Surat Pembaca

BFI Finance Menolak Itikad Baik Nasabah untuk Membayar, Malah Meminta Biaya Penanganan 15 – 20 Juta Rupiah

Assalamualaikum. Nama saya Rudi Irmansyah, nasabah BFI Finance cabang Bekasi 5 (yang ada di ruko Citra Gran Cibubur) dengan nomor kontrak: 6372209380. Pada awal bulan Maret, saya mempunyai tagihan yang tertunggak selama 2 bulan.

Tanggal 3 Maret 2023, saya mendatangi kantor BFI cabang Bekasi 5 di ruko Citra Gran Cibubur. Saya ingin membayar 1x angsuran terlebih dahulu, dikarenakan finansial saya sedang bermasalah. Namun pihak BFI menolak, dengan alasan harus membayar minimal 2 bulan dan saya dikasih waktu sampai tanggal 10 Maret 2023, harus membayar 2x angsuran. Oke, saya sanggupi.

Tepat pada tanggal 10 Maret 2023, saya sudah ada dana sebesar 2x angsuran dan saya mendatangi kantor BFI cabang Cibinong. Kemudian kasir mengkonfirmasi ke cabang Cibubur. Intinya pembayaran saya juga ditolak, dengan alasan sudah ditangani oleh pihak ketiga. Saya dikasih nomor WA untuk konfirmasi. Oke saya hubungi.

Tidak lama kemudian datang orang utusan pihak ketiga. Saya bertanya kenapa saya tidak bisa membayar? Alasannya sama seperti ucapan kasir tersebut. Di situlah terjadi kesepakatan, jika saya ingin membayar 2x angsuran, saya harus membawa unit (mobil) yang menjadi jaminan ke pihak BFI. Oke saya menyanggupi. Lalu dibuatlah kesepakatan surat pernyataan di atas materai, bahwa pada tanggal 11 Maret 2023, saya akan membawa unit tersebut untuk digesek nomor rangka dan nomor mesinnya. Setelah saya membuat surat tersebut, saya ingin mendokumentasikannya, tapi pihak ketiga dari BFI menolak.

Tepat tanggal 11 Maret 2023 pukul 09.00 WIB, sesuai kesepakatan dicek lah unit saya oleh pihak ketiga. Setelah selesai semua dan tidak ada masalah untuk nomor mesin dan nomor rangka, di situlah baru timbul permasalahan. 2 orang dari pihak ketiga memberitahu saya jika unit tersebut harus dititipkan terlebih dahulu di pihak mereka. Saya komplain, kan perjanjian kemarin tidak seperti ini bunyinya.

Di situlah surat pernyataan yang kemarin saya buat itu dihilangkan oleh pihak ketiga. Padahal itu surat perjanjian di atas materai Rp10.000. Saya tetap berpegang kepada surat pernyataan tersebut. Namun pihak ketiga bilang, jika ingin tetap ingin membayar angsuran 2 bulan, saya harus membayar biaya penagihan terlebih dahulu sebesar Rp15 – Rp20 juta kepada pihak ketiga dari BFI Finance dengan jaminan unit (mobil) tersebut.

Saya meminta solusi tetapi tidak dengan nominal yang disebutkan, tetapi ditolak. Yang saya sayangkan, kenapa waktu saya membuat surat pernyataan setelah selesai saya tidak diperbolehkan mendokumentasikan surat pernyataan tersebut? Setelah dicek, surat pernyataan itu dihilangkan dan pihak BFI cabang Cibinong pun menyetujui biaya penanganan tersebut

Apa begini perlakuan pihak BFI Finance dalam menangani itikad baik nasabah untuk membayar angsuran? Lebih parahnya lagi, saya dipaksa untuk menandatangani surat penyerahan kendaraan dengan sukarela. Di mobil tersebut masih ada barang berharga saya, seperti audio lengkap, tetapi di surat penyerahan ditulis tidak ada barang berharga.

Niat saya mau membayar tunggakan, kenapa malah dipersulit? Sampai surat pernyataan di atas materai pun berani mereka hilangkan. Terima kasih.

Rudi Irmansyah
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BFI Finance atas Keluhan Bapak Rudi Irmansyah

Kepada Yth. Redaksi Mediakonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan yang disampaikan oleh Bapak Rudi Irmansyah perihal “BFI Finance Menolak Itikad Baik Nasabah...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • @Rudi
    Pak, hati2. Pihak ketiga terindikasi menjebak anda. Serta percobaan penipuan.
    Banyak relasi saya terjebak dengan BFI oto kek gini modusnya. Mau dibayar tp dioper ke pihak ketiga. Dan persis kek bpk itu.
    Ada solusi ekstrim, tp sy ga bisa posting disini karena pasti pihak2 terkait melihat solusi sy ?

