Surat Pembaca

Pesanan di Tokopedia, 3 Hari Tidak Ada yang Pickup, Drop Off Juga Ditolak SiCepat

Pada hari Senin, 9 Januari 2023 pukul 05.14 WIB, saya hendak mengirimkan pesanan Tokopedia, dengan invoice: INV/20230107/MPL/2958280672, menggunakan ekspedisi pilihan buyer, yaitu SiCepat. Saya melakukan request pickup dengan kode booking/resi: 003119090839, yang mana diinfokan paling lambat akan di-pickup sebelum 24 jam atau Selasa, 10 Januari 2023 pukul 05.11 WIB.

Setelah lewat 24 jam, pada Selasa, 10 Januari 2023 rupanya barang belum di-pickup. Kemudian saya menghubungi baik pihak Tokopedia maupun SiCepat. Tokopedia mengatakan bahwa sudah menghubungi pihak SiCepat untuk lebih dimaksimalkan pickup-nya, atau jika ingin lebih cepat bisa melakukan drop off di gerai SiCepat terdekat.

Perlu diketahui, saya bukan tidak ingin melakukan drop off. Namun pada 6 September 2022 lalu, saya juga pernah melakukan pengiriman dengan SiCepat. Saya drop off ke cabang SiCepat terdekat dari rumah saya, yaitu Cempaka Putih, tapi mereka menolak drop off saya, dengan alasan cabang tersebut hanya tempat sortir. Saya diharuskan drop off di Cabang Kemayoran yang tentu terlalu jauh dari rumah saya. Hal ini bisa diverifikasi juga, dengan mencari “Si Cepat Express Cempaka Putih” di Google Maps, dan review pengunjung mengatakan mereka menolak drop off. Oh iya transaksi saya pada 6 September 2022 lalu, selain ditolak drop off, juga mengalami keterlambatan pickup sampai 48 jam. Walaupun akhirnya berhasil diambil. Berarti keterlambatan ini sudah pernah terjadi sebelumnya.

Lanjut kembali ke transaksi saya. Pada hari Senin 9 Januari 2023 kemarin, selain menghubungi pihak Tokopedia, saya juga menghubungi pihak SiCepat lewat e-mail, Twitter, dan Whatsapp. E-mail saya dibalas oleh Mas Satrio dan dibuatkan nomor laporan: TWIT-127538, pun melalui Twitter menyampaikan hal yang sama. Hanya di WhatsApp tidak ada balasan.

Menunggu sampai 48 jam, pada Rabu, 11 Januari 2023 lagi-lagi barang belum juga di-pickup. Saya kembali menghubungi Tokopedia dan jawabannya masih sama: Sudah menghubungi pihak SiCepat untuk lebih dimaksimalkan pickup-nya, atau jika ingin lebih cepat bisa melakukan drop off. Saya sudah jelaskan sebelumnya, saya bukan tidak mau drop off, tapi saya pernah ditolak drop off di cabang Cempaka Putih dan diharuskan ke Kemayoran, yang mana terlalu jauh dari rumah saya.

Saya hubungi SiCepat lewat e-mail, Twitter, dan WhatsApp, sudah mulai semakin tidak ada yang merespons. E-mail tidak dibalas, Twitter hanya disuruh DM, tapi tidak ada kelanjutan di DM, dan WhatsApp dari hari pertama memang tidak ada balasan.

Status Pesanan Sebelum Tercancel Sepihak
Status Pesanan Setelah Tercancel Sepihak
DM Twitter Hari Kedua Tidak Direspons
DM Twitter Hari Ketiga Baru Direspons Setelah Tercancel Sepihak

Menunggu sampai 36 jam, pada Kamis, 12 Jam 2023, bukannya saya mendapat kabar baik, malah pihak Tokopedia mengubah status pengiriman menjadi: Resi Tidak Valid, ganti kurir melalui Tokopedia Care. Yang mana jika mengganti kurir, maka saya yang harus membayar selisih ongkir-nya. Mengapa jadi seller yang harus dibebankan atas kesalahan ekspedisi yang bekerja sama dengan Tokopedia? Sudah menunggu 3 hari, buyer mungkin sudah kecewa, dan kini seller yang harus tanggung semuanya.

Saya coba menghubungi SiCepat untuk menanyakan kenapa sudah 36 jam tidak juga di-pickup melalui Twitter. Baru akhirnya mereka membalas bahwa resi dan pickup sudah ter-cancel, setelah kemarin mereka diam seribu bahasa. Nampaknya pihak SiCepat memang tidak mau pickup dan sengaja dibiarkan menunggu berhari-hari agar ter-cancel sendirinya.

Melalui surat ini, saya minta tanggapan dan tanggung jawab Tokopedia dan SiCepat. Menurut saya, pihak Tokopedia harus menimbang kembali kerja sama dengan SiCepat. Jangan sampai nama Tokopedia yang besar menjadi tercoreng karena ekspedisi bermasalah. Terima kasih.

Ali Aulia Rahman
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan SiCepat Ekspres atas Surat Bapak Ali Aulia Rahman

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Ali Aulia Rahman dengan judul “Pesanan di Tokopedia, 3 Hari Tidak Ada yang Pickup,...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • Si lemot makin parah aja ya mungkin dah saatnya si lemot alih bisnis jadi usaha jualan Gado gado aja

    • Sama, di daerah saya ponorogo jatim tidak mau pick up, tidak menyalahkan kurir, tapi memang salah perusahaan sicepat, sudah terjadi semenjak awal desember 2022,kalau pun drop off, diantar pagi, siang, sore, baru update ke esokan harinya, ya kadang langsung update, lebih sering 1x24 jam, ini juga salah perusahaan karena karyawan drop off dari 3 sisa 1 ckck miris lihat sicepat, mudah2an segera ditangani

    • Ngeselin emang si cepat namanya knyataan d lapangan kyk keong... Paket saya aja blm dtg2 udh 1 minggu stuk d menteng jakpus?

