Surat Pembaca

Saldo ShopeePay Saya Hilang

Salam untuk pembaca Media Konsumen semua, semoga dalam keadaan sehat. Saya atas nama Angga Saputra Ariyanto, akan menceritakan pengalaman saya, yang mungkin membuat kalian harus berpikir ulang saat menyimpan uang di akun ShopeePay. Semoga pihak yang berwenang bisa mengevaluasi atau mengawasi kinerja CS dan keamanan akun konsumen ShopeePay.

Awal kejadiannya, pada tanggal 31 Januari 2023, saya top up saldo ShopeePay saya (untuk membayar cicilan Shopee saya) sebesar Rp2,1 juta. Saya baru menggunakan sebesar saldo tersebut senilai Rp824 ribu untuk bayar tagihan SPinjam. Sisa saldo ShopeePay saya Rp1,3 juta lagi dan cicilan Shopee SPayLater saya sebesar Rp1.510.000.

Pada tanggal 1 Februari 2023, saya bermaksud top up kembali Rp200.000, karena ingin membayar cicilan Shopee saya. Karena saya kerja masuk pagi dan tidak pegang hp, sewaktu saya istirahat pukul 14:00, saya cek saldo saya sebesar Rp1.320.500 hilang. Saya lihat histori, ada yang transfer ke nomor rekening yang disensor. Ternyata pada pukul 13:46 saya mendapat SMS notifikasi bahwa ada nomor rekening yang ditambahkan ke akun Shopee saya oleh orang lain.

Pada hari itu juga saya menelepon CS Shoppe dan menginfokan bahwa saldo ShopeePay saya hilang ditransfer ke rekening atas nama Mitra Shopee sebesar Rp1.320.500. Saya komplain karena saya tidak merasa transfer ke rekening itu. Ternyata akun saya di-hack.

Saya info ke CS Shopee sampai 4x (dengan CS yang berbeda-beda), tetapi jawaban mereka saya hanya disuruh menunggu saja. Perihal uang yang hilang, saya minta data rekening dan siapa yang transfer ke rekening itu. Namun mereka tidak bisa menjawab, karena bukan otoritas yang menjadi tugas mereka. Akun saya hanya dibekukan dan saya tidak bisa membayar tagihan Shopee saya, karena uangnya hilang semua.

Tanggal 2 Februari 2023, saya menelepon kembali CS Shopee, karena sampai saat ini tidak ada kejelasan perihal uang saya yang hilang. Pihak Shopee tidak bisa menarik uang yang ditransfer itu dan tidak mau mengganti, dengan alasan itu sistem eror. Padahal jelas-jelas akun saya itu ada yang menggunakan dan mengambil seluruh saldo ShopeePay saya.

Jadi seperti ini ya sistem kerja Shopee? Disuruh menunggu terus sampai tagihan jatuh tempo. Sudah uang saldo saya tidak bisa dikembalikan, saya telepon CS hanya disuruh menunggu dan akun saya dibekukan. Sehingga saya tidak bisa bayar tagihan, karena gaji saya yang saya top up ke ShopeePay hilang semua.

Pihak Shopee juga seperti membiarkan akun konsumen lemah dan mudah diretas, agar bisa mengambil keuntungan dengan mencuri uang orang lain. Sama sekali tidak ada tindakan dari Shopee untuk memperbaiki keamanan akun atau menjamin uang kembali.

Mohon untuk pihak Bank Indonesia kembali evaluasi atau awasi kembali sistem Shopee yang membiarkan kasus ini terus terjadi. Karena mungkin bagi sebagian orang nominal segitu kecil, tapi bagi saya itu besar. Akibatnya akun saya dibekukan dan saya tidak bisa bayar tagihan karena saldo saya diambil orang lain.

Saya sudah malas untuk menelepon kembali CS Shopee, karena percuma tidak ada kejelasan lebih lanjut, hanya disuruh menunggu. Semoga pihak Shopee bisa berubah dan saldo saya bisa kembali, karena untuk membayar tagihan Shopee SPayLater-nya juga. Terima kasih.

Angga Saputra Ariyanto
Depok, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • gile shopeepay kena bobol. cuma mau tanya dulu, TS nya pernah ngeklik link yg diberikan sm org tak dikenal via wa sekitar 1-5 hari sebelum kejadian ? takutnya kena bobol dr sana. feelingku udah kena hack dr bbrp hari, karena saldo ga cukup byk jd hackernya ga melakukan apa2. ketika TS isi saldo tgl 31 jan, tgl 1 feb langsung ambyar

    • Sama sekali ga pernah klik link apa2 si karena setiap hari cuma kerja aja jarang megang hp apalagi kaya klik link apa2 gtu , dan sama sekali ga pernah dapet otp atau segala macem

    • Datang saja ke kantor shopee saja kak,klo lewat cs kemungkinan tidak paham mereka,semoga membantu?

  • shope dan mitra shope berbeda aplikasi tapi bisa pakai 1 saldo shopepay klu dilihat kasus sampean ada orang lain yg pakai nomor HP atau email sama login di mitra shope dan transaksi disitu pakai saldo shopypay sampean kayaknya dia sudah tau pasword dan pin sampean . makanya cs shopepay gak bisa cek akun mitra shope nya karena beda divisi

  • Pembobolan akun itu biasanya disebabkan oleh penggunanya sendiri yang tidak menjaga akunnya dengan baik.

    Misalnya kamu pakai password yang sama untuk semua akun kamu di internet. Ketika ada satu akun yang berhasil diretas, akun kamu yang lain bisa dimasuki oleh mereka.

    Kamu juga bisa tanpa sadar menginstal aplikasi dari luar, seperti aplikasi kurir yang sedang heboh akhir-akhir ini.

    Saran saya, coba kamu install antivirus di HP kamu dan ganti password semua akun kamu dengan password yang berbeda-beda. Ini untuk mengamankan akun lain agar terhindar dari kasus serupa.

  • Saya pribadi memang ga pernah nyimpan uang di e wallet.. Apapun namanya shopeepay, gopay, ovo, dana dll.. Hanya top up sesuai jumlah diperlukan aja.. Toh m banking bank di indonesia udah pada bs Qris dll ga kalah ama e wallet... Tp thx sharingnya

  • Mau bayar Spylater npa nga langsung byr lewat/ATM / mbking aja, isi saldo Shopepay buat bayar Spylater, top-up Shopepay...

  • Kok sama ya kasusnya sama saya. Semalem kejadian nya transfer tiba-tiba ke mitra shopee padahal saya ga ngerasa ada transaksi. Ketahuan pas pagi jam 10 pagi. Saldo shopee pay tiba-tiba hilang saya cek histori ternyata transfer ke mitra shopee. Udh hubungi cs juga disuruh nunggu. Lebih baik nyimpen uang di bank aja jangan di dompet digital. Yang jadi herannya kok bisa shopee semudah itu di bobol.