Surat Pembaca

Tidak Amanah, 6 Bulan Dana Refund Belum Dicairkan oleh PT Maswindo Bumi Mas

Buat para pembaca yang belum mengenal atau mau memakai jasa kontraktor PT Maswindo Bumi Mas dan Aswin Yanuar selaku owner-nya, Berikut ini pengalaman buruk saya, yang telah salah memilih Maswindo sebagai jasa untuk renovasi rumah saya.

Sebelumnya perkenalkan, saya Aristo, salah satu klien dari PT Maswindo Bumi Mas. Saya sudah membayar lunas 100% senilai Rp205.000.000 ,sesuai RAB untuk biaya renovasi rumah saya

Setelah semua pembayaran lunas, maka dibuatlah Surat Perjanjian Kerja Sama ( MOU ) pada tanggal 11 Agustus 2022.

Akan tetapi sampai pada bulan Oktober 2022, rumah saya masih belum dilakukan renovasi oleh Maswindo. Sehingga saya memutuskan untuk refund pengembalian dana, pada tanggal 17 Oktober 2022 dengan jangka waktu 30 hari kerja.

 

Setelah jangka waktu lebih dari 30 hari kerja (sesuai isi kesepakatan di dalam surat refund tersebut), dana saya masih belum juga dikembalikan. Hingga pada tanggal 1 Desember 2022, saya diberikan surat lagi, yang isinya menjaminkan salah satu aset berupa sertifikat rumah di Perumahan Grand Zam Zam Lamongan, dengan jangka waktu hingga 12 Desember 2022.

Setelah lewat dari tanggal 12 Desember 2022, dana refund saya juga belum dikembalikan. Dari poin ini yang saya minta pengembalian dana, bukan surat kuasa untuk menjual aset tersebut. Nyatanya, surat kuasa ataupun akta jual beli juga tidak diberikan.

Tanggal 19 Desember 2022, saya mendatangi kantor pusat untuk meminta kejelasan dan ditemui oleh kuasa hukum yang kemudian di bawah surat tersebut diberikan catatan :

“Pada tanggal 19 Desember 2022, kami selaku kuasa hukum Maswindo Bumi Mas telah menemui Pak Wahyu Aristo dan memberikan jaminan SHGB No.81 yang beralamat di Perumahan Grand Zam Zam Cluster Namira No. 24 Lamongan, untuk meminta waktu penyelesaian di bulan Januari 2023”

Sampai bulan Februari, dana refund juga belum dicairkan. Lalu saya datang lagi ke kantor pusat untuk yang ke sekian kalinya. Hingga saya memutuskan untuk pembayaran refund diangsur 4x, mereka setuju dan dibuatkan surat lagi, dengan pembayaran cicilan refund pertama pada tanggal 28 Maret 2023.

Lagi dan lagi hingga saat saya menulis surat ini pada tanggal 03 Maret 2023, DANA REFUND BELUM DICAIRKAN. Sudah lebih dari 9 kali saya datang ke kantor Maswindo, yang mana sangat menyita waktu, tenaga dan materi.

Buat Aswin Yanuar, mana tanggung jawabmu? Mana Motto Amanah, Jujur dan Bertanggung Jawab? Saya tidak meminta kompensasi, saya hanya kau mengembalikan apa yang bukan HAK-mu. Coba kalau kau jaminkan sertifikat ke bank, sudah berapa juta bunga yang harus kau bayarkan?

Apabila Maswindo sudah menyelesaikan permasalahan dan mengembalikan semua dana refund saya, saya akan update juga di sini. Kiranya pembaca bisa tahu dan mengikuti bagaimana perkembangan permasalahan di atas.

Sekian, terima kasih.

Wahyu Aristo
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • ini sudah tanda2 ga mau bayar lagi, sewa kontraktor penagih juga om kyk bank, byk tu debt kolektor yg mau, bagi persen dari yang tertagih, iseng-iseng berhadia seperti bank, dapat syukur, ga dapat ya ga dibiarin enak juga di sono

  • Ya ampun bacanya greget banget ya om, mau ambil uang sendiri saja di PERSULIT. jelas hak nya si om.

    Udah taulah kemana larinya uang itu kalo minta dikembalikan saja berbelit belit.

    Pake segala ada kuasa hukum segala, menuntut hak nya aja lama banget. hati hati deh buat semua nya.

    Semoga segera cair FULL REFUND om setelah terbit disini, terserah mau cari pinjaman dimana aja tuh Maswindo. Parah banget sampe akhirnya pertemuan terakhir disepakati dicicil?? sedih banget semangat om.

