Terganggu Penagihan Akulaku ke Nomor Telkomsel yang Baru Saya Pakai Setahun Lebih

Saya pengguna Simpati dengan nomor 0813****3114 dan BUKAN pengguna Akulaku. Saya membeli kartu perdana Telkomsel di GraPARI salah satu mall di Jakarta Barat (CP) pada akhir April 2021 dan melakukan aktivasi beberapa bulan kemudian.


Setelah pemakaian lebih dari setahun, saya mendapat gangguan dari beberapa nomor tidak dikenal, yang mengaku sebagai pihak penagih pinjaman dari aplikasi Akulaku. Mulai bulan Desember 2022 hingga hari ini 28 Januari 2023, saya menerima pesan maupun telepon untuk tagihan atas nama De*** Ra*** Ni*** . Namun saya sama sekali tidak mengenal orang tersebut.

Penagih pinjaman Akulaku mengatakan, bahwa setiap nasabah selalu mendapatkan kode OTP ketika login di aplikasinya. Namun dari awal hingga saat ini saya menggunakan nomor ini tidak pernah mendapatkan kode OTP dari aplikasi pinjaman mana pun.

Dalam surat ini, saya ingin bertanya 3 pertanyaan:

  1. Kepada pihak Telkomsel
    Kenapa sekarang nomor/kartu perdana yang dijual/dikeluarkan oleh GraPARI sudah tidak aman? Apakah karena sistem daur ulang nomor pengguna yang sangat lemah sehingga mengakibatkan gangguan kepada pengguna layanan Telkomsel?
  2. Kepada Akulaku
    Apakah setiap nasabah melakukan pinjaman tidak dilakukan verifikasi yang ketat? Sehingga nasabah Anda bisa menggunakan nomor orang lain untuk mendapatkan pinjaman?
  3. Terakhir, pertanyaan untuk pembaca
    Selain ganti nomor lain, langkah apa yang perlu dilakukan jika mendapatkan gangguan seperti yang saya alami? Misalnya lapor OJK, bagaimana prosedurnya dan apakah hasilnya akan memuaskan?

Terima kasih.

Jonatan
Kab. Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Akulaku terhadap Surat Saudara/i Jonatan

Jakarta, 25 Januari 2023 Kepada Yth. Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat,  Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Saudara/i Jonatan...
Baca Selengkapnya

28 komentar untuk “Terganggu Penagihan Akulaku ke Nomor Telkomsel yang Baru Saya Pakai Setahun Lebih

  • 30 Januari 2023 - (09:35 WIB)
    Permalink

    nomor recycle.. aturan recycle 3 bulan setelah nomor kartu tidak aktif / hangus oleh pemilik sebelumnya menurut saya riskan karena nomor ponsel sekarang terhubung kelayanan perbankan dll.. sementara bank aja baru menyatakan rekening non aktif di 6 bulan tanpa transaksi.. harusnya 3 tahun bahkan kalo perlu 7 tahun.. operator semakin besar penggunanya pasti semakin banyak nomor yang direcycle mengingat nomor terbatas..dan pasti operator berlindung pada regulasi pemerintah

    • 30 Januari 2023 - (14:52 WIB)
      Permalink

      Dan lebih aneh lagi,, ada nomor baru (perdananya masih segel utuh) namun nomornya aktif dan sudah terdaftar sehingga pengguna tidak perlu registrasi nik dan KK.

      2
      1
  • 30 Januari 2023 - (10:19 WIB)
    Permalink

    Modus penagihan spt itu sudah puluhan tahun. Nomor ponsel anda sudah setahun lbh digunakan, sementara debitur nunggak 78 hari. Jd tdk masuk akal nomor anda digunakan utk pinjol. Kalaupun data anda digunakan utk minjol otomatis dana jg masuk ke rekening anda. Jgnkan nunggak 78 hari, nunggak 2 hari aja dc nya uda kyk setan kelojotan sebar data kmana2. Kalau dugaan saya adlh mgkn nomor hp anda ada di salah satu phone book seseorang yg mana ketika org itu gagal bayar maka seluruh kontak hp org itu diteror.
    .
    Cara paling praktis adlh tdk merespon mereka sama sekali. Setting hp anda utk tdk menerima panggilan yg tdk dikenal. Blokir semua WA dc yg masuk tanpa membalas satu huruf pun. Selama masi anda respon selama itu teror terus berlanjut. Mereka ga paham bahasa manusia, percuma anda jelaskan panjang kali lebar.
    .
    Lapor ojk bole2 saja tapi kalau berharap ojk beri sangsi itu mustahil. Bagaimana ojk mau berikan sangsi terhadap semua laporan yg masuk tanpa bisa diverifikasi kebenarannya.
    Lalu efek nya apa kalau lapor ojk. Sepengalaman dan sepengetahuan saya yg masi dangkal, paling2 ojk akan berikan teguran secara lisan bahwa byk aduan dari masyarakat. Hanya itu saja. Saran saya kalau mau tulis surat pengaduan, tembuskan lah ke polres, polda setempat, ombudsman, kemenkeu, dll. Saya kalau tulis surat pengaduan semua lembaga saya tembuskan. Hasilnya jauh lbh baik. Dgn begitu anda telah menyampaikan pesan tersirat kpd pihak lawan bahwa anda tdk main2 dan siap melawan sampai kemana saja (dalam arti melawan secara hukum).
    .
    Note : saya tdk membaca tulisan anda secara detail. Hanya membaca sekilas saja. Ini sedikit gambaran dari pendapat saya. Semoga bermanfaat.

