Surat Pembaca

Tokopedia Tidak Berlaku Adil ke Penjual

Saya sebagai penjual di Tokopedia merasa dirugikan, terkait transaksi dengan nomor invoice: INV/20230211/MPL/3040744563, saya jual produk berupa kamera. Pertama yang dikomplain oleh pembeli adalah masalah tas, karena saya lupa paking tasnya dan tas itu hanya sebagai bonus. Saya sudah inbox pembeli dan menanyakan untuk gimana-gimananya. Dia cuma bilang wait, masih dicek. Selama 3 hari dia cek, hingga batas penerimaan uang otomatis masuk ke penjual, dia baru komplain.

Seharusnya pembeli langsung menginfokan pada hari pertama penerimaan barang kalau kurang tasnya. Akhirnya dia komplain, mempermasalahkan tas kamera. Karena saya sudah berangkat ke luar kota, maka saya tetap bertanggung jawab membelikan tas baru dan lebih bagus dari tas yang harusnya saya kasih di rumah.

Namun pembeli tidak selesai sampai di situ, dia komplain lagi masalah USB charger. Padahal di deskripsi saya tidak menyebutkan USB charger. Hingga akhirnya kami berdebat masalah USB charger. Lagi-lagi saya mengalah dan memberikan kompensasi Rp50 ribu buat dia beli USB charger.

Namun masalah tidak selesai juga, dia akhirnya mencari celah lagi, mempermasalahkan SC (Shutter Count) yang tidak sesuai. Pembeli sudah tahu dari awal dia menerima kamera, kalau SC (Shutter Count)-nya tidak sesuai deskripsi dan dia juga bilang sendiri dan memaklumi masalah SC (Shutter Count) yang berbeda sedikit dengan deskripsi. Namun dia komplain dan mempermasalahkan ini sampai berbelit-belit minta retur.

Kalau dari awal komplain masalah SC (Shutter Count) tidak sesuai, harusnya dari awal langsung minta retur. Ini minta retur setelah tas datang dan sudah deal diberi kompensasi Rp50 ribu buat USB charger. Kamera saya juga sudah dipakai berhari-hari, sudah dibuat foto-foto sama pembeli, sehingga membuat SC (Shutter Count) saya semakin bertambah tinggi.

Barang sudah dipakai berhari-hari mau minta retur begitu saja dan pihak Tokopedia menyetujui sepihak. Saya datang ke kantor Tokopedia, yang pertama saya tidak mau di retur karena barang saya sudah 2 minggu dan dipakai sama pembeli. Lalu saya disuruh menambah kompensasi Rp50 ribu oleh Tokopedia. Total kompensasi RP100 ribu, tetapi pembeli tidak mau dan tetap ingin retur.

Kemudian saya datang lagi ke kantor Tokopedia untuk mempertahankan hak saya. Saya jelaskan ke admin melalui telepon, kalau barang saya sudah terbukti dipakai pembeli dan SC (Shutter Count) bertambah tinggi atau tidak sesuai di awal barang yang saya kirim, maka dana langsung di teruskan ke penjual ya. Pihak Tokopedia menyetujui.

Terbukti kemudian bahwa SC (Shutter Count) saya semakin bertambah tinggi. Lagi-lagi pihak Tokopedia tidak mengambil tindakan tegas. Masalah baru datang untuk dikomplain lagi, si pembeli mencari-cari celah yang tidak ada habisnya. Dia mempermasalahkan ada dent/penyok kecil di atas kamera, yang jelas itu bukan dent/penyok alias lecet pemakaian. Lecet pemakaian sebenarnya itu hal wajar, dan saya pun juga tidak melihat adanya lecet tersebut.

Namun pihak Tokopedia juga memojokkan saya lagi dan menanyakan kompensasi. Saya juga tidak mau ambil pusing, saya bersedia memberi kompensasi tambahan sebesar Rp50 ribu, jadi total keseluruhan kompensasi saya sebesar Rp150 ribu. Saya selalu mengalah terus terusan, karena sudah emergency dan sangat butuh uang itu untuk berobat. Kalau terjadi apa-apa karena masalah uang saya ditahan Tokopedia selama ini, akan saya lanjutkan ke jalur hukum.

Hingga saat ini pihak Tokopedia tidak tegas, menahan dana saya selama ini. Harusnya biar tidak berkepanjangan pihak Tokopedia langsung menegaskan, bahwa barang sudah dipakai tidak bisa diretur dan dana langsung diteruskan ke akun saya setelah dipotong kompensasi Rp150 ribu.

Yang sangat disayangkan adalah harusnya komplain pertama sudah diselesaikan, karena di awal dia cuma komplain masalah tas, lalu merembet ke mana-mana, seolah mencari-cari celah sampai berjilid-jilid. Saya menegaskan barang saya tidak bisa diretur, dengan alasan barang saya sudah dipakai berhari hari, bahkan berminggu minggu oleh pembeli.