  • Semenjak issue phk sicepot sdh tdk mau pickup jakpus padahal, mending jne skalian gerai banyak disini

    • Sama seperti yg saya alami,biasanya mas kurir saya wa tiap ada paket pick up,tp pada hari itu 2 hari masnya ga bales alhasil saya bawa ke drop off cabang,ditolak disuruh ke pusat,kepusat kota tutup libur 2hari,lalu ke yg satunya trnyata cargo,disuruh ke pusat batas kota yg jauh bgt,saya pilih cancel aja sih soalnya laba pesanan ga sebanding jika saya harus antar ke pusat yg jauh sekali dr rumah saya. Sejak saat itu saya pilih non aktifkan kiriman melalui jasa kirim ini. Padahal jasa kirim lain ada yg mau terima drop off brg yg gagal di pick up.. saran saya semoga sistem di si cepat diperbaiki,untuk mempermudah konsumen.. Mohon maaf ini sekedar pengalaman dan pendapat pribadi saja bukan brmaksud merugikan pihak manapun?

    • Sepertinya bukan issue lagi, tapi menjadi fakta.
      Saya track pesanan saya di web sicepat updatenya lama, sekalinya update keterangan dipaketnya diserahkan digerai... diserahkan digerai begitu per 1harinya.
      Denger² kurir si cepat dihandle sama JNE

  • Sicepat sdh mau bangkrut sepertinya. Di kota saya ada 2 gerai untuk drop off, skrng tgl 1 gerai saja. Karyawan juga tgl sedikit. Sudah tdk spt dulu lagi.

  • Gak semua gerai sicepat bs terima drop off kak, di dekat rumah sy ada 1 gudang gede tp cm buat pengiriman, ada 1 gerai drop off lumayan jauh tp sbnrnya lbh deket drpd gerai yg kurirnya biasa pickup, jd sbnrnya agak miris jg sm kurir, jam kerja mereka kan dikurangi (mungkin udh gak dibayar lembur) jd kalau gak keburu pickup biasanya mereka lanjut lg bsk. Padahal karna bnyk gerai yg ditutup, wilayah pickup mereka jd makin bnyk, karna kurirnya bnyk yg di PHK. Sy pengen kesel tp jg kasian sih. Coba posisikan diri kita jadi mereka, pickup sana sini, seller kadang gak searah tp minta pickup pada saat bersamaan, kurir bs bolak balik berkali2 di kompleks perumahan yg sama. Bukan cm sicepat yg masalahnya kyk gini kok, sejak beberapa bulan lalu anteraja malah lbh dulu mulai males2an pickup. Yg Masih oke cm JNE Pickup, kurirnya bukan berkurang malah nambah, bnyk2 ekspedisi baru gak ada yg bs ngalahin JNE dah.

      • Dulu ada kak, makanya dulu rajin2 kurirnya sampe tengah malem jg dijabanin, skrg mah boro2, begitu udh gelap mereka stop keliling, balik ke gudang. Anteraja jg sama aja kok, dulu bs pickup sampe jam 8 malam, skrg jam 6 udh terakhir, dilanjut bsk. Sering bngt paket sy gak dipickup dgn alasan pembeli gak bs dihubungin, masa mau pickup hrs hubungin pembeli dulu? Untungnya pembeli msh maklumin karna kyknya emang hampir semua ekspedisi lg goyah. Sepertinya akan ada ekspedisi yg tumbang dan berakhir tutup

  • Kan ada gerai si cepat di jalan Mardani raya.. Saya rasa itu lebih dekat dengan cempaka putih. . Dan 3 hari tuh 72 jam bukan 36 jam.

  • ini ekspedisi namanya bukan Si Cepat, tapi silambat

    saya juga pernah pengalaman buruk sama ekspedisi ini, barang sudah dipacking, nunggu di pick up, ditungguin dari siang sampai malam, tiba2 status resi berubah menjadi "barang belum siap dijemput" (kurang lebihnya, krn saya lupa detail statusnya),

    padahal tidak ada sama sekali kurir yang datang dan paket sudah ready kirim.

    Setelah pengalaman itu, saya matikan opsi pengiriman silambat ini, kapok

    jadi saran saya, matikan opsi pengirimannya, kita sebagai seller di Tokopedia bisa memilih opsi kurir yang lebih baik.

  • Sekarang sicepat udah gak buka cabang drop off. Semua ganti sicepat poin alias waralaba untuk drop off. Jd musti cari tau dl sicepat poin ada di mana

  • Sya jualan di Tokopedia di tangerang di kios, dlu sicepat bagus, dua bulan terakhir kurir yg pickup di putus kerja, ada orderan request pickup sampai 3 hari gx di pickup alhasil cancel otomatis, langsung sya off in ganti anteraja lokasi dket jg,
    Istri sya jualan dirumah Tokopedia jg di bogor, sampai sekarang masih bagus, tapi tetep bagusan dlu, klo dulu ada orderan masuk pagi di pickup sebelum juhur, jabodetabek kadang nyampe di hari yg sama, klo skarang pickup sehari sekali sire aja, di bogor anteraja malah gx di pickup" Sampe cancel otomatis,