Surat Pembaca

Bank BTN Memperlambat Proses Pelunasan KPR Saya

Saya Komala Dewi, pemilik rumah di daerah Green View 3 Citayam. Saya sudah menjalani KPR BTN untuk rumah subsidi selama 5 tahun lebih dengan nomor rek BTN 00048-01-02-0291**-5. Saya juga sudah mengunjungi bank BTN berulang kali untuk menanyakan pelunasan saya. Namun BTN cabang Depok tidak memberikan jawaban memuaskan. Hanya menginformasikan bahwa saat ini AJB saya masih dalam proses pembayaran pajak.

Sebelumnya sebenarnya saya sudah menanyakan ke pihak Developer yakni PT Mitra Warga Sejahtera diwakili Pak Ahmad hanya menginformasikan bahwa per tahun 2023, kewajiban pembayaran pajak diambil alih BTN yang justru malah bikin lambat. Bukan hanya saya yang mengalami hal ini namun beberapa debitur BTN di perumahan saya.

Setahu saya perumahan subsidi bisa dilunasi jika sudah 5 tahun dan tahun ini saya berhak melunasinya namun Bank BTN sepertinya malah membuat lama prosesnya. Terakhir saya datang ke BTN cabang Depok untuk menanyakan berapa nominal pelunasan saya sebelum Lebaran, tetap tidak diberikan jawaban. Hanya diinfokan sedang diproses Legal. Saya sampai marah-marah untuk mendapatkan nomor Legal BTN yang ternyata tidak pernah mengangkat atau menggubris telepon saya.

Yang saya inginkan dari surat pembaca ini agar Bank BTN bisa segera mengonfirmasi nominal pelunasan saya dan mempercepat proses pembuatan AJB balik nama ke atas nama saya. Hanya begitu saja kok diperlambat. Apa ini niat kalian untuk menahan dana bunga dari nasabah yang ingin melakukan pelunasan? Terlampir bukti chat saya dengan pihak developer yang mengkonfirmasi pihak BTN sengaja memperlambat proses pelunasan saya.

Mohon kesediaan bank BTN agar kali ini memberikan konfirmasi pelunasan saya. Kalian sudah membuang waktu dan uang saya untuk selalu datang ke kantor kalian tapi hasilnya nihil.

Terima kasih.

Komala Dewi
Kab Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Pembayaran pajak tidak ada hubungannya dengan Bank, karena Bank hanya sebagai pemberi dana. Kewajiban pajak ada di pihak developer sbg penjual dan pembeli. Jadi sebaiknya anda tanyakan ke Notaris dimana proses legal dilakukan, jangan menanyakan ke developer karena kebanyakan berkelit

      • Bisa dibaca ya di lampiran cicilan saya. Jelas tertulis pengalihan pajak oleh BTN.Budayakan membaca .Terimakasih

      • Hadeeh...anda hrus banyak baca tentang apa itu BPHTB dan SSP??? Pajak itu tidak ada hubungannya dengan Bank..bank info sedang proses bayar pajak itu artinya developer blm bayarkan pajaknya, pajak itu dibayarkan agar dapat divalidasi oleh Bappenda dan KPP..setelah di validasi baru bisa dijadwalkan TTD AJB dan BN oleh Notaris, jadi bukan bank yg mengurus tapi dari developer melalui Notaris..Bank tidak bertanda tangan di AJB itu, yg bertanda tangan di AJB itu anda dan developer..seperti tu mekanismenya..

      • Saran saya SEGERA CEK SERTIFIKAT nya di Bank apah ADA atau TIDAK ADA. Jangan sampai seperti di Perumahan Violet Garden, yang sudah lunas pun ternyata TIDAK ADA SERTIFIKAT nya dan hanya diberikan Surat Keterangan Lunas...

  • Kapan hari kejadian sama BTN Cirebon, sekarang ke BTN Depok.
    Seharusnya bisa ditangani dengan cepat ya. Soalnya nasabah kan ingin melunasi.
    Kalau AJB mah cepet yah, tinggal antar BTN & Notaris/PPAT.
    Kalau sertifikat setau saya agak lama dari AJB prosesnya.

    • Betul skali.Hanya tinggal info biaya pelunasan saja sebenarnya.Karena saya gk mau byr lg.

      • Laporkan pada OJK segera,ini Bank udah gak bener, dia sengaja ngelambat2in supaya dapet Bunga

      • Benar pak,, saya pun begitu, cross cek antara BTN dengan developer, akad di 2017 sertifikat baru selesai di thn 2023, karena saya pun kejar sana sini, karena itu hak kita.

  • Sama pengalaman sya juga, tapi ternyata faktanya sya diboongin developer.. Ternyata mereka yg gak punya duit untuk bayar2 pajak dan biaya AJB yg jelas2 awalnya semua biaya ssp dan bphtb dibayarkan mereka pada saat promo Perumahan mereka. Saran saya ibu tanyakan ke notaris yg proses. Karna setau saya klo pajak2 atau biaya proses ajb sudah dibayarkan sih cepet selesainya.

  • Nah satu lagi korban BTN. Jika dibiarkan terus menerus dan tidak melakukan perlawanan ditambah pemerintah lepas tangan, bisa jadi korban dari masyarakat yang lemah terus bertambah.

