Surat Pembaca

Penipuan dengan Modus Mengaku Kurir, Transaksi Kredivo 14 Juta Rupiah di Blibli dengan Menggunakan Data Saya

Pada tanggal 16 November 2022, saya dapat WA dan telepon yang mengatasnamakan salah satu kurir di sebuah perusahaan jasa paket. Dia tahu nama saya, NIK saya, dan nama ibu kandung saya. Lalu dia menyuruh meng-install aplikasi yang dia kirimkan ke saya. Setelah memasukkan nama, email dan nomor saya, lalu saya disuruh memasukkan kode OTP yang dikirim ke saya.

Saya tidak tahu bahwa aplikasi tersebut palsu, dan saya tidak tahu bahwa kode OTP tersebut adalah kode OTP pinjol. Alangkah kagetnya saya, ketika ada pemberitahuan lewat SMS dan email. Saya menanyakan ke pihak penyedia jasa pengiriman, ternyata aplikasi yang saya buka ternyata palsu, dan kemungkinan jika ada kode OTP masuk, maka kode tersebut otomatis masuk juga link yang dia kasih. Saya disarankan untuk menghapus aplikasi tersebut, biar tidak ada data yang masuk ke dia.

Setelah kejadian tersebut, pelaku berusaha mencairkan uang di berbagai aplikasi pinjol lainnya. Saya bingung, takut, dan khawatir, tapi pengajuan tersebut banyak yang tertolak atau tidak disetujui. Pemberitahuan terakhir masuk dari Kredivo, ternyata ada transaksi kredit hp atas nama saya (sebanyak tiga buah hp) di Blibli.com, pembayaran dengan Kredivo. Padahal saya tidak melakukan transaksi tersebut.

Tolong untuk pihak Blibli.com dan Kredivo, gimana ceritanya saya tidak pernah menerima barang hp tetapi tetap kena tagih? Saya hanya korban kena tipu oleh orang yang mengaku kurir dan hanya membuka link-nya saja. Namun data saya dengan gampang bisa diketahui untuk digunakan pinjol dan kredit hp.

Saya benar- benar tidak mengambil barang tersebut. Saya sudah komplain ke OJK, solusinya hanya disuruh lapor polisi, karena akun diretas. Saya langsung ke Polda mengikuti arahan dari OJK. Saya juga komplain ke Kredivo, hasilnya tetap saya harus membayarnya. Pihak Blibli.com sudah tidak bisa membatalkan transaksi tersebut, karena pelaku mengambil ke toko langsung. Saya cuma dikasih saran untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.

Saya harus bagaimana? Saya benar-benar tidak tahu harus lapor ke mana lagi, karena saya di sini dirugikan sebesar hampir Rp14 juta. Saya heran, pihak yang mengaku kurir tersebut bisa tahu nomor saya, nama saya, nomor NIK saya, bahkan nama ibu kandung saya. Kira-kira dapat data saya dari mana?Sampai-sampai akun Kredivo saya bisa dia pegang. Padahal saya juga tidak mempunyai akun Blibli.com, email saya dan nomor saya tidak terdaftar.

Mohon sekiranya ada yang bisa bantu, solusi atau yang sudah pernah dengan kasus semacam itu? Akun dipakai oleh orang tidak bertanggung jawab. Saya hanya anak seorang petani, hanya bekerja serabutan, buat makan sehari-hari saja tidak cukup. Untuk menanggung tagihan sebesar itu, saya rasa tidak sanggup. Bahkan dia kredit 12x angsuran dengan per bulan tagihan kurang lebih Rp1.100.000. Penghasilan saya saja tidak ada segitu, bisa makan sehari-hari saja saya sudah alhamdulillah.

Sampai saat ini pun dari tanggal pengambilan saja tidak ada kiriman, hp barunya pun saya tidak terima, kuitansi pembelian saja tidak tahu wujudnya kayak gimana. Kenapa harus saya yang kena musibah semacam ini? Jika DC datang ke rumah, saya kasihan sama keluarga sama anak istri saya.

Selain saya, saudara saya juga dapat WA dan pelaku tahu nama lengkap saudara saya. Modusnya mengaku sebagai kurir dari perusahaan yang lain.

Saya sudah capek, sudah menyerah harus cari bantuan untuk masalah ini ke mana. Saya sudah putus asa, harus lapor ke mana lagi? Berharap kepada OJK, tetapi pihak OJK tidak bisa berbuat apa-apa. Mohon untuk pihak terkait bisa menyelesaikannya kasus tersebut, karena saya minta data yang mengambil barang tersebut, tapi tidak bisa diberitahukan ke saya.