    • Saran saya langsung datang ke kantor bfi ketemu dengan pimpinan cabang langsung. Jangan ke kroco2nya bagian cs, dc dll. Klw pihak ketiga masih maksa bayar jaminan lapor ke kantor polisi saja.

      • saya pernah ajak dc ke kantor leassing tp dikantor, orang kantor bilang masalah anda sudah saya serahkan ke pihak ketiga jadi apa permintaan pihak ketiga itu menjadi permintaan kantor, sama dc saya disuruh gk perlu bayar angsuran, bayar saja uang jaminan dc nya, aneh mmg leassing banyak bikin strees

        • Dan saya ingatkan jgn skli skli ikut program keringanan kredit / restrukturisasi yg disarankan pemerintah wktu covid, tambah dalam dan besar hutang kita...

          • Saya ikut restrukturisasi waktu covid pak. Kemungkinan hal buruk apa yg akan terjadi pak? Berdasarkan pengalaman bapak atau informasi yg bapak dapat.

          • Justru membantu kok, Waktu itu angsuran 1 bulan dibagi menjadi 3 bulan. Hanya tenornya saya bertambah menjadi 2 bulan secara total hutang ya sama aja.

          • Sesuai pengalaman saya, hutang bertambah,tenor bertambah,bunga bertambah,coba diteliti lgi

        • Sama saya juga menghadapi hal serupa di BFI finance. Telat 2 bulan tidak bisa bayar dikantor harus hubungi kolektor external dan harus bayar biaya penanganan ke pihak excoll 20jt. Karena uang hanya cukup buat bayar angsuran mereka tipu suruh hadirkan mobil untuk digesek no rangkanya.btetapi setelah mobil hadir dibawa oleh pihak bfi dgn alasan dititip. Kapok pengajuan di BFI finance lagi.

      • Anda telah dijebak. Itulah modusnya, biasanya pihak ke-3 sudah dipersiapkan seperti itu.

        Sudah bukan rahasia lagi, bahwa finance dalam menerbitkan SK ke pihak ke-3 tidak pernah diberikan layaknya pekerja.

        Atas dasar itu DC melakukan segala cara kepada debitur utk mendapatkan uang dari debitur dengan berbagai alasan.

        Disinilah finance tidak profesional dalam menggunakan pihak ke-3 dan pihak ke-3 terpaksa berperilaku seperti reman.

        Sesuai aturan hukum, selaku debitur harus sudah seharusnya segera lakukan langkah hukum.

        • Itu lah permainan pihak ke 3 dan oknum leasing karena biaya itu tidak masuk ke perusahaan leasing makanya tidak tercantum di perjanjian kredit, karena tidak sesuai dengan aturan ojk

        • Parah bener nih BFI, coba bapak minta bantuan ma LBH dan ke polisian. Saya sering baca media konsumen ya untuk info kita buat pembelajaran perusahaan mana saja yg seperti kaya gini.

      • Harusnya bayar lewat virtual account aja/transfer ke rek perusahaan langsung,kan biasanya dikasih waktu awal kontrak.

        • Sama mas , sy juga di gituin sama leasing B*F , intinya kalau datang ke kantor leasing jangan mau tanda tangan apa pun. kalau di persulit untuk pembayaran angsuran yang tertunda langsung lapor OJK.

          • Ya mmg,pinjam itu karena butuh.dan ketika sdh ada maka pinjaman itu di kembalikan.Saya mau nutup pinjaman saja suruh nunggu dlm waktu tertentu,padahal tdk pernah terlambat bayar angsuran.Cukup jengkel mmg,tp mau gmn lagi.Klo yg di kantor itu cuma kroco2.

        • Bapak langsung aja ke.kepoliasian karena mereka melibatkan pihak ketiga dimana pihak ketiga ini adalah oknum maka saran saya bapak tidak usah membayar dan melaporkan itikat baik dari bapak kepada kepolisian...karena pihak ketiga adalah mereka yg memeras nasabah bapak jangan takut langsung lapor ke polisi saja.

        • Sdh bnyk keluhan dgn leasing sampah ini...jika kita lunas trs2an jg di tlp,wa nawari pinjaman, slu sya jawab KAPOK DEH...

