Tidak Pernah Terlambat Bayar, tapi Dilaporkan Kol 2 di SLIK OJK

Saya pengguna Akulaku, AdaPundi dan Rupiah Cepat. Selama saya ini selalu menggunakan fintech pinjol tersebut dengan hati-hati, tanpa ada keterlambatan. 3 fintech pinjol tersebut di bawah pembiayaan Bank Neo Commerce.

Namun pelaporan mereka ke OJK sangat merugikan saya. Pada saat saya membutuhkan dana darurat, tertolak karena ketidakbecusan 3 aplikasi tersebut dalam mengelola pembiayaan digital. Terlampir bukti penggunaan pada 3 aplikasi yang ada di smartphone saya, di situ pembayaran tepat waktu tanpa keterlambatan. Namun dilaporkan ke OJK Kol 2.

Mohon untuk Bank Neo Commerce sebagai pelapor segera bersihkan data saya di SLIK OJK, karena histori yang ada akan melekat terus selama 2 tahun di data saya. Jika tidak ada tindakan dalam pembersihan data kami saya akan memproses secara hukum sebagai pencemaran nama baik.

Azizah, S.Sos
Kab. Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

41 komentar untuk “Tidak Pernah Terlambat Bayar, tapi Dilaporkan Kol 2 di SLIK OJK

    • 7 Februari 2023 - (06:00 WIB)
      Permalink

      Betul emang bank neo begitu saya aja begitu,di laporkan kol 2,udh saya hapus aplikasinya bank neo dan semua dana saya ambil semua kecewa aja,pdh ngk perh bayar telat tapi ngk tau di laporkan kol 2

    • 7 Februari 2023 - (10:27 WIB)
      Permalink

      Saya tunggu 3x 24 Jam, apabila dalam waktu tersebut data saya di SLIK OJK belum hilang, maka akan kami SOMASI melalui kuasa hukum, karena sudah semena2 memberikan KOL 2 sehingga dsaat ada kebutuhan Urgent kami tertolak, saya merasa dirugikan sekali dengan kecorobohan staf kalian, tks

      15
    • 9 Februari 2023 - (00:23 WIB)
      Permalink

      Harus dihapus catatannya, bukan sekedar diberi keterangan lunas, sebab status kol 2 akan tetap melekat jika tidak diralat atau dihapus oleh pihak bank Neo

      • 9 Februari 2023 - (13:24 WIB)
        Permalink

        Siap Pak, saya sudah konsultasi dengan kuasa hukum laporannya bisa kolektif Pak, yang menjadi korban keteledoran Bank Neo, msalah tsb bisa diperkarakan secara pidana dan perdata, buat pembelajaran juga para pemberi pinjaman jangan berbuat semena2 jika kita terlambat kita bisa terima konsekwensinya, tapi ini kita dalam kondisi lancar dilaporkan terlambat sehingga kredibilitas menjadi jelek dan sulit mencari pinjaman, saya menuntut pembersihan KOL 2 dalam SLIK saya, biarpun dbuat lancar bulan berikutnya tapi KOL 2 masih melekat sampai 2 tahun, ini yang saya akan tuntut kerugian pencemaran nama baik

        • 12 Februari 2023 - (21:23 WIB)
          Permalink

          Sya jg sedang dalam masalah yang sama kak sudah 1 bln masih di suruh menunggu terus, nggk tau smpai kapan akan selesai

        • 13 Februari 2023 - (14:46 WIB)
          Permalink

          saya pun mengalami hal yang sama, terkena KOL 2 di bulan Oktober, Pelunasan dan penutupan pinjaman lebih awal di balas dengan KOL 2 di SLIK OJK… di laporkan lewat ini, hanya disuruh menunggu dan menunggu saja,, parah banget BNC ini,, kenal bank ini pun karena ada di SLIK saya karena melakukan pinjaman di Kredito. Not Recommended pokoknya bank ini. klu bisa laporkan ke OJK .

    • 10 Februari 2023 - (11:20 WIB)
      Permalink

      Thanks atas responnya, saya dapat jawaban jika ada koreksi SLIK OJK dan bisa dilihat setelah tanggal 15 Februari 2023, mohon maaf jika status di SLIK LANCAR dibulan berjalan buat apa???saya ingin data SLIK yg bulan lalu KOL 2 hilang dalam data SLIK saya, biarpun scara data sudah lancar tapi masih aja data lama KOL 2 tidak hilang di histori, proses hukum tetap akan saya lakukan bila masih terdapat histori KOL 2, tks

  • 7 Februari 2023 - (05:23 WIB)
    Permalink

    busettt,, itu pinjaman gede amat biaya dan bunganya,, itu sih peminjam kerja cuma buat menggaji mereka,,,

    sebaiknya anda segera sadar cabut berkas keluar tidak lagi ber-urusan dengan mereka.

  • 7 Februari 2023 - (06:36 WIB)
    Permalink

    Saya 2 bulan lalu juga begitu, ketika ada pengurusan KTA di bank di rijeck karena saya kol 2 di bank neo, akhirnya saya telpon bank neo kenapa itu kol 2 ternyata itu adalah pinjaman saya di adapundi dan pinjam gampang, padahal saya selalu bayar tepat waktu. Bank neo bilang akhirnya minta maaf dan katanya akan diinvestigasi 2 minggu paling lama. Saya melampirkan histori pembayaran saya d apk tersebut. Selang sebulan kemudia kol2 saya dicabut dan mereka melampirkan slik terbaru saya. Tapi anehnya kol 2 tsb masih melekat d salah satu bank tempat saya apply kta.

