Penagihan Pinjaman Online UATAS Menyeramkan
Saya Anggie Attyanti, sudah menggunakan pinjaman UATAS selama beberapa bulan dan selama ini saya tidak pernah telat bahkan tagihan yang...
Baca Selengkapnya
Kepada Yth. Ibu Anggie Attyanti Pute,
Menanggapi keluhan Ibu Anggie Attyanti Pute di Redaksi Media Konsumen pada tanggal 4 April 2023 dengan judul “Penagihan Pinjaman Online UATAS Menyeramkan”.
Pertama-tama kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan Anda menggunakan layanan UATAS. Terkait penagihan yang Ibu Anggie informasikan pada tanggal 3 April 2023, dapat kami sampaikan untuk penagihan tersebut bukan dari pihak UATAS, dan tidak ada mencantumkan nama aplikasi UATAS pada SMS yang Ibu terima.
Tim Customer Service kami telah menghubungi pelanggan secara langsung pada 5 April 2023, untuk menindaklanjuti keluhan pelanggan tersebut dan mendapatkan respons yang sesuai.
Bahwa UATAS dalam melakukan kegiatan operasionalnya termasuk melakukan penagihan selalu berpedoman pada ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Kode Etik yang ditetapkan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Jika masih terdapat pertanyaan maupun masukan terhadap layanan kami, Anda dapat menghubungi call center layanan pelanggan UATAS di nomor WA: 0857-8256-6323 maupun melalui surel di cs.support@uatas.id.
Hormat kami,
Ratih Yulianti
Customer Service Supervisor UATAS
Menara Dea Tower 2 Lt 15 Unit 1502 Jl. Mega Kuningan Barat No.1 RT.5/RW.2, Kuningan, East Kuningan Setiabudi South Jakarta City, Jakarta 12950
Saya Anggie Attyanti, sudah menggunakan pinjaman UATAS selama beberapa bulan dan selama ini saya tidak pernah telat bahkan tagihan yang...
Baca Selengkapnya
Komentar
kalo buat sy pribadi, seharusnya pantas digalbay.
uang nasabah yg kalian makan hasil maki2 org lain, berdoa aja supya jgn jadi kanker dan penyakit buat kalian dan keluarga
Trik DC Uatas dan lainnya adalah tidak akan menyebut aplikasinya, mau dicecar sekalipun tidak akan menginformasikan dari aplikasi mana, gampang membuktikannya, di cek saja antara whatsapp/terror message dengan aplikasi terdekat. Bisa juga kok dilaporkan dan discan nomer dc nya.
Agak ga percaya ya
sama....semua org juga tau alasan cs supervisornya ud standar ngeles
Pernyataan cs terbilang ngambang dan ga jelas
.label nya aja LEGAL, tetep aja DC nya dari DC ilegal, makanya semua attitude nya berantakan. Mengancam, intimidasi, wajar klo gtu banyak yg males bayar, karena hargadiri konsumen di injak2.
Penjahat biar selamat selalu ada plan A B dan C, uatas jg ga goblok kok, mereka Sdh pikirkan gimana nge gas konsumen tp bs berkilah, ya salah satu contohnya seperti yg disampaikan Ama CS nya, dipikirnya nasabahnya tolol semua, mana ada orang ngancam memaki tp nama perusahaan diperjelas, woiii kalian itu lintah darat, bisnis aja sdh raja tega, ngeles lagi, TAHI
setuju....yg maki2 itu takut juga dipecat dari perusahaannya. dengan menutupi seperti itu....cs supervisor yg bener aja itu permainan lama ga usah menutupi lah. saya rasa tuh pakai nomer baru hina org lgs buang.
Bukan kah screenshoot itu digunakan sebagai alat pembuktian, lantas mengapa tim UATAS tidak membahas nya? Akui saja itu dari tim UATAS atau rekanan UATAS sehingga jelas arah hukum yang akan di upayakan jika konsumen merasa terintimidasi/ Ter teror atas W.A/SMS sebagaimana screenshot dimaksud.
