Tanggapan JNE untuk Keluhan Bapak Hafizh Fathureza
Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di Mediakonsumen.com pada tanggal 13 Maret 2023 berjudul “JNE Menghilangkan Paket Saya yang...
Baca Selengkapnya
Berawal pada Hari Sabtu pada minggu lalu, 4 Maret 2023, saya order 2 buah HP kepada rekan saya di Jakarta, sebagai barang pesanan dari customer toko saya. Saya request untuk pengirim mengirimkan paket dengan jasa YES (Yakin Esok Sampai), dengan nomor resi: 012500022794023, terlampir di gambar.
Pada tanggal 4 Maret pukul 10 malam WIB, pengirim sudah kirimkan paket di JNE Pusat Tomang Jakarta Barat, dan malam itu juga ia mengirim resi. Setelah saya tunggu, keesokan harinya barang belum sampai juga. Saya masih positive thinking, mungkin ada keterlambatan sampai esok harinya.
Hari Senin tanggal 6 Maret 2023, saya tunggu paket hingga malam tidak kunjung diantar. Padahal ada urgensi dari customer saya yang sangat butuh HP tersebut, karena HP tersebut eksklusif penyimpanan internal (storage)-nya. Sama sekali tidak ada kata maaf soal keterlambatan atau at least JNE mengirimkan notifikasi terkait keterlambatan, karena ini paket YES yang biasanya penerima dapat notifikasi lewat WA.
Hingga Selasa, 7 Maret 2023, melewati masa POD barang belum sampai juga, akhirnya saya menghubungi rekan pengirim bahwa kiriman belum sampai. Kami cek resi sudah hari ke-3 berada di Sorting Center Jakarta seperti di gambar terlampir, barang berarti tidak bergerak sama sekali dari JNE Tomang.
Akhirnya pada tanggal 8 Maret keesokan harinya, pengirim berusaha untuk komplain ke JNE Pusat soal paketnya. Padahal YES, tapi lebih lambat dari reguler soal kemajuannya. Petugas JNE di sana bilang bahwa paket masih ada, cuma memang ada keterangan bahwa ada kendala saat pengiriman.
CS JNE Pusat bilang coba ditunggu sampai 3 x 24 jam. Belum ada 3 x 24 jam, malah keesokan paginya kami berdua dapat notifikasi WA bahwa paket tidak terlacak, silakan hubungi pengirim untuk klaim pergantian kiriman. Padahal baru saja malamnya dibilang paket masih ada.
Di sini saya kaget membacanya, barang belum dicari di gudang dalam 3 x 24 jam tapi sudah dinyatakan tidak terlacak bahasanya, yang kemungkinan orang Pusat (gudang JNE Sorting Center Jakarta) yang menghilangkannya. Walhasil pengirim langsung komplain keesokan harinya, tanggal 10 Maret 2023 ke JNE Pusat Tomang lagi dan kata CS dijawab santai, “Ya sudah risiko kehilangan saat pengiriman”.
Mendengar penjelasan begitu dari CS yang seharusnya profesional dan seharusnya kalau barang hilang ada bukti dong dari gudang?? Namun kita sebagai konsumen tidak diberi barang bukti apa-apa, yang jelas paket hilang. Padahal di status resi paket masih di sorting center.
Dalam lubuk hati saya, apa karena ini HP jadi ada oknum JNE yang dengan sengaja menghilangkan paketnya? Saat bolak-balik komplain ke telepon dan ke Twitter pun sama, selalu disuruh untuk klaim pergantian barang. Setelah saya baca pun pergantian kiriman hanya 10x lipat dari ongkos kirim, tidak setimpal dengan nominal kiriman.
Per-hari ini 11 Marer 2023, barang masih ada di sorting center tertera di resinya, tetapi setiap saya tanya pihak JNE selalu menjawab paket hilang. Hilang kok di gudang pusat? Kalau hilang di kurir ekspedisi masih masuk akal. Ini barang belum bergerak sama sekali dari Tomang kok sudah hilang?
Permintaan saya, harap selidiki ini CCTV, masa tidak ada di sekelas JNE Pusat loh? Pertanyaan saya apakah JNE Pusat sekelas ini? Kalau misal paket saya hilang, ini bisa jadi 2 sebabnya. Karena di keterangan sudah jelas ada dua handphone, jadi apakah petugas sengaja ambil, yang ke-2 pasti juga petugas pusat sudah kongkalikong untuk menghilangkan barang? Karena tidak ada chat pemberitahuan kalau barang tertahan selama ini, malah saya yang harus follow up dan bukti rekaman CCTV gudang sama sekali tidak dicek.
