Sebelum tahun 2020, saya memegang kartu kredit Bank Mega dengan no. 4890 8*** **** 02**. Namun sejak tanggal 14 Oktober 2019, saya sudah menutup kartu kredit tersebut dengan nomor laporan: REV6735471.
Sebelum saya menutup kartu kredit tersebut, saya terlebih dahulu menelepon CS berapa jumlah tagihan saya secara keseluruhan, karena saya mau bayar dan menutup kartu kredit saya. CS mengatakan tagihan saya sebesar Rp19.833.345. Setelah itu, tanggal 08 Oktober 2019, saya melakukan pembayaran sebesar Rp19.849.345, saya lebihkan karena mengantisipasi uang fee transfer bank dan materai.
Pada tanggal 14 Oktober 2019, saya telepon lagi ke CS bahwa saya sudah melakukan pembayaran dan minta kartu credit saya ditutup. Setelah CS mengecek pembayaran saya, dia mengatakan ada kelebihan, kata saya enggak apa-apa mungkin dibutuhkan untuk materai dll. Setelah itu saya dapat nomor laporan REV6735471 untuk penutupan kartu kredit saya.
Pada waktu yang hampir bersamaan saya juga menutup kartu kredit di Bank BCA, dan pada hari yang sama status kartu kredit saya di BCA sudah TUTUP.
Sejak saya menutup kartu credit di Bank Mega tersebut saya sudah tidak pernah membuka email lagi, karena saya beranggapan tanggung jawab saya sudah selesai.
Namun pada tanggal 11 Januari 2023 saya dapat telepon dan WhatsApp yang menagih tagihan kartu kredit atas nama saya. Otomatis saya kaget, dan saya katakan bahwa saya sudah lama menutup kartu kredit tersebut. Namun saya dipaksa membayar hari itu juga, ya saya tidak mau karena merasa sudah ditutup kartu kreditnya. Ternyata saat saya tutup kartu kredit tanggal 14 Oktober 2019, mereka bikin tagihan baru pada tanggal 18 Oktober 2019.
Tolong Bank Mega jangan saya diberlakukan dan dipermainkan begini. Anda sebagai petugas atau karyawan tidak melaksanakan permintaan pemegang kartu kredit kenapa sekarang Anda menagih ke saya? Itu kesalahan Anda yang tidak menutup kartu kredit saya, jadi bukan tanggung jawab saya lagi.
Jadi Bank Mega tolong keluhan saya ini diselesaikan.
Melfini Yusnur
Bekasi, Jawa Barat
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Itu mega loan on card 14 of 48 apaan tuh? Anda punya KTA via CC?
Saya memang ada loan yg 14 x sudah saya cicil tinggal sisanya yg saya tutup dan sudah disetujui jumlah yg harus saya bayar, hanya saja petugasnya saja yang tidak melaksanakan tugas dengan permanen,;sehingga tagihan saya yg seharusnya sudah ditutup sama mereka tetap dicicil, sehingga keluar tagihan baru timbul dari iuran kartu selama 3th
Menurut saya anda sdh.benar. Selama anda merasa sdh melunasi dan menutup CC nya, menurut saya abaikan saja.
Itu kan masih ada cicilan 34x mana bisa ditutup kartunya.
Cicilan 566x48 27jt
Uda d bayar 14 kali sisa 20jt an
Ts seperti lgs bayar sisa 20jt an
Pdhl klo cicilan lgs d lunasi Akan ada denda penalty...
Alasan ts ga buka email agak lucu..karna d saat bersamaan nutup bca pengalaman nutup cc bank pasti kriim surat penutupan Dan kalimat tdk ada kewajiban lg..
Kalau dilihat sepertinya penutupan cc nya pas pelunasan itu tidak diproses.. Dan sepertinya tagihan yang timbul saat ini adalah biaya annual fee.. Dan seharusnya ketika anda complaine saat ini bank mega akan memproses penutupan kecuali ketika setelah anda bayar pelunasan kemarin anda pernah menggunakan kembali cc nya..
Bagi anda yang ingin menutup kartu kredit pastikan langsung mendapatkan surat keterangan lunas dari pihak bank dan surat ini disimpan untuk menjaga jika terjadi ada tagihan siluman
Anda orang bank Megatron ya? Kok lebih tau seperti nya
Jgn kan orang Megatron.. d media konsumen ini ge d kira debt kolektor juga karna suka komentari orang yg ga mau bayar hutang k pinjol hahhahaha
Ya ente kudu bisa bedain orang gak mau dan yang sedang memohon keringanan. Jgn ente bilang ga mau bayar pinjol. Gak mau bayar pinjol ngapain komen atau pasang postingan di forum ini. Ya mending diem aja atau kabur. Tul ora son?