DC UATAS kalo nagih sebelum jatuh tempo maki², ngancam. Tebar keseluruh kontak, setelah di lunasin ga ada itikad baik, semoga jadi penyakit uang yg hasil dari maki² orang
Benarrrr.....sempet bersitegang dengan saya..padahal jatuh tempo masih kurang 1 hari...setelah saya lunasi...langsung log out...hapus aplikasi...
Benar UATAS penagihan nya kayak setan..
Yg ini sebetulnya sudah cukup bukti untuk menutup UATAS dan memenjarakan pemiliknya..
Tinggal lapor polda setempat saja ke bagian cyber
Berhentilah berpinjol ria
Pinjol kalau neror seperti itu gak pakai nama aplikasi biar mereka tidak di laporkan ke ojk,
Legal rasa ilegal..
Pinjol lama2 bangkrut seperti DanaFix sudah tdk bisa diakses websitenya.
Semoga semua Aplikas Riba hilang di tanah air tercinta ini. Buat para DC lebih baik cari kerjaan yang membuat orang senang dan berkah. Doa orang teraniaya cepat dikabul Tuhan.
Makanan Riba mengalir di darah daging isteri dan anak-anak.
DC pinjol kadang ngatain org tolol atau hinaan lain. apa mereka ga ngaca apa...selevel apa pendidikan DC tersebut....klo mereka pintar ga mungkin jd DC yg kerjanya hina org....saya kenal beberap DC lapangan bank tp mereka sopan dan bicara ga tidak ada kata2 hinaan krn mereka dapat training pelatihan dari tempat kerja mereka. lah klo DC2 pinjol saya rasa tamatan sma juga lgs diterima. org ga lulus kuliah juga di rekrut ama mereka. ya jdnya gini
Minjam uang di pinjol, sebenarnya ngeri- ngeri sedap, .. Ngeri klo di teror dc, sedap klo dana minjolnya cair ?
Mudah2 an kalian yg kerja di pinjol ga terkena hukum tabur tuai ...semacam karma ,ntah kalian atau keluarga kalian secara turun temurun ....
Yang jelas nanti kena karma 7 turunan
dikira MK isinya bocah semua kali yak? udh bukan rahasia, banyak yang legal penagihan rasa ilegal.
dan kalau menagih dengan cara ilegal (kasar dan barbar) memang pinjol2 ini gk berani menyebutkan dari pinjol mana.
paling kalau ditanya dari pinjol mana, pasti balasan nya "ya bapak/ibu punya pinjaman dimana?"
hahaha trick kuno.
kalau gw di begitukan, udh gw suruh dc yang berkata kasar itu buat langsung nagih ke rumah.
b*jingan emng, blm jatuh tempo sampe di ban*sat ban*sat in.
padahal dengan nadabah memperpanjang tenor, aslinya sudah melebihi apa yang dipinjam.
setau saya di dalam perjanjian ada beberapa pinjol bebanin biaya penagihan ke debitur. tp saya lupa pinjol apa itu. coba cek nih UATAS. jgn sampai kita bayat biaya penagihan mereka tp di hina2 juga ama mereka. hajar balik namanya pinjol2 seperti itu
Kalau mau pinjol tutup pinjam sebanyak banyaknya dan galba.sekelas presiden pun tak sanggup menutup apalagi sekelas ikan teri
Lain kali masih belum lewat jatuh tempo dan sudah di telp terus dan di maki² dengan kata² yg kasar jangan di bayar lagi , langsung saja lapor ke polisi biar utang langsung lunas
setuju buat laporan rame2 aja yg merasa jd korban UATAS. Pajang nomer2 telp dan chat dari pihak UATAS sebagai bukti. telp , email ke pihak berwajib kominfo, cyber polri , ojk dan afpi