Surat Pembaca

Laptop Jualan Dinyatakan Hilang dalam Pengiriman, CS Shopee Main Klaim ke SiCepat Tanpa Konfirmasi ke Penjual

Izinkan saya menceritakan mengenai kasus yang terjadi kepada saya, mengenai barang hilang saat pengiriman menggunakan ekspedisi SiCepat dan melalui e-commerce Shopee. Saya mendapat order laptop di e-commerce Shopee dengan rincian:

Judul: PROMO Laptop Gaming Baru Murah HP 14 AMD RYZEN 3 3250U Radeon Windows
Harga: Rp5.599.000.
Tujuan: Desa Dempo Barat KAB. PAMEKASAN – PASEAN JAWA TIMUR ID 69356
Nomor order: 221226P552AQ19
Nomor resi : 004168314516 menggunakan ekspedisi SiCepat Gokil
Tanggal pengiriman : 26 Desember 2022.

Saya mengirimkan pesanan tersebut dengan packing bubble wrap (keterangan gambar di bawah).

Sebelumnya saya memaklumi kendala pengiriman yang memakan waktu lama dikarenakan menggunakan Jasa Kargo. Terakhir update pada tanggal 28 Desember 2022 pukul 3:01, paket keluar dari Jakarta Timur [Jaktim Cibubur], estimasi pengiriman tersebut tanggal 3 Januari 2023.

Pada tanggal 5 Januari 2023, saya menghubungi pihak SiCepat dan akan dilakukan investigasi oleh tim terkait. Kemudian dibuatkan pelaporan dengan nomor pelaporan: P-2715139 dan harus menunggu 2×24 jam untuk dilakukan investigasi.

Setelah menunggu 2×24 jam, masih sama, laporan tersebut belum ada hasil dari pihak ekspedisi. Di sini juga saya sedikit bingung dengan pihak SiCepat dan pihak Shopee mengenai update terbaru dari perjalanan barang tersebut. Karena saya cek di aplikasi SiCepat tanggal terakhir update tanggal 28 Desember 2022, sedangkan update terakhir dari aplikasi Shopee tanggal 4 Januari 2023.

Pihak pembeli sebelumnya sudah menanyakan ke pihak Shopee melalui fitur live chat mengenai kendala tersebut dan diminta untuk menunggu sampai tanggal 9 Januari 2023. Jika kendala masih sama maka diarahkan untuk pengembalian dana.

Setelah lewat dari tanggal 9 Januari 2023, pihak pembeli mengajukan pengembalian dana. Saya memilih opsi penolakan dan meminta pihak Shopee untuk menindaklanjuti perihal kendala tersebut. Setelah diskusi dengan pihak pembeli di kolom diskusi, tidak ada respons sama sekali dari pihak Shopee sehingga membuat pembeli merasa kesal.

Saya kembali menghubungi pihak SiCepat. Informasi dari CS posisi barang ada di gerai Pamekasan. Info tersebut diberikan kepada kami dan kami minta untuk di-update perkembangannya di situs resmi SiCepat. Info tersebut didapat dari pihak internal SiCepat saja, jadi belum update by system.

Pada tanggal 12 Januari 2023, pihak Shopee menyetujui pengajuan pembeli dan dana sudah dikembalikan kepada pihak pembeli, tanpa adanya komunikasi dengan penjual. Saya mendapatkan email dari pihak Shopee mengenai hasil keputusan pengajuan pengembalian dana dari pembeli.

Pada hari yang sama, saya menghubungi pihak SiCepat melalui telepon (021-5020-0050) dan pihak CS sicepat mengatakan masih dalam proses investigasi. Dikarenakan adanya proses klaim dari pihak Shopee kepada SiCepat, maka status tersebut berubah dari proses investigasi menjadi pengembalian dana.

Saya merasa keberatan dengan hasil tersebut. Saya meminta untuk proses barang tersebut dikembalikan kepada saya selaku penjual dan meminta untuk dilakukan pelaporan terhadap pengajuan saya untuk barang tersebut dikembalikan.

