Surat Pembaca

Akun Shopee Saya Dibatasi, karena SPayLater Saya Tersambung dengan Akun Orang Tidak Dikenal

Saya pengguna Shopee yang sudah cukup lama. Saya pernah beberapa kali menggunakan Shopee SPayLater dan tidak pernah satu kali pun telat membayar tagihan secara penuh. Per tanggal 2 Februari 2023 10:41, saya melakukan belanja dengan menggunakan SPayLater (omor pesanan: 230131R3KB6VAF dan 230131R3KB6VAE). Kemudian pada tanggal 07 Februari saya lakukan pelunasan terhadap kedua transaksi tersebut melalui Bank BRI, dengan metode virtual account.

Namun 2 hari berselang, akun SPayLater saya dinonaktifkan dengan alasan aktivitas mencurigakan. Sontak saya terkejut mendengar hal tersebut. Saya tidak pernah ada masalah dengan Shopee sebagai pengguna. Namun akun saya dibatasi, dengan alasan adanya tagihan SPayLater yang belum saya bayar.

Tanggal 08 Februari 2023 pukul 16.24, saya komplain melalui email dan saya lakukan verifikasi data menggunakan KTP dan KK saya. Saya mendapatkan jawaban pada hari selanjutnya tanggal 09 Februari 2023 17.41, dengan alasan verifikasi gagal karena data tidak sesuai. Hal ini membuat saya tambah bingung.

Kemudian pada tanggal 11 Februari 2023 pukul 13.47, saya lakukan laporan ulang kembali dengan mengirimkan data berupa username, email dan nomor telepon, serta lampiran KK dan KTP. Namun pihak Shopee menjelaskan adanya tagihan, yang mana tersambung dengan atas nama: OC** FI****S*AH.

Jelas saya komplain, karena tidak masuk akal. Bagaimana bisa ada tagihan kalau saya tidak pakai Shopee SPayLater sama sekali? Jawaban mereka kali ini, karena ada pengguna dengan nama OC** FI****S*AH mempunyai tagihan dan akun SPayLater dia terhubung dengan nama saya.

Heran, saya tidak pernah kenal nama orang tersebut. Dari nama tersebut sudah jelas beda dari nama asli saya. Namun pihak Shopee memaksa saya untuk lakukan pelunasan dengan kirim bukti pelunasannya agar akun saya dilepas dari perbatasan ini. Saya sudah lakukan pelunasan terkait transaksi saya tanggal 02 Februari 2023 tersebut, perihal terkait adanya pengguna OC** FI****S*AH itu bukan kewajiban saya! Lah yang ngutang siapa, yang ditagih siapa?

Ini jelas, perilaku buruk dari pihak Shopee. Karena saya tidak punya tanggung jawab atas hutang yang dilakukan oleh orang lain, apalagi orang yang tidak dikenal. Mau sampai kapan pun juga, akun saya akan terus dibatasi karena saya tidak kenal orang tersebut. Jadi pelunasan tidak mungkin terjadi dari pihak saya.

Apa memang bisa orang tidak dikenal dengan sembarangan menyambungkan akun SPayLater-nya dengan orang tidak dikenal lain? Karena itu jelas sudah masuk kategori “Identity Theft“. Saya sudah kirim bukti Kartu Keluarga dan tidak ada satu pun orang dengan nama tersebut.

Tolong kepada pihak Shopee diselidiki ulang. Kalau ada masalah terkait hutang dengan OC** FI****S*AH yang berhutang kepada tim SPayLater, Anda yang tagih sendiri! Tidak perlu manipulasi orang lain untuk melakukan kerjaan kotor seperti ini.

Muhammad Kholid Hidayat
Palembang, Sumatera Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Mungkin ya, karena di phonebook hp mu ada nomer telpon nya si OC** FI****S*AH, shopee bisa mengetahui hal ini, karena apps shopee bisa akses ke phonebook kamu. jadi shopee minta kamu tagihkan hutang nya ke orang tersebut. Kalau kamu ga mau jadi DC dadakan, kamu ga boleh berutang juga. Hehe.

    • Kalau shopee bisa akses phonebook berarti pencurian data.
      Coba TS liat lg di phonebook ada yg dimaksud si shopee gak nomer tlp nya.
      Kalau ada yo wes blas shopee bisa dituntut pidana. Kalau gak ada ya shopee nya yg slebor.

      • Bukan pencurian data pak, emang kita nya yang kasi izin app shopee nya akses phonebook koq. Coba lihat aja di settingan aplikasi nya, harus di off manual izin akses phbook nya.

