Bismillah. Saya sampaikan latar belakang dulu, saya memang sudah lama tidak menggunakan Travel Baraya, terlebih ketika pandemi. Baru kemarin (30 Januari 2023) dengan pesanan untuk hari ini (ketika surat ini dibuat), saya mencoba melakukan pemesanan.
Karena ada jadwal rapat di Jakarta hari ini (31 Januari 2023), jadi saya pesan kemarin (30 Januari 2023). Namun ternyata mendadak dapat info perubahan agenda dan waktu. Jadi saya mengajukan pembatalan tidak lama setelah pesan ke CSO.
Setelah dapat info dari CSO bahwa tiket pembatalan tidak bisa di-refund. Lalu saya coba lihat di syarat ketentuannya, ternyata memang seperti itu. Karena secara UI/UX di mobile browser, saya tidak melihat secara langsung ketentuan itu, terlebih saya terburu-buru.
Intinya adalah pembatalan tidak bisa di-refund. Padahal:
Terima kasih, semoga Baraya bisa amanah dan menjadi lebih baik tanpa merugikan pihak mana pun. Mohon maaf, karena tidak ada unsur kesengajaan atau upaya menjelekkan pihak mana pun. Sekali lagi, sekedar mengingatkan.
Wassalam.
Raden Bangun Hartani
Bandung, Jawa Barat
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Ada juga travel Bdg lain yg menerapkan kebijakan yg sama.
Jika S&K-nya seperti itu (tidak ada refund atas pembatalan), mengapa Anda keberatan pada kesepakatan yang sudah anda setujui sendiri? Melanjutkan transaksi, berarti anda sudah setuju dengan S&K yang mereka ajukan bukan? Saya mengerti anda keberatan dengan ketentuan tidak ada refund atas pembatalan, tetapi itu setelah alasan-alasan yang diajukan belakangan.
Soal dana pembatalan itu lari kemana, bukan ranah anda untuk ikut campur bukan? Pihak Baraya tentu sudah punya mekanisme sendiri tanpa perlu intervensi orang luar.
Terjadi akad jual beli karena ada qkesepakatannya, dan kesalahan pembeli sepenuhnya apabila tidak membaca akad sebelum melakukan transaksi. Saya sepakat dengan komen diatas dana pembatalan dipergunakan untuk apa kewenangan baraya sudah bukan lagi hak konsumen karena sudah terjadi kesepakatan jual beli
Setuju sama komen² di atas, saat sdh menyetujui S&K anda ga bs komplain. Bukan salah Baraya kl anda ga baca S&K secara lengkap, pdhal sdh ditampilkan. Jadiin pembelajaran, lain kali S&K dibaca dgn lengkap, kl ga setuju dgn S&K ya jgn dipaksa beli disana. Setau saya ada kok travel yg bs order, bayarnya saat anda sdh di lokasi travel.
Terus pertanggung jawaban anda sendiri bagaimana nnti diakherat bu?? jelas jelas kesalahan sendiri tapi malah menyalahkan dan memarahi pihak travel yang sudah ada S&K nya. kalo mau minta ganti,,minta sama yg rubah jadwal.ngapain jadwal dirubah.publish di media konsumen itu kalo konsumen dirugikan karena penjual yang tidak sesuai S&K bukan yang karena kesalahan sendiri sesuka hati membatalkan pesananan. kalo mau seperti itu bikin perusahaan travel sendiri saja.
Kesalahan sendiri tp nyalahin org lain? Duh udh 2023 ini...
Jelas kan sk nya TAK BISA REFUND.. hmm
pentingnya membaca syarat dan ketentuan sebelum memulai, memakai, menggunakan suatu aplikasi atau program tertentu.
Setiap sebelum melakukan transaksi selalu ada tulisan biru syarat& ketentuan yg bs di klik dan dibaca.. setiap perusahaan menerapkan ini.. dan dibagian bawah biasanya ada tulisan "dengan melanjutkan/bertransaksi berarti anda setuju tunduk dan ikut dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.."
Jadi secara sah ga bisa mempertanyakan lagi kemana uangnya.. ya masuk kantong baraya deh hehe
Namanya konsumen maunya menang sendiri karena ada istilah dari nenek moyang dulu yang mengatakan "Pembeli adalah Raja" padahal istilah tersebut sangat kurang TEPAT dalam akad jual beli. Harusnya saling menghargai satu sama lain
perasaaan udah pernah dimuat sebelumnya -_-