        • Kurang nya sikap leasing menghargai hak2 nya debitur maka dengan semaunya dia menunjuk pihak ketiga untuk bs menekan lalu membebankan biaya ke debutur.. makanya kl cara2 demikian maka debitur juga berhak buat meminta perlindungan kepada YLKI.. Jd memang terkadang banyak lembaga yg menjadi perlindungan konsumen tp mereka ikut tutup mata

      • Anda terlalu baik sekali, sampai2 rela mengantarkan sendiri unit mobilnya kpd pihak kolektor eksternal dengan sukarela.

        Sekarang mereka menikmati keuntungan komisi atas Jasa Penarikan unit yg di antar sendiri oleh konsumennya dengan sukarela dan tanpa paksaan.

        Ini namanya konspirasi penipuan antara Pihak BFI dan Collector External dan anda adalah korbannya.

        Jangan gampang percaya sama orang, bung. Alih2 ingin menolong malah menjerumuskan anda kedalam penyesalan yg mendalam.

        Niat baik untuk membayar belum tentu mendapatkan sambutan yg baik, anda malah dijadikan mangsa yg empuk untuk di gilas sampai habis.

        Sdh ikhlaskan saja bung, wong ada juga kesalahan anda yg sempat menunggak pembayaran cicilan kredit s.d 2 bulan.

        Kalo punya amunisi modal yaah lawan aja bosqu, kalo gak punya modal yoo wes meneng wae toh Mas

      • Percuma untuk meminta itikad baik atau negosiasi dgn mrk...yg ada diover sana sini..itu memang sdh cara mrk

      • Bayar online... sy pernah pake bfi. bayar ke kantornya dicibubur pas pelunasan doang. Klo telat sebulan aja si pernah... tetep byr online nanti ada akumulasi biaya keterlambatan.

      • Leasing terburuk! Hati2!! Telat 1 bulan mereka tdk mau terima pembayaran lagi dan telat 2 bulan akan melimpahkan ke pihak ke 3 dengan biaya 20 juta. (Modus yang sama dipakai kepada semua nasabah yang telat 1 - 2 bulan. Jangan pernah jadi nasabah bfi!!!! Jika tidak ingin menyesal.

    • Solusinya gmanabang
      Saya telat 3 bulan mau bayar 2 x, tapi di total ada biaya penanganan nya jugaa

      • @haris. Biasanya bisa bayar pokoknya saja dl pak. Klw sanggup 2x bayar ya bayar saja dl segitu. Yg penting ada niat baik. Nego saja di kantor pembiayaannya langsung pak. Kalau masalah ditolaknya ya urusan lain lg. Klw tetap memaksa dengan ketidak sanggupan bapak lebih baik jangan dl dibayar. Tapi klw bsa tetap nego untuk 2x bayar pokoknya saja dl. Dan bayarnya jangan lewat dc ya pak.

          • Saya punya pengalaman kebetulan dulu ada teman yg nunggak di leasing 6 bulan, kendaraan ditahan tapi bisa dikeluarkan. Bisa asalkan ada tekanan juga bang dari pihak konsumen. Mungkim beda daerah beda lagi cara penanganannya/beda tipikal orang2nya bang

      • @haris biaya penanganannya berapa kalau boleh tau pak?
        Kalau kasusnya sama spt ts lbh baik ga usah bayar aja biaya penanganannya krn pihak ketiga.

          • Mahal pak. Biaya penagihan ga sampai sgtu biasanya klw motor. Ga usah bayar pak. Bayar pokok aja dl. Denda bisa dibayar menyusul

          • Mahal yaa pak, msalahnya pasti persulit kalau lngsung byar pokok nya saja ke admin kantor nya.,
            Pasti di lembar ke pihak ketiganya lagi.
            Klau 1jta jga pasti mahal

          • penarikan kendaraan sebenarnya harus berdasar putusan hakim pak dan bukan atas perintah kantor pembiayaan. dan kalaupun dilelang, hasilnya untuk membayar sisa utang. Kalau hasil lelang lebih daripada utang maka sisanya akan dikembalikan kepada konsumen. Makanya ga perlu sebenarnya bayar biaya penanganan/penarikan. Cukup bayar pokok+denda. Ya kalau punya kenalan pengacara/polisi bisa saja dibawa pak untuk diminta tolong. Saya tetap sarankan bapak ambil jalan yg baik2 dl. Nego saja bayar pokok+denda. Kalau memang dipersulit bapak lapor saja ke kantor polisi karena upaya pemerasan dan perampasan. Bapak masih ada niat baik membayar. Semoga masalahnya cepat selesai pak.

          • Sama persis kejadian kayak saya,,klau ada kenalan polisi minta bantuaan aj mas,,bayar pokoknya aj pasti balik.