      • Klo ada uang, knp gak bangun / renovasi rumah sendiri ?
        Ada mandor, tukang, arsitek independen, dsb dll yg bs bantu.

        Gak pengen ribet diawal
        malah jadi super ribet diakhir.

      • Kl di kami kebetulan juga bergerak di bidang sama. Cuma bedanya skala kami masih kecil. Tapi di sistem kami administrasi pakai termin 3x. Termin1 30%.termin2 . 40%.termin3.25% dan retensi 5% di bayarkan setelah masa garansi berakhir. Mohon maaf kl kasus yg di sampaikan TS. Ini ya.. Agak terlalu beresiko sebenarnya. Pelunasan administrasi sebelum ada progres pekerjaan dari kontraktor

      • Uang Profit atau Bagi Hasil Cabang yang dimana proyeknya sdh selesai dikerjakan juga tak kunjung cair sampe sekarang dan ngga tau gmn kelanjutan nya,dan skrg pun cabang itu diberitahu bahwa dilarang menggunakan atribut maswindo lagi,krn statusnya diberhentikan,pdhl semua proyek nya selesai dan tdk bermasalah,kami hanya minta uang sisa dari proyek yg dimana uang tsb adalah uang yg sebelumnya disetor oleh konsumen,kpd Maswindo Pusat dan setelah Proyeknya selesai uang dr konsumen tsb msh ada sisa,dan itu ada bagian profit kami (cabang),ternyata cerita dunia itu tak semanis harapan

        • Klien kami dibulan maret 2023 alhamdulillah sudah dilakukan pembayaran refund secara penuh melalui proses pkpu.

  • Update :

    Pada tanggal 28 Februari 2023 malam PT. Maswindo hanya mencairkan dana Refund saya sejumlah Rp, 30.000.000

    Tidak sesuai dengan isi kesepakatan dalam surat tersebut, yang mana seharusnya dicairkan sejumlah Rp.50.000.000 untuk pembayaran pertama.

    • Emng sudah waktunya menggunakan jasa DC untuk mendapatkan kepastian. Klo ga bakalan se'enaknya Saja tuh pengembalian uang ya

    • Fix ada masalah ini seperti nya om, tidak sesuai janji kesepakatan laporin aja sudah biar clear.

      Dugaan penipuan dan ketidakpastian tuntut juga keterlambatan pembayaran sampai berlarut larut.

      Parah banget yah

    • Alamat mau ngemplang duit lalu kabur itu sudah. Lebih baik segera dilaporkan.

    • Kalau gak di gas tiap hari, ga bakal lunas atau bisa sampai tahun 2050 baru di bayat. Udah kebaca nanti nycil berikut nya lebih kecil lagi, nungggu debitur capek.

  • Sewa jasa DC dan ajak sambangi kembali kantor PT MBM. Buat perjanjian tertulis mengenai pengembalian dana 205 juta BERIKUT KOMPENSASI MORIL DAN MATERIIL KETERLAMBATAN 6 BULAN. Uang kompensasi bisa digunakan sebagian atau seluruhnya untuk jasa DC. Pastikan DC cukup dibayar dengan uang muka dulu, dilunasi setelah 205 juta kembali ke haribaan TS.

    Nampaknya saran saya terkesan OMDO layaknya menteri yang ngurusin pajak itu. Tapi TS cobalah dulu. Hasil ditentukan oleh ikhtiar.

  • enak ini buat diguagat wan prestasi, sekalian sajah bangkrutkan itu PT nya dan ownernya, dia kayaknya sering hedon dan flexing, tapi nasabah/customernya pada gigit jari semua.

    saran saya mumpung lagi tahun politik, sambangai calon2 DPR, DPRD anda yang pastinya bisa dibantu viralin hingga terdengar para pihak berkewenangan.

    jaman sekarang kalau ga viral, ga bakal di proses deeeh.

  • Salah dari awal juga mungkin, kenapa TS bgitu percaya dan lngsung bayar lunas, mngkin harusnya bayar bbbrp persen dulu,klo sdh ada bukti pekerjaannya baru bayar lagi...begitu seterusnya...
    Klo kasusnya kayak begini mungkin dananya sdh dihabiskan dan bingung cari dana buat refund...semoga cepat terselesaikan masalahnya

  • Maswindo di ig lagi playing victim juga ke cabang² mreka. Ini maswindo yang salah urus atau memang gak bisa ngurus ya??