Keputusan Shopee untuk mengajukan proses klaim dana ke pihak SiCepat menurut saya kurang tepat. Karena tidak adanya konfirmasi dari pihak Shopee kepada penjual mengenai klaim dana tersebut, hanya mengirimkan email tentang adanya dana kompensasi yang akan diterima toko. Itu pun menginformasikan setelah proses klaim dana dilakukan.

Tanggal 16 Januari 2023, dikonfirmasi oleh pihak SiCepat melalui WhatsApp dan saya hanya mendapat uang ganti senilai 10 kali dari ongkos kirim, yaitu sejumlah Rp750.000 dari pihak SiCepat.

Saya sudah mengajukan komplain ke CS Shopee, baik via telepon ataupun live chat. Namun alasan Shopee tidak bisa mengganti full. Pembeli pun tidak menambahkan asuransi di pembelian barang tersebut, karena Shopee juga tidak menyediakan pilihan asuransi. Berbeda halnya dengan di e-commerce lain, contohnya Tokopedia, di mana asuransi kehilangan ditanggung oleh Tokopedia jika sistemnya cashless.

Tanggal 16 Januari 2023, saya menghubungi kembali pihak SiCepat perihal pengajuan saya untuk pengembalian barang bukan pengembalian dana. Mereka menyatakan bahwa sudah dilakukan penggantian dana. Pihak SiCepat menginfokan untuk mengklaim ke pihak Shopee, bukan ke SiCepat. Karena pihak SiCepat dan Shopee memiliki perjanjian untuk urusan refund dana hilang, sepenuhnya diberikan ke Shopee, bukan ke SiCepat.

Jujur saya merasa sangat kecewa dengan pernyataan tersebut. Karena proses investigasi dari pihak SiCepat dari tanggal 5 Januari 2023, awal pembuatan laporan sampai 16 Januari 2023 belum ada kejelasan mengenai barang saya. Saya meminta laporan hasil investigasi sampai mana prosesnya dan berkali-kali saya hubungi hanya mendapat jawaban template (akan diteruskan pelaporannya/harus menunggu 2×24 jam).

Saya merasa dibohongi, karena salah satu CS mengatakan barang tersebut sudah ada di Gerai Pamekasan (kota tujuan) dan info tersebut sampai sekarang tidak pernah di-update di situs resmi SiCepat update terakhir masih sama pada tanggal 28 Desember 2022 pukul 03:01, Paket keluar dari Jakarta Timur [Jaktim Cibubur] .

Pada tanggal 19 Januari 2023 saya melihat status pengiriman tersebut berubah menjadi barang hilang.

Pada tanggal 20 Januari 2023 , saya kembali menghubungi pihak SiCepat mengenai perubahan status barang hilang dan saya keberatan dengan uang kompensasi yang diberikan. Saya sudah mengajukan keberatan atas uang kompensasi dan meminta untuk barang saya dikembalikan atau jika ingin pergantian dana, saya ingin dana tersebut sesuai dengan harga barang yang saya jual. Infonya akan dibuatkan pelaporan mengenai permintaan pergantian full, dengan nomor pelaporan: T-2759368.

Pada tanggal 21 Januari 2023 , saya menghubungi pihak SiCepat untuk menanyakan perkembangan tersebut. Ternyata pelaporan yang saya buat kemarin tidak ada pelaporan mengenai permintaan pergantian dana full, hanya ada permintaan pengirim untuk dihubungi oleh pihak SiCepat. Saya merasa dipermainkan oleh pihak SiCepat yang meremehkan kasus ini.

Dengan tidak adanya FITUR ASURANSI di Shopee, membuat saya sangat dirugikan dengan adanya kasus tersebut. Mungkin beberapa dari seller lain ada yang mengalami hal yang sama seperti saya? Saya merasa sangat dirugikan oleh pihak Shopee maupun SiCepat.

Sekarang saya merasa waswas untuk menjual barang di Shopee lagi, karena Shopee sama sekali tidak kooperatif dan lepas tangan begitu saja. Begitu pun dengan ekspedisi SiCepat, yang membuat saya jadi ragu menggunakan ekspedisi tersebut karena keamanannya kurang terjamin menurut saya, yang mengakibatkan barang saya sampai hilang.