    27
    • 30 Januari 2023 - (11:40 WIB)
      Permalink

      Terima kasih om telah memberikan informasi dan saran yang sangat bermanfaat untuk saya.

      Sebagai info tambahan, awalnya saya mengira mereka salah nomor karena menagih atas nama orang yg saya sendiri tidak kenal sehingga saya tidak menghiraukan pesan wa maupun telp yg masuk yg mengatasnamakan DC akulaku.
      Namun semakin kesini kok semakin sering menghubungi saya, akhirnya saya menjawab telp dan menjelaskan sejelas-jelasnya tapi tetap saja diganggu dengan nomor berbeda-beda sepertinya no sekali pakai

      1
      1
      • 30 Januari 2023 - (13:25 WIB)
        Permalink

        Khusus utk om penulis. Biar lah saya share sekali pengalaman saya.
        .
        Kebetulan saya punya onlineshop, dimana sudah byk melayani pelanggan. Sbg onlineshop tentu nomor kami byk disimpan oleh byk org di hp mereka. Ketika mereka tersangkut pinjol atau kartu kredit, maka kami pun ikut menjadi sasaran teror. Dari yg katanya kami sbg kontak darurat sampe kami dituduh org yg hutang.
        .
        Kebetulan hp kami otomatis menolak panggilan tdk dikenal, WA pun setengah dikendalikan robot. Begitu WA dc masuk lgsg kita blokir tanpa membalas satu huruf pun. Haram bagi kami merespon mereka. Ingat kata kunci nya : jgn direspon satu huruf pun. Tujuan mereka mau menjadikan anda alat dan budak mereka utk menagih. Kalau anda respon mereka, sahut2an, maki2an, maka anda sudah masuk dlm jebakan mereka. Mereka sengaja memancing emosi psikis anda agar anda ribut dgn yg berhutang dan menekan yg berhutang utk segera menyelesaikan hutangnya.
        .
        Saya pribadi, tdk pernah sekalipun menyampaikan kepada yg berhutang bahwa mereka dikejar dc. Krn prinsip saya : kalau tdk bisa membantu org maka jgn menambah beban kepada org itu. Saya pun tdk pernah memberikan informasi apapun kpd dc tentang si debitur krn bagi saya itu adalah tukang kibus. Kibus adalah profesi paling laknat di muka bumi.
        .
        Saya sudah bagikan pengalaman saya pd puluhan org. Yg mengikuti saran saya semua nya berhasil. Kalau anda sudah tdk bisa dihubungi dan tdk pernah merespon, mereka akan cari korban lain utk diteror. Semoga bermanfaat utk om penulis dan siapa aja yg sedang mengalami hal serupa.

        30
        • 30 Januari 2023 - (14:29 WIB)
          Permalink

          Terima kasih om telah bersedia berbagi ?
          Sangat membantu bagi saya dan juga teman-teman lain yg membaca dan sedang mengalami hal ini

        • 31 Januari 2023 - (11:54 WIB)
          Permalink

          Betul
          Sesimple itu sih sbenernya, klau nmor g d kenal, apalagi udh terindikasi dr pinjol langsung blok, lama² jg mreka capek. Sebaliknya sekali kita respon, bakalan berulang bahkan bisa dr nomor yg berbeda²

      • 30 Januari 2023 - (15:44 WIB)
        Permalink

        Sama om kaya saya .saya dari pihak home kridit..dan sangat2 mengganggu siang pagi sore .dah kaya minum obat

        • 30 Januari 2023 - (16:45 WIB)
          Permalink

          Saya telah dihubungi langsung sama pihak akulakunya om, untuk saat ini nomor saya telah masuk dalam daftar blacklist.
          Cuma bisa berharap semoga tidak ada gangguan lagi dikemudian hari.

