Surat Pembaca

Merasa Dijebak dan Dibohongi oleh Tunaiku

Bulan Januari 2023, saya bermaksud melunasi tunggakan pinjaman saya di Tunaiku, dengan minta keringanan bunga berjalan untuk sisa tempo pinjaman, dikenakan karena saya melakukan pelunasan percepat. Namun pihak Tunaiku tidak menyetujui, jika ingin melunasi harus bayar keseluruhan berikut bunga untuk sisa jangka waktu cicilan.

Awalnya collection Tunaiku atas nama Bapak Bram memberikan solusi agar membayarkan dulu seluruh tunggakan, baru sisanya cicil normal. Karena jika dilakukan pelunasan percepat pun ternyata tidak ada keringanan sama sekali. Lucunya bunga yang akan datang (yang belum ditagihkan) pun diminta tetap dibayarkan.

Padahal logika pinjaman di mana-mana, kalau melunasi percepatan sebelum jatuh tempo, yang dilunasi adalah sisa outstanding + penalti pelunasan. Bukan malah bunga yang di bulan selanjutnya sampai akhir jatuh tempo, malah disuruh bayar juga. Menurut saya peraturannya aneh.

Setelah dibayarkan sesuai adjustment dari collection, yang bilangnya bahwa nama saya di SLIK OJK akan dipulihkan, ternyata ketika saya cek SLIK di bank, malah berubah dari Kol 4 jadi Kol 5. Kondisi write off hapus tagih, sedangkan di aplikasi Tunaiku keterangannya lancar.

Begitu saya email ke Bank Amar malah dibilangnya kalau mau clear harus dilunasi semua. Kan lucu, kenapa gak dari kemarin aia langsung suruh nasabah agar melunasi? Malah disuruh bayar tunggakannya aja, terus cicil kembali normal sisanya (cuma tinggal 4 kali) dan SLIK dilaporkan masih buruk, padahal sudah normal.

Saya rasa hal ini sudah merupakan penipuan. Jangan sampai ada yang tertipu lagi dengan penawaran yang menjebak, karena bunganya pun tinggi.

Denny
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Tunaiku atas Surat Bapak Denny

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Bapak Denny sampaikan. Menanggapi Surat Pembaca yang disampaikan Bapak Denny pada tanggal...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Untuk tunaiku, tolong kembalikan uang saya sesuai yg kalian janjikan saya pinjaman 17 juta baru 1 x angsuran saya langsung pelunasan awal sejumlah 26 juta 600 karena dapat pemberitahuan jika pelunasan awal biaya kelebihan bunga yang saya bayarkan akan dikembalikan, sampai sekarang uang saya belum ada dikembalikan, saya mohon untuk tunaiku dan team untuk tidak menipu saya

  • Ngpain anda masih bayar pinjol..klo udh tau pelunasan cepat,diskon dll itu hanya permainan pinjol aj..OJK dan AfPi aj udh tidak peduli sama pinjol nakal,curang dan nasabah yang udh kena intimidasi, teror, Ancaman dll ngpain kita peduli sama pinjol..
    Lebih Baek anda galbaykan aj smua pinjol anda
    Semangat kan gerakan galbay nasional terhadap pinjol, selamatkan anak cucu kita dri pinjol.
    Pinjol,OJK,afpi itu sama2 busuk

    • Nggak rekom pinjam di Tunaiku. Ulasan di Google Play itu semua juga palsu. Walaupun Tunaiku pinjol berkedok Bank Amar. Mereka seperti lintah darat, lebih baik sebisa mungkin usahakan pinjam saja di Bank Konvensional seperti BRI dkk.

      • Ya, namanya juga kepepet om... Mungkin lagi butuh. Ibarat kata, ga ada rotan rumputpun jadi. Ga ada pinjaman ke saudara, pinjolpun jadi tanpa pikir2 panjang. Betul, mending pinjam ke BRI buat UMKM. Lebih baik, modal kecil tapi continue dan berputar...

      • Mohon maaf kalau saya boleh berkomentar,tunaiku sudah sangat transparan dalam hal perjanjian kredit.kebiasaan kita tidak baca perjanjian dengan detail.kalau tidak setuju dan tau resikonya di awal ya jangan tandatangani dan pinjam.karena ponakan saya pinjam 2 kali dan lunas walau bayar yg terakhir tertatih tatih pada saat corona.Alahamdulilah sudah selesai dan tidak pinjam lagi.biasakan kalau mau pinjam baca perjanjian dengan baik

  • kalau pinjol gak bisa pelunasan di percepat. bukan bank atau lembaga kredit. setau saya sih begini

  • Iya setuju ga usah di bayar pinjol mah biar bangkrut, gpp mereka aja ga peduli sama kite orang ya paling resikonya cuma di coret bi sama SMs atau tlpnin sama orang pinjol

    Selain itu ga ada

  • Pasti ada aja komentar yg suruh jangan dibayar pinjol itu. ya karena yg komen tsb ga menyadari / mengalami resiko yg akan terjadi di kemudian hari. bs diteror ke rumah bahkan ke kantor, ujung2nya kena phk.
    bagi sy, ketika kita hutang utk pertama kalinya, harus disadari bahwa hutang harus dilunasi sampai kapanpun juga. kalo niatnya ga bisa / ga mau bayar, dari awal lah jangan berhutang. tentu di ajaran agama manapun, hutang tetaplah hutang yg harus dilunasi

    • Ya mereka otaknya kan di pantat, niat pinjam tp tidak ada niat mengembalikan, dr awal niatnya spt itu.

    • Bener juga sih, kalo pinjam itu harus kira2 juga pendapatannya rata2nya berapa perbulan, kalo pengangguran ya jangan coba2 apalagi buat beli barang konsumtif. kadang ada juga oknum peminjam niat awalnya jahat mau galbay, itu sih seterah mereka juga tapi jangan juga ngajak orang buat ikutan galbay kayak mereka.
      Intinya kalo mau hidup tenang jauhi pinjol

    • Memang betul, tiap ada artikel begini pasti muncul komentar sesama penghutang yang ngajak galbay, giliran ada komentar kontra langsung di cap "dc".
      Udah gak heran sih, di dunia nyata pun masih banyak orang ngutangnya mau bayarnya ogah. Apalagi di dunia maya.

  • Kl sy sih benr" mikir bngt kl mau minjam ke spt tunaiku dkk krn resiko nya,lbh baik nahan diri kl hanya utk hidup hedon (bknnuduh),kelakuan deci spt emon pk rok kl merepet