Surat Pembaca

Ganti Token BCA Dipersulit

Pada hari Kamis, tanggal 06 April 2023, pukul 08.00 WIB, saya ke BCA KCP Jatinangor Sumedang, karena token KeyBCA saya baterainya habis.

Saya dapat nomor antrean 005 di Customer Service Counter no 1. CS nya laki-laki yang bernama Dic**. Saya diberitahu CS bahwa e-KTP saya dalam kondisi agak rusak sehingga tidak bisa dibaca mesin scan mereka. Tetapi kemudian CS tersebut meminta dokumen pendukung identitas diri lainnya (KK).

Saya pun pulang lagi ke rumah untuk membawa semua dokumen pendukung identitas yang saya miliki (KK, NPWP, Buku Nikah) supaya meyakinkan bahwa ini adalah diri saya sendiri sebagai pemilik sah dari rekening BCA tersebut.

Saya kembali ke BCA KCP Jatinangor, ke counter CS yang sama, CS menanyakan beberapa pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh nasabah itu sendiri, seperti misalnya:

  • Nama ibu kandung
  • Nama dan tempat kerja Suami
  • Nomor HP dan email terdaftar
  • Riwayat transaksi beberapa hari terakhir
  • Dan beberapa pertanyaan lain yang bersifat personal data nasabah

Setelah saya melalui semua proses itu. Si CS tetap tidak bisa memberikan saya token KeyBCA pengganti, dengan alasan e-KTP saya TIDAK BISA di-scan. Jadi intinya saya harus MENGGANTI e-KTP dahulu baru nanti dilayani lagi oleh BCA.

Ini situasinya sebentar lagi cuti bersama Lebaran, saya berada di kota yang jauh dari Disdukcapil domisili KTP. Sedangkan saya sangat membutuhkan token KeyBCA untuk aktifitas saya. Kalau sampai menunggu ganti e-KTP, mungkin 1-2 bulan lagi baru bisa dapet tokennya.

Saya dan suami sudah hampir 15 tahun menjadi nasabah BCA, baru kali ini bertemu dengan staff yang malah menghambat nasabahnya yang sedang kesulitan!!

Awalnya saya senang di dekat tempat saya saat ini, ada kantor BCA KCP Jatinangor yang baru buka 1 tahun yang lalu. Tetapi sekarang dengan sikap staff-nya yang seperti ini saya jadi berpikir negatif untuk meninggalkan BCA dan beralih ke bank lain yang BISA me-manusia-kan nasabahnya.

Jika sikap CS hanya bisa berpatokan pada sebuah e-KTP untuk mem-validasi identitas nasabah, lebih baik CS-nya ganti saja dengan CS Digital. Sehingga tidak akan ada sikap CS BCA yang bisa menyakiti hati nasabahnya. BCA akan irit biaya operasional, dan case nasabah seperti saya juga tidak akan ada.

Akhir kata, setelah hampir 15 tahun saya dan suami baru kali ini benar-benar merasa sangat kecewa dengan pelayanan BCA terutama di BCA KCP Jatinangor.

Novia Setiati
Sumedang, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Transaksi di BCA Mobile kan bisa tanpa token tapi harus menggunakan smartphone.

    • Hampir sama dengan pengalaman saya. Desember 2021 token bca suami saya (WNA dan sudah punya KTP) juga baterainya habis. Kami sudah coba ganti sendiri tapi ternyata memang harus ganti baru di bca. Suami buka rekening BCA dengan paspor dan KITAS. Pada saat akan ganti token suami membawa Paspor, KITAP, dan KTP (karena sudah py KTP valid sampai Jan 2022). Petugas BCA yang kami datangi (cabang Lipp* cik*r*ng) bilang tidak bisa melayani penggantian token karena KTP WNA suami saya masih bentuk kertas, bukan e-KTP. Saya ngotot karena KTP masih berlaku dan tidak pernah ada ketentuan (dimanapun) bahwa KTP WNA (saat itu) harus e-KTP). Saat petugas mulai mencari alasan bahwa KTP suami saya bisa saja tidak sah, saya naik pitam dan gebrak meja sampai akhirnya manager ybs yang melayani saya dan bisa ganti token. Bisa-bisanya CS bank memberikan judgment bahwa KTP WNA suami saya mungkin palsu. Ajaibnya tidak satupun dari petugas yg meminta suami memperlihatkan mukanya (karena pakai masker) untuk memastikan bahwa ybs adalah pemilik sah rekening tsb. Tapi ngotot bahwa KTP suami saya tidak berlaku karena masih kertas. Herannya lagi, katanya CS BCA terbaik didunia. Dunia yang mana ya?

