Surat Pembaca

Rumit, Dipersulit dan Lamanya Proses “Surrender Free Look” Produk Asuransi Mega Life

Orang tua saya sebagai pemegang polis produk asuransi Mega Life a.n. Ningsih Raffianingsih, dan saya Vian Ramdhana sebagai ahli waris. Nomor polis: 222171000810, premi dasar Rp25 juta (dua puluh lima juta rupiah. Orang tua saya merupakan nasabah Bank Mega dan ikut produk Mega Life.

Saya mengetahui setelah polis datang ke rumah orang tua. Kemudian saya berikan masukan untuk cancel/tidak jadi asuransi di Mega Life dan orang tua saya setuju. Bulan Juli 2022 kami ke cabang untuk proses freelook (polis masih masa free look 14 hari dari saat polis diterima). Semua syarat sudah kami berikan, termasuk pemberian polis asli. Namun dalam jangka waktu yang dijanjikan, pengembalian dana 100% (Rp25 juta) tidak kunjung dilakukan.

Kami merasa dibodohi, karena setelah saya lihat laporan keuangan dari Bank Mega ternyata polis aktif. Kami komplain ke Mega Life GKM Green Tower TB Simatupang hari Selasa 29 Desember 2022 (nomor ID keluhan: 2912220027). Kami bertemu staf Mega Life dan mereka menjanjikan 20 hari dana 100% masuk (Rp25 juta). Ternyata hasilnya sama bohong (nol besar), dana tidak masuk.

Orang tua saya komplain pada tanggal 25 Januari 2023 ke call center Mega Life dan seperti biasa mereka muter-muter gak jelas, tidak ada solusi. Kami sudah sabar dan memberikan waktu Mega Life, untuk mengembalikan dana dengan jangka waktu cukup lama.

Vian Ramdhana
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Maaf, untuk produk asuransi saat ini banyak yg bermasalah. Sudah banyak berita tentang komplain produk asuransi.... entah klaim yg ditolak, keterangan produk tidak sesuai yg dijanjikan mau pun manajemen perusahaan asuransi yg tidak kredil. Masih mending BPJS yg dikelola pemerintah.. .

    • jangan cari asuransi apapun dari swasta, mereka hanya mau uang kita aja. cukup BPJS saja.

    • Waduh parah ini mah apalagi asuransi swasta di Indonesia kaga ada yg bisa dipercaya sekelas asuransi dari Bank BUMN aja banyak yg bermasalah. semoga masalahnya cepat selesai ya, TS. Amin

  • Sama kk, dah 5 th jadi nsbah BNI life, premi pertahun, 7. 260. 000.wktu awal cs kata, ini tbungan masa depan. Stelah 5 th brjlan blm pernah klaim, skli mau di claim dwitnya tinggal 17 JT, sampai skrng blm bisa terealisasi. Jangan ada korban lain stelah ini

    • Berulah lagi ASU-ransi. Gimana mau yakin sama ASU-ransi swasta kalo banyak case buruk semua isinya.

  • Yang namanya asuransi sekarang hati2 deh. Asuransi di Indonesia pada tdk benar. Kecuali marketingnya atau karyawannya satu desa atau kerabat. Masih amanlah. Kk saya punya asuransi apa gitu, karena marketingnya satu desa, uangnya balik. Ikut 15 th. Tapi macet/ tdk pernah bayar dipertengahan. Yg ngurus marketingnya dan uangnya dapat. Kalau tdk diurus sm marketingnya pasti tdk dapat tuh sisa uang nya.

  • Gk bklan balik...ujung ujungnya kena penalty...krna tdk sesuai dgn syart minimal yg di spkti ttd yng setumpuk itu .