Poinnya dari awal kalau memang tidak sesuai dengan barang saya atau SC (Shutter Count) tidak sesuai, ya harusnya langsung retur di awal dan barang saya jangan dipakai. Ini barang sudah dipakai hingga berminggu-minggu mau diretur gitu aja. Aku yakin semua orang juga tidak bakalan mau dirugikan seperti itu.

Ternyata korbannya bukan cuma saya, ada beberapa korban dari postingan IG ecommerceshitposting. Per hari ini dana saya masih ditahan. Padahal tanggal 25 Februari 2023 saya datang ke Tokopedia dan disambungkan melalui telepon sudah sepakat dana bisa diteruskan ke penjual tanggal 26 Februari 2023.

Pukul 11:00 tanggal 26 Februari 2023, pihak Tokopedia menghubungi saya kembali dan meminta tambahan kompensasi buat pembeli sebesar Rp250 ribu. Saya tidak setuju, dan saya bilang maksimal kompensasi Rp200 ribu dan hari ini harus selesai di tanggal 26 Februari 2023. Kalau diundur lagi saya hanya mau kasih kompensasi Rp150 ribu.

Sampai sekarang uang masih ditahan dan di diskusi si pembeli masih berbelit-belit mencari-cari kesalahan. Saya sudah jauh-jauh datang ke kantor Tokopedia sebanyak 5x dan tidak ada itikad baiknya, bahkan minta ditelepon atau dipertemukan dengan pimpinannya juga gak boleh. Saya mau menunggu di lobby pun disuruh pulang sama satpamnya. Seolah-olah mempermainkan saya.

Saya tunggu ketegasan pihak Tokopedia. Terima kasih.

Salhadin Vicki Arisdityo Chamberlin
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Dari kronologi yang saya baca, semoga masalahnya cepat selesai tanpa merugikan anda. Sebagai penjual, anda tergolong permisif. Ketika tas bonus luput disertakan, tentu saja itu kesalahan yang harus anda perbaiki, wajar buyer menuntut haknya. Tetapi ketika buyer menuntut lebih, apalagi transaksi sudah lewat masa selesai otomatis, tidak ada kompromi kecuali dibawa ke pusat resolusi sesuai SOP.

    Soal tim resolusi yang kerjanya mulai ngawur, biar diurus Tokopedia yang semoga menanggapi surat pembaca ini dan melakukan investigasi lebih mendalam. Mungkin anda sedang apes ditangani tim yang stres karena beban kerja bagai kuda, harga beras dan cabai membumbung tinggi, serta minyak goreng dan bonus yang tak turun-turun.

    Pembeli memang raja. Tapi raja bisa di kudeta. Mereka beragam secara karakteristik maupun motif. Tidak bisa melihat intelektual seseorang berdasarkan apa yang mereka beli. Tak aneh jika Mr Flintstone punya mobil tapi masih tinggal di gua. ?

  • tunggu di jalur hukumnya gan, biar tau aja rasanya kena somasi wkwkwk si toped gak bisa menengahi

    • Kok aneh ya saya gak mudeng. Transaksi kan sudah selesai, dana masuk ke penjual. Penjual tinggal mindahin saldonya ke rekening. Di tahan nya gimana ? Kalau saldo sudah masuk ke penjual abaikan aja komplain nya nggak usah diladenin. Setau saya kalau transaksi sudah selesai tidak bisa komplain juga.

      • Sekarang bisa kok, kamu sebagai pembeli tinggal hubungi TokopediaCare lewat livechat, sebutkan invoice dan kendalanya. Nanti muncul pesan pop up ke penjual yang isinya "kendala lain dari penjualanmu", nah disitu deh baru dibuatkan lagi komplainnya. Saldo (jika ada) akan dimoderasi sampai kasusnya selesai. Tokopedia sekarang emang udah mirip dengan Shopee. Tim resolusinya sama absurdnya.

  • Tim resolusi toped ngawur. Harusnya komplain kamera sudah seharusnya gk dilayani krn udah melawati 2x24 jam.

    • Bisa lebih dari dua hari gan, namanya Pusat Resolusi. Kalau di Shopee namanya Aju Banding.

      Saya pakai dua-duanya soalnya.

    • Iya. Celah banget untuk pembeli nakal. Kalau kayak kasus nya penulis bisa aja, orang cuma butuh kamera hanya beberapa hari utk dokumentasi liburan atau berubah pikiran, dll.
      Lah ini sama aja kasih pinjam barang ke orang gratis. Udah berminggu-munggu loh. Saya perkirakan ini kasus nya jual kamera second ya, nah Kalau barang baru ya tentu udah ga bisa di jual baru lagi oleh penjual.