Novi Tri Nugroho
Gunungkidul, DIY


Update (16 Desember 2022): Surat pembaca di atas juga mendapat tanggapan dari pihak Kredivo sebagai berikut:

Catatan redaksi (diperbarui 28/12/2022): Surat ini mendapatkan tanggapan lanjutan dari pihak terkait sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat Tanggapan Penipuan dengan Modus Mengaku Kurir, Transaksi Kredivo 14 Juta Rupiah di Blibli dengan Menggunakan Data Saya

Menanggapi surat keluhan penipuan akun Kredivo yang dikirimkan Bapak Novi Tri Nugroho, yang diunggah pada Media Konsumen pada 6 Desember...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • mohon maaf bang,kalau saya modus tidak mau bayar waktu pencairan saya tidak mungkin berusaha membatalkan transaksi tsb pada waktu itu juga,hari itu juga saya lapor ke kantor polisi terdekat.

      • SMS aja banyak pinjol. Mau gali lubang tutup lubang atau gimana?

        Di media konsumen udah kebanyakan kasus kaya gini.

        Saran saya buat MK, mending pilih pilih postingan.

        Buat Kredivo, blibli... Mending kirim orang buat investigasi. Semoga Anda baca.

        • tolong dibaca lagi bang artikel saya,sudah saya jelaskan.bahwa pihak pelaku berusaha mengambil uang di aplikasi pinjol selain blibli.com dan kredivo.jika memang ada pihak blibli.com dan kredivo yg mau datang kerumah saya,saya malah merasa senang...saya saja tidak punya akun blibli.com,bukti sudah saya lampirkan ke MKdan bukti2 lainya tentang penipuan sudah saya serahkan ke pihak MK.

          • Kerjaan saya tim analis mas. Di perusahaan besar. Saran saya dan buat siapapun yang baca, tolong jangan kotorin MK dengan post kaya gini.

            Anda, saran saya juga, kalau mau bandel jangan nanggung. Kalau mau bandel, minimal 1 M, jadi biar ada rasanya juga duit segitu.

        • GBLK!!!! Kok ada tim analis macam anda ini. Apakah ada SMS Pinjol di hari -hari sebelumnya??? Menganalisa kotak masuk SMS aja nggak bisa kok ngaku-ngaku tim analis!!!

        • Lu *****ya jelas2 di pengaduannya korban menceritakan bahwa pelaku berusaha mengajukan dibeberapa aplikasi pinjol, ada beberapa yg ditolak dan ada yg di acc... Lu dah ngaku analis tapi ga teliti bener baca Keluhan korban.. Udah gitu nyaranin bandel lagi buat ga pinjem 1 M ...jangan2 nt nasabah galbay di beberapa aplikasi pinjol ya jd dah tau caranya kwkwk

    • DC GVLOG DIEM AJA
      ITU TS LAGI KENAPA MUSIBAH.
      JGN SOK2 NYALAHIN GK MAU BAYAR
      KATANYA ANALIS DI PERUSAHAAN BESAR,KOK GK BISA BEDAIN KENA TIPU SAMA GALBAY.

      • Bocah masih bau kencur gak usah komen. Lihat SMSnya, blok! Itu aja banyak pinjol. Dari awal emang mau duit, tapi gak mau bayar. Lucu lucu akun disini. Ayo dong, bikin akun yg banyak. Ditunggu balesannya.

        Buat Kredivo, akulaku dsb... Mending cari nih orang bareng-bareng. Kasih pelajaran, kebiasaan soalnya.

        MK dulu bersih, sekarang malah jadi senjata buat penipu.

        • wkwkwk ANALIS ABAL2
          UDAH TAU AKUN TS DIRETAS TRUS DIDAFTARIN PINJOL CUMA GAGAL,YG BERHASIL KREDIVO DOANG VIA BLIBLI.
          Sekolah dulu dek biar pinter

          • Info aja, ini orang 1 komplotan. Mending cek ip, biar tau lokasinya dimana. Komen disini kan bisa kebaca alamat internetnya.

          • Lah? Dimana debatnya? Hahaha

            Bener kata orang, wajib sekolah dasar itu penting. Hahaha...

            Udah ya bro, makin banyak yg komen, yang ada gw bongkarin semua akun akun disini.

        • Eh dc.... Lu baca baik2 delik aduannya...nt jangan ngaku2 analis.. Klo pun nt beneran analis saya rasa kasian rugi tuh ngerekut NT.. Ni delik aduan si korban:

          "(Setelah kejadian tersebut, pelaku berusaha mencairkan uang di berbagai aplikasi pinjol lainnya. Saya bingung, takut, dan khawatir, tapi pengajuan tersebut banyak yang tertolak atau tidak disetujui.)"