        • 30 Januari 2023 - (19:06 WIB)
          Permalink

          Kalau sy pengalaman teror DC atas nama teman lama saya. Alasannya nomor sy digunakan sebagai emergency contactnya.
          Saya email keluhan ke H*meCr*dit dan saya cc-kan email ke waspadainvestasi ojk, AFPI, cyber crime Polri, dan email konsumen ojk.
          Ga lama setelahnya sy ditelpon pihak H*meCr*dit dan mereka janji menghapus data sy sebagai emergency contact ybs.
          Dan setelahnya tidak ada sama sekali telpon penagihan atas nama teman lama sy ke nomor sy.

          3
          1
          • 31 Januari 2023 - (01:17 WIB)
            Permalink

            Ini juga salah satu solusi terbaik jika mendapat gangguan dikemudian hari, terima kasih om telah bersedia berbagi ?

        • 31 Januari 2023 - (11:54 WIB)
          Permalink

          Betul
          Sesimple itu sih sbenernya, klau nmor g d kenal, apalagi udh terindikasi dr pinjol langsung blok, lama² jg mreka capek. Sebaliknya sekali kita respon, bakalan berulang bahkan bisa dr nomor yg berbeda²

      • 30 Januari 2023 - (17:33 WIB)
        Permalink

        soal seperti ini, saya mengalami nya hampir 5 tahun. april 2018 saya membeli nomor simpati, yg saya gunakan hingga saat ini. dan sejak saat itu, mungkin sudah 40 atau 50 x ada penagihan atas nama Gega Grandeza. dimana dia menunggak kartu kredit dan asuransi dari BNI 46, yg saya tau ada tagihan 24 juta.

        beberapa kali saya ingin mengangkat kasus ini ke media konsumen, tapi saya urungkan karena masih bisa saya handle. kebetulan yg menghubungi saya adalah orang kantor yg bahasa nya masih halus, jadi saya jelaskan bahwa saya bukan lah yg mereka cari dan mereka paham walau ada juga yg ngeyel.

        keinginan saya sama dengan orang² kantor tsb, ingin Gega di temukan dan melunasi kewajiban nya. karena saya menggunakan nomor telpon ini untuk perbankan jadi malas jika harus ganti nomor dan laporan ke bank.

    • 30 Januari 2023 - (14:33 WIB)
      Permalink

      Ini pernah kejadian sama saya. Baru beli nomer Li*e On, ternyata nomernya recycle dan pengguna sebelumnya ada tunggakan sho*ee pay.
      Usut punya usut, awalnya pembayaran pemilik nomer sebelumnya lancar. Kemudian berhenti bayar alias nunggak. Kata DC, ditunggu 6 bulan kalau tidak ada pembayaran lanjutan baru dikejar intensif.
      Apesnya saya baru pake nomernya 3 bulan. DCnya dijelasin juga masa bodoh, nomernya yang terdaftar itu. Akhirnya saya kontak operator, kejar sampai keluar statement betul nomernya recycle. Saya kirim ke DC, baru mulai berhenti mereka.

      • 30 Januari 2023 - (14:56 WIB)
        Permalink

        Waduh,, padalah ini operator pendatang baru tapi sudah pakai nomor daur ulang ?
        Apalagi operator yang sudah memiliki banyak penggunanya.

  • 30 Januari 2023 - (12:54 WIB)
    Permalink

    Mungkin pemilik nomor terdahulu masuk kontak darurat si utanger. Jika nomor belum terlanjur cetar membahana bak selebriti, sebaiknya ponsel diatur agar cuma menerima telepon dari daftar kontak. Untuk WA belum ada reject otomatis untuk telepon dan pesan, jadi harus blokir manual.

    Solusi terbaik (dan terberat) adalah ganti nomor. Sebaiknya pilih nomor cantik nan langka karena jarang orang merelakan nomor cantik hangus begitu saja.

    • 30 Januari 2023 - (14:42 WIB)
      Permalink

      Terima kasih om atas sarannya ?