Saya berharap ada itikad baik atau jalan tengah antara pihak Shopee atau SiCepat terkait kasus ini dan mampu membantu menyelesaikan masalah yang saat ini saya alami. Sampai dengan surat ini masih tayang, kasus masih belum selesai. Terima kasih.

Dicky Pratama
Depok, Jawa Barat


Update (7 Februari 2023): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tanggapan dari pihak SiCepat Ekspres dan Shopee sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan SiCepat Ekspres Atas Surat Bapak Dicky Pratama

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Dicky Pratama dengan judul “Laptop Jualan Dinyatakan Hilang dalam Pengiriman, CS Shopee Main Klaim...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saran saya dibuatkan laporan kepolisian saja sebab ini sdh bentuk kejahatan yg disengaja krn oknum yg bermain tahu nilai barang & penggantian 10 kali ongkir jauh dibawah nilai barang. Jd mrk bisa jadikan ini sebagai celah bisnis haram yg sangat menguntungkan mrk. Kejahatan spt ini harusnya ditindak tegas pihak kepolisian (polisi mudah utk melacak pelakunya) sebab asuransi itu dibutuhkan bukan utk menanggung kerugian yg disengaja atau akibat keteledoran spt ini. Jd mrk spt bermain api, tahu barnag tdk diasuransi & nilainya jauh lbh besar dr ongkir, mrk akan curi & mrk yg akan tanggung 10 kali ongkir dan laporan sistem bisa mrk mainkan klu memang pelakunya org dalam. Barang mrk jual, mrk dpt selisihnya sangat banyak. Ini benar2 kejahatan luar biasa menurut saya.

  • Pernah kejadian seperti ini juga sy
    Sebagai seller. Tp sy pakai jasa kirim shopee express. Kejadian ngirim 2 koli
    1 resi tapi pembeli cuma terima 1 koli.
    Yg 1 koli entah posisi dimana.
    Pembeli minta pengembalian dana sebagian karna barang yg sampe cuma 1. Akhirnya sy buat laporan di shopee dan inisiatif sy menanyakan ke ekspedisi bagian pengantaran di kota tujuan/blitar. Ternyata bener katanya konter kota blitar cuma Nerima 1 koli. Dibuktikan jg dg rekaman cctv pas bongkar truk di gudang blitar
    Sy sempat datang ke gudang pusat shopee express di kota sy DC surabaya. Sy tanyakan posisi barang yg 1 kemana cuma di kasih wa dan akan dikabari kalo sudah ada kejelasan. Akhirnya dr screenshot yg diberikan shopee pusat disitu ketahuan kalo barang sy ternyata sempat dikirim ke malang dan balik lagi ke Surabaya dan jelas disitu nama2 admin gudang yg scan resi dr barang dipickup sampe dikembalikan ke Surabaya. Nah dr sini ada kejelasan. Sy suruh mas2 yg ngasih wa di DC surabaya tadi untuk menanyakan ke si admin gudangnya atas nama A. Krn di sistem dia yg scan barang sy saat kembali ke gudang Surabaya. Dan setelah ditanyakan Alhamdulillah ketemu dan kekurangan 1 koli tadi diteruskan ke pembeli. Untung jg pembeli nya sabar dan pengertian mau nunggu.

    Saran sy minta bukti cctv gudang /konter pengantaran dimana terakhir barang terlacak di sistem. Dan siapa admin yg scan resi di gudang tersebut. Biasanya sistem pelacakan di sisi ekspedisi nya lebih lengkap.
    Semoga segera ada solusi.

  • saya bukan penjual, cuma pembeli tapi jarang beli2 sesuatu lewat online.

    Tetapi saya baca semua pengalaman agan2 dan sista di atas, sumpah ngeri2 sedap juga ya, Alhamdulillah setelah baca2 pengalaman kalian semua saya jadi bisa lebih waspada lagi, terimakasih untuk semua yang udah mau berbagi pengalaman berharganya, dari sini saya jadi tau gelap dan susahnya dunia kerja. Saya ikut do'akan semoga kalian para agan penjual dan pembeli semuanya yg merasa dirugikan, akan di ganti kebahagiaan yang setimpal oleh Tuhan.