          Udah baca simak pahami bener belum tuh aduanya si korban makanya di ss sms korban banyak otp masuk... Klo nt masih ngotot dan mojokin korban malah ane jadi curiga nt eksekutor lapangan nih?????? Apa bisa jadi pelakunya????

  • jan melas temen rika kang mb yuu... nyong bae tembe ngerti kaya kue aplikasi jahanam. harus lebih hati2...winginane wae meh ketipi juga pagadian seng nang facebook pan transfer expander 2020 mukur 45jt. alchamdulilah langsung sadar golet2 referensi temenan apa orane pegadaian seng nang facebook sponsor.

  • @worth terserah abang mau bilang gimna,yang jelas mugkin pihak MK sudah paham tentang bukti saya.anda mau bilang say modus tau gimna,monggo itu hak anda.saya modus biar gak mau bayar juga monggo.itu hak anda juga.

  • solusinya ganti nomer telepon biarin database nomer telepon lama anda dikuasain penipunya toh kredivonya bakal nagih di nomer telepon anda yang didaftarin sama penipunya ke kredivonya di nomer telepon baru anda penipu + kredivo gak bakal tahu selama anda gak ngasih tahu

  • banyak bgt ya mengatasnamakan JNT skrg waktu itu BRi skrg JNT ,harunya JNT juga bergerak sih nama jnt juga tercoreng sekelas jnt masa gk bisa ap2 nama perusahan dia jadikan embel2 penipuan..

    • tidak hanya satu jasa pengiriman itu saja,tetapi hampir semua jasa pengiriman dia pakai untuk modus penipuan,mudah2an saja tertangkap,agar tidak ada yg dirugikan.

  • Lebih hati" lg ketika meng-install apk di luar dari playstore. Sebelum meng-install sudah di peringatkan dr sistem . Ini kelalaian diri sendiri kak karena meng-install aplikasinya . Abis lah di bobol

  • Intinya.
    Itu gunanya apk untuk menyalin semua data yang di perlukan termasuk kode otp.
    Semana itu apk ga di instal & ga di setuju untuk mengakses(biasanya kan aplikasi klo di instal minta izin untuk mengakses kontak, kalender,SMS, telp dll) ga akan keretas.

    Itulah pentingnya menonaktifkan untuk menginstal aplikasi pihak ke 3 (aplikasi yang ga ada di play store)

  • Intinya kita memang pernah memasukkan nama, NIK, orangtua, di Kredivo kan? Kalo tdk ada kebocoran dari pemegang semua identitas ini tdk akan terjadi peretasan. Yang saya curigai ini adalah ulah aplikasi pinjol sendiri yg meretas para korban.

  • Ya ampunnn... Kredivo lagi ..kredivo lagi kena bobol. Sudah terlalu banyak korban... , pemilik perusahaan harusnya bertindak tegas kepada seluruh karyawan terutama bagian IT . jika sering kali terjadi seperti ini, ada indikasi pelakunya orang" yg kerja di kredivo. Dimana orang" tersebut tau persis data diri anda pada akun kredivo anda, termasuk jumlah limit yg bisa digunakan untuk berbelanja. Parah sih ini , banyak malingnya di kredivo. ngga pernah ada yg terselesaikan kasus" seperti ini. Selalu dibebankan pada pemilik akun yg harus bertanggung jawab.

  • Ini pelajaran yang mahal,
    Sebenarnya ada dua opsi anda, walaupun anda ketipu, tapi itu bukan uang anda, itu uang pinjol, kalau mau sekalian jelek nama anda, ya gak usah dibayar, tinggal kuat2an sama DC yang umumnya gak punya hati.

    Tapi kalau anda masih akan ada niatan menggunakan fasilitas pinjaman, ya supaya ga kena blacklist, ya dibayarkan saja. Sambil anda kejar terus penipu tersebut

    Gunakan berbagai sumber, tanyakan transaksi nya di toko mana sama pihak ecommerce nya
    Cek ke kredivo itu nomor transaksi berapa, setelah dapat, cek blibli. Nomor transaksi itu ke seller mana, lalu chat lagi seller, Tokonya ada CCTV nya ga?

    Walaupun ada, terkadang si pembeli juga pintar dengan melakukan pengambilan disekitar toko seperti di dalam mobil, motor, pakai masker dan helm dan juga sebagainya. Mereka sudah 2x lebih persiapan. Karena memang sudah direncanakan.

    Kalau perlu kirim Ajah Apk itu ke kepolisian atau menkominfo untuk dilacak, siapa nomor yang ada disitu yang berfungsi sebegai receiver dari forward an sms korban?