  • Btw SC nya berkurang berapa? Jika masih dibawah 100 ya ikhlasin saja tapi jika di atas 100 berarti dah ga normal pemakaiannya. Barang retur saja siapin semua bukti kerugian baru tuntut tu buyernya. Jika dilihat tokopedianya ga salah. Yang salah di awal adalah seller. Ente mau tuntut tokopedia pake jalur apapun pasti mental

  • Baru kali ini saya mengatakan sungguh cs toped terkait maslah diatas bener bener busuk busuk dan busuk

  • Iya saya juga bingung katanya transaksi sudah selesai otomatis kok masih bisa komplain. Memang ada tuh yg suka² nyari kesalahan sampe minta tambahan waktu buat cek lagi, untungnya tetap menang. yg saya heran emang butuh berapa lama untuk cek barang? Sehari ga cukup ? Itu yg kejadian malah sudah lebih dari 2 hari mana sudah dipakai pula. Gila aja minta dibalikin.

    • Bisa lebih dari dua hari gan, namanya Pusat Resolusi. Kalau di Shopee namanya Aju Banding.

      Saya pakai dua-duanya soalnya.

    • Oo mungkin saya salah bilangnya ya. Maksud saya si konsumen itu emang perlu berapa lama buat cek barang? Seharian ga kelar? Sementara dikasus itu saja dibilang sudah tak wajar pemakaian dan sudah digunakan selama beberapa hari. Masa barang sudah dipakai lama terus mau dibalikin ya kan sudah jatuh harganya.

  • Pengalaman jual kamera pribadi tahun 2014 lalu mirip seperti ini kasusnya, dulu jual di Bukalapak.
    Deskripsi barang jelas semua soal SC, detail sensor kamera, karet lensa, dll, garansi 3 hari.
    Tak ada bonus yg ketinggalan, dari tripod, tas, memori, charger, dll. Semua dalam 1 paket.
    Masalah muncul saat 1 minggu setelah pembelian, pembeli minta return karna SC tak sesuai dengan deskipsi, dia tuduh saya bohong. Awalnya ku katakan SC 3000 dari awal postingan ku di BL karna tak pernah ku pakai lg kameranya. Nah buyer nunjukin bukti bahwa SC kameranya sudah 10 rbuan dan sensor kamera berdebu jd hasil foto ada bercak hitamnya. Gila gak tuh, baru 1 minggu sudah nambah 7rb lebih, photographer sport keknya tuh org.
    Debat berbelit belit, dan ku telusuri...ternyata buyer ini baru tau soal SC kamera. Dan selama 1 minggu dia pakai trip kesana kemari. Dia minta retur barang, ku tolak. Karna sdh 1 minggu. Dia ngotot kalau ku tolak bakal di blow up nama ku ke group pecinta photography. Saya persilahkan saja,
    Kalau gak mau repot gini aja...boleh retur kamera tp kena ONGKOS SEWA KAMERA. Karna file saya lengkap semua bahwa terakhir SC kamera itu 3000, lalu kamera dipakai 1 minggu. Sewa 1 hari 300-500rb tergantung kondisi barang setelah saya terima bagaimana. Kalau kondisi tak sesuai dengan yg saya kirim ya kena denda kerusakan lagi apa lg menyangkut sensor kamera dan itu saya yg nentukan.
    Well, akhirnya buyer culas ini mingkep juga.
    Jadi silahkan kalau mau mencontoh apa yg saya lakukan. Selama kita jujur pasti tak akan ada masalah. Masalah muncul karna ada org yg ingin culas saja.

  • Tim resolusinya tokped ini 100% ngawur!!
    Sepertinya yg nangani masih bau kencur, beda sama yang dulu.
    Pembeli pun ini sepertinya mempunyai karakter culas.

    • Betul sangat betul sekali sekarang admin nya tidak seperti dulu,saya ada komplainan dan saya meminta video unboxing tapi admin nya bilang video unboxing nya optional sambil mengirimkan link syarat2 dan begitu saya baca tidak ada mengatakan bahwa video unboxing itu optional malah sebalik nya harus ada video unboxing,langsung saya tanya ke admin nya "anda baca gk artikel syarat nya,tertulis video unboxing(bukan optional)". Memang beda admin nya sekarang dan betul kata anda sudah seperti admin shopee yang tidak bisa menilai permasalahan2 dan bukti yang terlampirkan

  • Saya kenal sekali Tokopedia beli pambel mb23 mesin cuci19 RB ongkir 10rb proses kirim 3 hari nyatanya sampai 2minggu gak nyampe dan barang di pemberitahuan sampai dibalik LG ujungnya saya kansel pembalikan dana 10 RB itupun ke ovo, ovo saya ada.nilainya gk seberapa waktunya saya nunggu 2minggu gak jelas,duitjuga gak dibalikan 100%
    Tanggung gua sedekahnya,makanya saya komplain sama mu aja semua anggap main judi aja? suek memang jerah Ama Tokopedia ?

  • Andaikata itu mirrorless yg ga ada sc, dan buyer ngotot soal sc (karena pengaruh temen), suruh ceburin diri ke laut aja pak. Hahaha.. Anda terlalu baik, pembeli dikasi hati terus akhirnya minta jantung. Ujungnya bisa2 diretur, dan anda kena biaya kompensasi deposit. Pusat resolusinya keknya lagi ngawur tim nya, mungkin karena nganu.