Surat Pembaca

Tidak Pernah Mengaktifkan GoPayLater, tapi Ditagih Terus

Kejadiannya pada awal bulan November 2022, saat itu tiba-tiba saya ditelepon oleh orang yang mengaku dari Findaya/GoPayLater. Saya diminta segera membayar tagihan GoPayLater sebesar Rp129.000 (seratus dua puluh sembilan ribu rupiah). Merasa saya tidak pernah mengaktifkan fitur GoPayLater pada aplikasi Gojek, maka saya cek pada aplikasi Gojek yang saya miliki. Memang benar, GoPayLater yang saya miliki tidak aktif dan tidak ada transaksi serta tidak ada tagihan pada aplikasi GoPayLater yang saya miliki.

Karena merasa terganggu ditelepon setiap hari oleh bagian collection yang mengatasnamakan Findaya/GoPayLater, maka pada tanggal 17 November 2022 saya membuat laporan ke CS Gojek via email dengan laporan nomor tiket:136021377 (terlampir).

Laporan di atas direspons dan ditanggapi oleh CS Gojek/Findaya a.n. Sdri. Amira tanggal 19 November 2022, yang menyatakan bahwa benar bahwa nomor telepon yang saya gunakan di aplikasi Gojek belum mengaktifkan GoPayLater. Sehingga tidak ada transaksi menggunakan aplikasi di atas dan saya diminta menanyakan lebih detail nomor telepon dan alamat email jika ada tim penagih.

Benar saja beberapa hari kemudian ada telepon dari Findaya yang meminta saya untuk membayar tagihan yang bukan tagihan saya, dan apa yang menjadi jawaban dari CS Amira tidak ampuh. Saya tetap ditelepon setiap hari walaupun sudah saya jelaskan dengan laporan saya.

Merasa difitnah, kurang puas dan terganggu maka tanggal 30 November 2022, saya buat laporan kembali melalui email cs@findaya.com dan customerservice@go-jek.com dengan laporan tiket: 136021377. Karena belum ada jawaban juga, maka pada tanggal 9 Desember 2022 saya coba email lagi (terlampir). Sampai email ini saya buat belum ada kepastian penyelesaian dari pihak Findaya maupun Gojek.

Besar harapan saya dengan dilayangkan surat pembaca ini melalui Media Konsumen, saya mendapatkan kepastian dan penyelesaian dari pihak terkait. Sekali lagi bukan masalah besaran rupiah yang ditagihkan, tetapi pertanggungjawaban dari Findaya/GoPayLater, agar hal ini tidak terjadi kepada orang lain yang nasibnya bisa saja sama, tetapi tidak mau melapor.

Saya ucapkan terima kasih kepada Media Konsumen yang sudah memuat surat ini. Regards,

Yoni Susanto
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Bisa jadi bukan dari findaya. Jaman sekarang setiap orang Indonesia harus siap mendapat telpon yg aneh2 seperti itu. Apalagi anda gak merasa ngutang ya gak usah panik. Emosi anda nanti bisa dimanfaatkan oleh si penelpon gelap itu.

      Santai aja. Diajak ngobrol, dikorek2 sejauh mana dia tahu tentang anda. Kalo perlu sampai dapat nomor virtual account si penelpon. Setelah itu diblok aja. Selesai.

  • penulis lagi diintai kawanan penipu itu. dgn harapan, penulis akan dibimbing utk mengaktifkan gopay later, terus dibobol deh. hati2. percayalah pd aplikasi & cs gojek sendiri

    • Sebagai lelaki anda harus tegas dan berani
      Ajak ketemuan itu DC nya
      Klo sudh ketemu terus jejek saja cangkeme jejelin lempung
      Percuma lopar lapor

  • Sabar pak, kemungkinan pihak Findaya/Gopay Later lagi menelusuri siapa biang kerok yang pakai nomor2 tersebut.

