuanya.

  • Sobat BRI, terima kasih atas informasi yang disampaikan. Perihal tersebut saat ini akan kami tindak lanjuti. Tks~Oscar

    • mohon di tindaklanjuti pihak berwenang Pa..atas pembajakan ini,agar tidak mengenai customer brimo yang lain dan aplikasi bromodi berikan 2x konfirmasi,,sms dan telpon langsung ke wa customer bila dimungkinkan sebagai double security

      • Masih untung kebobolan segitu,,,
        Adik saya kebobolan 30jt lebih,,, mau lapor k polres nggak di terima, suruh ke pengaduan aja,, dan setelah 2 Minggu cuma ngabarin turut bela sungkawa, ke adik saya dari pihak BRI,,

        • Uang segitu berarti pa.mgkn yg penting skrg..apakah pihak berwenang bs mencari yg bertransaksi itu siapa?

        • Yg namanya kebobolan kok di bilang masih untung, yg namanya kemalingan ya gak ada istilah untung apalagi kondisi keuangan orang beda2, kehilangan 30jt di bilang wahh jadi menganggap punya orang lain sepele, kalo kayak gitu berarti 30jt masih untung karena temen saya jga kehilangan 105jt tapi menurut dia biasa aja karena pendapatan nya emang 32jt/bulan

  • Ada 3 kemungkinan peretasan. Pertama lewat penggandaan kartu SIM. Tapi ini tidak berlaku jika kartu korban masih aktif dan normal. Kemungkinan kedua lewat phising, misalnya link pancingan atau telpon mengaku-aku CS. Tapi tidak berlaku kalau TS tidak merasa pernah buka dan baca SMS. Kemungkinan ketiga lewat malware. Ada aplikasi terinfeksi yang diam-diam mencatat penekanan tombol (key logging), mengambil tangkapan layar, membaca kontak dan pesan (lewat perijinan ponsel), dst.

    Hikmahnya, jika transaksi perbankan hanya melalui telepon dan SMS, gunakan kartu SIM terdaftar di ponsel fitur (hape jadul) saja.

    • kemungkinan bisa seperti itu juga Pa..,,ya..semoga dana yang di bajak bisa di pakai untuk yang membutuhkan,,karena harapan kecil sepertinya bila bisa dikembalikan.tetapi bila bisa di kembalikan saya angkat 20 jari saya untuk pihak yang berwenang

      • Kalau memang nasabah benar, OTP gag bocor,gugat ke saluran hukum dong.

        Jika BRI punya jejak digital & terbukti si nasabah yg berbohong, BRI harus tega melaporkan hal ini ke Polisi, spy gag jd preseden buruk.

        • dengan kasus yang sama.. saya sudah melaporkan ke Polres, Polsek, dan Banknya dan diberikan tiket pengaduan, malahan surat pengduan saya ke polsek dan polres sudah terbit.

      • Sepertinya hp anda dimasukkan aplikasi penyusup yg tanpa anda sadari....
        coba di ingat" lg siapa yg pernah memegang hp anda ato mungkin hp anda pernah di service ato semacemnya yg bisa memegang kendali penuh hp anda....

    • Yang ketiga ini patut dicurigai kak memang.. banyak aplikasi memerlukan ijin yg tidak ada sangkut pautnya sama layanan aplikasi tsb... Alhasil di antaranya sms kebaca, cache keyboard kebaca, password pun bisa dilacak... Tanpa harus kita memberikan otp maupun password atau data2 rekening lain... Hal ini juga yg harusnya diperhatikan oleh pengembang aplikasi BRI... Karena hal ini bukan satu dua kali terjadi... Otentikasi 2 langkah sangat ditunggu nasabah...
      Terus teruntuk nasabah juga lebih baik email yg di Brimo jangan gunakan email yg biasa digunakan untuk login2 di web2 yg blm jelas kemananannya... Ini riskan soalnya...

