Surat Pembaca

PinjamDuit Mempersulit Penyelesaian Pinjaman

Saya Devi Chiarra, nasabah PinjamDuit/PT. Stanfordtek sejak tahun 2022. Pembayaran pinjaman selalu lancar sampai 1 bulan lalu. Karena mendapatkan musibah dan akan sulit membayar, maka sebelum jatuh tempo saya berniat baik untuk memohon restrukturisasi pinjaman saya. Sebagai fintech legal yang diawasi OJK, saya berasumsi SOP untuk hal-hal seperti ini ada dan jelas.

Saya kirim email resmi ke cs@stanfordtek.com per tanggal 3 April 2023, dan mendapatkan jawaban pada tanggal 4 April 2023, bahwa saya tidak bisa mengajukan sebelum jatuh tempo, tapi syarat-syarat pengajuan sudah diinfokan. Istilahnya harus terlambat dulu, baru bisa mengajukan permohonan.

Kemudian saat jatuh tempo saya mengirimkan semua persyaratan untuk pengajuan secara resmi. Secara simultan saya juga komunikasi dengan CS via WA, tapi slow respond. Saya terus menerus ditagih dengan kata-kata yang kasar, bahkan mengancam untuk menyebar data saya di medsos. Apa ini legal rasa ilegal?

Karena sangat terganggu, akhirnya setelah ada opsi perpanjangan, saya membayarnya. Sampai menuju jatuh tempo berikutnya, saya terus berusaha komunikasi via email/WA tapi belum juga mendapatkan konfirmasi. Saya hanya ingin konfirmasi ke PinjamDuit, apakah saya boleh punya niat baik untuk menyelesaikan sesuai kemampuan saya atau memang tidak mau tahu dan seolah mengulur waktu supaya masalah saya tidak selesai?

Saya berniat baik, tidak mau galbay. Jadi saya mohon ada kejelasan. PinjamDuit sudah mendapatkan banyak keuntungan dari saya selama 5 bulan saya meminjam dengan bunga yang besar. Jadi permohonan saya ini tidak akan merugikan.

Devi Chiarra
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Klarifikasi perihal “PinjamDuit Mempersulit Penyelesaian Pinjaman”

Sehubungan dengan publikasi surat pembaca yang berjudul “PinjamDuit Mempersulit Penyelesaian Pinjaman” yang dimuat dalam laman Media Konsumen di tautan PinjamDuit...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Terlena dgn pembayaran yg lancar sehingga jadi candu dan akhirnya satu hari itu pun tiba.

  • Kalau saya jadi kamu udah galbay.dan apa bila mau di bayar nanti aja kalau udah ada uangnya trus bayar pokoknya saja minta hilangkan denda dan bunganya pasti bisa karna mereka pasti berpikir daripada di galbay nasabah lebih baik terima aja pokoknya saja ini cuman saran agar tidak terlalu berat

    • Udh pernah coba gak kak. Aku ada galbay. Udh 4 bulan. Mau bayar pokok saja tapi masih maju mundur, takut di teror lagi. Soalnya udh gak pernah di telp2 lagi. Tpi namanya utg kan harus di bayar. Makanya mau bayar pokoknya aja, itupun aku tkut di teror ?

      • Galbay aja. Ga akan dikabulin lah keringanan. Ngapain perpanjang , cuma karena takut teror. Tunggu sampai mereka yg nawarin keringanan bukan kita.

      • Ga usah takut diteror. Berani juga di wa aja. Ga usah dibaca langsung apus.

  • Sy jg mengajukan pinjaman tapi di kenakan biaya 10% di awal agar bisa mencairkan pinjaman di pinjam duit

  • Mau tanya soal pinjol ini, teman saya pernah meminjam di ammar bank 4 tahun lalu dan sudah dibayarkan lunas, saya tidak tahu apakah teman saya meminjam lagi atau tidak, tetapi setelah 4 tahun tiba² datang dc dari ammar bank, apakah ini wajar?

    • Klo udh lunas, biasanya ada surat lunasnya kak. Pernah menerima surat lunasnya apa belom ? Karena udh 4 tahun juga, khawatir ini mengada2. Gk mungkin aja setelah 4 tahun bru di tagih. Apalagi sekelas ammar bank yg nagihnya brutal, bisa ke kantor smpe jumpa atasan (info yg aku baca2 begitu ).

  • Ngapain di bayar?? Disaat sudah mengancam dan meyebarkan data,disitu sudah jelas melanggar..galbay kan saja ganti no dan email selesai,gk akan berpengaruh ke slik juga kok

    • Pinjam duit.masuk slik tp slik bank neo kl gak bank amar. Lupa sy. Tp.masuk slik. Cm pinjaman konsumtif bkn modal usaha.

    • bukan nya ada pengaruh ke slik y pak ? teman saya pernah telat byr 3 pinjol 3 bln . kemudian d lunasi . tetapi d slik tetap kluar waktu mau pinjam kur pegadaian sariah .

  • Melihat banyak kasus dari cara menagih hutang, sepertinya MUI harus angkat bicara untuk usaha Kreditan baik bank maupun Non Bank.

    Secara ke-Islaman sangat tidak sesuai dengan kehalalan suatu Usaha

    • Sebaiknya Jika ada kesulitan, lebih baik minta tolong kepada orang yg terdekat, seperti Keluarga, Saudara, Teman, kalau tidak mau atau gengsi mending jaminkan/ jual aset.

  • MUI harus angkat bicara utk kreditan bank dan non bank. Dari cara penagihan dan penyelesaian hutang piutang tidak memenuhi syariat Islam. Kebanyakan muslim juga yg jadi korban cara penagihan dgn cara kasar kekerasan

    • haih sdh tau hutang d bank riba' . ngapain MUI mengurusi masalah penagihan ...

  • Yang gila tuh pinjam duit 3jt cicilan 3bln bayar ini itu kena 300-400rb pertama pinjam di potong segitu, total selama 3bulan minjem 4jt harus di bayar, padahal 2.6jt minjem bayar 4jt wowkwokwokwo sakit emang ?

  • Pinjam duit tdk akan memberi rekstrukturisasi. Cs tdk akan bs bantu. Yg ada hanya perpanjangan tenor yg tdk akan mengurangi pokok. Itu juga stlah trlambat tenor habis dan tntu plus denda. Keuntungan mereka dr situ. Dan jngn percaya dg omongan tim penagih kl lunasi bs naik limit dll. Sistem mereka membaca kmu sdh kesulitan dan akan ditolak atau limit turun. Jd jngn gali lobang tutup lobang jd tmbh besar. Soal tim penagih yg neror abaikan sj. Fokus pelunasan. Ancaman2 mereka omong kosong soal sebar data dan slik ojk pling cm ganggu kontak darurat. Sy prnh trlambat 27hari masuk slik ojk kol2 blm lunas trnyata masih bisa ajukan KUR sbb pinjam duit trmasuk pinjaman konsumtif. Kl perlu seting hp untuk apk tdk diberikan ijin akses kamera kontak dan lokasi. Dibuka ijin kl sdh ada uang buat lunasi.