      • Apes amat Anda ini! Emang kagak bisa ke cabang lain yang dekat apa ya? Spill nama CS-nya, siapa sih emang?

    • Ada beberapa perbedaan dari fasilitas KlikBCA internet banking dg BCA mobile. Seperti nilai\nominal trx yg lebih besar jika trx di internet banking. Dan dari sisi menu, internet banking lebih lengkap.

    • Ini lah manusia yang tidak mengerti sehingga komentar asal ngomong. Anda mana tau apa aktifitas nasabah tersebut, berapa limit transaksi yang di butuhkan, dan jam berapa dia akan melakukan transaksi perbankan. Kalau m bca limit nya tergantung kartu ATM paling maximal pun cm 100jt, kalau MyBCA mungkin memang bisa 300jt, tp apabila dia kebutuhan transaksi nya diatas 300jt hingga 600jt tentunya dia butuh token internet banking untuk limit 500jt dan 100jt nya bisa di dapat dari ATM mau pun mbca

    • Saya ga pakai BCA Mobile, karena rentan hp hilang atau aplikasi pencurian data ( hacking )

    • Tapi ada beberapa transaksi yg hanya bisa menggunakan key bca. Seperti pajak dll.

    • Ga bisa. Kami sudah coba ganti sendiri, keluar text error. Memang harus ganti token, ga sekedar ganti baterai.

    • jangan....aku udah nyoba 2x malah ngak bisa kepake....posisi token low batt....dia real time token jd begitu token tanpa daya langsung otomatis reset

  • mau pindah bank mana yg pelayanannya sempurna? semua bank di Indonesia sama saja.
    tapi mungkin bisa ke bank Mandiri atau BNI, pasti bagus pelayanannya karena bank BUMN.

  • Kok sulit yah...padahal sudah dibela²in, diambilkan KK, buku nikah sebagai bukti identitas...

    • karena penggantian keybca adalah salah satu hal paling penting gak bisa sembarangan main ganti langsung, taulah kalau salah ganti bisa berabe tuh cs yang acc ganti keybca

    • Yg namanya bank diindonesia GG ada yg sempurna. Tp mereka mencoba memberikan yg terbaik. Terkait key BCA. kan bsa make BCA mobile banking. Tanpa hrs nunggu token. Klw ada yg mudah knp org cari yg rumit. +62 warga Konoha.

      • Saya rasa di BCA lagi diperketat aturannya setelah kasus kebobolan uang nasabah diambil tukang becak kemarin. Karena kelalaian pegawai BCA uang nasabah hilang, itu harusnya di ganti oleh BCA.
        Kembali ke case ini, kalau memang patokannya KTP ya jangan suruh ibunya nunjukin KK atau dokumen lain, sampe dibelain pulang lalu balik lagi.
        Itu namanya cuma ngerjain nasabah.

    • Iya, kalau memang SOP mengharuskan validasi identitas cuma bisa e-ktp (only), lebih baik sediakan CS Digital.