    • 7 Februari 2023 - (07:06 WIB)
      Permalink

      Sama persis yg saya alami pinjam di akulaku g pernah bayar telat bahkan 5 hari sebelum jatuh tempo saya bayar tp kemarin saya kaget ada info dari petugas btn ketika akan pengajuan kredit ada kol 2 di slik…hati2 yg mau pinjam di akulaku

      5
      1
    • 9 Februari 2023 - (00:27 WIB)
      Permalink

      Kalau BRI ceria parah…

      Mereka bank milik negara, sangat besar, tapi cara kerjanya sama parahnya dengan pinjol ilegal.

  • 7 Februari 2023 - (09:35 WIB)
    Permalink

    Hindari 2pinjol tsbt. Mereka cm dpt pembiayaan dr bank neo. Selain suka berkata kasar mereka suka ngawur.

  • 7 Februari 2023 - (14:30 WIB)
    Permalink

    Saya doa kan cepat terselesaikan, masalah nya, sebagai pelajaran juga buat bank2 dan pembiayaan 2 seperti itu agar tidak semena mena melaporkan konsumen ke ojk

  • 7 Februari 2023 - (18:39 WIB)
    Permalink

    Memang bank skrg cari untung membabibuta ngawur, sdm nggak becus kalau dikomplain masa bodoh nggak ditanggapi. OJK terlalu birokratis SLIK aja clear nunggu 12 bulan, 1 hari bisa selesai kenapa hrs lama, ini persoalan HAM nasabah.

    • 8 Februari 2023 - (09:58 WIB)
      Permalink

      Siang pak..maaf mau minta pencerahannya pak …terkait makin maraknya pinjol…dengan janji” yang menggiurkan..sehingga banyak nasabah yg terjebak dan banyak pula yg tertipu…saya pernah ngajuin pinjaman di KSP DANA BERKAH yg kata mereka berada dibawah naungan PT Accelfintech Indonesia …dan sampai sekarang belum ada realisasi pencairannya…padahal saya sudah membayar biaya adm..biaya penangan kendala…biaya pencairan dan sekarang minta biaya lagi untuk biaya transfer…bagaimana itu pak??

      • 11 Februari 2023 - (09:58 WIB)
        Permalink

        @Yunk
        Jgn dilanjutkan,dan ikhlaskan.
        Krn itu adalah penipuan.
        Jika anda tdk ikhlas,akan selalu ada biaya2 siluman yg mengharuskan anda utk tf.
        Hingga uang anda habis,dan anda baru menyadari jika anda telah tertipu.
        Intinya,uang yg mereka janjikan tidak akan pernah cair.

  • 8 Februari 2023 - (03:57 WIB)
    Permalink

    Urip kok ngutang terus, ke rente lagi, memakmurkan tukang rente. Sudah punya penghasilan tapi tidak pernah merasa cukup.

  • 8 Februari 2023 - (06:42 WIB)
    Permalink

    Kok bisa ya yang kaya gini lolos OJK
    Mending di hapus aja aplikasi aplikasi pinjaman online yang berkedok legal.
    bunga besar , denda harus tetap di bayar .
    Belum lagi pihak pihak ketiga nya yang suka menagih dengan ancaman dan kata kata kasar.

    • 11 Februari 2023 - (05:57 WIB)
      Permalink

      Ysh Mas Gue

      Betul Mas atas nasihatnya, semua tau jika riba adalah dosa besar, siapa yang tidak ingin untuk keluar dari riba, hanya saya mau menanyakan saja apabila dalam kondisi terpaksa karena untuk kesehatan, apakah ada teman atau saudara atau oran lain yang bisa meminjamkan dengan cuma2 dengan keikhlasan membantu atau mas sendiri sesama muslim bisa meminjamkan tanpa ada riba didalamanya?riba itu terakhir jalan keluar disaat kita sudah berusaha minta pertolongan ke orang selain minta pertolongan ke Allah SWT, apa kita diam saja sambil menunggu ajal dengan kesakitan yg kita alami.

      • 11 Februari 2023 - (06:25 WIB)
        Permalink

        Tetap semangat mbak Acha, keep on rockin’!!
        Semoga masalahnya cepat terselesaikan ya.

        Jadi inget kata2 ulama besar:
        “Sampaikan nasihatmu kepadaku saat aku sendirian.
        Dan jangan katakan nasihat itu kala banyak orang karena memberi nasihat di kalangan banyak orang adalah salah satu bentuk dari pelecehan, aku tidak senang mendengarnya.
        Apabila saran dan ucapanku ini tidak kau perhatikan. Janganlah menyesal jika sekiranya nasihatmu tidak ditaati.”

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 41 komentar sampai saat ini..

Tidak Pernah Terlambat Bayar, tapi Dilaporkan Kol 2 di SLIK OJK

oleh Acha dibaca dalam: 1 menit
41