Surat Pembaca

Investree TKB 96,07%, 11 Pendanaan Belum Ada Realisasi Pelunasan, Covering Asuransi Alasannya Selalu Berproses!

Perkenalkan saya Febry Christoper. Saya seorang lender di Investree, yang sudah menjadi member sejak Juni 2018. Permasalahan yang saya alami saat ini adalah ketidakjelasan pelunasan kredit macet, terkait dana pembiayaan saya kepada borrower-borrower di Investree yang tak kunjung jelas pengembaliannya kapan diselesaikan pelunasannya.

Di antara pembiayaan yang saya maksud adalah:

  1. PT MTJQ
  2. PT ARIA
  3. PT JYSF
  4. PT ICPZ
  5. PT IXEW
  6. PT SPM

Pembiayaan saya yang macet pengembaliannya sudah hampir 1 tahun atau sekitar 363 hari kalender lamanya, sebesar Rp158.000.000 (seratus lima puluh delapan juta rupiah). Proses covering dengan asuransi yang tidak berjalan dengan alasan yang selalu sama dalam tahapan berproses.

Sedangkan TKB 96,07%, apakah investasi di Investree masih dalam kondisi yang sangat baik/aman dalam menawarkan pendanaan? Kredit macet pun sangat tinggi. Saya kecewa bagaimana detail cara Investree memonitor progres pekerjaan-pekerjaan para borrower tersebut, yang telah melalui proses yang ketat untuk mendapatkan pinjaman dari Investree itu sendiri. Apakah dari hasil pinjaman borrower tersebut, project dari borrower itu berjalan atau tidak? Sampai tidak dapat membayar kewajiban atas pinjaman dari beberapa dana yang dilakukan borrower.

Kiranya OJK dapat turun tangan dan responsif untuk memberikan solusi terhadap saya atau kami sebagai lender yang sedang mengalami keterlambatan pembayaran atau pelunasan dari Pihak Investree atau lebih jelasnya para borrower. Terima kasih.

Febry Christofer
Depok, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Investree atas Surat Bapak Febry

Yth. Bapak Febry, Sebelumnya, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak alami. Kami sangat mengapresiasi informasi yang Bapak sampaikan. Melihat...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • kayanya kemarin ada juga yang mengeluhkan investree.. duh ratusan juta gitu mah mendingan beli SBSN deh biar cuma imbal hasil 6-7% tapi ketahuan aman..

    • Sama, saya juga ada 28 pendanaan yg bermasalah sudah hampir +/- 1 tahun. Akhirnya yg bisa cair saya pindahkan ke reksadana saja.

    • Pak Febry, bagaimana perkembangan kasusnya? Apakah sudah berhasil dapat pencairan asuransinya? Mohon update dong pak karena saya termasuk orang yang mengalami musibah pendanaan yang gagal bayar ini di Investree dan bolak-balik hanya dijanjikan untuk menunggu saja klaim asuransi tanpa ada kejelasan kapan cairnya.

      Email saya di rumputilalang1920@gmail.com

    • saya jg lender di tanifund dan amartha, macet keduanya, meski gak besar, total 5 jutaan. Kl investree udah 3 tahunan gak mendanai lagi. OJK jg gak respon saya WA, komen di instagramnya. Iya bener kata mereka yg komen, skrg mending reksadana, SBN, FR. P2p lending ribet kl macet gini, jadi kapok meski yg katanya ada asuransi.

    • https://m.bisnis.com/finansial/read/20230515/563/1655949/penjelasan-detail-bos-investree-soal-asuransi-bagi-kreditur-yang-pinjamannya-macet

      Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengklaim asuransi bagi investor pinjol tidak termasuk sebagai jaminan. Asuransi hanya mitigasi risiko yang disiapkan oleh pengelola. Dia mengklaim jaminan atas kredit adalah kepercayaan kreditur (lander) terhadap peminjam yang ditunjukkan dengan giro hingga personal guarantee yang diberikan peminjam (borrower). “Tidak ada asuransi sebagai jaminan. Asuransi itu sebagai tambahan mitigasi risiko, bukan dalam jaminan, karena balik lagi ini kontrak antara lender dengan borrower, Investree hanya sebagai kuasa dari lender,” kata Adrian kepada Bisnis di Pidari Lounge, Jakarta, Jumat (12/5/2023).

      -- kesimpulan: dana nya tidak akan kembali dan investree lepas tangan

  • Jadi yg harus anda lakukan adalah telepon YLKI atau Ditjen PTKN.
    085311111010
    +62213451692
    0213441839
    0217971378

  • Di indonesia jangan pernah jadi LENDER...
    Stigma : gue GALBAY gue KEREN itu banyak..
    Biarin aja pinjaman seret, mending ke deposito/SBN jauh lebih safe

    • Bener. Ngga seperti di luar negeri yg rekam jejak seseorang itu tercatat, mau pindah2 ke mana, menghindar jg ngga akan bisa. Di sini KTP aja bisa ditembak, domisili tidak sesuai yg tertera. Bahkan bukan WNI (bule) aja pernah baca berita bisa punya KTP indo.
      Mental nya banyak yg doyan utang/minta duit tanpa beban. Bagi yg punya sopir, ART, dan selevelnya pasti ngga asing lg pernah diutangi utk bangun rumah lah, keluarga sakit dll.

      • Yoi, udah biasa itu mah. Pak anak sy sakit, pinjam 1jt kasbon, pak istri sy melahirkan, ponakan saya bla bla bla akhirnya 1 keluarga gw yg urus idupnya ini mah wkwkwk
        Memang P2P itu menggiurkan, karena kalo 0.1% perhari aja berarti 3% per bulanx1th berarti 36%.. Dibanding deposito yg hanya 4 koma sekian persen pertahun tentu kurang menggiurkan.. Tp ingat orang serakah bahaya buat diri sendiri dan orang lain.
        Biarkan aja yg mau pinjam dana kesulitan drpd setelah dipinjamkan dana malah ga balik dana kita? Selow asal selamat..

  • Daripada p2p lebih baik taruh di SBN ritel atau reksadana pendapatan tetap masih jauh lebih aman.. jgn tergiur dgn imbal hasil besar ingat pedoman high risk high return itu selalu berlaku.. p2p emang gede cuannya tp resikonya juga gede jdn percaya yg namanya asuransi2 yg akan byr klw sampai gagal bayar pada kenyataannya nggak seindah itu..

  • Asuransi cuma gimmick di awal untuk menarik lender. Denger² asuransi sudah mundur teratur dari p2p lending saat pandemi.

  • rame2 laporin Investree ke OJK aja, gan ini linknya
    https://kontak157.ojk.go.id/appkpublicportal/Konsumen
    tulis dulu kronologinya di words ato pdf nti di attach pas bikin laporan
    sekalian attach smua dokumn pendukung termasuk identitas diri agan dll
    Investree punya waktu 20 hari kerja buat bales/beresin keluhan agan
    mereka bakal cairin asuransi kalo semua korban udah sampe pada lapor OJK
    insya allah cepet slesai krna udah terbukti ama ane dan kawan2, gan