Saya akan lapor ke yayasan perlindungan konsumen apabila tidak ada tindak lanjut dari JNE dan saya ingin barang saya kembali. Apabila tidak, kembali jangan salahkan saya jika kisah ini viral di sosmed.
Saya sudah kontak dengan adminnya di Twitter pun balasannya sama. Tidak ada kejelasan kalau paket ini masih ada (selalu jawab masih diinvestigasi) dan terkadang ada yang jawab paket hilang seperti di gambar di atas.
Hafizh Fathureza
Jakarta Selatan
Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di Mediakonsumen.com pada tanggal 13 Maret 2023 berjudul “JNE Menghilangkan Paket Saya yang...
Baca Selengkapnya
Komentar
Belum lama ini sy beli laptop di toped pake JNE tapi aman.. Karena sellernya sip banget.. Kenapa?
1. asuransi tokopedia wajib (saya bayar, jgn pelit duit kecil klo beli brg mahal)
2. Packing gile amannya
3. Seller jujur kepada petugas JNE bahwa isinya laptop dan didokumentasikan petugas JNE (ada surat check oleh petugas bahwa benar isinya laptop dan surat tersebut ditempel di kardus)
4. Seller menambahlan asuransi JNE (dibayar seller GRATIS, jd double asuransi)
Kurir nakal ga berani lg klo gini.. Udah susah, dicek petugas, ada asuransi JNE + tokopedia, diimvetigasi bener2 pastinya klo ada apa apa.. AMAN
Sekian sharing saya
Waktu covid 19 pertamakali istri beli masker kain alamat rumah tertera jelas. Tapi nga sampai ternyata salah kirim alamat. Saya minta no hp kurir nga di kasih itu sama CS JNE Tomang. Dan saya di suruh tlp penjualnya utk proses komplain. Penjual setelah di beritahu alasan dari jne jadi malas. Memang CS JNE tdk bekerja sebagai mana mestinya. Masa kita yg harus kerja. Mestinya dia tahu kurir yg kirim itu siapa. Ini secara pribadi juga waktu kirim barang utk perusahaan pakai YES tapi sampainya seperti biasa 2-3hari. Sejak kecewa langsung saya ganti pakai Tiki.. Kalau ons(tiki)1hari sampai tempat waktu. Tdk ada alasan lagi ramai..Menurut saya percuma komplain ke CS JNE salah bolak balik sengaja supaya bosan..
Hingga per hari ini udah 10 hari lebih di gudang pusat. Tidak ada tanggapan dari CS JNE sama sekali gak bisa handle komplain. Admin twitter apalagi jawabnya pakai template.
Bang kalau bisa telepon langsung aja ke csnya bang, kalau chat aja gk akan selesai2, atau pengirimnya langsung datangin aja ke waktu yg kemarin kirim, komplain gimana solusinya, kalau misalkan hilang agak susah sih soal ganti rugi karena gk di asuransi, ya paling 10x ongkos kirim penggantiannya.
saya juga pingin tau aja bang kenapa gak diasuransi kalau barang mahal?
atau pegawai jnenya gk ngasih saran untuk diasuransi?
Saya juga pakai JNE untuk pengiriman barang ke Customer, tiba2 pihak JNE telpon & bilang paket hilang di gudang JNE Depok. Padahal di status pengiriman, sudah terkirim tapi menggunakan nama kurir. Gak kepikiran bisa hilang karena isi boneka dgn brg senilai 400rb. Pihak JNE bilang cm bisa ganti 10x ongkir. Saya cm kasian sm customer krena barang pesanan tdk sampai, & uang hanya bisa diganti sebesar 100rb. Saya tolak & saya blg kalau tdk bisa diganti sebesar harga barang, sya mau barang dicari sampai ketemu. Tapi sepertinya dari Pihak JNE juga nggak akan diurus. Barang hilang 14 April, sampai sekarang masih tidak ada kejelasan.
JNE sangat tidak professional, seharusnya peraturan kalian itu diperketat untuk mencegah adanya oknum2 nakal. Kalau begini terus, enak banget kurir JNE, ambil aja semua barang2 yg mahal, toh diganti hanya 10x ongkir. Lebih untung juga. Payah.