Surat Pembaca

Penipuan Mengatasnamakan Pihak dari Dana

Saya ingin share tentang penipuan yang mengatas namakan pihak dari DANA.

Awal mulanya saya komplain ke pihak DANA melalui chat dan email mengenai transfer dengan BCA yang dikenakan biaya Rp500 yang seharusnya gratis. Setelah 3 hari baru dapat email balasan dari pihak DANA untuk isi form nama dan no telepon serta ada link-nya.

Setelah saya klik link dari email tersebut langsung mengarah ke whatsapp pihak DANA. Setelah itu saya dapat chat via Whatsap disuruh tulis nama dan no telepon. Ya saking percayanya saya ikuti saja ketik sesuai yang diminta.

Setelah itu disarankan isi saldo sebesar 194.000 sesuai di aplikasi DANA saya tapi tidak saya iyakan, saya isi 20.000. Setelah itu chat lagi minta suruh isi sesuai sisa saldo DANA saya di Aplikasi DANA 194.000. Saya turuti serta saya iyakan isi 194.000 melalui jualan saudara saya fastpay dan saya janjikan jika saldo kembali saya akan transfer ke rekening saudara saya 194.000 + 20.000.

Tiba-tiba chat lagi pihak DANA minta isi saldo lagi 100.000. Anehnya kok minta lagi isi saldo 100.000 saya tanya buat apa ” bilang biar aplikasi DANA saya kembali Normal” serta juga ” juga bilang jangan login dulu sebelum saya bilang login”. Saya login untuk chek atau pastikan anehnya kok malah hilang saldo DANA saya serta aplikasi DANA saya tidak bisa dibuka padahal benar PIN nya.

Seandainya saya tidak menuruti maka Akun DANA saya tidak bisa dibuka. Akhirnya saya menuruti chat Whatsap pihak DANA dengan mengisi saldo lagi sebesar 194.000 sesuai yang tertera di akun DANA dan anehnya lagi saya coba masuk di akun DANA saya tetap tidak bisa.

Setelah itu saya chat Whatsap lagi pihak DANA malah minta mengisi saldo lagi sebesar 100.000 agar akun DANA saya bisa dibuka serta ada saldo DANA 510.000 milik saya bisa segera menikmati layanan transfer antar bank tanpa dikenakan biaya transfer lagi.

Habis itu saya mengisi saldo DANA di akun saya sebesar 100.000. Kemudian saya konfirmasi pada pihak DANA melalui chat Whatsap jika saya sudah isi DANA kemudian tunggu 5 menit dapat balasan “Akun atau aplikasi DANA saya bisa digunakan serta silakan login ya”

Kemudian saya login di akun DANA milik saya dan anehnya saldo DANA milik saya hilang 510.000. Saya down pada saat itu juga.  Kemudian saya konfirmasi lagi Via whatsap “kenapa saldo DANA saya hilang” tidak ada respon sama sekali serta Whatsap nya cetang 1 alias tidak bisa dihubungi lagi.

Kami mohon pihak DANA untuk mengembalikan saldo DANA yang tersimpan sebelumnya di Akun DANA saya. Serta untuk pihak DANA kenapa data akun pengguna aplikasi DANA sampai bocor? Dan kalau komplain sama pihak DANA melalui chat atau email sangat lama untuk meresponnya? Jadi agak takut pakai aplikasi DANA lagi.

Buat teman-teman saya himbau jangan sampai kejadian ini menimpa kalian ya serta berhati hati ya terima kasih.

Hendro Sutiono
Surabaya

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Kalau kata ariel noah ada kutipan lagunya yang begini "dan terjadi lagi, kisah lama yang terulang kembali.."
    Sudah tau dirasa janggal dari awal, nomor whatsapp gak ada centang biru melainkan nomor biasa, masih juga direspon dan dituruti permintaannya.
    Sudah kepalang ketipu, minta ganti pula sama pihak DANA.
    Ada-ada aja kelakuan user di Indonesia.

    • Itu biaya 500 untuk transfer priority transfer..anda centar yg emang outomatis dari dana.. tp bisa tidak di centan.

      • ???? kurang minum paling si penulis...banyak kasus penipuan di media konsumen dan kenapa malas baca baca masalah yg pernah di alami semua orang di media konsumen...media konsumen memang memberikan wadah untuk menulis sebuah keluh kesa..kalau kasus seperti ini banyak terjadi apalagi nanti di bilang kena hipnotis lah kena apalah padahal kesalahan ada di diri kita yg ga paham era digital...????

  • Gara gara cuma 500 rupiah biaya TF akhirnya kehilangan 500 ribu ???
    Mau kasian tapi kocak

  • Fix... TSnya gak jujur perihal Email yg katan ada link WA.
    Spill dong emailnya, Pengirimnya siapa..? kalo asli dari dana gak mungkin ada link No WA gak Verified,,

  • Aduh kasian banget ya... niatnya gak ikhlas dibebankan 500 perak, jadi hilang 500.000.

    Turut prihatin buat penulis. Jadikan pelajaran atas kejadian yang tidak mengenakan.

    Jika Saudara penulis sebelumnya aktif lama di Media Konsumen, hal-hal semacam ini sudah basi disini.

    Banyak kejadian hal-hal semacam ini, cuma sayangnya Penulis baru kenal Media Konsumen setelah mengalami penipuan.

    Tapi hal-hal semacam ini juga banyak info info berseliweran di Internet, baik di Berita-berita, di sosial Media, maupun Di Youtube, sudah banyak yang menghimbau hati-hati dalam menggunakan layanan Keuangan secara digital.