      Kebetulan saya tidak suka gonta-ganti nomor om (alasannya banyak kerabat yg marah jika ganti-ganti no).
      Saya mengganti nomor ini juga terpaksa om.
      Saya ganti no ke tsel karena sebelumnya tertipu marketing XL yang menyarankan pindah ke pascabayar untuk mendapatkan promo disc, setelah pindah ke pascabayar 2th ternyata tidak bisa pindah ke prabayar sesuai dengan apa yg disampaikan marketing XL sebelumnya sehingga saya langsung mengganti no.
      Takutnya setelah ganti no pun, tidak menutup kemungkinan akan mengalami hal yg sama ?

  • 30 Januari 2023 - (16:40 WIB)
    Permalink

    Info terbaru,, pukul 16.06 WIB dihari yg sama dengan dimuatnya surat ini saya telah menerima telp dari cs akulaku untuk mengkonfirmasi bahwa nomor saya tercantum dalam sistem akulaku dan akan diblacklist dari sistem akulaku.
    Dikonfirmasikan juga bahwa nomor saya terdaftar bukan sebagai akun D*** R*** N*** sebagaimana yg ditagih oleh DC, namun hanya tercantum di sistem akulaku.
    Kemudian pukul 16.22WIB saya menerima email dari collection akulaku yg menyampaikan bukti bahwa nomor saya telah masuk dalam daftar blacklist.

    Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Salwa (maaf jika salah dalam penulisan nama) selaku cs akulaku yg telah menghubungi saya via telp. (Semoga Ibu baca ya ?)

  • 30 Januari 2023 - (21:24 WIB)
    Permalink

    Kalo cuma menagih via WA/SMS/Telp lapor OJK percuma, OJK ga gitu guna kok.. lain ceritanya klo udah urusan fisik didorong, dipukul dll nah bs deh ke polisi.. lgs minta maaf itu aplikasi..
    Solusinya seperti yg anda bilang tadi.. ganti nomor, atau klo nomernya sudah dipake mbanking dll ya pake call blocker aja, blok semua nomor.. sms OTP dll jd msh bs masuk. Gt sih paling

  • 30 Januari 2023 - (21:43 WIB)
    Permalink

    Dear om penulis.
    .
    Dikonfirmasikan juga bahwa nomor saya terdaftar bukan sebagai akun D*** R*** N*** sebagaimana yg ditagih oleh DC, namun hanya tercantum di sistem akulaku.

    Bener kan nomor anda tdk digunakan utk minjol. Kalau katanya hanya tercantum di sistem itu hanya alasan klise. Dugaan yg paling kuat itu mereka meneror semua org yg ada dikontak hp nya debitur.

    (Semoga Ibu baca ya ). Sepertinya dilayani dgn sangat baik ya om haha. Tapi sbnrnya yg berjasa bkn ibu ini tapi mk beserta netizen2 nya. Tapi apapun itu kita ikut berbahagia mslh nya sudah terselesaikan.

    • 4 Februari 2023 - (10:16 WIB)
      Permalink

      Ternyata masih tetap diganggu hingga saat ini om.
      Ntahlah apa gunanya dengan ‘menghapus/blacklist’ nomor saya dari sistem.
      Ternyata akul*ku Bangs*t juga ya, fakta tidak sesuai dengan omongan manis cs nya.

  • 31 Januari 2023 - (01:39 WIB)
    Permalink

    Betul om, sepertinya sesuai dengan pengalaman yang sudah om share sebelumnya.
    Kemungkinan juga no ini sebelumnya dipakai oleh kerabat debiturnya, karena saya sama sekali tidak kenal dengan nama debiturnya.
    Jadi kemungkinan debitur save nomor saya karena mengenal saya hanya 0,01%.

    Terima kasih kepada cs akulakunya karena langsung ditanggapi kurang dari 1×24 jam om, artinya mereka masih ingin menjaga nama baiknya meskipun ………… Setidaknya nomor saya sudah diblacklist dari sistem mereka ?

    Untuk yg berjasa ya pastinya MK yg bersedia memuat surat yg saya kirim dan juga adminnya yg sudah mengedit tulisan saya yang berantakan ?
    Tentu atas bantuan para pembaca juga karena semakin rame yg baca biasanya semakin cepat terselesaikan ?
    Terlebih lagi pembaca yg sudah bersedia mberikan respon positif berupa saran atau masukan disertai dengan berbagi pengalaman-pengalamannya tentunya sangat bermanfaat bagi penulis dan mungkin juga bagi pembaca lainnya.

    Untuk om yg dari awal sudah mau berbagi disini saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih ???

  • 31 Januari 2023 - (08:34 WIB)
    Permalink

    Provider Boleh Daur Ulang Nomor Ponsel Hangus, Pengguna Wajib Berhati-Hati.