        • Bukan pencurian data karena memang diijinkan OJK, yg dikasih ijin OJK untuk pinjol (phonebook, data lokasi) yg tidak boleh oleh OJK (foto,video serta apps lain yg berada di hp kita)

          Btw menagih kepada bukan yg berhutang ga boleh kalo menurut aturan mah.. Tp ya, pinjol kan emang gitu. Aturan dibuat tanpa ada yg menegakkan ya begini jadinya.. Abaikan aja tinggalkan spaylater yg bunga nya paling tinggi sejagad. Ga usah repot2 closed account nutup sendiri hehe

      • Kalau baca syarat dan ketentuan ada bbrp data kamu sprti galeri lokasi beberapa apk yg kamu instal di hp dan phonebook mereka ambil datanya dlm bentuk cace buat keamanan mereka dan menilai likuiditas anda. Ketika kamu klik centang dan pencet setuju ya sdh. Cm mereka berkomitmen menyebarkan tdk.

      • bukan pencurian data, coba masuk ke aplikasi shopee trus pengaturan akun trus pengaturan aplikasi trus pengaturan sistem.. nanti ada yang isinya "izinkan shopee mengakses phonebook", dll.. klo pengguna mengizinkan semua akses ya bukan salah shopee juga sih..

    • Bukan mslah pencurian data sih, tp bener2 gk beretika memanfaatkan pihak lain yg tidak ada hubungannya dgn transaksi antara shopee & utangers utk menagih. Kirain shopee perusahaan besar tp caranya bnr2 primitif

    • gimana kalau coba buat laporan kepolisian aja? fix lah cancel mo pake spaylater, gua kira milik shopee lebih keren?

    • Untung aja ngajuin shopee paylater gak pernah di approve, padahal status data di OJK

    • mungkin no anda tercantum di kontak orang tersebut, jadi terdeteksi, kalau akun anda diambil alih orang lain coba cek dulu apakah ada kemungkinan kena hack

  • Bjier kok bisa ya di gabung sama spaylater di akun lain dan bisa"nya nama KTP KK di ganti di spaylater tetapi alamat Masi sama hmm aneh

  • Just info aja. Case gini banyak terjadi karena menginstall APK tak dikenal. Dibeberapa case terbaru, seperti Ada kurir tp alamat tak dikenal dengan berikan attachment APK, atau undangan nikah dengan APK. Kalau sudah keinstall, itu akan langsung cari aplikasi ecommerce (ga cuma sopi saja), termasuk Mobile Banking dan bisa baca apapun yg kita tulis di hp (Keylogger).

    Beberapa konsumen saya pernah kena. Lagi belanja ke kita, tau2 ada wa kiriman tapi ga dapat alamat, dikirim wa APK. Keinstall, dan kemudian semua akun bank ecommercenya (toko ijo) berubah. Belanja ke kita dicancel, lalu kan saldo balek ke pembeli, nah disitulah langsung disedot. Mobile banking dia juga kena, karena kebaca pin nya. Bangkenya lagi, itu APK minta OTP, deteksi nomernya, lalu sms otp di autodelete.

    Jadi kita ga ngerasa minta otp lalu komplain ke penerbit cc maupun ecommerce dsb. Kita pusing, pelakunya ngetawain dan ngebodoh bodohin korban.

    Saran saya, non aktifkan install from unknown source karena itu bener2 jahat.

    Kalau saya liat, case nya Shopee justru bener, karena deteksi ada keanehan sehingga diblok. Mirip kartu kredit, misalnya kita biasa belanja 50rb - 100rb saja, tau2 kita belanja 5 juta maka cc kita diblok dan disuruh telp ke CS untuk konfirmasi. For safety purpose.

    • Saya pernah baca case yang hampir mirip ini. Gara2 install apk dari org yg ngaku kurir. Mbanking ken dan tabungan ibu2 pensiunan ludes. Nominalnya besar pula. Bukan hanya apk, situs yang tidak dipercaya pun perlu diwaspadai.

  • 1 hp bisa ganti 10 akun akun FB, akun Twitter ,akun gogle bahkan pake no hp wa dll mungkin pernah data nya di pake kekasih

  • Case ini banyak ditemukan di mk. shopee ga mau cari dc, ga mau bayar dc, pengguna shopee lah yg related dgn si pengutang yg disuruh jd dc. wkwkwkwkwk what a joke shopee!!

    • Sekarang hacker lagi giat giat nya,meng hacker yg pada punya paylater, jadi sebaik nya paylater cocok di nonaktifkan ajah, daripada bnyk yg kena minta bayar karena akun nya dihack, malah makin pusing kan , karena data data kita gak akan ada 100% aman, setiap program ada celah nya untuk disusupin

      • penipuan sering kredivo. shopee sih aman.
        .
        shopee lagi gencar penagihan lewat orang terkait galbay.
        .
        contoh
        suami galbay spinjam. akun si istri dibekukan sampai si suami bayar lunas.
        .
        ini cara halus melanggar hukum indonesia.
        .
        yg hutang siapa yg ditagih siapa.????

  • Mending sih kalau dibekukan, dari pada akun anda kena hack di ponsel orang lain trus ngutang pake spaylater nya