Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com,
Sehubungan dengan keluhan dari Ibu Jesslyn Louisa di MediaKonsumen.com pada 23 Maret 2023 di kolom Surat Pembaca dengan judul “Home Credit Melakukan Teror Telepon Berkali-kali, Walaupun Saya Bukan Nasabah dan Tidak Mengenal Orang yang Dicari” maka dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Ibu Jesslyn.
Kami telah melakukan investigasi internal lebih lanjut sehubungan dengan keluhan yang disampaikan oleh Ibu Jesslyn, yakni terkait dengan kegiatan penagihan yang kurang berkenan.
Kami sudah menghubungi Ibu Jesslyn melalui SMS dan WhatsApp pada 23 Maret 2023 untuk menginformasikan bahwa nomor telepon dari Ibu Jesslyn telah kami hapus dari daftar penagihan kami.
Kami terus berusaha untuk memperkuat kualitas pelayanan kami. Apabila Ibu Jesslyn masih memiliki pertanyaan seputar Home Credit, silakan menghubungi kami melalui e-mail ke care@homecredit.co.id dan akun media sosial kami @HomeCreditID (Facebook/Twitter/Instagram).
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan dimuatnya surat tanggapan ini kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
PT Home Credit Indonesia
Irientha Amanda Putri
PR and Communications Manager
Yth. Tim Media Konsumen, Pada tanggal 11 Maret 2023, nomor hp saya ditelepon oleh pihak bernama Isya, yang mengaku sebagai...
Baca Selengkapnya
Komentar
hemm seperti biasa tanggapan template, kalo gak di up ke MK ga bakalan tuh diapus pasti
Iya kak, sebelumnya sempat coba email ke mereka juga untuk menginfokan bahwa mereka salah cari orang. Email balasan mereka hanya permintaan maaf nomornya masih belum bisa dihapus dari data mereka. Dari saya udah capek jadi terpaksa post ke MK karena memang mereka salah cari orang tapi ditelepon terus. Akan lebih bijak kalau udah diinfo salah telepon, mereka langsung cari orangnya ke alamatnya langsung.
Dear Bu Irientha Amanda Putri selaku PR and Communications Manager PT Home Credit Indonesia,
Yang pertama ingin saya sampaikan kemarin (23 Maret 2023) pukul 16.07 kami mendapatkan telepon dari +628118614320 yang infonya mau konfirmasi kembali, dari saya pribadi sudah tidak mau melayani telepon dari pihak Home Credit karena sangat menggangu dan apa lagi yang mau kalian konfirmasi?
Kalian sudah konfirmasi berapa kali ya? bukankah katanya saat konfirmasi itu direkam?
Note : saya sudah kooperatif konfirmasi nama dan menginfokan saya bukan orang yang saya cari tidak tau berapa kali ya
Saya harap surat pembaca terbuka di Media Konsumen ini dapat dibaca oleh pihak Home Credit bahwa saya sudah menuliskan bahwa kalian salah cari orang dan saya tidak ada kaitannya dengan Home Credit ya.
Yang kedua adalah anda klaim ada SMS dan Whatsapp, maaf sekali, tapi kami tidak menerima sama sekali SMS/Whatsappnya, Tapi tidak apa-apa dan tidak perlu SMS maupun Whatsapp ke kami lagi tidak masalah.
Yang terpenting adalah jangan ganggu lagi aja itu sudah terima kasih banyak.
Akhir kata anda klaim nomor sudah dihapus dari daftar penagihan, semoga saja memang dilakukan ya karena klaim sebelumnya mengenai SMS dan whatsapp tidak dilakukan.
Saran dari saya :
Saya tidak tau sistem kalian bagaimana tapi saya baru baca ternyata banyak yang mengalami kejadian seperti saya ini, tolong posisikan diri anda di posisi kami yang tidak tahu apa-apa dan jadi korban teror telepon kalian. Datangi saja langsung rumah orang yang dicari agar tidak menggangu orang yang tidak ada kaitannya dengan kalian.
Disini saya tegaskan sekali lagi dan semoga ini yang terakhir kali, Jangan sampai saya terima telepon dari Home Credit lagi!
Terima kasih
Saya juga pernah, malah nomor anak saya yg ditelpon sama di wa terus, padahal dia masih sd, saya jelasin aja sama yg mehub baik2, bahkan saya ajak ketemuan dimana dia mau, dikantornya atau gimana, akhirnya ga ada lagi telpon atau wa masuk, emang kadang2 orang yg niat ga bayar ya seenaknya aja ngasih nomor hp
Tuntut balik aja ke polisi dan Pengadilan, karena mengganggu kemyamanan dengan Teror yang diterima.
Sudah konfirmasi sudah di hapus tapi masih dihubungi, artinya Mereka benar2 mau niat tidak baik.
Jangan takut, laporkan jangan sampai kendor