Kategori: Tanggapan

Tanggapan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atas Pengaduan Ibu Susi Lusiana

Sebelumnya kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank BRI dan turut prihatin atas kejadian yang Ibu alami.

Terkait dengan laporan yang Ibu sampaikan pada tanggal 2 Februari 2023 pada Media Konsumen dengan judul “Kartu ATM BRI Tertelan, Saldo Raib”, dapat kami sampaikan bahwa kami telah menghubungi Ibu dan penjelasan kami telah diterima dengan baik. Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Ibu alami.

Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada PT. Bank Rakyat Indonesia, serta kami menghargai setiap masukan dan saran yang diberikan demi meningkatkan kualitas layanan Bank BRI.

Untuk melakukan pengecekan status pengaduan dapat melalui Fitur Pengaduan di Pusat Bantuan BRImo atau layanan WhatsApp Sabrina 0812-12-14017 dan Bank BRI tidak pernah meminta data rahasia seperti Password, PIN, kode OTP, CVV/CVC dan M-Token.

Demikian disampaikan, terima kasih.

Salam,

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Jl. Jendral Sudirman Kav 44-46
Jakarta 10320

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Surat Pembaca Terkait Tanggapan Ini

Kartu ATM BRI Tertelan, Saldo Raib

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera. Saya memposting keluhan ini, karena tidak tahu lagi cara yang efektif agar saldo saya kembali....
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Sekedar menambahkan. BRI menyediakan mesin ATM untuk memudahkan nasabah melakukan penarikan tunai. Itu adalah wujud layanan terhadap nasabah. Sekarang seandainya layanan tersebut kurang memuaskan dan malah merugikan seharusnya BRI bertanggung jawab. Nasabah sudah membayar biaya tabungan nya lo tiap bulan. Dan BRI juga mendapat modal dari tabungan nasabahnya. Selama itu bukan kesalahan/kelalaian nasabah ,seharusnya di ganti. Apa gunanya CCTV di ruang ATM dan di mesin ATM. Di mesin ATM minimal ada 2 cctv (atas layar dan tempat keluar uang). CCTV tersebut juga termasuk pelayanan dari segi kenyamanan ber transaksi d ATM. Andai d persulit,pasti oknum pegawainya BRI nya males untuk bongkar2 file nya. Males datang ke vendor untuk minta cctv nya.
    Dan saya rasa BRI masih kurang jiwa figthing spirit dlm pelayanan. Semua pegawainya hanya bertindak menggugurkan tugas aja dan dapat gaji+bonus gede. Bagi mereka uang 900rb cuma buat bayar parkir. Saya juga merasa kecewa dengan layanan BRI. Karena saldo rekening saya di blokir secara sepihak tanpa ada kejelasan. Padahal sesuai UU yg boleh blokir saldo adalah pemilik tabungan, kejaksaan dan polisi(untuk kepentingan penyidikan) . Dan aturan dari BI/OJK juga menegaskan hal yg sama. Untuk buka blokir saya harus mendatangi bank tempat dilakukan pemblokiran. Padahal saya beda provinsi. Sempat saya hub call center, sabrina dan email. Tp kata mereka tetap saya harus ke bank tempat dilakukan pemblokiran. Memang BRI memberikan akomodasi tiket PP saya??? BRI memang aneh dan semau sendiri demi mengeruk laba sebesar2nya. Makasih.