    Tren orang Indonesia yang suka gonta-ganti nomor ponsel karena kemudahan mendapatkan nomor ponsel, menjadi faktor kenapa sebagian provider seluler di Indonesia menerapkan daur ulang nomor karena nomor ponsel merupakan sumber daya yang terbatas milik negara.

    Gonta-ganti nomor ponsel bisa berbahaya untuk privasi kita. Hukum Indonesia mengizinkan nomor seluler yang hangus dijual lagi. Pakar ingatkan konsumen hapus nomor lama dari semua akun penting jika nomor tidak digunakan lagi.

    Data data yang terdapat pada nomor ponsel pengguna nya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna, provider seluler hanya menyediakan layanan saja.

    Jika nomor di daur ulang sedangkan terdapat akun penting di nomor yang telah di daur ulang itu sudah menjadi konsekuensi pengguna yang tidak bisa merawat data data pribadi nya.

    Kebijakan provider ini ternyata dilindungi hukum. Mengacu Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 14/2018, nomor pelanggan yang tidak dipergunakan lagi harus dimanfaatkan untuk calon pelanggan lain yang membutuhkan.

    Tenggang waktu antara nomor hangus dengan penggunaan pelanggan baru paling cepat 60 hari, waktu yang relatif singkat.

    memang, banyak faktor kenapa penduduk Indonesia suka sekali gonta-ganti nomor ponsel nya. contoh nya saja di semua kartu perdana baru terdapat penawaran harga paket yang begitu murah, padahal hal tersebut merupakan trik marketing tiap provider guna menggaet pengguna baru.

    karena hal tersebut banyak orang yang lebih suka membeli kartu perdana baru yang terdapat harga murah nya dipakainya hingga harga murah tersebut hilang dari nomor yang pakai nya dan jangka waktu pemakaian yang relatif singkat. sehingga memilih untuk membuang nya dan membeli lagi.

    contoh lainnya, pengguna layanan telekomunikasi yang lalai dalam menjaga nomor telepon nya sendiri sampai lupa kalau nomor telepon memiliki masa aktif yang kebanyakan provider hanya memberikan paling banyak masa aktif 365 hari.

    contoh lainnya, pengguna layanan telekomunikasi yang lalai dalam menjaga nomor telepon nya sendiri sampai lupa kalau nomor telepon memiliki masa aktif yang kebanyakan provider hanya memberikan paling banyak masa aktif 365 hari.

    contoh lainnya lagi yaitu kejadian nomor hilang ataupun nomor rusak, pengguna harus tau bagaimana caranya mendapatkan nomor itu kembali yaitu dengan cara mendatangi tiap pusat galeri provider untuk mendapatkan nomornya kembali.

    jadi jangan heran kalau baru beli nomor baru tapi sudah terdapat data data orang lain yang terhubung ke nomor yang baru saja di beli.

    jadi daur ulang nomor telepon pihak provider hanya menghapus data data pengguna di database provider itu, tapi tidak untuk data data yang terhubung dengan nomor telepon seperti ewallet, akun sosial media, mbanking dan masih banyak lagi data.

    diharapkan pengguna jasa telekomunikasi bisa menjaga data data yang terhubung pada nomor ponsel. karena sekarang kalau tidak punya nomor ponsel tetap akan sulit melakukan sesuatu hal, karena sekarang apa apa butuh yang namanya nomor telepon.

  • 31 Januari 2023 - (14:14 WIB)
    Permalink

    Jika nomor baru 0813******** recyle (daur ulang), jadi kamu bisa membuktikan ke kantor AKULAKU supaya kamu bukti. KTP anda berbeda dengan KTP lain… Kamu bisa datang ke kantor agar bukti foto KTP dn NIK…
    Nanti AKULAKU siap melacak alamat rumah sesuai dengan KTP orang, bukan kamu…
    Ga usah khawatir ya Kak

  • 23 Februari 2023 - (20:23 WIB)
    Permalink

    Syukurlah sudah solved. Saya pernah mengalami hal seperti itu, baru beli kartu telkomsel tau-tau banyak notif sms yang isinya marah2 dan minta pembayaran. auto hapus data dan ga pakai nomor itu lagi. serem soalnya

 Apa Komentar Anda mengenai Akulaku Indonesia?

Ada 28 komentar sampai saat ini..

Terganggu Penagihan Akulaku ke Nomor Telkomsel yang Baru Saya Pakai Se…

oleh Dominicojonatan dibaca dalam: 1 menit
28