Baca dan pelajari bicara saya, jangan asbun
Anda tidak membaca dan melihat tagihannya secara detail, itu uang saya transfer buat ditutup kartu creditsnya, otomatis semua tagihan saya lunasi. Sehingga saya dapat no.laporan penutupan kartu credits dari CS,
Bukan minta ditutup tapi nggak saya bayar, klu coment dibaca dulu jangan asbun
Uang yang saya setor 19 jutaan itu untuk menutup semua tagihan saya sampai 48 kali karena sebelumnya sudah dicicil selama 15 kali, saya harap dipelajari dulu jangan asal bicara. Sebelum.saya bayar saya sudah konfirmasi ke CS, berapa yang harus saya bayar jika saya menutup kartu credit saya, setelah cs dapat angkanya baru saya transfer sesuai dg pembicaraan, malah saya lebihkan buat fee transfer dan biaya materai. Dan setelah saya bayar baru saya telp lagi CS, bahwa saya sudah membayar semua tagihan saya, dan setelah mereka ckeck , CS mengatakan ya buk, malah ada kelebihan, setelah saya katakan kelebihan itu utk fee transfer dan biaya materai. Setelah itu saya dapat no. Laporan tutup kartu. Jadi kalau nggak ngerti nggak usah ikut bicara.
Sebaik nya minta surat keterangan lunas. Sebagai bukti. Bahwa sudah dibebaskan dari segala tagihan. Surat tersebut wajib ada. Apabila kedepan nya ada oknum2 penagihan masih menagih. Apabila tidak ada posisi nya tidak kuat untuk menyatakan saya sudah menutup. Karena ada saja kejadian spt ini. Ditutup ternyata masih ada biaya lain yg baru keluar saat tagihan selanjut nya di cetak.
betul dan ini terjadi di saya, saya sudah punya surat keterangan lunas tetap didatangi debt coll nya, ketika saya sampaikan surat lunas mereka masih ngotot bilang kartu saya aktif dan minta saya datang ke kantor, bukan cuma sekali kejadian begini, capek
Setelah saya datangi dan saya jelaskan pada dasarnya mereka mengerti dengan data yg ada pada saya, mereka menyayangkan kenapa waktu tutup kartu credits yg bersangkutan tidak menutupnya, kenapa malah dibikin tagihan tiap bulan lagi. Mereka sendiri bilang ini oknum.
Ga ada oknum oknum, oknum apa? Kalau saya liat anda sebagai nasabah sudah benar bayar nya, tapi sepertinya ini karna ada AF dan mungkin bagian penutupan kartu ga buat laporan sampai clear.
Kalau mau tutup kartu kredit memang akan dipersulit. Hampir semua bank begitu. Bahkan kadang dilempar kesana kemari. Jadi wajib dipastikan dulu sampai benar2 sudah ditutup dan sudah tidak ada saldo terutang baik itu cicilan, loan on phone atau semacamnya. Bahkan terkadang kelebihan bayar pun bisa jadi masalah.
Ts dah benar... Yg koment banyak yg sok tau.
Bapak datangi saja Bank Mega dialamat ini
Jl. Kompleks Rumah Sakit Mata Aini Kav.No.5 & 6, RT.5/RW.5, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12920
Itu spesialis nasabah Bank Mega yang yang ingin ditutup CC nya. Disana bapak di arahkan untuk membayar adm berupa biaya penutupan. Stelah adm semua selesai...Ingat minta bukti pelunasan dan penutupan kartu kredit. Berupa tandatangan pejabat banknya...waktunya paling lama 14 hari....
Saya tahun 2014 sudah saya tutup. Dengan meminta surat bukti pelunasan dan penutupan. Sampai saat ini aman. Jika ada yang menagih lagi....siapkan saja Parang atau teriakin maling...debt. kolektornya.
Kasus bapak, di serahkan agen. Dan agen tersebut mempermainkan bapak. Jika bapak kuat bawa kuasa hukum. Untuk meringankan denda yang berjalan...
Bank ini...emang rada²...untuk penutupan CC. Masih mudah Bank namanya Internasional seperti ANZ, telp.call. center Minta surat penutupan melalui email. Tunggu beberapa hari, cek lagi taraaaa...Diberikan tuh surat penutupan, melalui surat TTD elektronik. Cek tagihan. Nomer CC sudah ditutup statusnya....
Ganyang bank ini... DC nya terkenal sompral kayak sok jago.
Minta pemutihan aja. Saya dulu bca ada bunga berjalan dan minta dihapuskan bisa