Surat Pembaca

Refund AirAsia Belum Cair Setelah Lebih dari Enam Bulan

Pada tanggal 3 September 2022, saya memesan tiket penerbangan AirAsia untuk 2 (dua) orang,  dari Bandung (BDO) ke HongKong (HKG) pulang pergi (penerbangan terkoneksi yang dijamin AirAsia dari Bandung 17-Des-2022 via Kuala Lumpur KUL lalu ke HongKong, demikian pula kembalinya 14-Jan-2022). Pesanan telah dibayar lunas menggunakan kartu kredit, senilai (IDR) Rp10.945.847. Adapun konfirmasi pemesanannya  adalah PNR: K1I37P (terlampir screenshot travel itinerary yang diterima via email).

Pada tanggal 14 Oktober 2022, saya mendapat email bahwa penerbangan QZ172 dari Bandung ke Kuala Lumpur (KUL) dan QZ173 dari Kuala Lumpur ke Bandung DIBATALKAN oleh AirAsia (terlampir screenshot dari email yang saya terima), setelah sebelumnya ada juga pemberitahuan penjadwalan ulang penerbangan (terlampir screenshot dari email yang saya terima).

Mengingat kedua penerbangan yang dibatalkan tersebut merupakan bagian dari connecting flight BDO-HKG dan HKG-BDO, maka pada tanggal 15 Oktober 2022 saya membatalkan pesanan dengan kode PNR: K1I37P itu seluruhnya dan mengajukan pengembalian dana ke kartu kredit, yang sebelumnya digunakan untuk membayar pesanan tersebut. Adapun case number: 112685996 (terlampir screenshot dari email 112685996 – Refund Request Validated K1I37P).

Pada tanggal 9 November 2022, saya menerima email dengan subjek “Credit request successful (Booking no: K1I37P)“, yang menyatakan bahwa “your credit account request successful“. Padahal saya mengajukan pengembalian dana ke kartu kredit yang sebelumnya digunakan dan tidak ada pengembalian dana ke credit account saya dan status laporan “payment made to bank“, tapi dananya tidak kunjung masuk.

Setelah mencoba berkali-kali untuk menghubungi staf via chatbot (AVA waktu itu) dan setelah menunggu cukup lama dalam antrean, akhirnya pada tanggal 21 Februari 2023 saya berhasil berkomunikasi via chat, dengan agen yang menggunakan nama Yoshi. Namun kembali diminta untuk menunggu lagi jawaban via email.

Status case number tersebut berubah dari “Payment made to Bank” menjadi “Invalid detail in submission“. Oleh karenanya saya mencoba kembali berkali-kali melalui chatbot BO, berputar-putar tanpa hasil dan tidak menemukan cara berkomunikasi dengan agen sebagaimana sebelumnya.

Saya pun telah mengirimkan email mengenai hal ini ke aashopsupport@airasia.com sebanyak dua kali. Namun jawabannya selalu diarahkan menggunakan chatbot BO. Selain itu saya pun telah mengirimkan email yang sama ke customersupport@airasia.com dan dpo_my@airasia.com. Namun sampai surat/artikel ini dibuat tidak ada tanggapan, demikian pula halnya melalui telepon ke nomor +622129270880, yang hanya dilayani oleh mesin penjawab dan diminta menyampaikan nama dan no telepon yang dapat dihubungi. Namun sampai surat/artikel ini dibuat tidak ada tindaklanjutnya. Sepertinya jalur komunikasi resmi dengan AirAsia telah buntu.

Oleh karenanya saya mencoba untuk menggunakan surat terbuka/artikel di mediakonsumen.com agar pengembalian dana dari AirAsia dapat segera saya terima.

Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah berkenan untuk mempublikasikan keluhan saya sebagai konsumen.

Judea J. Jarden
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Btw proses sanggah transakainya gmana pak? Diapproved kah, lama jg itu gantung dr thn lalu kan dicancel si merchant

  • Saya dulu refund 3 jutaan aja baliknya setahun lebih, itu setelah bom chat di ignya AA. Dan kalo dilihat2 banyak juga yg bom chat minta refund di komen IGnya. :D

    • Menurut pengalaman saya paling cepat memang refund ke credit account, kalo ke metode pembayaran atau rekening bank sudah banyak yang mengeluh lama bahkan tembus tahunan.
      Cuma repotnya kalo ke credit account, dalam waktu 3 tahun kita harus belanjakan tiket atau addon lagi.

      Saya lebih penasaran dengan satu rute yang penulis book yaitu BDO-KUL karena setahu saya Bandara Husein sudah lama tidak ada international flight sejak 2020, apakah berarti ketika book itu sistem Airasia ngawur dalam menampilkan rute?
      Sial sekali kalau begitu, rute yang tidak ada jelas bakal dibatalkan.

  • Sejak Pandemi Air Asia memaksakan Refund ke Credit Account di aplikasi nya. Awal Pandemi saya punya Refund,tapi harus masuk ke Credit Account. Akhirnya hangus karena masa tiga tahun belum saya pakai juga.

  • Memang Airasia itu parah sekarang sesudah pandemi. Kalau mau beli tiket mereka siap² dug dug plas, rute dibatalkan tanpa pengembalian uang. Kami jg mengalami hal yang sama tujuan jkt - jogja. Dibatalkan. Urus pengembaliannya susaaaaaah banget. Padahal kesalahan di mereka!!!

  • Saya juga mengalami pembatalan tiket penerbangan sepihak dari AIRASIA dan sampai hari ini belum ada pengembalian dana dari AIRASIA

  • Saya pernah kejadian SPT ini pada saat covid... Air Asia mengcancel tiket saya dr Medan ke Jakarta. Jakarta- Bali juga...
    EMG frustasi KL menghadapi air Asia ini! Sampe 2 bln baru balik, Ampe saya dtgin kantor ticketing mereka di Medan dan ngamuk2 dsana untung saja istri saya menahan saya KL g da saya balik2 meja mereka itu... Alasannya sama aj, disuruh nunggu... Akhirnya saya telp kementrian perhubungan, saya pilih perhubungan udara, saya cerita uneg2 saya, dan saya dsuru kirim kronologis dan bukti2 melalui email... Dan voila.... 2 hari kmudian saya dhubungin Ama air Asia, pengembalian 3 hari setelah telepon tsb melalui rekening bank.... Tidak melalui kartu kredit... Cb Googling call center kementrian perhubungan... Djamin maknyuss