  • Saya udah ga percaya sama sicepat. Pernah beli susu ibu hamil dua box, berminggu2 ga nyampe. Pas saya komplain, ditanyain alamatnya di mana. Setelah barang sampe, kondisi stiker resi dll udah rusak sobek kaya habis dibongkar terus ga dirapihin lagi. Pantesan mereka ga tau harus dikirim ke mana orang alamatnya aja udah mereka acak2. Mana kardusnya penyok2. Untung susunya cuma rusak di kemasan, ga sampe bocor. Sejak itu saya ogah pake jasa ekspedisi 'murah' kaya gitu. Mending mahal dikit jne atau jnt

    • @Adib . Beuuuh begitu mah, masih "untung". Barang yang saya beli dilempar kedalam rumah, ga dipanggil. Saya lapor ke admin, ditulisan e-mail, tertulis minta ditegur tuh yang operator pengendara, jangan main lempar, minta hormati sipembeli, karena barang itu dibeli bukan di jarah. Ehh.., 4 minggu kemudian dateng tuh pengendara, nanya saya ada bukti ga. Lha saya bilang, ente kalo mau dateng bilang dulu dihari pertama, baru ane simpan tuh bukti. Ngeselin kan. Admin aja takut sama pengantar barang.

  • Makanya saya kalo beli barang yang mahal di Bl*bl! aja. Penangan keluhan sangat cepat dan solutif. Kalo shopee buat beli yang receh-receh aja itupun kalo gak ada di T*kped. Kalo SiCepat hampir gk pernah mau pake karena sering ada komplain dari orang-orang.

    • Iya saya juga jadi was-was kalau ngirim barang pakai ekspedisi sic**at , saya jadi berasumsi kalau mereka (oknum) nyari cuan nya dari barang" yg ga di pakai asuransi karna kejadian ini udah sering banget terjadi ??

      • Semua ekspedisi sy rasa beresiko. Tetep ada oknum2 yg gak bertanggung jawab. Sy pernah kehilangan barang jg pake ID Express dan kejadian bukan 1x.
        Tp tidak dapat ganti rugi sama sekali

  • Baca ini jadi was was. Jualan kamera yang jelas diatas 10jeti, juga di sopi. SiCepat udah saya matikan sejak awal join karena banyaknya komplainan dari seller2 lain. Tapi case ini, ngeri ama sopi, hanya diganti 10x ongkir? Kalau harga 15jeti, ongkir 25rb lalu barang ilang cuma diganti 250rb? Siapa mo nanggung 14,750,000 nya?

  • Baru saya ada kasus jg di shopee..wkwk cs shopee emang gak jelas. Pengambilan keputusan sepihak langsung kembalikan dana ke pembeli tanpa tau masalah nya. Skrg jualan brg kecil aja lah. Tokped jauh lbh aman.

    • Pengalaman saya utk pesanan harga mahal sampai jutaan lebih ama melalui cod shopee tapi expedisinya kantor pos karena ada ganti ruginya bukan saya memuji tapi ini kenyataan infobya kantor pos sudah jauh berubah pelayanannya hampir excellen

      • Bener bgt ekspedisi plg terpercaya saat ini cm kantor pos cm masalahnya biasanya barang yg di order tiba2 dianterin tanpa ada konfirmasi lbh dulu tapi masi okelah dibanding ekspedisi swasta banyak kurir malingnya.

  • Hahahaha sama sy juga jualan hp nggak di bayar sampai sekarang cuma ongkir 10 kali ongkir awal yah mau di apa Cs SMA sama Kong kalikong nggak ada kejelasan

  • Aduh si keong lambat emang udh sering berulah..harusnya ganti nama itu..keberatan nama hhhh

  • Jangan jualan barang yg nilainya 10x ongkir di shopee... Shopee cocoknya jualan brg remeh temeh.. gadget sebaiknya jangan di shopee, ini bukan masalah baru, udah banyak seller mengalami ini dan complaint di media sosial