    • Saya hampir 3 bulan setiap hari juga di telpon dan di tagih, karena saya ber patokan bahwa saya tidak pernah bertransaksi, maka saya cuekin aja, saya aktifkan pemblokiran nomor telepon yang tidak terdaftar di hp. Akhirnya sekarang nggak pernah lagi ada yang nlp dari nomor telepon yang tidak terdaftar di hp.

    • Ini kejadian bukan cuma digojek, saya juga kena di aplikasi kred*vo, jujur saya pernah install, tpi belum pernah verfiikasi akun, ditahun 2021 tpi saya lgsg uninstall itu aplikasi, ditahun 2022 ini saya selalu ditelpon oleh orang yg mengaku dari kred*vo dengan nomor yg berubah2. Saya lapor diakun ignya ehh yg dm cs cs palsu. Udah gawat x kayanya tuti diindonesia ini

    • Untung nya gopaylater saya di blokir karena semenjak kena PHK massal.
      Jadi gk pernah menggunakan paylatter ataupun gopay jarang sekali pake gopay dan akhirnya di blokir karena tidak ada kegiatan penggunaan

  • Itu yang nelpon penipu. Kerjain aja ulur waktu pura-pura turunin penjelasannya, tapi jangan lakukan apapun di aplikasi Gojek anda. Itung-itung supaya si penipu sedekah pulsa.

  • Ku baca berkali kali seperti nya sedikit paham,,
    Penelpon ngaku dc,,
    Jika yg d telpon penasaran bisa jadi d alihkan ke link yg d berikan oleh orang yg ngaku dc,,
    Ts mungkin ngikutin petunjuk si penelepon ntah lewat link atau apapun itu,
    Jika si ts ngikutin arahannya maka misi berhasil...
    Mungkin seperti itu,,

  • Ini yg disebut dengan social engineering. Memanipulasi psikis orang yg menjadi sasaran agar semakin gelisah dan akhirnya mau menuruti apa kata si penelpon, entah itu transfer uang, klik link tertentu, install aplikasi tertentu, dsb.

    Setelah itu dikuras habislah rekening mobile bankingnya.
    Yg heran kenapa banyak kasus ini tapi Cyber Crime Polri terkesan membiarkan begitu saja, tidak terdengar/terlihat ada upaya pencarian dan memberikan hukuman setimpal kepada sindikat penipunya.

    Coba kalau ada yg tertangkap langsung di 'tenggelamkan' kalau kata Bu Susi, supaya bisa mengurangi populasi manusia-manusia kriminal yg sudah semakin banyak.

    • @Suprapto
      Alesannya pasti klasik, mas. "Anggaran dari negara kurang untuk biaya operasional". Yang musti diteken ini ya komisi III DPR/RI ini yg pelit.

  • Owkwowkwo gak daftar kok ditagih mana ada ini ? Aya" wae si ts mah ? itu asli nomor gopay apa bukan itu klo bukan acuhin aja

  • Kemungkinan besar bukan gojek/findaya itu.. selama emang ga pernah transaksi dan CS gojeknya sendiri mengatakan gopaylater anda tdk pernah diaktifkan.. abaikan..

  • Kalau CS Gojek slow respon, bukan kakak aja kok kak yang mengalami, saya dan beberapa orang lain juga yang sedang ada masalah sama Gojek udah berapa minggu ga ada tanggapan sama sekali dan masih disuruh menunggu, entah karena efek PHK besar-besaran di Gojek jadi kena imbas ke pelayanannya juga yang semakin menurun..
    Mungkin saran aja kalau kakak termasuk orang yang ga terlalu curious, blok aja nomor telefon orang yang menelfon terus-menerus itu, kalau dia ga telefon lagi berarti fix penipu, dan kalau dia telefon lagi pake nomor baru blok terus aja. Karena kalau DC nya ga dateng dan cuma berani nelfon berarti memang oknum yang ngaku-ngaku dari Gopay later aja itu..

  • Coba dilihat di aplikasi gojeknya ada ga tagihan biasa tertulis disitu tagihan apa aja, kalau ga ada bisa jadi emang penipuan.