    #BTN_DZALIM #BTN_TIDAK_PROFESIONAL

    • Ha...ha..ha..BTN zalim??? BTN hnya pemberi dana ke debitur..jika jaminan yg agunkan blm selesai prosesnya, pihak Bank tidak akan menerima jaminan tersebut dan minta diselesaikan dulu...termasuk pajak2 nya, masalah pajak bukan urusan BTN..

      • Bisa dibaca ya di lampiran cicilan saya. Jelas tertulis pengalihan pajak oleh BTN.Budayakan membaca .Terimakasih

      • Yakin tidak ada pendzholiman? Tunjukan ada tidak sertifikatnya... Proses ada waktu deadline..

        • Yg harus menunjukan ada atau tidak sertifikatnya bukan di BTN, tapi tanyakan ke developer apakah sudah selesai proses legalitasnya, sebab jika blm bayar pajak dan AJB jaminannya masih ada di developer...

          • Sertifikat sudah ada kok.Saya cuma butuh cara pelunasan dan nominalnya saja.Untuk proses sertifikat,gak masalah saya tunggu.Saya cuma butuh melunasi saja

    • Mari bersuara ada 2000 kasus perumahan di Indonesia yang melibatkan Bank berdasarkan data BPKN RI. Kita harus bersama hentikan permainan mafia perumahan dengan Bank. Jangan sampai anak cucu kita kelak mengalami hal yang sama.

  • 😂😂😂😂😂😂😂
    Memang bunga KPR nya brp Bu? Bank kalau mau menahan ya bunga yang besar" pastinya...

    Untuk pembayaran pajak ga mungkin diambil alih Bank, itu kewajiban Developer sebagai Penjual yang harus bayar pajak Penjual (PPH). Debitur berkewajiban bayar pajak Pembeli (BPHTB).

    Kesimpulan anda terlalu dini Ferguso.....

    • Kalau anda memang paham dan mengerti tolong kasi penjelasan. Bukan malah mengomentari keluhan nasabah. Berapa pun nominalnya itu tetap hak nasabah tersebut karena itu uangnya. Trima kasih

    • Hei bodoh.Bisa dibaca ya di lampiran cicilan saya. Jelas tertulis pengalihan pajak oleh BTN.Budayakan membaca. Dan satu lagi ya. Itu uang saya dan hak saya. Berapapun nominalnya bukan jadi bahan olok2. Bicara yang pintar. Jangan mulut saja dipakai,otak juga. Terimakasih

    • Didalam rekening koran ibu sudah ada informasi terkait sisa kewajiban. Klo utk nominal pelunasan biasanya gak beda jauh jika pelunasan dilakukan dihari yang sama dengan tanggal rekening koran. Mungkin ada biaya tambahan biasanya tapi gak banyak.Klo saya lihat kasusnya dari yang ibu ceritakan, sertifikat ibu belum jadi dikarenakan developer belum selesai menyelesaikan kewajiban pajaknya. Jika sudah akad KPR utk pengurusan pajaknya biasanya akan dilakukan oleh developer lewat notaris. BTN biasanya mengakadkan KPR nasabah Krn ada jaminan dari notaris (covernote) utk penyelesaian legalitas rumah ibu. Namun karena sudah lama tidak jadi, kemungkinan BTN melalui bagian legal coba membantu melakukan penyelesaian dengan cara mengabil alih. Proses balik lagi nama jika sertifikat sudah pecah itu memang cepat, tp jika posisi nya belum pecah maka butuh proses lebih lama. Sebenarnya BTN coba membantu ibu agar ibu dapat legalitas rumahnya dengan baik. Karena jika yang mengurus ibu akan lebih sulit lagi. Saran saya tetap koordinasi dan komunikasi dengan pihak BTN serta notaris, serta melakukan pelunasan dilakukan setelah sertifikat ibu jadi. Semoga bisa membantu.

      • Hi pak.Terimakasih infonya.Seperti yang diinfokan ,BTN info mereka yg proses bayar pajak dll per tahun ini. Sertifikat rumah sudah ada.Yg saya perlukan hanya jumlah nominal pelunasan dan cara bayar pelunasan saja.Saya sebenarnya tidak permasalahkan proses sertifikat dll.Saya cuma mau melunasi saja karna takut uang terpakai.Begitu saja.Terimakasih sarannya

  • Memang begitu kpr BTN ... rumit, berkelit dan ruwet🤣.. Sy dulu tenor 15 thn, sudah 9 thn percepat pelunasan. Ya seperti anda di
    perlambat.. Selama 2 bulan sy datangin terus kantor cabang yg pertama akad baru bisa leluar total rimcian pelunasan.. Untuk perkiraan nominal coba hitung sendiri saja buat patokan.. Angsuran x sisa bulan + penalti pelunasan, dan biaya pengamambilan sertifikat 500 rb .. Misal 500 rb x 120 bln = xxx + 500 rb sertifikat.

    • Udah saya hitung.Saya cuma mau BTN memberi penjelasan total berapa dan cara melunasi.Saya cuma butuh agar lunas saja sebenarnya.Ini malah diulur terus

  • Tahun 2022 pernah ada niat Untuk KPR Rumah Di "Bank BT en Cabang Vekashi", tapi "petugasnya SANGAT TIDAK sopan" ke Orangtua sy, maka sy tidak jadi Ambil KPR DI Bank Ini, Alhamdulillah proses Bisa beli tanpa Proses KPR