          • BFI sebagai pembiayaan besar rubahlah manajemennya, kalau tetap seperti ini lama-lama masyarakat akan apatis dengan model pembiayaan apapun, kalau sudah begini dana mau diputar kemana MONCROT, bina DEBITUR yang bener-bener punya itikad baik, tanpa DEBITUR tak jamin bingung, saya kira perusahaan masih butuh DEBITU itu pasti SALAM

        • Saya di BCA finance harapan Indah juga begitu sama. Pas mau bayar malah di oper ke pihak ketiga. Suruh bayar biaya penanganan. Gila orang mau baya angsuran dipersulit. Kalo saya .saya laporin aja polisi. Selama kita ada etikad bayar bukan kabur gausah takut . Mereka kok yang gamau terima pembayaran kita udh kena pasal tuh.

      • @rudi.
        parah banget BFI, biasanya telat 1bln turun SKT itu bayar 2xangsuran + biaya free SKT 1,5jt. ga maen tarik/tahan unit. setuju dgn saran @onsoi. smoga prmasalahannya lekas selesai.

    • Hdeeh Fik anda di kadalin
      Intinya sudh relakan kendaraan anda
      Di ambil leasing
      Seharusnya kemaren unit ga usah di bawa
      Sudh sering kejadian kayak gitu..
      Bagus klo gitu ga usah di bayar sekalian saja
      Intinya zonk lah ??

    • Saya menduga.dan diduga bapak mau ditipu dan diperas.seharusnya ditolak saja.biar rame sekalian. Cirinya kalau mau di dokumentasi tidak mau,berarti dia ada sesuatu yg di takutkan. Lebih baik lapor polisi. Udah biar berlumur sekalian. Itu namanya ditarik secara halus. Karena lagi gencar gencarnya perangi preman debcolektor

    • Wahhhh emang parah ini leasing, semoga masyarakat pada sadar berurusan dgn leasing ini bkn membantu menyelesaikan masalah tapi menambah masalah baru...saya jg slh satu korbanya

      • Bfi terlalu jahat kawan. Saran saya jangan di bfi. .masa telat satu bulan lebih 2 hari aja sudah di suruh bayar 2 bulan.

    • Sama saya mengalami hal yg smaa.baru telat 2 bulan pembayaran ditolak via tokped sempay aproval 30 menit kemudian dana dikembalikan. Minta blokir mau bayr ga ada respon. Mau byr 2 bulan tiba2 dioper ke pihak ke 3. Minta biaya 20 juta nego akhirnya bayar biaya pihak ke 3, 6 juta.jgn pernah urusan sm bfi!!!!! Menyesal nanti!!!!!

    • Kalo merasa dirugikan bisa lapor ke pihak kepolisian, buktikan dengan data yg ada. Kalo ada unsur penipuan dan pemerasan, anda bisa tuntut balik itu BFI.

  • Bisnis leasing itu ruginya saja pasti untung..hehehehe.

    Itulah knp biaya penarikan oleh DC itu tarifnya mahal,mobil yang sudah ada didaftar pihak k3 gk bisa begitu saja dilepas.

    • Terima kasih rekan² atas komentar & saran nya..JD sy jelaskan LG dsni waktu sy sedang di hadapkan oleh pihak ke 3 sy meminta pihak BFI hadir tp apa yg sy dapatkan pihak BFI ttp kekeh ini permasalahan sdh kami lempar ke pihak 3 alias debt colector..untuk angsuran sy yg tertunggak itu uang nya sdh ada sebesar 6.523.000 untuk 2 bulan tetapi ttp di tolak & sy jg sdh memohon ke pihak ke 3 untuk tdk menahan dulu unit sy krna mobil itu mata pencaharian sy untuk keluarga sy jg..skr sy cuma minta Hak sy selisih dr penjualan mobil sy brpa setelah di potong sisa hutang sy..& bagaimana tentang barang berharga sy yg ada di dlm mobil tsb...ini STNK asli mobil tsb msh ada di tangan sy ..

      • Lapor polisi pak...cm ya butuh biaya ama wkt jg...saya jg ngalamin...cm saya langsung mnta back up ama LSM..ada tanda serah terima unit jg mreka tanggung jawab mslh penagihannya kok.wkt DC nyari saya lngsung saya ksh tu surat tanda terima dr LSM.dan g pernah dtanya2 lg saya...smpe skrng unit msh dpegang ama LSM.kl kita punya rejeki bisa kita ambil lg. Cm ya percuma jg unit jg udh bermasalah.kita dpt lah asal balik DP..drpd ilang sama skli ..rugi...biar deh tuh DC pd berantem ama LSM...