  • kebetulan saya ke BCA Jatinangor hari selasa buat benerin M-BCA saya karena verifikasi wajahnya gagal dan disana ada 4 CSO. Dan alhamdulillah pelayanannya baik sekali ko tidak ada kendala dibantu dengan cepat dengan cowo juga yg suka bawa tablet di counter 3.
    Intinya
    Hati hati itu dalam mencantumkan nama CSO nya walau disensor tapi bagi orang-orang yang sering transaksi disana bakal tau cso yg dimaksud yang mana. Pastikan lagi nama Cso yg melayaninya. Sejauh ini saya gak pernah ada kendala transaksi dicabang tersebut soalnya selama saya kooperatif bisa menunjukan identitas asli saya selalu dibantu cepat.

    • setau saya emang skrg mau ganti kartu atm rusak atau token harus verifikasi ktp ke dukcapil. katanya buat cek juga semua koneksi ke bpjs yg pernah cs bilang. saya aja rusak atm gara2 ktp rusak tak sempetin buat cetak ulang ktp elektronik. gak usah bayak tingkah. kita nasabah biasa jgn minta pelayanan lebih. ikuti aja alurnya. kecuali nasabah prioritas baru kita bisa minta lebih pelayanannya. ?

      • ga minta pelayanan lebih, cuma buat apa fungsi CS (human) tapi pada akhirnya tetap berpatok e-KTP, ga ada bedanya dengan CS Digital.

        Soal nasabah reguler ataupun prioritas, bukankah sama2 punya kontribusi?
        Anda pernah liat nasabah reguler yang free biaya admin? atau yang dapet kredit tanpa bunga? saya yakin tidak ada. Semua nasabah punya kontribusi baik besar maupun kecil.

  • Mertua saya ketika mau ganti batere token, malah oleh CS disarankan untuk tidak usah pake token2an, pake app (BCA mobile) saja.
    Padahal baik antara token ataupun non token (pake app), semua ada positif & negatifnya (salah 1 plus dari pake token adalah limit transaksi lebih tinggi). Sehingga seharusnya diserahkan ke nasabah ybs, mau transaksi pake token atau non token.
    Tapi memang ganti batere/token bayar sih...
    Aneh aja, fasilitas perbankan "demi keamanan" kok bayar. Token fisik/hardware dari bank negara sebelah, dikirim ke alamat saya (Ind) gratis-tis. Ketika kemudian batere habis, kembali diganti & dikirim tanpa bayar 1 rupiah pun.

    • semua bayar kayaknya kenaren abis ganti token juga di bank bni bayar 45rb. owh iya saya ganti token pas ketika hidupin token tulisan batt 0. pengalama saya soalnya klo sampe ganti batre sendiri nanti keluar error. mungkin ts di persulit gara2 itu juga mau mencoba ganti batre sendiri yg jelas2 bisa membuat error token.

  • Token BCA sekarang entah kenapa ga awet, saya setahun ganti 3X. Itu tahun 2020 , bayar 50ribu juga. Terakhir baru sebulan udah error, kondisi lagi ppkm level 4 ya udah berhenti pakai token. MBCA aja terpaksa. Saya pengguna ebanking BCA dari 2008 , dari 2008 sampai 2020 cuma ganti token 3X. Untuk yang sering travelling atau tinggal di LN sih ya mau ga mau pakai ebanking.

  • Pada dasarnya karyawan level bawah (termasuk CS) cuma mengikuti SOP. Jika mereka berani mengambil inisiatif atau berimprovisasi, resiko dipecat atau ditikung rekan sejawat sangat besar.

    Mungkin tips dari bu @Riris di komentar sebelumnya bisa dicoba. Tidak perlu gebrak meja tapi cukup minta keterlibatan petugas supervisor atau manajer. Kalaupun masih gagal, biasanya akan ada tindak lanjut dari pihak BCA setelah dimuat di Media Konsumen ini.

  • anda jangan baper tindakan cs tepat dia meragukan ktp anda antisipasi fraud, solusinya e ktp anda perbaiki, walaupun anda bawa dokumen seabreg jika nik tidak bisa discan tetep gagal proses. makanya jangan sepelekan dokumen dokumen penting termasuk e-ktp. cs jg tidak berani tanpa persetujuan spv. jadi perbaiki ektp anda.