    • ini emg modus baru. korban biasanya dikirim apk tpi gasadar klo itu apk buat remote hp korban dan gampang akses mbanking dll.

  • Klo mmg was2 ya segera pindahkan dana anda ke bank lain, buat rekening di bank lain. Apalgi klo udh ke 2 kali.

    Anw hati2 dgn sms telegram, sms anda bisa diforward ke nomor org lain. Liatin aplikasi di hp yg anda ngrasa gk pernah install

    • terimakasih sarannya..tetapi saya sudah senang memakai produk BRIMO ini,,karena memudahkan keperluan saya..hanya minta keluhan saya di tanggapi oleh pihak yang berwenang dan produk ini membuat double security tidak hanya sms otp tetapi juga ada semacam panggilan robot ke customer melalui wa atau semacam itu

      • semua perbankan memiliki fitur-fitur yang memudahkan nasabahnya.

        tapi kalo sampe ada kejadian duit ilang, kita gak ambil, dan bank tidak bisa kasih tau kemana uang kita ilangnya... auto pindah bank aja kalo saya.

      • Coba di ingat² lagi apakah sebelumnya pernah ada yang menghubungi kamu melalu WhatsApp atau telepon dan menyuruh kamu untuk mengklik link atau install aplikasi tidak resmi,

        Memang di zaman sekarang semakin canggihnya teknologi kita harus lebih waspada dan berhati-hati apalagi dengan aplikasi Mbanking, saya kemarin baca berita katanya memang sekarang ini ada teknik baru cara pembobolan rekening digital(mbanking) yaitu hati² jika anda disuruh menginstall aplikasi tidak resmi dan anda mengklik izinkan pada aplikasi tersebut maka otomatis data² foto² file² yang ada didalam handphone anda akan terbaca oleh aplikasi tersebut jadi yg punya aplikasi itu bisa bebas mengetahui isi handphone kamu termasuk bisa mengetahui kode otp tanpa kamu beritau, intinya kita harus selalu mengetahui modus² terbaru tentang pembobolan rekening, dan hati² jika mendownload aplikasi melalui situs, sebaiknya tetap mendownload aplikasi lewat play store yg aman

    • yang sudah terjadi mungkin sudahlah,,tapi transaksi EPAY tsb mungkin tidak ya di telusuri,,untuk bisa menangkap tersangkas pembajakan.

      • cabut semua izin aplikasi yg meminta izin akses ke telp
        biasanya lwt izin tsb bisa baca sms/kontak telp kita..

        atau install ulang hpnya..

      • Epay itu transaksi online menggunakan kartu atm pak, coba deh d tanya keluarga dekat, istri, anak, atau keluarga yg kemungkinan penah akses hp bapak. Krna setau saya klau transaksi epay itu harus input cvc yg d belakang kartu atm + input otp yg d krim k hp, bukan maksud menuduh keluarga. Klau masalah otp d hp tdk bisa jd setelah transaksi sms otp d hapus dr hp.
        Klau trnyata bukan dr keluarga dekat lanjut k jalur hukum aja pak, biar d investigasi pihak berwajib.

  • Otp sms emang bisa di auto klo pas buka apk pas buka sms langsung login, lebih baik otpnya dikasih sidik jari atau password LG, atau gak tau dari email tambahan sidik jari LG biar aman.

      • Tambahan sidik jari kalau atau mau lihat atau masukin otp ke brimo atau lihat SMS, jng lupa matiin internet, klo ke pasang software atau ke donlot aja cuma 1 KB keylogger itu

  • Padahal bumn loh tapi lupa kalo ada teknologi namanya fingerprint masih aja cuma Make otp, macam e-ktp eh tapi di fotokopi, haduh negeri wakanda

    • Iy bener di kasih tambahan sidik jari lagi ketika mau memasukan atau melihat otp, takutnya pas online kena sama bot software terpasang sama si hacking, alhasil kebobolan, soalnya tersambung internet sih