      • Saran saya sesegera mungkin bawa LBH datang ke financenya minta klarifikasi pembayaran sambil videokan semua suka atau tidak suka apapun keputusannya, jika dibilang diserahkan pihak 3 juga videokan karena itu termasuk bukti kerjasama mereka dan pertanggungjawaban mereka dan pihak ke 3. Setelah itu lapor ke kepolisian masuk jalur hukum, harus masuk hukum tanpa itikad baik, itikad baiknya setelah keputusan pengadilan. Anda sudah dijebak kalo yg anda tuliskan benar jika masih santai bakalan hilang semua. Saat ini posisi anda sangat lemah your word vs their word, kumpulkan bukti kembali. Video sebar sosmed sambil menunggu proses hukum jalan.

      • Sama seperti yg keluarga saya alamin. BPKB mobil saya di pinjam adik ipar saya. Sedangkan adik saya sudah pisah sama dia. Ga di bayar angsuran nya nunggak selama 3 bulan. Stelah suami saya bikin kesepakatan mantan adik ipar saya itu, minta 3 bulan tunggakan dia yg tanggung. Dia kasih ke suami saya. Dan adik ipar bilang mobil harus fi bawa kesana skalian buka blokiran nya. Saya adik saya dan anak2 saya ke bfi cibubur. Kita brangkat dr karawang.. Sampai disana. Anak saya dan mama saya di suruh keluar dr mobil saya, dan kunci langsung di ambil sama depkoletornya. Adik saya minta kunci mobilnya ga di kasih sama skali. Padahal niat kita baik mau bertanggung jawab dan mau menyelesaikan tunggakan 3 bulan itu. Tapi kami di kroyok 3 depkolektor nya di ruangan. Dan tidak mau mendengar penjelasan kami. Suami saya Mau bertanggung jawab dan selesaikan semuanya. Yg adik ipar saya kabur. Tidak mau menemui mereka. Depkolektor nya kesel dengan ipar saya. Jadi mereka langsung nahan mobil saya. Dan mau Fu bayar yg 3 bulan di tolak sama mereka. Mereka minta kita untuk melunasi semuanya. Sebanya 85 juta. Sedangkan pinjaman nya hanya 80 juta. Sudah masuk 40 juta. Itu dep kolektor bener2 mau meras saya dan suami saya. Suami saya minta waktu 1 bulan untuk ngambil mobil kami lagi. Ternyata blum sbln. Saya WA depkolektor nya katanya sudah di lelah. Memang kejam dan jahat pihak bfi. Tidak punya hati. Tidak merasa punya keluarga. Menafkahi keluarga dengan uang meras nasabah. Saya dan suami berjuang dapetin mobil itu. Dengan jaminan rumah kami. Karna kami banyak anak. Baru berjalan 1,5 tahun kami rasakan mobil kami. Kami harus kehilangan begitu saja. Hancur keluarga saya. Benar2 kejam tidak punya hati pihak bfi.. 😭😭

  • Fix.. BFI finance sampah... Diatur supaya nasabah dianggap galbay dan agunannya disita.. Menang banyak mereka..

    • Wahduh @OJK tolong selesaikan masalah begini, sudah sangat meresahkan dan merugikan.
      Baru nunggak dua bulan ajah ditarik.

      Bayar tunggakan 2 bulan ga dikasih
      Mobil dirampas
      Lagi lagi debt collector
      Polisi vs debt Collector ajah kalah

      Fix lah ga usah beli mobil ajah sekalian
      Biar perusahaan otomotif sepi, leasing sepi, pajak juga sepi
      Duit kita simpan ajah buat masa depan kita.
      Sukur bisa beli cash ajah lah

    • Syaangnya surat pernyataannya dihilangkan(dibuan, dibakar, disimpan dirumah dg alasan hilang) dan ga dipoto. Buat alat buktinya biar kuat.

  • Setelah baca permasalahan dr TS dan bbrp komentar,diputuskan untuk saya dan kolega tidak jd nasabah BFI finance.
    Semoga permadalahan Ts cepet terkondisikan dgn baik.

    • Laporkan polisi langsung.. Bapak sudah jadi korban pemerasan.. Jangan di tunda, langsung laporkan ke kepolisian yah pak.. Lalu bawa surat lapor nya ke BFI.. Jgn lagi berhubungan dengan pihak ketiga yah pak. Jangan ditunda lagi, laporkan ke kepolisian terdekat.. Itu penipuan dan pemerasan.. Fix..

  • Kalau kasus spt itu pak. Lapor ajaa ke kantor polisi. Perampasan, dan penyebaran data ke pihak ke tiga