    Jangan percaya kepada siapapun yang mengaku-ngaku dari layanan keuangan. Apalagi sudah meminta data-data pribadi yang sudah digunakan dalam aplikasi (misalnya no HP, Email, Nama, PIN, Password) jangan pernah dikasih tau ke siapapun termasuk karyawan atau ke saudara kita jangan apalagi ke orang yang tidak tau bentuk mukanya. JANGAN !

    Pelajaran dari kasus penulis disini, bahwa :

    1. Kita harus banyak-banyak membaca, jangan gunakan Paket Data cuma buat nonton video. Utamakan MEMBACA, karena dengan membaca kita banyak tau.

    2. Bersedekah. Jangan merasa berat bersedekah, niatkan semua atasnama Sedekah, tidak perlu pada tempatnya. Sedekah tidak cuma harus ke Kotak Amal, tidak harus ke Fakir Miskin, dll. Sedekah juga bisa kita niatkan pada saat kita membeli sesuatu, kita beli dagangan orang lain meskipun kita tdk terlalu butuh, kita memberikan keuntungan ke orang lain.

    Insya Allah sedekah akan menyelamatkan kita di dunia, menjauhkan kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan termasuk orang yang akan mengambil harta benda kita.

    • Penulis sudah melaksanakan poin nomor 2 yang kamu tulis.
      Sedekah 500 ribu ke penipu.
      Itu juga bisa dianggap sedekah, amal jariyah untuk penulis. ✅

      • Iya tinggal IKHLASKAN saja & berdoa yang baik, minta digantikan dengan rizki yang lebih baik.

        Jangan mendoakan keburukan buat penipu, karena Allah sudah menyediakan hukum Karma pada setiap manusia.

        Setiap kebaikan, pasti akan memberikan kebaikan buat pelakunya di masa yang akan datang.

        Sebaliknya. Setiap Kejahatan juga sama, meskipun penipu tidak masuk penjara, saya sangat yakin suatu saat nanti dia akan merasakan kesusahan hidupnya. Bisa susah secara rizki, penyakitan, atau batinnya tidak pernah merasa kebahagiaan gelisah terus. Ingat hukum Karma kadang bisa nurun ke anak cucu pelakunya.

        • TS terlalu pelit sepertinya dan mungkin sedekah nya kurang, semoga dg sedekah 500rb Allah SWT melipat gandakan pahalanya...dan ikhlaskan saja...karena mau di bully terus juga kasihan sdh ketipu malah di bully...

          • aamin ya robbal alamin kak @kreasi ,, terima kasih atas saran dan kritik buat saya kak

      • Intinya mau dana, OVO, shopepay, bank A, bank B, atau apapun itu
        Jika sudah minta Top Up dengan alasan nanti nanti Applikasi jd benar, nanti tidak ada potongan biaya TF apapun itu, dll

        Fix itu sudah penipuan..

        Apalagi No CS nya gak ada Centang Biru/Verify nya..

  • Saya Prihatin dan Malu membaca keluhan Anda tentang Rp. 500,- , Anda Permasalahkan yg mengakibatkan Petaka buat anda, saran saya, jika anda menemukan lagi dengan nilai nominal yg celengan lebih baik anda membuat Teh Hangat dan Memakannya dengan Roti biskuit daripada Anda Mempermasalahkan hal hal kecil dan sepele yang berakibat sangat buruk. Semoga Ada Solusi Terbaik Buat Anda. Dari Saya Praktisi Hukum Marwan Marewan, SH, MH, Phd

      • Buat apaan??gelar emang masih dpke kl dpadang masyhar???bgtu dpanggil..toni bin toyib SH.spd PDH..SKB...SH...SPAG.....klamaan kl manggilnya pke gelar ntar ente g dpt2 giliran dpanggil dsana....????

          • INI MAH KETOLOLAN SENDRI NIAT TRANFER GK PKE BIAYA ADMIN JUSTRU MLAH KENA 20 KALI LIPAT DRI GOPEK JDI LIMA RATUS RIBU!!!

            "MOGA ALLAH MEMBERIKAN AZAB YG JAUH LEBIH MENDERITA OLEH PENIPUANNYA"

  • Keberanian TS patut di apresiasi. Niat baiknya semoga menjadi ladang amal dan pintu rejeki berkali-kali lipat. TS lebih mulia derajatnya ketimbang "praktisi hukum" yang cuma bisa prihatin sambil minum teh basi dan roti berjamur.

    • Itu bukan keberanian tapi kelalaian. Perkara 500 perak jadi emosi dan lepas kontrol tidak fokus menjadi lalai lalu disusupi link wa penipu. Lebih baik tutup akun dananya ini bisa dibobol lagi ama pelaku. Waspada agar tidak terulang kembali

      • Padahal sudah jelas bahasanya tidak resmi, dan sudah sering diperingatkan olrh banyak pihak, perbankan, kepolisan, dan banyak lagi, jangan share pin, OTP, data diri sembarangan, masih saja di share ?

        Maap, saya bersimpati, namun juga merasa lucu. Setau saya tidak ada didunia perbankan yang menyuruh customer/klien transfer lagi untuk "memancing" dana kembali, atau untuk perbaikan sistem ???

        Sudah jelas kesalahan ada pada pihak penulis sendiri ???

  • Semua uang yg ketipu gak bakal balik lagi, jadikan pembelajaran agar tdk mudah percaya dgn orang asing

  • Jika di lihat dari keluhan anda ini, sy berasumsi kalau anda itu orgnya PELIT akut. Perihal 500 perak sj jd mslh besar. Ckckckckckck